Keluhan Surat Pembaca Kecewa Berhenti Langganan Telkomsel Halo Malah Kena Biaya Tagihan Lagi 27 Oktober 202431 Oktober 2024 Ajus 21 Komentar Berhenti Berlangganan, biaya berlangganan, Customer complaint handling, Customer Service, GraPari, Kartu Halo, Kartu Halo Telkomsel, Operator telepon seluler, Paket Berlangganan, Telkom, Telkomsel Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi/siang/sore/malam. Saya ingin menyampaikan keluhan mengenai berhenti langganan Telkomsel Halo, namun petugas Grapari agak sangat mengecewakan. Dulu saya mengambil paket Halo Bold 50GB Rp111.000 per bulan, kemudian saya mengubah paket menjadi Halo Bold 25GB dengan harga Rp88.800 melalui telepon 188 pada bulan Oktober. Karena kuota 50GB menurut saya agak kebesaran, saya ubah ke 25GB karena sudah cukup. Saya membayar tagihan melalui aplikasi My Telkomsel. Tagihan bulan lalu untuk paket Halo Bold 50GB sebesar Rp111.000 dibayar lewat ShopeePay, dan Rp85.161 dibayar lewat Dana untuk pemakaian CLS Telkomsel Halo dengan paket Halo Bold 25GB. Total yang saya bayarkan adalah Rp196.100. Setelah membayar kedua tagihan tersebut, saya memutuskan langsung ke Grapari Jalan Ngurah Rai No.40, Amlapura, Bali. Grapari Amlapura Jalan Ngurah Rai Saat saya tiba di pintu Grapari, seorang satpam menanyakan, “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?” Saya menjawab, “Saya ingin stop langganan Telkomsel Halo.” Lalu satpam meminta saya menunggu sampai petugas dipanggil. Setelah 10 menit, petugas Grapari menemui saya dan bertanya, “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?” Saya kembali menjelaskan, “Saya ingin berhenti langganan Telkomsel Halo, Pak.” Petugas kemudian mengecek nomor Halo saya, 0811*****96, untuk memastikan apakah ada tagihan atau tidak. Setelah pengecekan, petugas menyatakan bahwa tagihan sebesar Rp196.100 sudah dibayar. Namun, untuk menghentikan langganan, saya diminta membayar lagi sebesar Rp76.700. Petugas menjelaskan, “Adik ingin berhenti langganan Telkomsel Halo hari ini? Harus membayar tagihan sebesar Rp76.700 terlebih dahulu untuk prosesnya.” Petugas juga menyebutkan bahwa jika ingin berhenti langganan pada bulan November, saya harus datang ke Grapari sebelum tanggal 5. Apabila datang setelah tanggal tersebut, misalnya tanggal 6 atau 9, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp4.000 ditambah tagihan Rp76.700, yang membuat saya semakin kecewa. Dulu, petugas Grapari mengatakan cukup membayar tagihan bulanan dan pemakaian untuk berhenti berlangganan tanpa dikenakan biaya tambahan, namun sekarang justru dikenakan biaya lagi. Petugas juga menyampaikan bahwa tagihan sebesar Rp76.700 tidak muncul di aplikasi saat ini, tetapi akan muncul pada bulan depan. Masalahnya, biaya pemakaian sebesar Rp76.700 tersebut muncul meskipun saya tidak pernah melakukan transaksi apa pun, seperti membeli extra kuota atau layanan lainnya. Padahal, tidak ada transaksi apa pun. Menurut saya, ini sangat mengecewakan dan membingungkan. Sudah membayar total tagihan sebesar Rp196.100, malah ditambah tagihan yang tidak jelas. Bagi Anda yang ingin berlangganan Telkomsel Halo, tolong dipikirkan baik-baik. Mudahnya daftar berlangganan, namun sulit ketika ingin berhenti, ditambah biaya yang tidak jelas. Demikian informasi keluhan saya tentang berhenti langganan Telkomsel Halo. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian dan terima kasih. I Ketut Gina Karangasem, Bali Update (30 Oktober 2024): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Telkomsel sebagai berikut: Terima Kasih atas Penanganan Keluhan Berhenti Berlangganan Telkomsel Halo Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ali27 Oktober 2024 - (11:56 WIB)Permalink Duh…..daripada ribet mending gak usah bayar saja. 2 2 Login untuk Membalas
Kaisar28 Oktober 2024 - (15:39 WIB)Permalink Sudah seperti perusahaan kompeni. Merasa paling banyak pemakainya, jadi sewenang wenang. Login untuk Membalas
AjusPenulis artikel27 Oktober 2024 - (12:09 WIB)Permalink ya Mas Udah Kapok saya meMakai kartu ini 1 Login untuk Membalas
Rahmat28 Oktober 2024 - (06:21 WIB)Permalink GK usah bayar kl datang ke rumah ambil parang.hakhakhak. Login untuk Membalas
Atang29 Oktober 2024 - (10:02 WIB)Permalink Duh ternyata eh ternyata. Saya baru migrasi dari Simpati ke.Kartu hallo, ngambil paket yg 80 RB 25 Gb, baru 2 Minggu sdh habis kuotanya. Saya upgrade ke 100rb 50Gb, kalo habis kuota sebelum waktunya, saya akan berhenti dan kembali ke Simpati saja Login untuk Membalas
Diah27 Oktober 2024 - (12:05 WIB)Permalink Udah Di Galbaykan aja Halonya Bli Daripada Ribet. 2 Login untuk Membalas
AjusPenulis artikel27 Oktober 2024 - (12:19 WIB)Permalink ok ibu Diah Siap Soalnya Saya Udah Bosen langganan ini. 3 Login untuk Membalas
GEDE27 Oktober 2024 - (12:06 WIB)Permalink udah kak nggak usah bayar kalau Persyaratan ini udah ribet. 2 Login untuk Membalas
GEDE27 Oktober 2024 - (12:06 WIB)Permalink udah kak nggak usah bayar kalau ribet. 2 Login untuk Membalas
Arya27 Oktober 2024 - (12:10 WIB)Permalink Itu biling cycle nya tanggal 5 kalau saya gak salah baca ya, mungkin kena prorata biling 5oktober ke 5november 76.700 Saya ga ngerti 85.161 itu biaya apa yah? Masa ganti paket harus bayar? 2 Login untuk Membalas
AjusPenulis artikel27 Oktober 2024 - (12:16 WIB)Permalink nah waktu itu kata petugas grapari bilang kalau mau berhenti langganan telkomsel Halo Wajib Bayar Tagihan Bulan Lalu dan Bayar Credit limit Service baru berhenti sekarang eh tapi sekarang malah kenai biaya tambahan lagi sebesar 76700 padahal kata petugas Ada Biaya Pemakaian Namun Saya Tidak Melakukan Transaksi apa-apa ini menurut saya agak kurang mengerti Petugas Grapari Telkomsel di Lokasi saya. 1 Login untuk Membalas
8227 Oktober 2024 - (19:13 WIB)Permalink Tahun lalu saya berhenti nggak ada biaya apa-apa. (posisi Jakarta). Jangan jangan itu akal akalan 3 Login untuk Membalas
Mas28 Oktober 2024 - (04:12 WIB)Permalink GAK USAH BAYAR & GAK USAH DIPAKAI….OTOMATIS MATI DIBLOK 1 Login untuk Membalas
Ndi28 Oktober 2024 - (21:45 WIB)Permalink Wah, telkomsel kalau tdk ada klarifikasi berarti sesuai keluhan para pelanggannya, Login untuk Membalas
Mas28 Oktober 2024 - (04:13 WIB)Permalink Gak usah dibayar, tapi jangan dipakai 1 Login untuk Membalas
Must28 Oktober 2024 - (19:43 WIB)Permalink Trus terang saya sempat kecewa dgn pelayanan kartu HALLO, mengapa demikian ketika saya mengantikan kartu As saya, operator sibuk menelpon saya utk mengantikan kartu As saya dgn karu HALLO dgn berbagai iming” cara marketing tingkat dewa saya pun tergiur. Mulai lah saya menggunakan kartu HALLO, singkat cerita disaat paket saya habis saya susah mengisinya nunggu waktu isi sendiri, lalu sinyal ini buat biang kerok saya sebagai UMKM sangat memerlukan sinyal yg stabil ini g saya peroleh lalu saya turunkan dari berbayar 110 rb jatuh ke 88 rb sama saja. Dan itu saya harus beli kartu lain. Akhirnya saya stop. Ya sprt mas diatas kejadiannya saya harus bayar keterlambatan saya dan membayar bulan berikutnya padahal saya g menggunakannya lagi akhirnya braaak. Saya blokir kartu hallo beralih ke wifi selesai. Jaman sdh modern ngapain susah” seperti kartu HALLO, banyak kok operator lain yg mudah Login untuk Membalas
Rizki29 Oktober 2024 - (09:20 WIB)Permalink Mungkin sudah masuk billing cycle selanjutnya karena kalau postpaid itu kan kita pakai dulu baru bayar. Setiap berlangganan kartu apapun ada baiknya dicatat siklus penagihan. Login untuk Membalas
Arif Nugroho29 Oktober 2024 - (19:41 WIB)Permalink Itu anda kena tagihan prorate berjalan yg memang harus anda bayar jika ditutup , kesalahan anda itu downgrade mendekati tutup tagihan , seharusnya kalo downgrade itu setelah tutup tagihan berjalan. Dan kalo mau nutup paling tidak mendekati tutup tagihan atau 5 hari menjelang tutup tagihan biar tagihan sesuai plan. Login untuk Membalas