Lazada Menonaktifkan Akun Seller Secara Sepihak dan Menahan Dana Hasil Penjualan

Saya seller Lazada atas nama Popok Murah Kita, yang baru berjualan selama 24 hari. Produk yang saya jual yaitu popok bayi. Selama 23 hari berjualan, semuanya berjalan lancar. Namun pada hari ke-24, tepat hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, akun saya terkena poin pelanggaran.

Menurut penjelasan dari Lazada, pelanggaran yang saya lakukan adalah “Diidentifikasi terlibat dalam perilaku mencari keuntungan yang melanggar hukum dan melanggar Kebijakan Perdagangan yang Adil – penyalahgunaan voucher dan subsidi.” Semua produk saya terkena pelanggaran.

Tanpa alasan dan tanpa bukti yang jelas, pihak Lazada memberikan poin pelanggaran terhadap akun saya, yang berdampak sekarang akun saya tidak bisa login melalui aplikasi. Semua akses menu di Seller Center tidak bisa diakses. Saldo penjualan saya senilai jutaan rupiah ditahan dan tidak bisa dicairkan.

PSC Lazada pun tidak memberikan solusi sama sekali. Yang ada hanya mempersulit saya, saat saya meminta hak saldo penjualan saya.

Ada 2 paket saya yang statusnya “PACKAGE_SCRAPPED” yang artinya paket saya dihancurkan oleh Lazada, yang lagi-lagi tanpa sepengetahuan saya, dan tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.

Hal ini sangat merugikan saya sebagai seller, saya kapok berjualan di Lazada.

Lanny Dwi Kusumawati
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan dari Lazada perihal “Lazada Menonaktifkan Akun Seller Secara Sepihak dan Menahan Dana Hasil Penjualan”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 09 November 2023 berjudul “Lazada Menonaktifkan Akun Seller Secara...
Baca Selengkapnya

45 komentar untuk “Lazada Menonaktifkan Akun Seller Secara Sepihak dan Menahan Dana Hasil Penjualan

  • 9 November 2023 - (08:36 WIB)
    Permalink

    iya ngeri gan jualan di lazada emang sering kejadian kaya gitu dinonaktifakan secara sepihak tanpa alasan yg jelas

    • 9 November 2023 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Sering banget, tapi pihak lazada terkesan tutup mata dan tutup telinga terkait masalah ini.

    • 9 November 2023 - (13:42 WIB)
      Permalink

      Sudah gan, sudah saya up di media sosial, tapi lazada sama sekali tidak merespon. Bahkan setiap hari saya hubungi psc hanya dijanjikan tapi tidak tau kapan uang dicairkan.

    • 9 November 2023 - (15:21 WIB)
      Permalink

      sama dong..produk saya sudah benar kategori tapi disalahkan. ada juga yang katanya melanggar aturan tapi nggak jelas aturan apa yang dilanggar, padahal ada produk sejenis yang dari brand sama tapi tidak terkena pelanggaran. Jadi malas juga nambah produk ke Lazada karena kejadian ini selalu berulang

      • 9 November 2023 - (15:29 WIB)
        Permalink

        Jual apa emang kak produknya?
        Saya jual pempers, banyak yg bilang emang resiko kalo jual pempers sama sembako, banyak pembeli yg nembak voucher kata orang orang. Tapi itu kan bukan salah seller. Lazada yg ngasih voucher, pembeli yg pake, seller yg kena. Padahal seller jualan jujur tapi malah dituduh curang.

        • 9 November 2023 - (16:24 WIB)
          Permalink

          Katergori aksesoris fasion. kita juga kurang paham salahnya dimana, pernah tanya ke CS nya malah dikasih link tentang peraturan produk yang nggak jelas dipoint mana salahnya sedangkan kategori yang sudah dipilih sudah sesuai jenis produk. Semenjak sering disalahkan jadi malas untuk upload produk baru, dari pada buang-buang waktu tapi disalahkan oleh Lazada mending fokus ke marketplace lainnya yang sudah jelas tidak menyalahkan kategori yang sesuai produk

          • 10 November 2023 - (02:35 WIB)
            Permalink

            Sekarang lagi rame kak ada potongan jutaan dari lazada, yg seller sendiri nggak merasa aktifkan iklan tsb

    • 12 November 2023 - (12:09 WIB)
      Permalink

      Mending bro cuman 65. Saya 425 product dibatasi semua karna pelanggaran2 yg ga masuk akal . Contohnya mainan gigitan bayi terindikasi produk berbahaya dan ancaman. What the fuck mainan gigitan bayi ancaman berbahaya dilihat dari sisi manapun kaga ada 😄

  • 10 November 2023 - (09:58 WIB)
    Permalink

    Ngeri banget lazada, 11-12 sama akulaku.. Reseller saya banyak yg kena kasus lazada sama akulaku kasusnya persis kaya gini.. Saran saya, buat grup facebook, masukkan orang2 yang terkena masalah sama, lalu laporkan ke polisi secara kolektif dengan kasus penipuan / penggelapan uang supaya mereka merespon dengan serius.

  • 10 November 2023 - (10:12 WIB)
    Permalink

    Apakah pembelinya kebanyakan orang2 sekitar rumah atau alamat dekat rumah dan semuanya memanfaatkan voucher yg diberikan Lazada? Algorithma Lazada bisa menganggap itu sebagai “kecurangan”.

    • 10 November 2023 - (20:30 WIB)
      Permalink

      Nggak kak, lokasi pembeli random. Saya juga jualan jujur, cuma ikut free shipping max, gak ada nerapin voucher atau ikut champaign lainnya.

      • 13 November 2023 - (15:21 WIB)
        Permalink

        Atau mungkin kakak login di satu tempat (dimana banyak yg mengggunakan spot lokasi yg sama maksudnta spot WiFi bersama di satu tempat yg sama??)

        Semoga masalah kakak cepat selesai ya.

  • 10 November 2023 - (18:44 WIB)
    Permalink

    Gak kaget sih lazada. Temen gw banyak yg kena juga.
    Tapi biasanya 6-12 bukan bakalan balik sih asal di follow up secara rutin. Temen gw yg kena karena bukan salah dia, yg si A, 3 bukan balik duitnya, si B hampir 6 bukan baru bisa cair duitnya.
    Ya pelajaran aja dah, mending marketplace lain yg punya regulasi dan staff admin yg jelas

  • 10 November 2023 - (19:10 WIB)
    Permalink

    Lazadah emang gak jelas, udah jelas2 produk saya sudah bpom tapi di masukan ke risk category, langsung kena point dong gw

  • 10 November 2023 - (19:15 WIB)
    Permalink

    Woi LAZADA INDONESIA jangan promo iklan aja jor-joran di televisi Sampai muak liat iklannya,,

    uang penjual ditahan atas dasar apa, kalo blokir ya blokir akunnya jangan diambil juga duit hasil penjualan,,,

    apa udah kehabisan bakar duit buat voucher gratis ongkir sama bayar Maudy Ayunda dan Isyana Sarasvati

    Up terus ke LAZADA buat TS, kalo udah cair ngga usah jualan lagi di LAZADA

  • 10 November 2023 - (19:31 WIB)
    Permalink

    Tinggalin aplikasi e-comerce , ngapain memperkaya aplikasi.
    Mending balik jualan seperti dahulu kala , cod langsung ketemu pembeli.
    Aplikasi sekarang semua maling

    1
    2
    • 11 November 2023 - (20:24 WIB)
      Permalink

      Saya yakin lazada atau apapun toko online sudah paham atas kecurangan seller, dan mungkin itu adalah efek jera

      • 11 November 2023 - (20:55 WIB)
        Permalink

        Anda sebelum ngomong kasih buktinya dulu kak, jangan kayak pihak lazada nuduh tanpa bukti. Cek aja, laporannya banyak kok, bukan cuma saya. Sebanyak itu laporan emang seller curang semua? Emang sistemnya lazada yg bobrok. Tolong bijak ya kalau berkomentar, cek komentar komentar sebelumnya, banyak yg juga dirugikan. Duh gemes sama komentar kayak gini, jangan tertawa diatas penderitaan orang.

        • 12 November 2023 - (09:11 WIB)
          Permalink

          Yakin saya lazada benar, anda sendiri tidak bisa tampilkan detail transaksi dan detail penjualan, atau ada yang ditutupi? Lazada udah punya sistem canggih, nisa bisa ketahuan, makanya kalo jualyang jujur

          • 12 November 2023 - (09:14 WIB)
            Permalink

            Maksudnya anda sendiri tidak berani tampilkan detail transaksi dan detail pelanggaran, kenapa takut ketahuan? Hhehehe gemes lihat seller kalo memang salah tp cari kebenaran

          • 12 November 2023 - (09:38 WIB)
            Permalink

            Detail pelanggaran sudah saya cantumkan paling atas, tidak bisa lihat? Kenapa saya tidak cantumkan detail transaksi, karna awal saya tidak paham yg dimaksut penyalahgunaan voucher dan subsidi itu apa, lazada juga tidak memberikan penjelasan terkait pelanggaran tersebut. Kedua karna sekarang semua akses di seller center dibatasi, saya tidak bisa cek saldo, tidak bisa cek transaksi, jadi bagaimana saya bisa melampirkan bukti transaksi? Diatas ada laporan saldo penjualan itu saja saya harus minta ke PSC. Ketiga yg perlu anda tahu, kalau lazada bisa memberikan pelanggaran kepada toko saya, kenapa lazada juga tidak bisa memberikan bukti mana dari transaksi saya yg melanggaran aturan sistem mereka. Saya ada bukti chat dari PSC yg bahkan mereka menjelaskan bukti pelanggaran masih dalam proses investigasi, artinya apa? Lazada memberikan pelanggaran sepihak tanpa ada bukti, harusnya investigasi terlebih dahulu, baru bisa memberikan pelanggaran. Bukan malah terbalik, pelanggaran diberikan dulu baru melakukan investigasi. Terserah kalau anda masih mau membela lazada, atau tetap merasa bahwa saya yg salah, terserah. Saya pun juga tidak butuh pembelaan dari anda. Saya membuat laporan benar adanya dan tidak saya buat buat.

        • 12 November 2023 - (13:06 WIB)
          Permalink

          Yang anda lampirkan kesehatan toko dan jumlah pelanggaran, tapi anda tidak melampirkan detail pelanggaran, pdahal ada opsi detail pelanggaran, tinggal klik saja.
          Saya juga tidak lihat di lampiran chat kalo Lazada masih dalam Investigasi, tidak seperti yang anda katakan.
          Lazada gak mungkinsalah, cara anda sudah dibaca sistem, dan sudah dipantau cara anda mencurigakan, makannya di banned.

          • 12 November 2023 - (13:10 WIB)
            Permalink

            Email ke saya lannydwi15@gmail.com , saya kirim semua bukti yg anda minta, biar mulut anda nggak banyak omong lagi. Saya tunggu ya.

        • 12 November 2023 - (13:18 WIB)
          Permalink

          Gak penting juga, udah ketahuan pelanggaran 12 masih cari kebenaran, kalo 1 pelanggaran masih ada pembelaan gpp, mungkin lazada salah atau gimana, ini 12 kali pelanggaran hahaha

          • 12 November 2023 - (13:24 WIB)
            Permalink

            Loalah mau saya kasih bukti lo ini padahal chat saya sama PSC, kok bilang gak penting sekarang. Kalo gak penting ya gak usah komen dari awal di artikel saya gitu loh. Skrg giliran saya mau kasih bukti kok malah gak mau, dari tadi anda kan mempermasalahkan artikel saya yg gak ada ini gak itu, iya kan, bilang kalo saya yg emang jualannya gak jujur kan, ini loh mau saya kasih bukti biar anda sadar lazada yg anda puja setinggi langit itu emang sistemnya bobrok. Biar sadar anda itu wahai penyembah lazada.
            Sekarang kalau emang ngerasa gak penting, gak usah komentar lagi. Kalau masih mau lanjut ya itu kirim email ke saya, ngajak debat juga ayok, saya kirim bukti chat sama PSC yg bilang baru ngelakuin investigasi pas udah ngasih pelanggaran, biar melek mata anda.

          • 12 November 2023 - (13:26 WIB)
            Permalink

            Emang udah gak diragukan sih, kayaknya si Adi ini karyawannya lazada. Yg lain pro artikel saya, ada 1 orang penyembah lazada yg kontra artikel saya. Udah saya mas adi, kalau mau lanjut silahkan, saya gak mau ngeladeni lagi. Gak ada gunanya juga. Gak bantu masalah saya, malah tambah bikin masalah baru.

  • 12 November 2023 - (11:56 WIB)
    Permalink

    LAZADA EMANG SISTEM TERBURUK DARI SEMUA E-COMMERCE. SAYA SAJA JUALAN ACTION FIGURE SAYA KATEGORIKAN MAINAN KOLEKSI LANGSUNG KENA POIN PENALTY, HARUSNYA KATEGORI BLENDER PERALATAN RUMAH TANGGA. KAN GA NYAMBUNG. YG BIAT SISTEM NYA KURANG BERPENDIDIKAN

    • 12 November 2023 - (12:08 WIB)
      Permalink

      Ini ada satu lagi komentar kalo emang sistem lazada buruk. Gitu yg diatas komentar belain lazada, karyawannya lazada kali ya.

  • 13 November 2023 - (01:25 WIB)
    Permalink

    Sama kak, saya juga lagi enak2 jualan tiba2 ada barang saya yg kena blokir karena mencantumkan merk pada kolomnya. Saya ga habis pikir kenapa saya jual barang asli & kasih informasi asli apa adanya mengenai barang tersebut malah tersebut malah ga dibolehin sama lazada???

    Lucunya lagi nih kak saya sempat tanya ke customer service nya lazada dia malah jawab seharusnya barang asli yg saya jual harus masuk ke kategori “no brand” / tanpa merk, berarti secara ga langsung pihak Lazada minta saya buat bohongin pembeli bahwa saya jualan barang KW. Bener2 aneh banget aturannya Lazada

    • 13 November 2023 - (15:51 WIB)
      Permalink

      @eric Waduh Koo bisa gitu.. barang asli malah disuruh masukin ke kategori non brand? Ga paham saya

  • 13 November 2023 - (15:47 WIB)
    Permalink

    @joyboy Masa sih mainanan action figure masuk kategori blender? 😆. Parah ya.

  • 15 November 2023 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Kasus yang sama lagi saya alami, saya dituduh membuat voucher/subsidi demi keuntungan pribadi, sedangkan jelas jelas saya mengirimkan kepada customer, customer pesan saya kirimkan barang yang sesuai, saya juga tidak melakukan fake buyer atau apa sebagainya, saya juga tida ada voucher lain lain. Lazada sistemnya bobrok banget, mana uang modal banyak disana

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan online di Lazada?

Ada 45 komentar sampai saat ini..

Lazada Menonaktifkan Akun Seller Secara Sepihak dan Menahan Dana Hasil…

oleh Lanny Dwi Kusumawati dibaca dalam: 1 menit
45