Double Tagihan Pada Kartu Kredit Jenius

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 31 Maret 2024 dan 24 April 2024, saya melakukan transaksi di merchant Tokopedia dan Superstar Fitness. Saat bertransaksi di Tokopedia, saya menggunakan fitur pembayaran cicilan. Sedangkan saat bertransaksi di Superstar Fitness, saya menggesek kartu fisik dengan sistem pembayaran one time payment.

Pada tanggal 27 April 2024, billing statement April diterbitkan oleh Jenius dan dua transaksi tersebut masuk ke dalam billing statement April dengan nominal full amount, bukan cicilan dan tanpa ada credit amount.

Sekitar awal bulan Mei 2024, terbit dua tagihan split pay baru di akun Jenius saya. Setelah menghubungi live chat agent, terkonfirmasi bahwa dua tagihan split pay tersebut merupakan tagihan atas transaksi di Tokopedia dan Superstar Fitness.

Karena saya sudah melunasi dua transaksi tersebut secara full amount, saya kemudian mencoba menghubungi call center Jenius untuk komplain karena terdapat error pada sistem Jenius sehingga menyebabkan double tagihan.

Namun pihak Jenius bersikeras bahwa ini dikarenakan proses konversi menjadi split pay dan uang yang telah saya bayarkan menjadi saldo mengendap di kartu kredit saya. Lalu pihak CS menyarankan saya untuk melakukan stop cicilan via aplikasi Jenius, yang mana jika saya lakukan maka akan muncul tagihan baru lagi.

Selain itu, salah satu split pay tersebut selalu blank tiap kali diklik (padahal saya bisa mengakses fitur lain tanpa masalah). Namun, lagi-lagi pihak Jenius mengabaikan kendala yang dihadapi nasabah.

Poin yang ingin saya tegaskan:

1. Jika ada proses konversi, seharusnya pihak Jenius menerbitkan credit amount pada billing statement April 2024, seperti yang mereka lakukan pada split pay saya yang lainnya.
2. Fungsi split pay jadi tidak berguna jika saya harus membayar full amount atas transaksi tersebut terlebih dahulu bukan? Bukankah split pay untuk mempermudah nasabah dalam membagi pengeluaran? Lalu apa fungsinya jika saya harus mengeluarkan uang dengan nominal yang sama di awal?
3. Tidak ada informasi yang jelas mengenai saldo mengendap yang bisa saya akses baik di aplikasi Jenius ataupun di billing statement. Bagaimana saya bisa percaya pada omongan CS mereka, jika sistem Jenius saja bisa error dan tidak bisa dipercaya?

Saya sangat berharap pihak Jenius segera memperbaiki sistem pada perbankan mereka agar kejadian yang sama tidak terulang pada nasabah lainnya. Selain itu, saya juga berharap pihak Jenius agar segera menindaklanjuti kendala yang saya alami. Karena sampai surat ini saya kirimkan, belum ada penyelesaian dari pihak Jenius.

Kharisma
Jakarta Selatan