Permohonan Refund Saldo DANA Ditolak

Ikuti kami di Google Berita

Dear aplikasi DANA,

Nama saya Hardiantara. Saya merupakan pengguna baru aplikasi DANA dan bermaksud untuk melakukan pengisian saldo untuk pertama kalinya melalui Livin By Mandiri. Transaksi pada tanggal 16 Agustus 2024 pukul 22:02:54 WIB, dengan nominal Rp100 ribu. Namun, saat saya memasukkan nomor tujuan, saya tidak sengaja menggunakan nomor yang tidak terdaftar sebagai akun DANA. Setelah saldo saya terpotong, saya menghubungi pihak Bank Mandiri dan diarahkan untuk mengontak DANA.

Di aplikasi DANA, saya diminta untuk mengisi beberapa formulir terkait keluhan saya. Namun setelah mendapatkan balasan, saya diberitahu bahwa uang saya tidak dapat dikembalikan. Hal ini sangat membingungkan, karena dalam sistem perbankan seharusnya ada pengirim dan penerima. Namun, di aplikasi DANA, transaksi dinyatakan berhasil dan saldo terdebet meskipun nomor yang dimasukkan bukan merupakan pengguna aktif (tidak memiliki dompet DANA). Lalu, ke mana uang tersebut pergi?

Seharusnya saya top up saldo ke nomor: 082277**4682, tapi saya salah malah top up ke nomor: 0853-61**-2682. Kedua nomor tersebut adalah milik saya dan saya telah menamainya dengan nama yang sama di kontak ponsel saya. Saya keliru dalam memilih nomor yang tidak terdaftar di akun DANA saat melakukan top up.

Pada saat pengiriman, tidak ada penolakan transaksi. Biasanya, jika aplikasi perbankan mengirimkan uang ke nomor rekening yang tidak terdaftar, sistem akan menolak transaksi tersebut (nomor rekening tidak sesuai). Namun, karena dalam aplikasi DANA semua tampak berjalan lancar saat saya memilih kontak, saya berasumsi bahwa nomor tersebut terdaftar dengan benar di akun DANA, mengingat kedua nomor ponsel tersebut adalah milik saya. Namun, pihak DANA menyatakan bahwa uang tersebut telah digunakan untuk bertransaksi.

Saya rasa pihak Bank Indonesia perlu melakukan evaluasi ulang terhadap izin operasional aplikasi DANA ini. Meskipun saya tidak terlalu khawatir karena nominal yang terlibat kecil, situasi ini akan menjadi masalah serius bagi nasabah jika transaksi mencapai lebih dari satu juta rupiah.

Saya ingin membagikan pengalaman ini dan berharap OJK serta BI, yang bertanggung jawab atas pengaturan sistem perbankan di Indonesia, dapat membaca surat ini. Semoga pihak DANA dapat melakukan perbaikan.

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memfasilitasi tulisan saya.

Hormat saya,

Hardiantara
Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara