Tindak Lanjut dari AXA Financial Indonesia terkait Klaim yang Ditolak dengan Alasan Masa Tunggu

Pada sore hari ini, Rabu tanggal 7 Juni 2023, saya menerima telepon dari pihak AXA Financial Indonesia bernama Bpk. Lukman. Yang mana beliau menginformasikan terkait klaim saya yang sebelumnya ditolak dengan alasan masih dalam masa tunggu, setelah dicek dan dianalisis ulang oleh tim klaim AXA, ternyata seharusnya klaim saya disetujui. Dikarenakan tanggal 14 April 2023, terhitung sejak polis terbit 15 Maret 2023 itu benar sudah masuk hari ke-31. Sehingga klaim a.n. istri saya Evelyn Yuanita dinyatakan APPROVED.

Di sini saya mengapresiasi cepatnya follow up dari pihak AXA Financial Indonesia dan tanggung jawab mereka memperbaiki kesalahan yang sebelumnya. Karenanya, pada surat ini saya menyatakan case saya sebelumnya sudah case close ya. Saya juga memutuskan untuk mereaktivasi ke-4 polis saya di AXA sebagai komitmen, dan juga saya sebagai klien yang memang pro asuransi, demi melindungi keluarga dari risiko hidup yang entah kapan akan menimpa.

Sebagai penutup, di sini juga membuktikan bahwa AXA Financial Indonesia memberikan komitmen dan tanggung jawab terhadap klaim dari klien. Selama memang benar terjadi kesalahan dar pihak AXA, pihak AXA bisa menunjukkan itikad baiknya, dengan memperbaiki kesalahan tersebut alias bisa negotiable. Setelah pengecekan ulang, memang benar terjadi kesalahan pada pihak analis AXA dan kami juga memberikan bukti valid bahwa kami benar.

Sekali lagi terima kasih kepada AXA Financial Indonesia yang telah menyelesaikan masalah saya ini.

Fendy Gunawan
Kab. Jombang, Prov. Jawa Timur 61474

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

13 komentar untuk “Tindak Lanjut dari AXA Financial Indonesia terkait Klaim yang Ditolak dengan Alasan Masa Tunggu

      • 8 Juni 2023 - (03:08 WIB)
        Permalink

        Lah, analis Axa bagian claimnya patut di beri pembinaan ulang atau klw perlu di SP3 kan.. masa ngitung hari aja nggak becus.. org udh msk hari ke 31 tp ditolak claimnya krn dianggap msh hari ke 30.. ini org koq menghitung hari saja tdk bisa.. aneh tdk bisa menghitung hari dengan benar atau mank awalnya niatnya sengaja cari2 alasan buat menolak claim yg seharusnya dibayar? Silakan jawab sendiri deh yg bersangkutan.. tp apapun jawabannya kedua opsi tsb sangat2 buruk utk Axa krn disatu sisi masa sih menghitung masa tunggu saja tdk becus.. opsi ke 2 masa sih Axa cuma claim bbrp juta aja masih dipersulit dan mencoba menolak claim dgn cari2 alasan blm lwt masa tunggu.. klw sy jd anda sih malas urusan ama Axa lagi ya..

        • 8 Juni 2023 - (05:40 WIB)
          Permalink

          Nah itu..
          Makanya sy awalny marah sekali, kog enteng bener AXA menolak klaim sy dg alasan masih masa tunggu & cuma berujung maaf padahal jelas2 diawal sebelum klaim sy sudah mengkonfirmasi dahulu. Sudah info 31 hr dari mereka yg menghubungi saya, eh bgitu claim d tolak, kan nda masuk akal..

          Makany saat itu udah sy tutup aja, krn kl asuransi macam itu ma gawat kl urusan jangka panjang, tp untungnya AXA mau menginvestigasi ulang keluhan saya dan ketika menemukan bahwa benar mereka yg salah menolak klaim saya, mereka mau memperbaiki & approval claimny saya..

          Disini sy lihat ny sih AXA tidak arogan & tidak terindikasi mempersulit claim/sengaja menolak claim, mereka masih mau memperbaiki kl ada yg salah & sy apreciate tentang itu..

          Karena jujur, sebenarnya asuransi itu tidak akan pernah menolak klaim selama klaim qta memang udah sesuai term & condition claim bisa disetujui, makany sy slain AXA juga punya Prudential, Manulife, Chubb, BRILIFE krn sy tau pentingny manfaat asuransi ketika risiko hidup (sakit, cacat tetap total, sakit kritis, meninggal) tiba2 mendera..

          Intiny ikut asuransi yg anda paham betul isi manfaat dipolis, selama paham niscaya asuransi itu sangat membantu sekali šŸ™

          • 8 Juni 2023 - (09:52 WIB)
            Permalink

            mon maap, izin bertanya, situ punya byk asuransi, bisa klaim semua dalam 1 pengobatan ya? jd untung dong ya?

  • 8 Juni 2023 - (04:51 WIB)
    Permalink

    ASURANSI ?
    Saya dan keluarga sudah tidak percaya kepada asuransi, kecuali yang DIWAJIBKAN pemerintah (misal BPJS KESEHATAN)…

    • 8 Juni 2023 - (10:35 WIB)
      Permalink

      Iy gpp pak, minimal ada BPJS KESEHATAN itu sudah cukup..
      Namun apabila ingin dapat perawatan yg lebih & obat2an yg terbaik ketika “maaf kata” sakit dan harus urgensi rawat inap, itu masih akan lebih terlayani/diservis dg baik dg asuransi swasta..

      Tapi smua pilihan masing2 pak, yg trpenting qta selalu berdoa utk diberi kesehatan senantiasašŸ™

  • 8 Juni 2023 - (10:32 WIB)
    Permalink

    Pak @Herwin,

    Untungny dilihat sisi mana dahulu pak, sebisanya y qta ini jangan sampai klaim asuransi alias sebisa mungkin qta diberikan kesehatan setiap saat..

    Namun, apakah tidak ada kemungkinan qta akan didatangi risiko? Entah itu sakit, kecelakaan, sakit kritis bahkan amit2 meninggal dunia..

    Sbagai contoh kasus istri sy aja, sapa jg yg mengira kena Demam Berdarah dan harus rawat inap 6hari dg biaya habis 39 jt? Nah disinilah peran penting asuransi, krn sy ada Prudential yg cover sesuai tagihan, y tagihan 39jt sy dicover smua..

    Dan krn sy ada ikut asuransi lain yg mengcover santunan harian, y itu bisa diclaim, hitung2 sbagai biaya ganti rugi tidak bekerja slama 6hari di rumah sakit..

    Jd kl ditanya untung mana punya asuransi sama tidak? Ya saya pilih untung punya asuransi, krn sy udah ada pengalaman habis biaya banyak mulai dr mama yg sakit kanker serviks selama 40hr perawatan di MRCC SILOAM habis krg lebih 480jt an, trus papa sy pasang 3ring jantung di Siloam Surabaya itu habis 180jtan dan krn ada asuransi, akhirny asuransi yg cover smuany, meski nda 100% krn asuransi Prudential waktu 2014-2016 wkt itu masih belum ada yg cover sesuai tagihan, tp y lumayan terbantu 60% dr total tagihan dicover šŸ™

  • 14 November 2023 - (19:55 WIB)
    Permalink

    Hi Pak Fendy, apakah Bapak ada dicontact langsung oleh AXA sebelum menulis ke Media Konsumen.

    Ataukah setelah diviralkan, baru AXA inisiatif menghubungi Bapak dan diangkat oleh Bapak?

    • 15 November 2023 - (02:24 WIB)
      Permalink

      Bukan AXA yg mengontak sy, tp sy yg kontak AXA menanyakan perihal claim sy yg tdk kunjung cair.. Dan begitu telp langsung shock mendengar jawaban CS nya bahwa claim sy d tolak dikarenakan masih dlm masa tunggu 30hr..
      Dan dikarenakan sewaktu telp itu sy sudah complain beserta argumen sy, tapi si CS tetep keukeuh dan cm say minta maaf doang..

      Akhirny krn via phone td pihak CS tdk ada inisiatif utk nanti pihak AXA akan mereview/mericek ulang, akhirnya sy tulislah keluhan saya & kekecewaan ini melalui media konsumen..

      Dan puji Tuhan nya pihak AXA tdk menutup pintu utk koreksi diri, sehingga setelah sy tulis beritany di media konsumen dlm hitungan jam pihak AXA menghubungi sy dan menginfokan akan menginvestigasi ulang..

      Dan terbukti bahwa benar argumen sy bhw claim seharusny terbayar mengingat claim sy sudah trhitung 31hari alias udh lewat masa tunggu 30hr,dan ga lama claim sy cair..

      Jd gitu sih, trkadang emang CS kurang ada inisiatif utk mengusulkan mereview ulang setiap keputusan claim, krn emang sih mungkin itu bukan ranah CS memutuskanny, jd tetep media sosial perlu utk menyuarakan keluhan qta, krn perusahaan sebesar AXA tentu menjunjung tinggi nama baikny, jd kl ada keluhan trkait service AXA mereka akan gerak cepat memperbaikiny.. Dan itu jg bisa jd bukti sih bhw asuransi sebesar AXA mau mericek ulang sgala keputusanny, dan mau mengakui bhw kl ada kesalahan mereka tidak keras kepala / berusaha keras klaim tidak dibayar selama itu td bahwa benar claim qta sudah sesuai aturan & prosedur tentu claim akan cair..

      • 15 November 2023 - (10:15 WIB)
        Permalink

        Sama kasusnya dengan saya. Tidak ada itikad menghubungi nasabah meskipun sudah memasukan surat banding.

        Saya mengajukan klaim juga ditolak dgn alasan tidak jelas, seperti pasal tidak tercantum di polis, kondisi pre-existing yang tidak tahu darimana dasarnya dan alasan bahwa seharusnya tidak diperlukan rawat inap.

        Saya sudah kirim Surat Pembaca ke Media Konsumen juga, sedang menunggu untuk diposting.

        Terima kasih Pak Fendy atas informasinya.

        Semoga AXA bisa memperbaiki terus ke depannya.

        • 16 November 2023 - (05:10 WIB)
          Permalink

          Semoga problemny pak Andi bisa terselesaikan dg baik dan dihasilkan keputusan yg win win solution baik utk pak Andi & AXA nya..
          Tenang aja pak, slama claim sesuai dg prosedur & syarat2 claim terpenuhi, asuransi PASTI 100% bayar kog, y pengalaman sy sjak 2005 pny asuransi (Prudential, AXA, Manulife, CIGNA skr jd Chubb) itu sampe 2023 ini, smua claim sy puji Tuhan selalu approve..

          Oh y terkait pre-existing mungkin itu AXA melihatny ktika pak Andi sewaktu pengajuan asuransi kan biasa ny ada pertanyaan tentang kondisi kesehatan, takutny ada salah centang/checklist wkt pengajuan polisny oleh si Agen ataupun wkt pengajuan AXA minta data medical yg pernah dilakukan 2th trakhir, itu jg bisa jd alasan AXA memakai utk cek riwayat kesehatan..
          Cuma y ditunggu saja balasan dr AXA daripada berandai2, dan semoga lancar n akhirny approve claimny pakšŸ™

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan AXA Financial Indonesia?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Tindak Lanjut dari AXA Financial Indonesia terkait Klaim yang Ditolak ā€¦

oleh FENDY dibaca dalam: 1 menit
13