Pelayanan Lion Parcel Tidak Bisa Dipercaya

Pada tanggal 23 November 2022, saya mengirimkan 2 paket besar berisi barang pecah belah, seperti 6 mangkok kuno, 3 gelas teh antik, gelas kuno dalam satu paket, dan 1 buah dandang besar dalam paket yang lainnya. Oleh pihak Lion Cargo Probolinggo, saya dikenakan total biaya pengiriman IDR 1.465.500, dengan jaminan apabila ada barang pecah pelah yang pecah akan dilakukan tindakan penggantian.

Pada tanggal 25 November 2022 sore, paket telah diterima oleh kakak saya di Sumbul dan dilakukan pengecekan. Ternyata didapati 2 mangkok kuno pecah, 3 gelas teh patah di bagian gagang, gelas kecil 2 buah dan 1 gelas besar.

Setelah saya melaporkan ke pihak lion Air Probolinggo, dilakukan pengajuan klaim dengan total IDR 345.000, dengan nomor: 0272411. Setelah sekitar 2 atau 3 jam, pihak Lion Air pusat, diwakili oleh Saudara Irfan (Tim Klaim), mengajukan beberapa pertanyaan seperti kronologi, foto barang yang pecah, foto paket saat diterima, dll.

Sayangnya percakapan via WhatsApp tidak bisa di-capture. Berikut percakapan yang saya bisa copy:

Mohon maaf sebelumnya atas ketidaknyamannya ya kak, Untuk pengajuan klaim kerusakan tidak dapat diproses lebih lanjut karena isi paket merupakan barang pecah bela dimana standart packing harusnya menggunakan bubble wrap pada setiap barang dan diberikan sekat atau pembatas agar pengiriman aman kak, Untuk paket kakak karena tidak menggunakan bubble wrap dan sekat maka pengajuan klaim kami batalkan ya kak. ??????
What?
Trus apa gunanya packing kayu klo masih dng alasan buble wrap
Dari saat saya mengirimkan ga ada dibilang hrs bubble wrap.

Yang sangat saya sesalkan:

  1. Pertanyaan saudara Irfan, yang seolah-olah menyudutkan kami, tentang kok kami bisa tahu barangnya sudah pecah tanpa dibuka?
  2. Kami TIDAK PERNAH disebutkan harus memberi bubble wrap atau memberi sekat setiap barang pecah belah, sesuai standar mereka kata saudara Irfan.

Sehingga klaim kami untuk kerusakan DITOLAK, dengan alasan tidak adanya bubble wrap.

Suhenok Natah
Batam, Kepulauan Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

75 komentar untuk “Pelayanan Lion Parcel Tidak Bisa Dipercaya

  • 28 November 2022 - (13:19 WIB)
    Permalink

    “Kami TIDAK PERNAH disebutkan harus memberi bubble wrap atau memberi sekat setiap barang pecah belah, sesuai standar”

    Umumnya orang itu kalau sekolah, dibekali yang namanya logika dan akal sehat. Jangankan kirim ekspedisi, utk sekedar pindahan rumah aja tuh tiap piring dan gelas harus dibungkus satu per satu. Punya akses ke mediakonsumen, jelas bisa cari tau dulu di google bagaimana bungkus pecah belah yang benar. Packing kayu hanya untuk melindungi kemasan dari penyok akibat tertindih dll, namun jika isi daleman nya ga dibungkus aman, saling bertumburan ya ambyar isinya.

    41
    11
    • 28 November 2022 - (13:23 WIB)
      Permalink

      Kalau anda bukan pihak yg berkepentingan dan ga ngerti klo saya sdh bungkus kain per layer dari gelas, lebih baik diem. Anda ngedti bubble wrap berapa harganya? Biaya yg saya keluarkan cukup banyak.

      Ya mungkin saya tidak berpendidikan tinggi seperti anda. Tapi setidaknya saya masih bisa dan mengerti etika membalas.

      7
      34
      • 28 November 2022 - (14:16 WIB)
        Permalink

        Saya hanya merespon dari postingan awal anda, dimana sama skali tidak disebutkan ada dibungkus satuan walau dengan kain, dan menampilkan foto bukti polosan dan kondisi tanpa ada foto packingan. Anda baru menambah “fakta2” di komen susulan. Ya jika memang sudah dicek di counter dan dianggap aman dan hanya diinstruksikan tambah packing kayu, ya kejar orang bagian counter Lion nya. Harga bubble saya tau banget, krn rutin beli, 89-105rb (tergantung merek dan tebal bahan) per 50m ukuran tinggi 120cm.

        18
        3
        • 28 November 2022 - (14:31 WIB)
          Permalink

          Ya. Karena saya sebelum melakukan pembayaran sudah menunjukkan kondisi barang / paket yg akan dikirim berikut perlindungan untuk setiap barang meskipun bukan bubbles wrap.

          Terima kasih

          2
          17
        • 2 Desember 2022 - (12:21 WIB)
          Permalink

          HAI kak.. kami dari lion parcel probolinggo. terkait case ini sebenarnya sudah done di tgl 30 november kemarin dengan kita melakukan penggantian pribadi oleh lion parcel probolinggo kepada yang bersangkutan. kronologi penggantiannya :
          – di tgl 25 november kita mendapatkan laporan ada barang pecah setelah kita packing kayu. memang tidak di bubble tetapi info pengirim sudah di lapis kain baju satu per satu. tapi kita tidak membuka kembali yang berada di dalam kotak karna kita sudah yakin paket di dalam aman sehingga kita hanya melakukan packing kayu
          dan di tgl 25 sudah kita ajukan klaim dan kita pun sudah info bahwa butuh waktu untuk di telusuri rusaknya di mana
          -di tgl 26 kami mendapatkan info bahwa klaim tidak di acc dikarenakan tidak ada bubble wrap, kami masih follow up ke tim cs untuk tetap berusaha meng acc klaim kita.
          -di tgl 27 kita cek total kerugian yang diinfo ybs sebesar 345.000 (3 gelas keramik 75.000 , 2 mangkok ayam jago 100.000, 3 gelas kaca 170.000) kami cek kembali berdasarkan harga di market place terlebih dahulu karna menurut kami harga tersebut terlalu tinggi untuk barang tersebut
          -di tgl 28 karna sudah dipastikan tidak ada penggantian dari lion pusat maka kita tim probolinggo melakukan penggantian pribadi kepada ybs sebesar 100.000 (3 gelas keramik 45.000, mangkok ayam jago 2pcs 25.000, 3 gelas kaca 30.000) dan kami pun sudah info ybs bahwa harga tersebut sudah diambil di harga paling tinggi di market place. ybs sama” oke
          -di tgl 30 kami melakukan tf ke ybs untuk penggantian barang dan kami rasa case done dengan diakhiri kata terima kasih oleh ybs
          mohon di bantu untuk take done ttg berita ini karna jika menjadi konsumsi publik akan menyudutkan pihak lion parcel terutama lion parcel probolinggo karna jelas” TIDAK menyebutkan bahwa kami melakukan penggantian. bahkan ketika berita ini di buat kami sedang melakukan follow up. bukan meninggalkan case customer begitu saja
          (INFO INI BERDASARKAN BUKTI BUKTI CHAT DENGAN YBS, SEHINGGA TIDAK DIBUAT BUAT)
          mohon maaf atas keteledoran kami, dan semoga sehat selalu. terimakasih

          14
          • 4 Desember 2022 - (23:30 WIB)
            Permalink

            Sudah di jawab langsung oleh Lion Parcel Probolinggo atas itikad baiknya, mrk mengganti dengan dana sendiri itu bagus.

      • 1 Desember 2022 - (09:46 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf pak itu barang pecah belah samsek g pake buble warp atau koran satu persatu,liat dr gambar foto cuma disekat pake kresek aja, menurut saya tidak bisa menyalahkan pihak lion air juga sih sebab,dilihat dr kondisi barang yg g safety cara packing ajja udah auto ditolak klaimnya ,apa ini akal akalan ts untik dpet uang klaim dr lion ya

        8
        2
        • 1 Desember 2022 - (10:51 WIB)
          Permalink

          Itu barang seetelah unboxing. Setiap baramg pecah belah saya lapisi dengan kasin one by one ya. Trus saya juga ga akan mau mengorbankan barang antik orang tua saya dengan uang senilaibtiga ratus ribuan. Anda perempuan tapi pikirannya jelek banget. Udh ada prasangka menuduh saya menginginkan uang Lion. Dan kresek itu bukan pelapis tapi sendok kuno di dalamnya. PAHAM

          4
          10
      • 2 Desember 2022 - (16:23 WIB)
        Permalink

        Saya jual barang elektro yg gampang pecah seharga jutaan selalu pakai busa, bubble wrap dan packing kayu. Dari banyak order, cuma 1 yg bermasalah, itupun karena kelalaian tim saya, bukan ekspedisi.

        Bubble wrap itu murah, gak mahal. Selembar ukuran 1.5×2 m saya biasanya kena 20. Dan kalau beli banyak makin dimurahin apalagi beli roll. Kalau barang sekecil itu, saya rasa bubble wrap gak akan dipakai selembar untuk 1 benda, lapis 2x. Kalau mau lebih hemat, tumpuk aja piringnga 2-3 piring baru bungkus 2 lapis

      • 2 Desember 2022 - (18:37 WIB)
        Permalink

        Pelajaran buat mas itu

        Perkara tidak mau mengeluarkan uang sebesar 200.000 buat bubble wrap kan jadi rugi yang lebih besar dr nominal itu. Namanya jg butuh, jadi harus siap berkorban. Kalau uang blum cukup ya kumpulin dulu

        • 4 Desember 2022 - (11:06 WIB)
          Permalink

          Tdk ada info jg kalau hrs pake buble warp, dan kelihatannya TS mampu bayar kalau di sarankan.
          Ada jg org yg berpikir packing kayu sdh aman, pasti akan menolak packing tambahan.

      • 4 Desember 2022 - (23:25 WIB)
        Permalink

        Abaikan saja mas, orang yg langsung menghakimi tanpa bertanya lebih jelas dahulu.. Dan merasa paling benar.. Sudah begitu kalimatnya memang sengaja memprovokasi..

    • 28 November 2022 - (15:00 WIB)
      Permalink

      Saya beli bubble wrap 1 gulung 100m hanya 290rb, kl beli meteran cuma 3rb. Ya kali aja ts “awam” soal kirim mengirim barang pecah belah / barang mudah pecah yg aman. Atau mungkin ts “nggampangke” wong sdh diasuransikan, toh nanti rusak diganti. Dan karyawan jasa kirimnya juga kentir, lihat packing spt itu oke2 saja kasih jaminan dn asuransi.

      • 28 November 2022 - (15:09 WIB)
        Permalink

        Ya maha hebat netizen.
        Uang delivery buat saya sudah cukup mahal. Ya mohon maaf klo buat Anda uang segitu ga ada artinya.
        Lagian kalaupun dari pihak Lion menginformasikan HARUS bubble wrap dan kayu saya mungkin mau.
        Ini TIDAK ADA sekali lagi TIDAK DIINFORMASIKAN HARUS BUBBLE WRAP untuk paket ini.

        3
        24
    • 29 November 2022 - (14:42 WIB)
      Permalink

      lion air justru lebih bodoh, kenapa lion air kagak melakukan bubble wrap pada paket? kenapa jg paket tanpq bubble wrap di terima di asuransikan? harusnya gak terima dong, kalau di terima, ada yg salah dgn lion air.

      5
      1
    • 29 November 2022 - (14:44 WIB)
      Permalink

      gak semua orang itu logikanya bagus. di mk jg banyak orang yg logikanya parah. salah satunya si dimas

      • 29 November 2022 - (14:49 WIB)
        Permalink

        si dimas beg0 kemana, yah dia kagak komen di mk lagi? gw masih kesal sama dia, merasa paling paham, tp ternyata gak paham. gak tahu apa2 nyalahin orang.

    • 1 Desember 2022 - (17:57 WIB)
      Permalink

      Ini mah alesan aja dari ekspedisinya, klo hrs di buble warp kan infokan dl kpd customer jgn baru ada masalah malah lepas tanggung jawab dgn alasan tidak di bubble warp lah biar ga perlu ganti kerusakan pdhl minta customer beli asuransi klo di ekspedisi lain mah ga bubble warp udah pasti itu untk pengiriman barang pecah belah.

    • 3 Desember 2022 - (15:18 WIB)
      Permalink

      Pea juga ga pake bublewarp yg tebel satu persatu. Kain itu ga sebagus/seaman buble warp. Lagian bublewarp itu murah. Banyak dijual ditoko.

    • 4 Desember 2022 - (02:52 WIB)
      Permalink

      Untuk brang pecah belah disaran menggunakan JNE saja.. Karena JNe ada fasilitas packing kayu… Saya sdh langganan untuk mengirim aquarium pecah belah

  • 28 November 2022 - (13:23 WIB)
    Permalink

    jangan mau ada syarat tiba2 muncul sprt bubble wrap , meski logika , ttp harus disampaikan aplg sdh beli asuransi penggantian. jne dgn asuransi packing hrs di cek petugas sblm krim , krn brg sdh di terima petugas lalu di krim kan dan sdh beli asuransi , hrs di ganti

    • 28 November 2022 - (13:27 WIB)
      Permalink

      Yang saya pertanyakan mengapa tiba2 disebut bubnle wrap atau sekat. Saya pada waktu packing sdh tunjukkan kondisi dan item apa saja di dlm packing (belum terkunci). Pihak Lion hanya menyebutkan harus packing kayu dengan total biaya sekian.

      Sebelumnya saya mengirimkan barang pecah belah dari Probolinggo ke Batam melalui JnT Express dan tetap packing kayu namun tidak ada yg pecah

      Ini ekspedisi berbeda punya jurus ngeles biar ga kasih kompensasi

      4
      8
    • 28 November 2022 - (14:29 WIB)
      Permalink

      Saya tidak memakai twitter. Silahkan hubungi saya via email di Henokh.natah@gmail.com dan saya dengan senang hati memberikam nomer resi, bukti barang pecah. Namun sayangnya entah kenapa saya tidak bisa melakukan tangkapan layar di akun WhatsApp anda.

      Terima kasih

  • 28 November 2022 - (14:37 WIB)
    Permalink

    Umumnya pecah belah wajib ditambahkan buble wrap atau sekat dibagian dalam apalagi itu pecah belah. semoga ada titik terang dari lion ya

    • 1 Desember 2022 - (10:20 WIB)
      Permalink

      Salah satu syarat diterimanya klaim asuransi adalah packing yang memenuhi standart keamanan.
      Jadi jelas dari kasus ini 99% claim nya ditolak karena memang packingnya tidak memenuhi standart.
      Seharusnya dari awal ketika ada orang minta asuransi paket, pihak ekspedisi menjelaskan syarat2nya biar tidak salah paham.

      2
      1
    • 2 Desember 2022 - (18:25 WIB)
      Permalink

      Setau saya klo barang pecah belah mau dikirim, harusnya di bungkus satu per satu dengan bubble wrap, lalu lapis dus tiap item nya agar aman, baru kemasan luar dipacking kayu. Dan itu pun bubble wrap nya ga hanya 1 lapis agar aman, tp berlapis2…
      Klo ga seperti itu ya pasti ambyar isinya saling beradu bertumbukan dan kemungkinan pecah tinggi.

      1
      1
  • 28 November 2022 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Biasanya, klo saya kirim barang dr JnT berupa HP dgn asuransi packing kayu, saya mmg harus pake bubble wrap, atau beli dr agen JnTnya. Saya hanya tinggal bawa unit HPnya, berapa harganya kemudian mrk akan hitung nilai asuransi. Pakai packing kayu justru tidak menjamin terjadinya benturan, malah tanpa packing kayu tp dgn bubbule wrap cukup lebih aman.

    2
    2
    • 28 November 2022 - (16:22 WIB)
      Permalink

      Saya beli flashdisk saja dari market place
      Selalu di kirim dengan bublewrap
      Padahal flashdisk bukan barang pecah belah
      Intinya buat pelajaran saja
      Mau di kirim pakai expedisi apapun
      Klo barang kayak gitu wajib hukumnya
      Pakai bublewrap dan packing kayu

      4
      1
  • 29 November 2022 - (00:22 WIB)
    Permalink

    Kasus ini idealnya ada di agen penerima.
    Kalau declare item yg disebutkan diatas seharusnya dikasi tau pakingannya musti begini begitu. Kan udah dibuka dulu didepan agen sebelum di seal.

    Kalau tidak layak angkut jangan di-acc, betulkan dulu pakingannya sesuai SOP nya si lionparcel maunya gimana buat barang pecah belah.

    • 29 November 2022 - (14:37 WIB)
      Permalink

      Ya. Krn saya sdh menunjukkan masing2 barang berikut kondisi. Agar tdk ada kecurigaan semisal barang sdh pecah waktu akan dikirim tapi di klaim pecah pada saat pengiriman.

        • 1 Desember 2022 - (13:38 WIB)
          Permalink

          Contoh orang yg bodoh dan tolol. Sudah dijelasin kalau di depan counter Lion kondisi barang dan apa saja yg ada. Kalau ada yg pecah sudah pasti akan di mention. Ini malah berburuk hati…. Hmmmm

  • 29 November 2022 - (05:21 WIB)
    Permalink

    Kalau Saya jadi konsumen dan harus mengirim paket seperti itu, sdh pasti tanpa diminta pihak ekspedisi pun, bahkan walau ada asuransi pun, saya akan packing sebaik mungkin, dan tentu saja bubble wrap wajib dipakai dan tebal, itupun tiap satu item dibungkus masing², meskipun packing kayu..
    Sory bukan membela ekspedisinya, Saya sdh puluhan kali beberapa bulan ini pake SiCepat..!
    Saya juga konsumen….,

    3
    2
  • 29 November 2022 - (14:16 WIB)
    Permalink

    Itu packingnya aja udah salah. Barang pecah belah kayak mangkok dan gelas kalau beli di toko aja ada sekat kardus. Bawanya juga kudu hati2. Kain sama buble wrap perasaan mahalan kain. Sy rasa anda blm pernah beli bubble wrap. Segulung 50m yg lebar 50cm 50rb kalo eceran per meter 3rb yg lebar 1m. Packing kayu hanya melindungi luarnya tp di dalam berbenturan jg percuma.

    3
    4
    • 29 November 2022 - (14:28 WIB)
      Permalink

      Perlu diketahui itu baju milik almarhumah ibu yg saya kirim berikut barang pecah belah. Jadi bukan ga mau beli ya. Tolong jaga ucapan anda klo ga tau kondisi yg sebenarnya. Dan setiap barang yg saya kirim sudah saya lapisi kain. SO BE SMART NOT A DUMB PERSON

      2
      9
    • 1 Desember 2022 - (05:38 WIB)
      Permalink

      Itu ada yang kasih saran bahwa di bungkus kain masih kurang karna gak bisa mencegah benturan antar mangkok dan gelas di dalamnya. Packing kayu cuma melindungi dari luar, tapi benturan di dalamnya harus pakai buble wrap. Tapi percuma juga dikasih tau ya tetap ngegas. Merasa paling benar.

      10
      1
  • 29 November 2022 - (14:19 WIB)
    Permalink

    dari banyak komen disini, gak ada komen si dimas, siapa tau aja dia mau menyalahkan orang lg dgn komen bodohnya. gak tahu apa2, nyalahin orang. udah malu komen kali dia. haha

  • 29 November 2022 - (14:34 WIB)
    Permalink

    Ya saya songong krn saya yg rugi bukan anda. Anda hanya merasa sebagai netizen yg maha benar. Trus knp klo saya yg songong. Disini saya menuliskan cerita dan kronologi krn setelah saya komplain tetap tidak diterima.
    Barang yg pecah merupakan peninggalan almarhumah Ibu yg buat saya tak ternilai. Itu sebabnya saya menanyakan tanggung jawan pihak ekspedisi BUKAN ANDA. PAHAM!!!

    2
    7
    • 1 Desember 2022 - (04:04 WIB)
      Permalink

      Memang standar pengemasan barang pecah belah yang diasuransikan memang seperti itu dimana², gak cuma di lion parcel, tapi di semua ekspedisi, harus dibungkus bubble satu² atau dibungkus kertas koran satu², diberi sekat agar tidak bertumbukan selama diangkut. Walaupun bukan lion parcel, misal JNE akan diperlakukan sama aja, kalau tidak sesuai prosedur, klaim asuransinya jadi hangus

  • 1 Desember 2022 - (06:50 WIB)
    Permalink

    daripada IDR 1.465.500 buat bayar asuransi mendingan buat beli bubble wrap kiriman paket aman meski tanpa asuransi cuman geblek kurir paketnya dibayar segitu gak mau beliin Ama bungkusin bubble wrap buat yang bayar pesanan paketnya bego kurir bego

    • 1 Desember 2022 - (09:39 WIB)
      Permalink

      Ya netizen maha benar dan paling pkntar. Kadema semua oramg BEGO dan anda yg paling pintar. Terima kasih ya

      1
      8
      • 1 Desember 2022 - (09:57 WIB)
        Permalink

        sekarang orang kalau kirim paket pasti ditanyaain isinya apaan ? barang pecah belah udah di bubble warp sesuai SOP belum ? belum | la terus ngapain ditrima pesanannya…….

  • 1 Desember 2022 - (08:21 WIB)
    Permalink

    Menurutku ini keduanya sama sama salah.

    Pihak Lion parcel tidak menanyakan isi paketnya apa, Dan si Pengirim tidak mau googling/mencari tau bagaimana standard packaging barang banyak dan mudah pecah belah.

  • 1 Desember 2022 - (09:20 WIB)
    Permalink

    Saya tiap hari kirim paket berupa hardware yg material besi, kalo ada paket pecah belah packing seadanya ya pasti ancur gara2 kesenggol paket saya , dijamin.

  • 1 Desember 2022 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Berpikir positif ajah.. mungkin si Konsumen baru pertama kali kirim barang pecah belah ??… bayar ongkir mahal + packing kayu ajh sanggup… beli bubble wrap 10 rb di lupakan ???.

    • 1 Desember 2022 - (09:38 WIB)
      Permalink

      Ya netizen maha benar. Tau tau nongol trus sok tau dengan bilang saya tidK pedulikan buble wrap. Terima kasih ya

      • 1 Desember 2022 - (10:06 WIB)
        Permalink

        Kesalahan Lion Parcel adalah tidak melakukan investigasi / memberikan saran yg memadai untuk paket yg dimaksud, langsung menentukan penggunaan packing kayu + mengenakan biaya asuransi. Seharusnya sih Lion Parcel harus tanggung jawab. Counter berhak menolak paket jika dianggap tidak memenuhi syarat packing / content.

      • 1 Desember 2022 - (11:19 WIB)
        Permalink

        Kesalahan sendiri tapi menyalahkan orang lain. Orang yang punya otak gak mungkin packing barang mudah pecah bahkan sangat berharga (antik) dengan kondisi seperti itu. Gw curiga nih TS mau dengan sengaja untuk mengambil kesempatan mendapatkan klaim asuransi yang menilai harga barang antiknya ditentukan dia sendiri dengan harga mahal. Banyak orang kek gini yang bikin susah orang lain yang benar-benar butuh klaim asuransi di persulit karena pihak asuransi juga gak mau kecolongan dengan para orang dengan sengaja untuk mendapatkan asuransi. Satu kalimat dari gw buat TS, “TOLONG PAK PAKAI LOGIKA DAN OTAK ANDA”. Mungkin Kita hanya bisa berasumsi, tapi TUHAN maha tau.

        • 1 Desember 2022 - (12:18 WIB)
          Permalink

          Mangkok sasa dan ayam dibilang mangkok kuno dan gelas belimbing kirain dari dinasti tong wkwkwk

          • 2 Desember 2022 - (15:55 WIB)
            Permalink

            Nah itu yang gw bingung. Gw kebetulan jualan produk vetsin merk sasa dan mobil, itu mangkok gratis setiap pembelian vetsin ukuran 250gr dapet itu mangkok. Lah ini disebut mangkok kuno, kok gw curiga nih orang sengaja kirim barang murah (dibilang kuno) biar dapet claim dari lion, maybe yah, cuma lucu aja kalau emang bener itu mangkok gw sering kasih gratis sama tetangga yang minta ????

    • 1 Desember 2022 - (17:35 WIB)
      Permalink

      TSnya batu, coba itu piring dan gelas sebatu TS, mau mobilnya Lion Parcel ketabrak kereta kyknya gk akan pecah ?, anyway mangkok kunonya itu hadiah dari sasa? Hahahahahhaahahaha

      • 1 Desember 2022 - (18:48 WIB)
        Permalink

        Seharus ny memang dari pihak mitra lion parcel harus memberikan pelayanan lebih baik lagi untuk pelanggan.. Jangan asal terima aj harus dipertanyakan kalau barang pecah belah “aman ga pak barang di dalam ny apa sudah diberi sekat atau bublewarp dsb. Jika memang sudah dikatakan aman oleh pelanggan baru terima buat booking dan diberi asuransi.. Saya mitra lion parcel tanah abang pengiriman baju kalau karung basah aj saya bongkar ganti karung ny dengan persetujuan pelanggan apalagi barang pecah belah buat saya gratis packing bublewarp sudah siap.. Pelayan itu lebih penting

  • 1 Desember 2022 - (14:12 WIB)
    Permalink

    Wow bngt kirim pecah belah tanpa bubble. Itu paketnya dikirimnya gimana? Masa iya dipegangin trs sampe ke tujuan. Benturan didalam aja bs bikin pecah. Pengalaman sy kirim paket ke Medan, serum rambut dgn botol plastik, sy bubble satu per satu. Sampai di Medan botol gak pecah, tp tutup rusak karna sepertinya tergencet paket lain. Klaim ke JNE diterima dan dibayar full seharga isi paket yg rusak, dgn keterangan “packingan sudah sesuai standar keamanan”. Sy yakin bngt seandainya waktu itu sy gak pake bubble, pasti klaim ditolak. Ya kali kirim barang mudah pecah gak mikirin gimana caranya biar gak pecah, kurir ekspedisi gak cm bawa 1 paket. Pernah ada kurir ngomong gini, ” Pengirim bs menganggap isi paketnya kue, tp buat km itu cm sekedar paket, gak bs diperlakukan khusus atau berbeda”.

  • 1 Desember 2022 - (15:21 WIB)
    Permalink

    Wadaww,
    Konter lion geblek
    Konsumen geblek dah sama2 geblek
    W pindahan dari Jaksel ke tng barang pecah belah dilapisin koran satu2 sama kain buat batasnya masih ada yg pecah (bawa mbl sendiri) apalagi ini pake kurir yg ngga tau kita penanganannya dijalan gimana?
    UD ngga usah ribut2 lah klo mau main kerumah pak, saya di Tangerang kab, banyak itu yg merek Sasa atau ayam jago bahkan miwon jga ada tar ambil beberapa ngga papa dah, kabarin klo mampir

    3
    1
  • 1 Desember 2022 - (16:56 WIB)
    Permalink

    Saya tdk akan menanggapi soal packing dan asuransi ķrn percuma. Soalnya penulis sdh gelap mata gak bs dengar apapun.
    Hanya saja saya gagal paham dengan yang dimaksud “kuno” karena sejauh yg saya lihat di photo tidak ada barang yang kuno sama sekali. Semua biasa saja.
    Saya pikir tadi ada barang dari jaman Majapahit atau Singasari. Ternyata hanya barang yg berasal dari satu generasi di atas penulis.
    Meskipun menurut penulis barang2 tersebut sangat berharga tetapi mbok ya pakai logika global, yang dimaksud kuno itu yg bagaimana

    • 1 Desember 2022 - (19:03 WIB)
      Permalink

      Mangkok ayam dan gelas belimbing banyak tuh lusinan di jembatan lima jakarta atau di toped hehehe 4rb perak/biji

  • 1 Desember 2022 - (20:46 WIB)
    Permalink

    Baru saja , saya terima paket dr lion , paket kaca, aman, di kasih bubble warp, di packing kardus, di kasih FRAGILE, kardus packing nya masih bagus , dg sngat hati2 dlm menghandle

  • 2 Desember 2022 - (12:16 WIB)
    Permalink

    HAI kak.. kami dari lion parcel probolinggo. terkait case ini sebenarnya sudah done di tgl 30 november kemarin dengan kita melakukan penggantian pribadi oleh lion parcel probolinggo kepada yang bersangkutan. kronologi penggantiannya :
    – di tgl 25 november kita mendapatkan laporan ada barang pecah setelah kita packing kayu. memang tidak di bubble tetapi info pengirim sudah di lapis kain baju satu per satu. tapi kita tidak membuka kembali yang berada di dalam kotak karna kita sudah yakin paket di dalam aman sehingga kita hanya melakukan packing kayu
    dan di tgl 25 sudah kita ajukan klaim dan kita pun sudah info bahwa butuh waktu untuk di telusuri rusaknya di mana
    -di tgl 26 kami mendapatkan info bahwa klaim tidak di acc dikarenakan tidak ada bubble wrap, kami masih follow up ke tim cs untuk tetap berusaha meng acc klaim kita.
    -di tgl 27 kita cek total kerugian yang diinfo ybs sebesar 345.000 (3 gelas keramik 75.000 , 2 mangkok ayam jago 100.000, 3 gelas kaca 170.000) kami cek kembali berdasarkan harga di market place terlebih dahulu karna menurut kami harga tersebut terlalu tinggi untuk barang tersebut
    -di tgl 28 karna sudah dipastikan tidak ada penggantian dari lion pusat maka kita tim probolinggo melakukan penggantian pribadi kepada ybs sebesar 100.000 (3 gelas keramik 45.000, mangkok ayam jago 2pcs 25.000, 3 gelas kaca 30.000) dan kami pun sudah info ybs bahwa harga tersebut sudah diambil di harga paling tinggi di market place. ybs sama” oke
    -di tgl 30 kami melakukan tf ke ybs untuk penggantian barang dan kami rasa case done dengan diakhiri kata terima kasih oleh ybs
    mohon di bantu untuk take done ttg berita ini karna jika menjadi konsumsi publik akan menyudutkan pihak lion parcel terutama lion parcel probolinggo karna jelas” TIDAK menyebutkan bahwa kami melakukan penggantian. bahkan ketika berita ini di buat kami sedang melakukan follow up. bukan meninggalkan case customer begitu saja
    (INFO INI BERDASARKAN BUKTI BUKTI CHAT DENGAN YBS, SEHINGGA TIDAK DIBUAT BUAT)
    mohon maaf atas keteledoran kami, dan semoga sehat selalu. terimakasih

  • 2 Desember 2022 - (12:47 WIB)
    Permalink

    Untuk media Konsumen saya minta tolong agar berita ini daoat dihapus / take down.
    Karena dari pihak pengirim Lion Parcel dan saya sudah mencapai kata damai sehingga saya merasa kalau masalah ini sudah selesai.

    Terima kasih

  • 2 Desember 2022 - (18:06 WIB)
    Permalink

    Mohon maaf buat TS dan Lion Parcel

    Saya mau meng-hightlight beberapa hal

    1. Saya rasa semua pengguna MK sudah dewasa dan bisa memilah yang mana yang benar dan mana yang salah. Dan bukan apa-apa, tapi yang saya lihat, Anda berusaha membenarkan sendiri diri Anda dengan mengedepankan emosi ketimbang menyeimbangkan emosi dan logika. Saya yakin, semua orang yang pemikirannya sudah dewasa (matang), tidak akan menyebut kata-kata kasar dengan segampang yang saya lihat Anda utarakan di komentar Anda. Ingat, di kolom pengetikan komentar sudah ada peringatan untuk bijak dalam berdiskusi, bukan semena-menanya.

    2. Saya dulu tinggal di kota kecil dan punya toko online. Saya jual barang elektro sensitif benturan yang harganya jutaan, tapi selama saya jualan, saya hanya menemukan 1 kasus barang itu pecah, dan ternyata bukan di ekspedisi, melainkan di tim kami yang tidak cek barangnya sebelum pengiriman

    3. Sifat kain itu kesat sehingga kain hanya mencegah lecetnya keramik, bukan mencegah pecahnya keramik. Kalau menggunakan bahan sekelas kain, sebaiknya busa (sponge) khusus packaging atau styrofoam [yang ini budgetnya butuh lebih]

    4. Dulu waktu saya masih jualan di kota kecil itu, saya menggunakan internet dengan baik. Saya cari toko peralatan packaging online shop, bubble wrap dan stationary. Dan sekarang jualan di Jakarta (beda provinsi, beda pulau) saya tetap mencari itu di Internet. Dan saya tidak pernah beli bubble wrap diluar radius 15km dari tempat tinggal saya. Bubble wrap sendiri saya beli seharga 100 dan 150. Setelah saya cek di Probolinggo, harganya hanya 125 dan ada di FB. Pertanyaannya : dasar apa pengiriman mahal bila sama-sama 1 kota/kabupaten? Bila menggunakan paket cargo bukan sameday apalagi instant, saya rasa gak sampai 50 ribu. Kalau di total pengeluaran sekitar 175. Kalau digulung sepuasnya dengan bubble wrap yg saya maksud (50 meter x 1.25 m), saya rasa lebih dari cukup. Dan gak jarang toko-toko menyediakan beli sebagian karena memang gak butuh banyak

    5. Mengapa tidak minta stiker fragile? Biasanya gratis dan lebih terlihat daripada tulisan kecil

    6. Keterangan TS menjelaskan hanya sepenggal, sehingga banyak penyimpangan data yang membuat orang ambigu. Terbukti di comment, Anda memberi fakta yang sama sekali tidak ada di Threat

    7. Pihak Lion Parcel kenapa menerima bila packaging tidak standar? Dan bila pun menerima, apakah tidak di sosialisasikan packaging standar seperti apa? Ini hal yang paling mengganggu saya diantara lainnya, karena saya sendiri pertama awam hal seperti ini, tapi dikasih tau sama petugas. Tapi, saya tidak menggunakan Lion Parcel saat itu

    8. Kalaupun packaging standar, bukannya lebih baik dicek terlebih dahulu? Kalau asuransi, mau gak mau barang pasti dibuka kembali, lalu di segel dan itu juga standar, bahkan semua pengiriman luar negeri yang saya pakai mengecek isi barang, entah dibuka, entah di x-ray (dan biasanya x-ray untuk privasi dan akurasi)

    9. Saya pribadi pernah masuk ke kantor Lion Parcel untuk mengambil paket ayah saya berupa surat kontrak, dan saat itu saya melihat perlakuan tim Lion Parcel seperti apa saat meletakkan barang, terlebih barang dus atau box. Menurut saya, bisajadi ini memberi kontribusi dalam kasus ini

    Komen saya memang terlihat “sok bijak” bagi beberapa orang, tapi pada realita nya, masalah nya disitu-situ saja [diulang-ulang] dan bisa diselesaikan dengan baik. Kalaupun perlu tindakan lebih, saya rasa tidak perlu meng”halal” kan segala cara untuk menjatuhkan oposisi [Lion Parcel]. Di sisi lain, Lion Parcel sebaiknya memberi penjelasan mengapa dan apa yang membuat pertanyaan mengapa itu muncul.

    Lebih baik saling introspeksi diri, baik TS maupun Lion Parcel, karena yang saya lihat bagi TS, ini adalah pendewasaan yang bisa jadi pembelajaran kedepan, dan bagi Lion Parcel, ini adalah kejadian yang harus kalian lakukan evaluasi untuk perbaikan layanan kalian.

    • 3 Desember 2022 - (09:25 WIB)
      Permalink

      HAI..kak,
      terimakasih atas sarannya akan kami sampaikan juga kepada tim kantor untuk saling mengingatkan dan akan kami perbaiki kinerja kami. saran kakak kami terima
      terimakasih dan semoga sehat selalu…

    • 4 Desember 2022 - (10:50 WIB)
      Permalink

      Kemungkinan kalo dari hemat saya. Keinginan konsumen ini penggantian itu 10x dari nilai ongkir yang tertera. Aneh2 saja barang pecah belah tanpa pengaman ekstra, ongkir plus asuransi di atas 1 juta di sanggupi. Sedang total nilai barang saja tidak sampai 1 juta. Disinilah letak keanehan yang terjadi.

  • 2 Desember 2022 - (23:54 WIB)
    Permalink

    Lah ngirim barang pecah belah ga di kasih buble wrap, yah ancur lah, malu2in aja masukin komplen beginian di media konsumen, bukannya di bela malah di hujat???

 Apa Komentar Anda mengenai Lion Parcel?

Ada 75 komentar sampai saat ini..

Pelayanan Lion Parcel Tidak Bisa Dipercaya

oleh Henokh Natah dibaca dalam: 1 menit
75