Keluhan Klaim Asuransi Kematian di Pinjaman KUR Bank Mandiri

Assalamualaikum wr. wb.

Kepada Yth.
Manajemen Bank Mandiri
Khususnya Untuk Bank Mandiri Mitra Usaha Cabang Kelapa Dua (Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang)

Saya mengeluhkan perihal klaim asuransi kematian almarhumah ibunda saya a.n. Siti Nurhayati, yang saya ajukan pada pertengahan Maret 2023, dan pihak Bank Mandiri mengirimkan dokumen ibunda saya pada bulan April 2023.

Sudah 1 tahun lebih klaim asuransi kematian ibunda saya tidak ada kejelasan. Yang saya sangat amat keluhkan adalah respon dari pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua) yang seolah-olah ingin lepas tangan dan slow respond padahal saya mengikuti apa yang diberikan.

Pada awalnya, saya tidak mengeluhkan, menekan, atau sering menanyakan perihal klaim asuransi almarhumah ibunda saya. Tapi pada akhirnya, karena tekanan keluarga besar saya, saya mencoba menghubungi pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua) dan setiap saya menghubungi pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua) itu tidak ada respons atau slow respon. Sekali merespons hanya bilang sabar, sabar, dan sabar.

Lalu saya inisiatif untuk datang ke kantornya pada bulan Februari 2024, dan bertemu dengan CS dari pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua), dengan penjelasan yang sangat singkat, dan kurang lebih sama dengan apa yang sudah disampaikan sebelumnya.

Tapi di akhir perbincangan, beliau menyampaikan (CS Bank Mandiri), “Bapak kalau nggak, bapak ke kantor pusat asuransi Bosowa aja, bapak coba tanya ke sana dengan berpura-pura seperti orang marah-marah.” Lalu saya berpikir, loh kok jadi saya yang disuruh ke sana, seolah-olah pihak Bank Mandiri lepas tangan.

Pada bulan Mei 2024, saya mencoba menghubungi pihak asuransi Bosowa dan dialihkan ke salah satu karyawan yang saya tidak bisa sebutkan namanya. Dari beliau, saya mendapatkan surat persetujuan klaim peserta yang langsung diberikan kepada saya dan beliau juga memberikan kontak karyawan Bank Mandiri pusat yang menangani surat tersebut.

Pihak asuransi Bosowa menyampaikan bahwa dengan surat tersebut bisa mengeluarkan agunan saya di Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua).

 

Dari surat itu, saya kembali ke Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua) untuk menanyakan perihal surat persetujuan klaim peserta. Namun, saya bertemu dengan pengganti CS sebelumnya yang menyuruh saya ke kantor pusat asuransi Bosowa. Kata beliau, ingin mempelajari semuanya lalu saya akan dikabari kembali, tapi sampai saat pengaduan saya di Media Konsumen, tidak ada kabar sama sekali.

Saya mencoba menghubungi pihak Bank Mandiri pusat yang diberikan pihak asuransi Bosowa, beliau menjawab, “akan dibantu penagihan ke pihak asuransi Bosowa menjadi prioritas,” tapi untuk perihal surat persetujuan klaim peserta itu kembali lagi kewenangannya ke cabang terkait. Sampai sekarang, saya masih menunggu respons dari pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua).

Itu kronologi yang saya alami, lambatnya respon dan penanganan dari pihak Bank Mandiri Mitra Usaha (Kelapa Dua). Kronologi yang saya terangkan saya buat dengan sejujur-jujurnya, dan tidak ditambah atau dikurangi.

Demikian surat pengaduan ini saya buat. Sebelumnya, saya berterima kasih kepada Media Konsumen yang telah menerima pengaduan saya ini.

Assalamualaikum wr. wb.

Syamsudin
Tangerang, Banten 15151

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

7 komentar untuk “Keluhan Klaim Asuransi Kematian di Pinjaman KUR Bank Mandiri

    • 28 Juni 2024 - (15:14 WIB)
      Permalink

      Kurang syarat apa lagi ya… padahal surat persetujuan dari pihak asuransi sudah dilampirkan…

  • 28 Juni 2024 - (15:39 WIB)
    Permalink

    Lho KUR itu kan ga pakai agunan. Kok bisa bisanya agunan di tahan?
    Kok Asuransi ? Asuransi apa yang mau terima premi asuransi jiwa dari pinjaman KUR?

    Ini gimana sih Mandiri…? keblinger ini !!

    • 28 Juni 2024 - (19:07 WIB)
      Permalink

      KUR kredit untuk usaha, biasanya cek dilapangan usahanya apa. Nah mungkin ini bukan untuk usaha makanya pakai jaminan. Dan itu banyak yg sepeeti itu supaya dapat bunga rendah. Misal untuk beli motor atau mobil, kalau pakai leasing bunganya mencekik, cara ngakali ya utang KUR dengan jaminan nah uang dr KUR tsb untuk beli motor atau mobil secara cash. Gitu, pinter kan? Very smart. 😀

      • 29 Juni 2024 - (20:15 WIB)
        Permalink

        Maaf kak, kalau saya emang ada usahanya, SKU nya juga ada, waktu itu program ini keluar karna ada program dari presiden untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dan program ini keluar setelah PSBB yg pertama.

    • 28 Juni 2024 - (23:32 WIB)
      Permalink

      KUR gak pakai agunan hanya ada diaturan, prakteknya hampir semua penyalur KUR (bank maupun non bank) minta ada jaminan.

  • 29 Juni 2024 - (06:35 WIB)
    Permalink

    asu—-ransinya produk pihak ketiga, bukan produk si mandiri, ya bener lah saran si mandiri itu supaya ente “marah” disana. kayak gak pernah denger aja klaim asu—-ransi apapun itu lambretta lamborghini. udah menuhin berkas ini itu masih diping-pong soalnya mreka rugi kudu bayar duit ke ente, cek klaim asu—-ransi di mediakonsumen seabrek noh

 Apa Komentar Anda?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Keluhan Klaim Asuransi Kematian di Pinjaman KUR Bank Mandiri

oleh Syamsudin dibaca dalam: 2 menit
7