Meminta Transparansi DANA untuk Event Miliaruuun 1-11 November 2024

Saya Yogi, salah satu peserta dalam event yang diselenggarakan oleh DANA (PT. Espay Debit Koe Indonesia). Langsung saja, pada tulisan kali ini saya tidak bermaksud tidak menerima kekalahan yang saya alami.

Namun, kekalahan saya sangat sulit dicerna akal sehat karena begitu kental dugaan adanya sabotase atau kecurangan yang dilakukan pihak DANA pada akun saya (dan mungkin akun peserta lain). Saya ingin meminta (menantang, lebih tepatnya) pihak DANA untuk buka-bukaan atas semua data yang ada selama event berlangsung kepada publik atas beberapa keluhan saya, yaitu:

  • Saya sebagai peserta (mungkin saya sendiri atau mungkin hampir semua peserta mengalami) merasa sangat aneh, di mana untuk mendarat pada kotak DANA Balance (tanggal 1-10 November) nyaris tidak bisa dan bahkan pada kotak Treasure (tanggal 11 November), dari ratusan putaran yang saya lewati, tidak pernah sekalipun masuk.
  • Perubahan aturan perolehan poin yang sangat janggal, di mana pada syarat dan ketentuan yang pihak DANA umumkan pada tanggal 31 Oktober – 1 November tertulis bahwa untuk beberapa transaksi digital yang dilakukan akan mendapat 1.000 poin per transaksi. Namun, pada 2 November diubah menjadi 100 poin saja (cek gambar di bawah). Sungguh tidak etis mengubah aturan seenaknya saat event berlangsung, dan aturan lainnya yang saya rasa diubah seenaknya selama event berlangsung (belum matang bikin aturan sudah dijalankan event-nya, kan aneh).

Berikut detail dari keluhan saya yang akan saya ceritakan secara rinci:

  • Keluhan yang paling menjadi masalah saya yaitu atas dugaan kecurangan/sabotase yang saya alami (pada akun saya) dan mungkin juga ada peserta lain yang sama. Yaitu pada tanggal 1-10 November, saya nyaris tidak pernah bisa sekalipun mendarat di kotak DANA BALANCE (yang nantinya pada tanggal 11 diubah menjadi kotak TREASURE berisi hadiah utama).
  • Dengan total putaran yang saya peroleh pada tanggal 10 November malam hari sejumlah lebih dari 10.000 putaran, saya berani katakan selama itu (1-10 November) saya hanya bisa mendarat/berhenti di kotak DANA BALANCE kurang dari 15 kali. Coba dipikirkan dengan logika, dari 10.000 putaran tidak sampai 15 kali berhasil mendarat di sana, apakah logis? Dan makin parah lagi pada tanggal 11 November. Berikut video yang saya sertakan pada link berikut ini: Video Link.

Saya terpaksa menulis di Media Konsumen ini karena ini semua memang konyol.

  1. Pikiran dan tenaga saya habis terbuang untuk hal yang sifatnya gacha. Lap terkumpul banyak dan sudah masuk 10 besar pun belum tentu menang karena masih ada syarat harus mendarat di petak/kotak TREASURE pada 11 November, yang mana dari 764 putaran/lap yang saya lakukan pada tanggal 11 November, tidak ada satupun yang mendarat di petak/kotak TREASUEvent MiliaruuunRE. Saya minta pihak DANA dan tim IT-nya buka-bukaan membuka data sistem DANAPOLY mengapa bisa seaneh ini. Seolah-olah sistem tahu saya mendekati kotak TREASURE dan tidak menampilkan angka dadu yang pas. Contoh gampang, saat saya berada 3 petak dari PETAK TREASURE/DANA BALANCE 100K, dari total lebih dari 11.000 putaran, dadu tidak pernah menampilkan angka 3, yang mana membuat TREASURE/DANA BALANCE 100K terlewati. Saat saya berada 1 petak di sampingnya pun sama, mustahil dadu menampilkan angka 1 dari belasan ribu kali putaran yang saya lakukan tersebut. Jika tidak percaya, silakan cek log permainan saya saja. Sudah seperti judi online yang bisa disetting oleh tim IT-nya.
  2. Uang pun juga terbuang banyak, mari kita buat kalkulasi gampang saja dari keikutsertaan saya selama ini: a. 1x putaran membutuhkan rata-rata 5x kocok dadu. b. 1x kocok dadu membutuhkan modal 10 poin, yang berarti 1x putaran rata-rata membutuhkan 50 poin. c. Jika saya berada di 10.000 putaran/lap, maka setidaknya saya membutuhkan uang 5.000.000 rupiah sebagai modal.

Dan jika kalah (terlebih karena dicurangi sistem seperti ini), maka 5.000.000 tersebut hangus sia-sia (berasa seperti judi online) karena pihak DANA membuat skema poin bisa didapatkan dengan pembelian langsung di DANA DEALS.

Mungkin saya tidak akan semarah ini jika pembelian melalui DANA DEALS itu dihilangkan, sehingga semua peserta harus melakukan transaksi digital untuk mendapatkan poin, seperti event periode Agustus 2024 ke belakang hingga 2020 silam.

Jadi, misalnya memakai sistem lama (poin hanya bisa diperoleh dengan transaksi digital di aplikasi DANA, bukan dari beli poin di DANA DEALS), dan saya mengalami kekalahan serta tidak mendapatkan hadiah utama, setidaknya saya tetap mendapatkan pulsa, token listrik, saldo Steam Wallet dari transaksi yang saya lakukan selama pengumpulan poin tersebut.

  1. Terakhir, waktu pun saya sudah rugi banyak untuk kekonyolan ini. Sebagai informasi berdasarkan pengalaman saya selama event berlangsung, dalam satu jam secepat apapun saya mengklik menu dan tombol dadu di DANAPOLY, saya rata-rata hanya mendapat 60-110 putaran dalam satu jam. Dan dalam sehari, seberapa konyol saya meluangkan waktu di tengah pekerjaan, di tengah kesibukan rumah bersama anak istri, dan bahkan begadang, saya hanya bisa mendapatkan sekitar 1.200 putaran dalam sehari, yang berarti 10 jam saya habiskan di depan handphone untuk main DANAPOLY. Itu baru dari sudut pandang saya, coba lihat sudut pandang juara 1 pemenang harian, rata-rata mereka memperoleh 1.800 hingga 2.000 putaran, yang berarti mereka bermain 18-20 jam, dan bisa saya klaim sangat mustahil jika dilakukan seorang diri. Maka dari itu, saya di atas berani bilang hanya yang punya uang lebih dan bisa sewa jasa joki yang menang.

Pada tanggal 30 Oktober, pihak DANA sudah mulai memberikan info tentang bakal ada event pada 1-11 November di akun Instagramnya melalui story yang dilengkapi dengan link aturan permainan dan syarat ketentuan yang ada.

Singkat cerita, sebelum event dimulai pun sudah saya cermati, dan ada beberapa poin yang akan saya bahas di sini:

Ada dua cara mendapatkan poin, yaitu dengan melakukan transaksi digital seperti pembayaran tagihan, pulsa, voucher game, dan lainnya, yang memiliki batasan jumlah transaksi per hari serta mendapatkan 1.000 poin setiap transaksi.

Cara kedua adalah dengan langsung membeli poin tersebut di menu DANA DEALS, yang mana terdapat tiga pilihan, yaitu 50 poin seharga 700 rupiah, 100 poin seharga 1.200 rupiah, dan 250 poin seharga 2.500 rupiah. Untuk transaksi ini, tidak ada batasan harian, seolah-olah event ini hanya untuk orang yang memiliki uang lebih dan berani mengeluarkan uang sebanyak mungkin (maaf, sistem seperti ini memang sudah mulai terasa aneh seolah-olah pihak DANA menjadi “money-grubber”).

Alasan saya mengatakan ini adalah karena persaingan sudah tidak seseru event DANAPOLY tahun lalu, di mana poin hanya bisa didapatkan ketika peserta melakukan transaksi digital seperti pembelian pulsa, pembayaran, tagihan, dan lainnya.

Jikapun peserta kalah, peserta hanya rugi waktu karena tetap mendapatkan manfaat seperti tagihan atau kebutuhan pulsa yang terpenuhi atau terlunasi. Sedangkan dengan sistem aturan baru, di mana poin bisa dibeli langsung dengan uang di menu DANA DEALS, malah seolah-olah di mata saya hanya jadi aksi “bakar uang” peserta karena kalau kalah, uang peserta hilang tanpa mendapat manfaat apapun.

Waktu dan pikiran juga terbuang untuk hal ini, malah seperti top-up diamond pada sebuah game mobile yang kemudian hanya dipakai untuk gacha. Yang punya saldo terbanyak saja yang menang. Justru ini menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang memiliki uang lebih untuk mengeluarkan modal sekian juta kemudian menyewa joki untuk bermain event-nya (beli poin kemudian mainkan dadu di DANAPOLY) selama 24 jam nonstop.

Jadi, bisa saya simpulkan karena adanya penjualan poin dengan rupiah ini, persaingan sudah tidak sehat lagi karena hanya kalangan tertentu yang punya banyak uang dan mampu sewa joki yang menang.

Perubahan perolehan poin atas transaksi mulai tanggal 2 November dari 1.000 poin menjadi 100 poin saja (screenshot akan saya lampirkan di bawah). Ini makin konyol, seolah-olah semua peserta memang digiring untuk “bakar duit” saja dengan membeli poinnya langsung di menu DANA DEALS tanpa melakukan transaksi pembayaran digital apapun.

Hal ini sangat merugikan menurut saya, karena kalau sampai tidak menang, berarti uang kita hangus semua tanpa manfaat yang kita terima. Sangat berbeda jika sistemnya tetap seperti yang lama, yaitu misalnya dengan transaksi tagihan listrik.

Anggaplah kita kalah, namun kita tidak sepenuhnya rugi karena tagihan listrik kita lunas. Sangat jomplang perbedaan manfaat yang diperoleh peserta dibandingkan dengan sistem DANA untuk event DANAPOLY tahun lalu. Oke, saya akui DANA memberikan dua cara memperoleh poin, namun jika dicermati, tetap saja yang bisa memiliki banyak poin hingga akhir event adalah mereka yang langsung membelinya di DANA DEALS.

Sebagai contoh, untuk mendapatkan 1.000 poin saja, jika dilakukan di menu DANA DEALS, cukup dengan melakukan empat kali pembelian 250 poin seharga 2.500 rupiah, yang hanya menghabiskan waktu sekitar 30 detik. Sedangkan jika ingin mendapatkan 1.000 poin dari jalur pembayaran tagihan/pembelian produk digital, yang mana per transaksi hanya mendapat 100 poin, dibutuhkan pengulangan 10 kali transaksi yang membutuhkan waktu 2-3 menit.

Justru ini berarti sangat efisien dengan langsung membeli di DANA DEALS, yang membutuhkan sedikit waktu untuk mendapat poin besar. Inilah mengapa saya mengatakan bahwa peserta seolah-olah memang digiring dan dipaksa untuk membeli di menu DANA DEALS.

Terakhir, terkait perubahan syarat dan ketentuan atas hadiah utama (TREASURE) pada event tersebut, berikut saya lampirkan beberapa gambar sebagai penjelasan. Gambar pertama adalah yang dapat dibaca sejak 30 Oktober hingga setidaknya 6 November (mohon koreksi jika salah) sebelum kemudian diganti dengan gambar kedua yang semakin membingungkan.

Dari gambar pertama ini, saya dapat menyimpulkan bahwa:

  1. Setiap hadiah TREASURE memiliki syarat minimal putaran/lap yang harus dipenuhi sebelum dapat mengklaim hadiah pada kotak/petak TREASURE di permainan DANAPOLY.
  2. Jika peserta memiliki 10.000 putaran atau lebih, seperti yang terlihat pada tabel, dapat diartikan bahwa peserta berpotensi mendapatkan hadiah lain juga (bukan hanya iPhone 16 saja). Sebagai contoh, untuk hadiah emas 10 gram diperlukan minimal 5.000 putaran/lap, sehingga jika peserta sudah memiliki 10.000 putaran, masih ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah lain (tanpa batas atas yang ditetapkan).

Namun, pada tanggal 7 November (koreksi jika salah), muncul infografis baru yang semakin membingungkan (gambar kedua). Dari sini, dapat disimpulkan bahwa jika sudah memiliki 10.000 putaran/lap atau lebih, peserta hanya berkesempatan memenangkan iPhone saja.

Hal ini karena dalam infografis tersebut, hadiah lain seperti emas 10 gram telah berubah dengan syarat poin maksimal 5.000-6.999 putaran (batas atas ditetapkan). Ini sangat mengecewakan saya sebagai salah satu peserta dengan putaran terbanyak, karena kesempatan untuk memenangkan hadiah lain selain iPhone 16 menjadi hilang.

Padahal, uang yang sudah saya keluarkan tidak sedikit, dan kini hanya diberikan pilihan hadiah iPhone 16 (dengan kuota hanya 3 unit, sehingga saya harus bersaing di 10 besar leaderboard).

Selain itu, syarat ketentuan pemilihan pemenang harian (Daily Winner) juga berubah total dari event DANAPOLY sebelumnya (2022 hingga Agustus 2024, koreksi jika saya salah).

Pada event-event sebelumnya, pemenang harian pada suatu tanggal tidak dapat menjadi pemenang harian di hari berikutnya, sehingga peserta lain juga berkesempatan menang. Namun, pada event 1-11 November 2024 ini berbeda; jika ada peserta yang berhasil menjadi juara 1 dengan lap terbanyak di hari pertama dan tetap memiliki lap terbanyak setiap hari, masih dapat memenangkan hadiah di tanggal berikutnya.

Ini berarti hanya peserta yang tahan di depan handphone 24 jam (pastinya dengan bantuan jasa joki karena mustahil kuat 24 jam nonstop selama 11 hari berturut-turut) yang berpotensi memenangkan hadiah.

Saya menunggu tanggapan dari pihak DANA dan publikasi data permainan selama event berlangsung. Bukan sekadar jawaban politis atau ungkapan klise, tetapi saya berharap agar dapat ditunjukkan:

  1. Riwayat peserta 10 besar (all-time winner) berupa data “berapa kali mereka berhasil mendarat di petak/kotak DANA BALANCE 100k selama 1-10 November, yang mana saya sendiri, dengan total sekitar 11.000 putaran/lap selama 1-10 November, hanya mendarat di sana kurang dari 15 kali?” serta “berapa kali mereka berhasil mendarat di petak/kotak TREASURE selama 11 November, di mana saya sendiri, dengan sekitar 700 putaran pada 11 November, tidak sekalipun mendarat di petak/kotak TREASURE.”
  2. Jika data tersebut menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dengan data perolehan akun saya, mohon maaf, saya menganggap ini sebagai sabotase, kecurangan, dan penipuan yang dilakukan oleh pihak DANA terhadap akun saya.

Yogi Maredha
Boyolali, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Meminta Transparansi DANA untuk Event Miliaruuun 1-11 November 2024

  • 12 November 2024 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Beberapa hari lalu kyanyanada postingan juga kakl dia mendarat di Danabalance 100K tapi kurng beruntung terus, kan Kocak penipuan publik dana

  • 12 November 2024 - (18:59 WIB)
    Permalink

    Saya punya Bukti kak, masa saya berenti di Dana Balance 100K 6x selalu Zonk 🤣😂 masih saya save bukti SC bahkan saya record pas Main Danapoly

  • 12 November 2024 - (19:38 WIB)
    Permalink

    Keren juga nih ada dompet digital pakai strategi gacha yang biasanya buat boongin gamer mindset bocil di game online. Sekalian di cek apakah event itu ada ijin Kemensos dan punya keabsahan penyelenggaraan yang dikuatkan notaris. Apalagi di event yang cakupannya nasional.

  • 12 November 2024 - (19:44 WIB)
    Permalink

    Nama gacha ya setingan kaya judol ada yg dibuat menang ada kalah tergantung IT ya hampir mirip game vcr master sope yg lain bisa diskon 100% sy cuma mentok 45% banyak dpt box (zonk)

    • 12 November 2024 - (21:04 WIB)
      Permalink

      Hhaha masih aja Anda kalian tergiur dengan permainan bodoh DanaPolly atau apapun itu namanya seperti juga yang ada di Shopee Tanam dan lain-lain. Padahal itu permainan sekedar hiburan yang menurut saya buang buang waktu, tenaga dan tak berkualitas serta tidak produktif. Waktu Anda akan habis kawan, mending lakuin aja waktu kalian seperti kerja, berinvestasi, seminar lain-lain daripada bermain yang tak jelas dan Anda di bodohi lagi dengan sistem seperti itu hhehe.. Kalo saya sih ogahh yaa.. AdMin Media konsumen tolong jangan di hapus komenan saya ini terima kasih..

      2
      1
      • 13 November 2024 - (23:51 WIB)
        Permalink

        Ya, betul, biar ada yang pantengin aplikasi biar kelihatan trafic nya naik. Biar dapat banyak pengiklan.

  • 12 November 2024 - (23:14 WIB)
    Permalink

    DanaPoly yg hadiah Dana Balance 100rb itu ada kuotanya terbatas dan dimulai jam 00.00 setiap hari.Lewat jam 00.10 hadiah sudah habis,dan saya lihat video capture masnya main jam 18.00 an ya sudah tentu habis hadiahnya jika mendarat di Dana Balance.Perkara susah mendarat di kotak Dana Balance entah setingan sistem atau tidak,hanya pihak Dana yg tahu.Masnya juga nyebut kalo permainan ini kayak Judi Online.Lah emang iya,lebih tepatnya “Semi Judi Online”.Saat peserta mendapat misi buat transaksi dan dapat sejumlah poin,nah dari sinilah keuntungan Dana berasal.Dari biaya admin transaksi peserta.Game ini saya katakan sebagai “Tameng” pihak Dana,dimana ewallet ini punya reputasi yg buruk dari kasus2 yg bisa dibaca juga di MK.Dari akun diretas,Uang hilang,transaksi gagal,dll

  • 13 November 2024 - (07:58 WIB)
    Permalink

    Promo2 model beginian sih kalo saya sudah lama gak berminat ikut2an atau berharap mendapatkan bahkan sengaja keluar duit beli kesempatan…
    Mending ikut yang iseng2 aja receh2 gitu, cashback atau diskon dari transaksi yang benar2 dibutuhkan misal beli pulsa, bayar tagihan, check in harian, dll

  • 13 November 2024 - (13:54 WIB)
    Permalink

    apa bedanya dengan judol kalau bisa beli poin pakai rupiah?
    baiknya dilaporkan saja mengenai judol ini ke pihak yg berwajib.

  • 18 November 2024 - (14:51 WIB)
    Permalink

    Saya juga kecewa sama Dana poly ini tidak ada transparansi buat hadiahnya ..
    Ini sih jelas merugikan,,
    Terlihat setingan dan pemenangnya itu itu ja ..gmn nih dana ?? Wooy pertanggung jawabanya..

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Meminta Transparansi DANA untuk Event Miliaruuun 1-11 November 2024

oleh Yogi dibaca dalam: 7 menit
10