Kecewa dan Merasa Kena “Prank” Kartu Kredit BNI JCB Ultimate

Ikuti kami di Google Berita

Saya sangat antusias ketika bank sebonafid BNI meluncurkan Credit Card JCB Ultimate, dengan program Spending Reward yang sangat menarik, yaitu cashback sebesar Rp15 juta bagi pemegang kartu yang bertransaksi sebanyak Rp150 juta dalam waktu 3 bulan. Namun kini saya nyatakan bahwa saya merasa kena prank dan tentunya sangat kecewa. Bukan cuma saya, mungkin hampir semua nasabah BNI yang mengikuti program ini merasakan hal yang sama.

Quick info dulu: Nomor pengajuan klaim reward saya: 20002087848 (via call center BNI tanggal 31 Januari 2024)

3 bulan dimulai dari November 2023, Desember 2023 dan Januari 2024, saya kejar program itu dan secara berkala saya hubungi CS BNI untuk memastikan saya berhasil memenuhi target. Pada Januari 2024 saya telepon kembali dan yes, saya dinyatakan memenuhi requirement-nya. Namun si CS kasih saya info tambahan “Ada kuotanya ya pak, sebanyak 30 orang saja“.

WHAT? Kuota nasional hanya 30 nasabah saja? Ini program skala nasional dari bank besar, tapi kuota 30 orang saja? Jadi ini prank massal dong ya? Wait…. sebelumnya gak ada nih catatan kuota. Sudah banyak bertebaran bukti di awal program dijalankan bahwa tidak ada kuota. Saya akan cantumkan bukti dari berbagai sumber.

Si CS bilang “Nanti bapak harus call untuk berkesempatan dapatin spending reward-nya. Bapak call saja tanggal 1 Februari 2024 jam 00:00 (tengah malam). Call centernya 24 jam kok“. Saya kesal juga karena programnya mbalelo dan kita disuruh rebutan kayak bagi sembako, siapa cepat dia dapat gitu dengan kuota 30 dari sekian banyak (mungkin ribuan). SADIS!

Saya masih berharap bisa dapat “rebutan sembako” ini. Saya telepon BNI 1500046 tengah malam menjelang masuk ke 1 Februari 2024. Nada tunggu sekitar 15 menitan. Akhirnya berhasil bicara sama CS dan dia katakan “Pengajuan baru dibuka jam 8 pagi“. Aduuuh…. ya sudah lah saya call lagi 10 menit sebelum pukul 8 pagi. Setelah 15 menitan akhirnya bisa bicara sama CS dan si CS cuma bilang “Baik pengajuan sudah kami catat. Nanti pengumuman dapat kuota atau tidak akan via WA“.

Tanggal 7 Februari 2024 saya di WA dan kuota sudah habis. Gak heran sih. Hanya 30 dari berapa ribu ini?

Saya merasa untuk sebuah program perusahaan besar yang dikampanyekan secara luas ini, lebih seperti prank tidak bertanggungjawab dan plin-plan  dari pihak penyelenggara. Dalam kasus ini mungkin ada ribuan konsumen berada di posisi yang lemah tapi loyalitas dan trust konsumen serta menjaga nama baik perusahaan seharusnya menjadi prioritas bank BNI sebagai penyelenggara program bersama dengan JCB.

Dari yang saya baca-baca kemungkinan perlakuan dari pihak penyelenggara ini melanggar POJK 22 Tahun 2023 Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan Pasal 49 dan Pasal 92.

Semoga pihak BNI lebih profesional dan bertanggungjawab dengan program promosi yang diterbitkannya. Tidak seperti ini.

Terima kasih.

Andre Phandana
Jakarta Utara