Program Spending Reward BNI JCB Ultimate yang Merugikan dan Tidak Konsisten

Ikuti kami di Google Berita

Salam untuk BNI. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas responsnya, perihal keluhan pada surat saya sebelumnya:

Yang mana pihak BNI sudah menghubungi saya pada tanggal 15 Februari 2024 pukul 10:55 dan menginformasikan bahwa cashback akan diberikan pada cetak billing bulan Maret 2024.

Menyambung case sebelumnya, bahwa selain cashback Rp3 juta, salah satu daya tarik dari kartu kredit BNI JCB Ultimate adalah adanya program cashback Rp15 juta, dengan syarat total spending minimal Rp150 juta selama 3 bulan, masing-masing minimal Rp50 juta per bulan. Pada awal promo tidak disebutkan adanya alokasi/kuota untuk program tersebut.

Namun saya terkejut, ketika menemukan bahwa BNI telah menambahkan klausul baru pada situs web mereka. Pihak BNI membatasi pemberian cashback dan mengaitkannya dengan ketersediaan alokasi, tanpa memberikan klarifikasi mengenai jumlah kuota tersebut (“Pemberian cashback dapat ditukarkan maksimal 1x per kartu per periode program dan pemberian cashback dapat diberikan apabila alokasi cashback masih tersedia”).

Saya tetap melanjutkan penggunaan kartu kredit BNI JCB Ultimate, dengan asumsi bahwa alokasi untuk program ini akan memadai. Mengingat skala promosi yang besar (dan karena sudah terlanjur) serta keyakinan saya bahwa perusahaan sebesar BNI gak bakal PHP ke nasabahnya.

Namun pada awal Januari 2024, saya mengetahui bahwa banyak pengguna yang tidak berhasil mendapatkan kuota untuk cashback. Meskipun BNI kemudian menyatakan akan memberikan reward kepada semua penukar sebelum 31 Januari 2024. Namun permohonan saya ditolak, dengan alasan bahwa transaksi saya, yang telah memenuhi syarat (November 2023 s/d Januari 2024), baru bisa ditukar pada Februari 2024. Keputusan ini terasa sangat tidak adil dan mengecewakan.

Pada tanggal 1 Februari 2024 pukul 07:50 WIB, saya coba telepon ke BNI. Akan tetapi baru tersambung pada pukul 08:02 dan dibuatkan laporan untuk redemption spending reward berupa cashback Rp15 juta. Kemudian pada tanggal 7 Februari 2024, ada notifikasi WhatsApp, bahwa saya tidak mendapat alokasi buat spending reward tersebut. Akan tetapi di sosial media, ada nasabah yang telepon pukul 08:11 dan berhasil mendapatkan kuota cashback.

Ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial bagi saya, karena saya telah beralih dari kartu kredit lain dan juga telah membayar biaya tahunan yang tidak bisa dihilangkan. Namun juga merusak kepercayaan saya terhadap BNI.

Saya memahami bahwa BNI memiliki hak untuk mengubah syarat dan ketentuan. Namun saya berpendapat bahwa perubahan tersebut harus dikomunikasikan secara jelas dan transparan kepada nasabah. Jikalau memang BNI tidak siap dengan membludaknya pendaftar kartu kredit BNI JCB Ultimate, seharusnya dari awal bulan November sudah di-closed saja untuk penerbitan kartu kredit baru. Bukannya seenaknya sendiri merubah syarat dan ketentuan. Kegagalan untuk melakukan hal ini telah menyebabkan kekecewaan dan kerugian konsumen.

Oleh karena itu, saya mengharapkan BNI untuk mengambil tindakan yang adil dan bijaksana untuk menyelesaikan masalah ini dan memenuhi komitmen yang telah dibuat kepada nasabahnya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hari Prasojo
Semarang, Jawa Tengah