Program Kartu Kredit BNI JCB Ultimate Hanya “Scam”?

Dalam pernyataan kali ini, saya ingin mengungkapkan kekecewaan yang sangat mendalam terhadap Bank BNI, dalam merealisasikan promo kartu kredit BNI JCB Ultimate. Setelah melihat program hadiah berupa tiket ke Jepang bagi pemegang kartu yang bertransaksi minimal 50 juta rupiah selama 3 bulan berturut-turut, dengan total transaksi 200 juta rupiah dalam 3 bulan atau cashback 15 juta rupiah bagi pemegang kartu yang bertransaksi minimal 50 juta rupiah selama 3 bulan, saya memutuskan untuk langsung mengajukan kartu kredit BNI ini secara online, untuk mendapatkan cashback tambahan 3 juta rupiah.

Kartu saya akhirnya disetujui dan diterima pada tanggal 28 Oktober 2023. 3 bulan saya jalani dengan spending yang cukup sulit, untuk mengejar target Rp70 juta dalam 1 bulan, dengan iming-iming akan mendapatkan hadiah tiket ke Jepang.

Tepat pada tanggal 1 Februari 2024, spending 200 juta rupiah akhirnya tercapai. Saya kemudian segera menghubungi call center BNI untuk mengajukan redemption untuk tiket pesawat Jakarta – Jepang. Setelah dicek oleh staf BNI call, saya diinfokan bahwa saya belum eligible untuk mendapatkan redemption tiket pesawat tersebut, dikarenakan poin BNI saya belum mencapai 80.000.

Padahal seharusnya dengan spending 200 juta rupiah, saya sudah mendapatkan 80.000 poin (perhitungannya 2.500 rupiah/point reward). Staf BNI call pun tidak dapat menjelaskan mengapa point saya hanya 60.000m padahal saya sudah bertransaksi sebesar Rp200.000.000 pada kartu kredit tersebut. CS pun hanya dapat membuat laporan dengan nomor: 2-000-20881738, yang katanya akan dieskalasikan ke pihak terkait dan saya akan diinfokan dalam 5 hari kerja.

5 hari kerja kemudian, saya tidak juga kunjung dihubungi pihak staf BNI Call dan point reward saya masih di angka 60.000. Saya kemudian menghubungi BNI Call kembali untuk follow up laporan saya. Staf BNI Call yang menangani saya hari tersebut pun, masih belum bisa memberikan penjelasan maupun keputusan mengenai masalah yang saya hadapi, dan hanya membuat laporan baru.

Seminggu kemudian, saya berinisiatif langsung mengunjungi kantor cabang BNI untuk menanyakan mengenai masalah ini. Namun mereka hanya menyambungkan saya ke staf BNI Call, yang mana masih belum ada respons mengenai kendala saya. Pada akhir bulan Februari (saya lupa persis di tanggal berapa), saya mengecek point rewards saya di aplikasi BNI mobile banking dan akhirnya kekurangan poin saya sudah masuk.

Tepat hari itu juga, saya langsung menghubungi BNI Call kembali untuk melakukan redemption tiket pesawat ke Jepang. Betapa terkejut dan kecewanya saya, ketika mendapatkan respons yang tidak tercantum dalam syarat dan ketentuan di awal. Staf BNI Call menyatakan bahwa saya tidak dapat melakukan redemption tiket pesawat lagi dikarenakan kuotanya sudah habis. Padahal keterangan tentang kuota ini tidak dicantumkan dalam brosur yang dikirimkan beserta kartu kredit saya, dan juga pada syarat dana ketentuan di website BNI pada bulan Oktober saat saya mengajukan kartu kredit BNI ini.

Pihak staf BNI Call pun tidak dapat melakukan apa-apa, selain mengajak saya untuk melakukan klaim kembali pada bulan Maret 2024. Namun dengan syarat untuk melakukan transaksi minimum Rp50 juta kembali dan atau harus memenuhi syarat Rp200 juta dalam transaksi 3 bulan, dari bulan Desember 2023 – Januari 2024 – Februari 2024, untuk dapat melakukan pengajuan redemption di bulan Maret.

Di sini saya sudah sangat kecewa karena kekurangan point reward terhadap total transaksi itu sepenuhnya adalah kesalahan sistem BNI dan saya yang harus menanggung akibatnya. Tidak dapat berkata apa-apa lagi, saya kemudian pun mengikuti saran dari pihak staf BNI Call untuk melakukan transaksi kembali di bulan Februari sebesar Rp50 juta untuk dapat melakukan redemption di bulan maret. Mereka juga menginfokan agar saya dapat mengajukan redemption pada tanggal 1 Maret 2024 mulai pukul 8 pagi.

Tanggal 01 Maret 2024 07:59 AM, saya kembali menghubungi BNI untuk melakukan redemption tiket pesawat saya. Saya kemudian dibantu pihak staf BNI Call dengan mengecek semua syarat dan ketentuan dan memastikan saya memenuhi semua nominal dan syarat yang ditentukan BNI.

Akhirnya staf tersebut menginfokan bahwa saya sudah memenuhi syarat nominal dan ketentuan lainnya. Staf tersebut kemudian membuat laporan pengajuan dengan nomor: 200021546762) dan akan dihubungi kembali dalam 5 hari kerja. Setelah 5 hari kerja tanpa jawaban, saya kembali menghubungi BNI, dan dikatakan bahwa saya juga tidak mendapatkan kuota untuk tiket pesawat tersebut.

Tidak berhenti di situ saja, program welcome bonus Rp3 juta yang dijanjikan pun sampai sekarang masih belum teralisasikan. Yang mana saya sudah melakukan spending pertama lebih dari Rp10 juta dalam 1x setruk. Pihak staf BNI Call mengatakan untuk menunggu 60 hari kerja sejak transaksi pertama. Sementara ini sudah 120 hari kerja dari transaksi pertama saya, dan saya sudah membuat mungkin 8x laporan mengenai welcome bonus ini. Namun pihak staf BNI Call selalu mengatakan hal yang sama, yaitu belum ada tanggapan dari pihak terkait dan tidak jelas kapan saya bisa menerima welcome bonus tersebut.

Menurut saya, ini scam program yang dilakukan pihak BNI atapun JCB dengan mengubah syarat dan ketentuan secara sepihak. Apabila dari awal dituliskan adanya kuota untuk pengajuan hadiah tiket pesawat atau cashback, tentunya akan menjadi pertimbangan bagi semua yang ingin mengajukan kartu kredit BNI JCB Ultimate ini. Apalagi kuota yang diberikan hanya untuk 10 nasabah per bulannya dan spending Rp200 juta tidaklah sedikit bagi sebagian banyak orang.

Tentunya spending Rp200 juta ini akan memberikan manfaat berlipat-lipat kali apabila dilakukan di kartu kredit bank lain, dibandingkan di kartu kredit BNI ini. BNI sudah harusnya bertanggung jawab dan commit untuk program yang telah dibuat.

Saya juga berharap JCB Indonesia bisa melakukan evaluasi atas kerjasama yang dilakukan dengan Bank BNI ini. Mengingat sebelumnya JCB Indonesia sudah melakukan kerja sama serupa dengan bank swasta lain di Indonesia dan tidak terjadi hal-hal seperti ini.

Mengingat Bank BNI merupakan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, saya rasa BNI perlu menjaga reputasinya dengan baik, salah satunya dengan cara berkomitmen menghadirkan program dengan ketentuan yang konsisten. Jangan berjanji manis di awal lalu syarat dan ketentuannya diubah tengah jalan, apalagi acara launching-nya saja besar-besaran.

Nicholas Indrawan
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Program Kartu Kredit BNI JCB Ultimate Hanya “Scam”?

 Apa Komentar Anda mengenai Promo kartu kredit BNI?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Program Kartu Kredit BNI JCB Ultimate Hanya “Scam”?

oleh Nicholas dibaca dalam: 4 menit
10