Keluhan Surat Pembaca Kartu Kredit BMW Maybank Di-Hack, Lalu Ditutup Permanen Sepihak 25 Agustus 202425 Agustus 2024 Vincen Beri komentar Alasan pemblokiran, Billing Statement, Billing System, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit Maybank, Maybank Indonesia, Pembayaran tagihan, Pemblokiran kartu kredit, pembobolan kartu kredit, Refund, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Dear Media Konsumen, Terima kasih karena telah menyediakan wadah untuk menyampaikan keberatan konsumen terhadap perusahaan tertentu. Pertama, saya ingin menyampaikan kekecewaan saya karena kartu kredit saya ditutup permanen, dengan alasan tidak ada pembayaran selama lebih dari 90 hari. Namun, kronologi yang tepat akan saya jelaskan di bawah beserta bukti-bukti terkait, hingga e-statement Maybank yang menyatakan kolektabilitas saya “LANCAR.” Awalnya, saya ingin mengajukan kartu kredit Maybank BMW, karena ada promo bonus miles sekitar 60.000 miles atau setara dengan sekitar 600.000.000 (jika saya tidak salah mengenai promonya). Saya kemudian diminta untuk melakukan deposit sebesar 250 juta rupiah (bukan angka kecil untuk deposito). Setelah itu, kartu kredit Maybank BMW yang dijanjikan pun akhirnya datang. Setelah pengaktifan, saya juga telah melakukan pembelanjaan sebesar 50 juta rupiah agar bonus bisa di-unlock (cair) dalam waktu tiga bulan tagihan. Tiba-tiba, mendekati waktu di mana saya seharusnya mendapatkan bonus miles yang dijanjikan, saya sangat kaget ketika pulang kerja dan mendapatkan banyak SMS permintaan OTP serta email. Sesuai dugaan saya, ternyata kartu saya di-hack lebih dari 70 kali (yang ter-screenshot hanya 60, sisanya sudah saya hapus) dan 7 transaksi berhasil terdebit. Seketika itu juga, saya langsung menelepon customer service Maybank dan dibantu oleh Bapak Dewa. Saya menyatakan bahwa saya akan menahan pembayaran sampai kasus ini selesai. Akhirnya, saya mengajukan sanggahan dan harus merelakan bonus miles yang dijanjikan serta uang deposito yang seharusnya bisa saya gunakan untuk keperluan lain. Fast forward, setelah semua dana sudah dikreditkan kembali, sesuai janji saya, setelah masalah ini selesai dan tidak ada sanggahan lagi. Saya melakukan pembayaran penuh, termasuk denda keterlambatan yang jumlahnya tidak sedikit karena membutuhkan waktu 5 bulan (lapor Desember, terkredit di lembar tagihan Mei) untuk Maybank mengkreditkan uang saya. Saya membayar saat jatuh tempo (di semua lembar tagihan masih tertulis “LANCAR”), sehingga saya masih merasa santai untuk menahan dana pembayaran saya. Bulan Juli kemarin, ada pengkreditan kembali dari transaksi yang saya batalkan, sehingga ada kelebihan uang sebesar 500 ribu rupiah. Ketika saya ingin menggunakan kartu kredit saya kembali, ternyata sudah tidak bisa. Saat saya menghubungi customer service Maybank, dikatakan bahwa kartu saya telah diblokir permanen karena tidak melakukan pembayaran selama lebih dari 90 hari sehingga tidak bisa diaktifkan kembali. Pertanyaan saya, jika saya tidak melakukan pembayaran, mengapa kolektabilitas saya masih “LANCAR” dan tidak “DALAM PENGAWASAN” atau “MACET” karena sudah tidak membayar lebih dari 90 hari? Yang saya minta adalah agar kartu BMW Maybank saya diaktifkan kembali, karena untuk mendapatkan kartu tersebut tidaklah mudah. Saya tidak ingin diganti dengan kartu lain. Penulisan ini saya buat dengan bukti terlampir dan dapat dipertanggungjawabkan. Terima kasih. Vincent Citra Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.