Trik Menambah Penalti Bunga Indodana?

Ikuti kami di Google Berita

Saya melakukan pinjaman di Indodana, dan sudah berjalan lebih dari 2 tahun saya menggunakan Indodana. Selama periode tersebut, saya tidak pernah telat dalam membayar pinjaman saya.

Pada tanggal 10 Desember 2023, saya melakukan pembayaran tagihan untuk bulan Desember sebesar Rp2.288.000. Pembayaran melalui metode transfer bank, menggunakan nomor virtual account BRI yang diberikan oleh aplikasi Indodana, Saya melakukan pembayaran pukul 7.28 pagi tanggal 10 Desember 2023, melalui Amar Bank (aplikasi bank digital).

Selama kurun waktu 1 tahun terakhir, semua paembayaran saya lakukan melalui aplikasi Amar Bank ini. Perlu diketahui, dari sebelum-sebelumnya pun pembayaran saya ke Indodana melalui aplikasi Amar Bank ini dan tidak pernah ada masalah.

Setelah saya melakukan transfer, muncul notifikasi transfer berhasil dari Amar Bank (bukti mutasi dan bukti transfer berhasil sudah saya screenshot). Namun di aplikasi Indodana, tidak keluar notifikasi pembayaran berhasil. Oleh sebab itu saya mengirimkan email beserta bukti pembayaran saya.

Sungguh sangat disayangkan, hampir setiap hari saya di hubungi oleh “robot” Indodana, yang menagih pinjaman saya yang mana sudah saya bayar. Email saya ke CS Indodana, yang hampir setiap hari saya kirimkan beserta bukti-bukti pembayaran saya dan screenshot percakapan saya dengan pihak CS Amar Bank yang menyatakan bahwa transfer saya berhasil, sepertinya tidak dianggap serius dan hanya dibalas dengan pesan yang isinya selalu sama.

Hebatnya Indodana, mereka memberikan penalti keterlambatan saya setiap harinya. Padahal dari sisi saya sudah melakukan pembayaran, dan tidak terlambat. Apakah ini metode baru scam? Ataukah kesalahan system error? Saya kurang mengerti, tetapi alangkah baiknya Indodana dapat memberikan pelayanan yang serius dan lebih baik kepada nasabahnya. Jangan hanya dengan mengandalkan “robot”. Ada hal-hal yang bisa diselesaikan dengan “AI” dan ada hal-hal yang memang harus dilakukan oleh manusia.

Terima kasih. Salam.

Tommy
Badung, Bali