Keluhan Surat Pembaca IndiHome Gagal Pindah Alamat, Tagihan Jadi Dobel Meski Tidak Digunakan Lagi 11 Januari 202316 Maret 2023 Andre 2 Komentar Berhenti Berlangganan, Billing System, Customer complaint handling, Customer Service, IndiHome, Internet Service Provider, Layanan Pelanggan, Migrasi layanan, Pelunasan Tagihan, Pindah Alamat, Rincian Tagihan, Tagihan Dobel, Telkom IndiHome Ikuti kami di Google Berita Saya telah berlangganan IndiHome selama 1 tahun, dengan ID pelanggan: 142410325341. Saya mengajukan proses pindah alamat pada bulan Oktober 2022, tapi tidak ada aksi sampai Desember 2022. Pada bulan Desember 2022 tertera tagihan saya sebesar Rp23.310 dan sudah saya konfirmasi melalui telepon ke 147. Pihak IndiHome mengkonfirmasi bahwa tagihan bulan Desember sebesar Rp23.310 dan sudah lunas. Saya juga mengajukan untuk berhenti berlangganan. Karena sudah 3 bulan saya tetap membayar tagihan bulanan, selama proses pindah alamat yang tidak terealisasikan, karena jaringan IndiHome tidak tersedia di alamat baru saya. Namun pihak IndiHome menganjurkan untuk tetap menunggu sampai bulan Januari 2023. Pada bulan Januari 2023, saya terkejut dengan tagihan saya, karena tertera tagihan Desember 2022 dan Januari 2023 belum dibayar. Saya mencoba konfirmasi melalui WhatsApp dan Instagram IndiHome Care, dikarenakan saya sedang berada di luar negeri. Di sini pihak IndiHome tidak bisa menjelaskan tagihan bulan Desember 2022 saya yang tertagih 2 kali. Saya mencoba meminta keringanan, karena sudah 4 bulan saya tetap membayar tagihan, padahal saya tidak menggunakan layanan IndiHome tersebut. Namun pihak IndiHome menyatakan bahwa tidak ada keringanan dan tagihan tetap akan berjalan. Kemudian saya memutuskan untuk berhenti berlangganan dan pihak IndiHome meminta saya untuk melunasi tagihan bulan Desember 2022 dan Januari 2023 sebesar Rp1.741.590, untuk melanjutkan proses berhenti berlangganan. Saya merasa pihak IndiHome sama sekali tidak membantu dan akhirnya saya memutuskan untuk melunasi tagihan. Setelah melunasi tagihan, saya merasa masih dipersulit oleh pihak IndiHome, dikarenakan untuk berhenti berlangganan harus bersedia menerima panggilan ke nomor Indonesia saya, sedangkan saya sedang berada di luar negeri. IndiHome juga masih menyarankan untuk isolir status langganan dengan tagihan bulanan sekitar Rp25.000. Saya tidak menerima dan tetap meminta untuk proses berhenti berlangganan. Namun IndiHome kembali menyatakan bahwa masih ada tagihan pemakaian terakhir sebesar Rp153.825. Sedangkan sudah 4 bulan saya sama sekali tidak menggunakan layanan IndiHome. Saya merasa keberatan dan dirugikan dengan total tagihan yang dibebankan kepada saya sebagai pelanggan, dan saya berharap pihak IndiHome menangani masalah ini dengan lebih baik lagi. Saya dengan hormat meminta pihak IndiHome untuk menjelaskan tagihan bulan Desember 2022 saya tertagih 2 kali, dan menghilangkan tagihan terakhir saya, karena saya sudah sekitar 4 bulan sama sekali tidak menggunakan layanan IndiHome tersebut. Andre Jonathan Kota Salatiga, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hery Mulyanto11 Januari 2023 - (11:37 WIB)Permalink Sudah sering kasus pindah alamat seperti ini mk dan berakhir ribet. Harusnya tutup saja dulu, terus pasang baru di tempat baru. Tidak ada bedanya kan? Paling hanya beda nomer langganannya. Kl tidak ada ya ganti pakai provider lain. Dikira pindah indihome seperti pindah listrik tinggal cantol selesai. Log masuk untuk Membalas
Teguh Iman11 Januari 2023 - (12:43 WIB)Permalink Logikanya, kalau pindah alamat berarti status berlangganan tetap jalan terus, dipakai atau tidak. Lebih amsyong kalau ternyata di alamat baru tidak ada ODP. Seharusnya seperti yang bang @Hery katakan, lebih simpel berhenti berlangganan dulu di alamat lama. Soal di alamat baru ada Indihome atau tidak, itu masalah lain yang nggak membuat sesuatunya jadi ribet dan berlarut-larut. Log masuk untuk Membalas