Akun Star+ Hilang Serentak, Rusak di CS ataukah Sistem?

Saya memiliki beberapa akun toko aktif di Shopee yang tersebar di beberapa kota, di antaranya Sleman, Yogyakarta, Magetan, dan Kediri. Belakangan ini, hampir semua toko saya satu per satu status Star+-nya lenyap dengan beragam sebab yang menurut saya tidak wajar.

Untuk informasi, saya sudah berjualan di Shopee lebih dari lima tahun, dan toko-toko kami tidak pernah memiliki riwayat pelanggaran apa pun, termasuk saat saya menulis di Media Konsumen ini.

Beberapa waktu setelah kejadian hilangnya status Star+ ini, kami secara hampir bersamaan telah melakukan banding dan berkomunikasi dengan CS Shopee. Hal yang mengherankan bagi kami adalah ternyata hampir semua toko kami diberangus statusnya untuk hal-hal yang menurut kami di luar nalar.

Misalnya, salah satu toko kami di Kediri dianggap menjual barang yang dilarang dijual di Shopee, yakni tangki kocor.

Kami pun mengajukan banding, karena kami bukan toko pertanian dan kami tidak punya produk selang kocor atau tangki kocor tersebut. Setelah menunggu beberapa hari, banding kami ditolak. Terdapat pasal lain yang disangkakan ke kami, yang sama persis dengan keluhan yang ditulis oleh Kakak Cristian Budi Hartanto di tautan berikut, yakni menjual dengan harga tidak wajar.

Mengenai alasan, penjelasan, dan jawaban dari CS Shopee sama persis dengan yang ada di artikel tersebut, berbelit-belit, tidak masuk akal, dan tidak menyelesaikan masalah.

Beralih ke toko saya yang di Yogyakarta, kami, PT Sejasa Official, dinyatakan bersalah menjual buku yang tidak memiliki izin distributor. Kami pun melakukan hal yang sama, mengajukan banding dengan nomor pelaporan 1845736185562263612.

Setelah menunggu beberapa hari, banding kami ditolak dengan jawaban yang sama. Kami pun mengajukan banding lagi dengan menyertakan screenshot ratusan toko yang menjual produk serupa dan bahkan ribuan produk yang serupa yang dijual di Shopee, dengan jawaban Shopee adalah sebagai berikut.

Adapun toko saya yang lain, hampir seluruhnya sama. Misalnya, dilarang menjual obat. Sedangkan kami tidak menjual obat, tidak ada produk kami yang berupa obat. Yang ada adalah poster-poster edukasi tentang penggunaan obat, yang itu sangat banyak toko yang menjual produk serupa di Shopee.

Dan hampir seluruh produk kami menyasar segmen fasilitas pelayanan kesehatan yang memang sangat membutuhkan produk-produk media promosi kesehatan.

Melalui Media Konsumen ini, saya ingin menanyakan kepada pihak Shopee.

Pertama, apakah memang sedang terjadi error system ataukah telah terjadi kesalahan prosedur penanganan dari pihak customer service yang memang kurang memahami permasalahan dan aturan yang ada di Shopee?

Mungkin ada solusi instan yang ada di benak para pembaca yang bijak dan budiman, yaitu produk bisa dihapus lalu diunggah lagi. Namun menurut hemat kami, permasalahannya tidak sesederhana itu. Produk-produk ini saling berkaitan, dan jika masalah seperti ini tidak mendapat penyelesaian secara logis, mungkin akan banyak sekali terjadi mispersepsi serupa di masa mendatang. Dan beberapa seller yang mengalami hal serupa lalu menghapus produknya, namun permasalahannya tidak selesai juga.

Kedua, mohon untuk diperjelas mengenai regulasi barang yang dilarang untuk dijual, dan alasan pencabutan status Star pada seller sehingga tidak terkesan platform ini menjadi platform yang brutal dengan berbagai kebijakan yang sering merugikan seller secara sepihak, seperti pencabutan status toko tanpa alasan yang bisa diterima akal, pengambilan saldo toko secara sepihak, transaksi gagal dikirim, penjual tetap dikenakan biaya kirim dan klaim asuransi, dan masih banyak lagi.

Ketiga, harapan saya selaku UMKM yang selama ini aktif berjualan di Shopee, semoga Shopee tetap bisa eksis, membantu mewadahi UMKM melalui penyediaan platform dan lokapasar yang tetap mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.

Permasalahan-permasalahan yang banyak terjadi di Shopee ini, menurut hemat saya, adalah permasalahan-permasalahan yang bisa dicarikan jalan keluarnya sepanjang Shopee dijalankan secara konsisten dengan komitmen dan regulasi yang ada di Indonesia.

Demikian, terima kasih.

Sutrisno
Sleman, DI Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

6 komentar untuk “Akun Star+ Hilang Serentak, Rusak di CS ataukah Sistem?

  • 7 November 2024 - (04:01 WIB)
    Permalink

    PT Sejasa Official

    ini menyangkut atas nama PT, dengan mengatasnamakan PT, CV,PD dll apakah kamu ada izin, apakah kamu membayarkan pajak sesuai atas nama perusahaan yg kmu buatkan dengan bertuliskan di awali PT, apkah kamu sudah melaporkan ke shopee dengan bahwa kamu atas nama perusahaan atau PT, jika kmu ada bukti atas kepemilikan nama PT kamu bisa menunjukkan berkas kamu ke shopee, jika tidak ada izin menggunakan nama PT maka jelas semua tokomu akan rusak serta produkmu karena kamu tidak ada laporan bahwa kamu atas nama PT, perlu kamu ketahui mengatasnamakan PT, CV,PD dll tidak semudah yang kmu pikirkan, dan itu bukan hanya dituliskan saja, tpi izin usaha nya harus jelas jika Mngtasnamakan PT

    1
    1
    • 7 November 2024 - (04:08 WIB)
      Permalink

      dan pihak shopee tidak memberitahumu tentang masalah itu, tapi yang mereka tahu kamu adalah atas nama PT sesuai dengan yang kmu cantumkan tapi legalitas atas nama PT kmu itu tidak kamu serahkan sehingga kmu dianggap illegal dan melanggar ketentuan shopee, pertanyaan saya, apkaah kmu ada bukti atas kepemilikan sesuai nama PT yang kmu tuliskan itu untuk menjual produkmu itu,
      kedua, kamu komplen ke shopee, apakah kamu menyadari ketentuan nama toko yang kmu tuliskan itu.. mungkin selama ini tidak bermasalah, tapi saat ini semua marketplace sudah diperketat

      1
      1
      • 7 November 2024 - (12:50 WIB)
        Permalink

        Saya sebagai konsumen, pernah tertipu dengan harga tidak wajar, jauh dibawah harga pasar ada yang cuma 10% atau 20% dari harga pasar. Kalau saya menilai shopee sudah benar menutup toko yang menjual harga tidak wajar karena ada indikasi penipuan dan harga tidak wajar ini tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan menggunakan nama CV dll. Apabila order di toko ini akan diminta WA untuk selanjutnya. Ini juga membahayakan dimana akan dituntun sehingga saldo di rekening bank pun akan ludes dan bisa jadi indikasi pencurian data.

        • 7 November 2024 - (14:09 WIB)
          Permalink

          Kalo selidih 10-30 % pun di shopee tdk akan ditutup kak. Di shopee perbedaan harga smp 50% pun masih boleh. Bahkan di shopee ada kompetisi harga termurah.

          Dan utk informasi, dalam hal ini tidak ada penutupan toko kami oleh shopee.
          Artikel ini tidak membahas tentang penutupan toko. Mgkin kakak perlu membaca kembali substansi permasalahannya di artikel.

          Dan terkait permasalahan penipuan belanja online, memang permasalahan penipuan transaksi di luar platform ini masih menjadi masalah di negara kita, mengingat banyaknya masyarakat yang minim literasi dan mudah tergiur harga murah.

          Toko kami berbadan hukum PT. Kami juga ada di berbagai platform milik pemerintah seperti MBIZMarket, Siplah dan e-catalog LKPP.

  • 7 November 2024 - (19:49 WIB)
    Permalink

    shopee sudah terkenal dari dulu penipu karyawan nya jadi hacker sendiri kacau balau uang saya hilang 3 juta dipakai buat belanja orang lain tak dikenal

 Apa Komentar Anda?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Akun Star+ Hilang Serentak, Rusak di CS ataukah Sistem?

oleh trisno dibaca dalam: 2 menit
6