Mitra Grab Minta Kejelasan atas Akun yang Dinonaktifkan

Kepada Yth,
Redaksi Media Konsumen

Dengan hormat,

Saya, Mohammad Ali S, seorang mitra pengemudi Grab dengan nomor handphone yang terdaftar 08963016XXXX dan kendaraan berplat nomor B 1635 DKR, ingin mengadukan permasalahan serius terkait akun Grab saya yang telah dinonaktifkan sementara sejak tanggal 8 November 2024.

Hal ini berdampak langsung pada penghasilan saya yang sepenuhnya bergantung pada pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penonaktifan akun terkait pengaduan konsumen karena tidak memiliki saldo e-toll dan mengajak ngobrol penumpang, pelanggaran ringan.

 

Pada tanggal 11 November 2024, saya telah mendatangi kantor Grab di Cilandak untuk mengajukan banding terkait penonaktifan akun saya. Saat itu, saya dijanjikan bahwa pihak Grab akan menghubungi saya dalam waktu dua hari kerja setelah proses pengajuan banding selesai.

Namun, hingga saat ini, saya belum menerima kabar apa pun dari pihak Grab, yang menunjukkan kurangnya respons dan kepedulian terhadap mitra pengemudinya yang menghadapi kesulitan.

Penonaktifan akun tanpa kejelasan atau kepastian ini menciptakan beban berat bagi saya dan keluarga yang menggantungkan hidup pada penghasilan saya sebagai mitra pengemudi. Saya sangat berharap pihak Grab segera memberikan respons yang jelas, transparan, dan cepat dalam menangani permasalahan ini.

Melalui Media Konsumen, saya meminta perhatian dan tindak lanjut yang tegas dari pihak Grab agar hak saya sebagai mitra dapat dipulihkan. Saya siap untuk bekerja sama dan mengikuti setiap prosedur yang diperlukan guna menyelesaikan persoalan ini dengan segera.

Saya percaya Grab sebagai perusahaan besar seharusnya mampu memberikan solusi yang adil dan cepat bagi mitra yang telah berkontribusi pada perkembangan layanan mereka.

Demikian, saya mohon dengan sangat agar keluhan saya dapat ditindaklanjuti dan diberikan solusi yang sepatutnya.

Atas perhatian dan bantuan dari Redaksi Media Konsumen, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Mohammad Ali S.
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

32 komentar untuk “Mitra Grab Minta Kejelasan atas Akun yang Dinonaktifkan

  • 14 November 2024 - (20:55 WIB)
    Permalink

    kaloupun direspon palingan responnya disuruh nunggu lagi 7 hari, kalou udah lewat disuruh nunggu 14 hari lagi dan seterusnya sampai rumput di depan rumahmu mengering kemudian seseorang akan sadar kalou kamu tidak ada, kemudian akan mencarimu.

    3
    3
    • 15 November 2024 - (22:04 WIB)
      Permalink

      Spt kasus saya, kesalahan gak sesuai langsung PM. Naik banding suruh nunggu mulu akhirnya gak ada kabar kejelasan

  • 14 November 2024 - (21:36 WIB)
    Permalink

    Kelemahan di Grab ataupun Gojek, adalah tidak ada Standart Prioritas Pelayanan. Entah memang titipan dari Pemilik agar selalu cuek dengan driver atau dari HRD Perusahaan yang kurang berkualitas. Biasanya HRD selalu mengutamakan standart Pelayanan Orang. Memanusiakan. Kalau Admin Shopee lumayanlah walau masih banyak kurang.

    2
    1
  • 15 November 2024 - (07:47 WIB)
    Permalink

    Percuma mas ngadu ke Grab, gak akan di tanggapi, jangan bergantung ke 1 aplikasi, kan masih ada Go partner, lala move, in driver, maxim,terkadang driver sudah kerja jujur tp laporan penumpang yg palsu misalnya bisa membuat akun di suspen,saya sendiri pernah mengalaminya

    • 15 November 2024 - (13:18 WIB)
      Permalink

      Sudah lah mending tinggal kan grab aplikator penindas dan pemeras driver ojek online, ayo gabung ke ojekin koperasi ojek online!!!

    • 16 November 2024 - (07:29 WIB)
      Permalink

      Bener bang,ane hampir 7 th onbid di grab,jarang off,ada 1 ksalahan yg gk jelas langsung disuspend,ane cb dateng ke kantor,jawab nya suruh tunggu,untung ane punya prinsip,grab cm salah 1 jalan doang buat jemput r3zqi ,bnyak jalan buat allah ksh kt rezqi,skarang ini ane nyaman di kuning,cs nya pd paham,harga murah gk perlu bnyak nuntut

  • 15 November 2024 - (08:13 WIB)
    Permalink

    Percuma masze… tuh Aplikator *******, capek Lo kerja bener Ampe keluar darah, KLO ada laporan Cs yg menang Cs, maha benar
    Berdoa saja pemerintah sekarang bisa bikin lapangan pekerjaan yg gak ngerugiin mitranya
    Biar pihak aplikator ditinggalkan mitranya
    Biar bangkrut, mampusss tuh

    • 16 November 2024 - (02:55 WIB)
      Permalink

      emang bener grab klo ambil keputusan hanya sepihak hanya berpihak ke cs doang..padahal yg dia makan hasil keringat semua mitra

  • 15 November 2024 - (09:56 WIB)
    Permalink

    semakin kesini tambah semangkin tdk jelas .aturannya seenak nya.tarif mobil cuma 11 RB.isentif mulai jam 4 sore sampai jam 10 malam harus 15 poin .logikanya pengambilan dengan tarif 11 RB .itu makan waktu 15 menit sampai 30 menit mana bisa terkejar isentipnya.itu kalau masih di kasih orderan .sekarang memang agak repot.nggak kerja susah ngerjain ngegrab hasilnya tdk pasti

  • 15 November 2024 - (10:21 WIB)
    Permalink

    Ketika ada kesempatan untuk bekerja, bekerjalah dengan sebaik mungkin dan seprofesional mungkin, apalagi etika sebagai pengemudi ojol itu sangat tinggi karena bertemu dengan berbagai macam penumpang, lebih baik fokus bekerja daripada basa basi yang tidak perlu apalagi sampai menyebabkan ketidaknyamanan. untuk masalah aplikakator itu semua mempunyai standar masing masing mereka sudah berpengalaman dalam menangani berbagai masalah etik mitra driver dan mereka tidak perduli dengan alibi karena banyaknya mitra driver yang masih banyak mau bekerja mengikuti standar dari aplikator. kira kira begitu yang sering di ucapkan oleh pengamat konsumen dalam berbagai media.

    • 16 November 2024 - (01:37 WIB)
      Permalink

      Jujur ya,saya gabung grabcar dari awal tahun 2017.
      Setiap ada urusan ke grab,selalu direspon dengan baik.walaupun saya jarang on,tapi tidak pernah kecewa.
      Karena yg pertama saya pelajari gabung grab ya Tartibgrabnya.

  • 15 November 2024 - (10:31 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth,
    Redaksi Media Konsumen

    Dengan hormat,

    Saya, Mohammad Ali S, seorang mitra pengemudi Grab, ingin menyampaikan kabar baik terkait permasalahan yang sebelumnya saya adukan mengenai akun Grab saya yang dinonaktifkan sementara sejak tanggal 8 November 2024.

    Saya ingin menginformasikan bahwa akun saya telah diaktifkan kembali oleh pihak Grab. Saya sangat menghargai perhatian dan dukungan dari Redaksi Media Konsumen serta pihak Grab dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pengaktifan kembali akun saya akan sangat membantu saya untuk kembali menjalankan aktivitas saya sebagai mitra pengemudi Grab dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya.

    Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Grab atas tindak lanjutnya serta kepada Media Konsumen yang telah memberikan ruang untuk menyampaikan keluhan saya. Saya berharap Grab terus meningkatkan kualitas layanan dan respons terhadap para mitra pengemudi demi menciptakan hubungan yang lebih baik dan saling mendukung.

    Demikian surat ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

    Hormat saya,
    Mohammad Ali S

  • 15 November 2024 - (11:05 WIB)
    Permalink

    Habis manis sepah di buang!!!itulah grab…mereka lupa disaat merintis bisnisnya yg membesarkan dan meraup uang untuk grab adalah driver individu…!!!setelah besar mereka GEDE PALA….ibarat kacang lupa sama PETANI yg menanamnya …..sekarang seperti lintah darat yg menghisap keringet driver driver nya..!!!!

  • 15 November 2024 - (12:35 WIB)
    Permalink

    Grab sebagai penyedia layanan tidak bisa melindungi mitra grab selalu disalahkan seperti masalah atribut tak memihak driver selalu disalahkan

    • 15 November 2024 - (15:05 WIB)
      Permalink

      Betul, saya sudah hampir 10 tahun gabung GrabCar individu dan sampai detik ini pihak Grab sebagai aplikator tidak pernah memberikan atribut tp berkali-kali saya di suspen karena tidak memakai atribut, aneh bin ajaib

  • 15 November 2024 - (16:39 WIB)
    Permalink

    Per cuma Mas sampean banding, aku sendiri ga punya salah di PM, mudah2an ada tuntutan hukum di ke belakangnya, mem PM orang tanpa punya salah, yg ga habis pikir ko ga ingat waktu pertama akan mendirikan GRAB sampe2 di kasih hp gratis, sabar Mas insyaallah akan balasannya dr Allah SWT, Allah maha melihat.

  • 15 November 2024 - (21:47 WIB)
    Permalink

    Saya gabung grab dr awal buka di bali, berawal dr uber . Th 2015 kira2, sekarang akun sdh di pm gara2 saya lupa vermuk setelah selesai order. Saya banding malah di analisa curang vermuk pakai video dr hp lain. Sy banding pun percuma, cm yg saya heran kok cm gara2 vermuk telat itu saja. Mohon segala sesuatu di teliti lg dan mohon dengarlah keluhan driver yg ikut membangun grab menjadi seperti sekarang ini dr awal buka dibali. Kita di tentang sana sini, dilarang sana sini ,kita yg di lapangan yg ngalami. Memang saya salah lupa/ mengabaikan vermuk, tp manusiawi sekali itu. Saya pikir bukan pelanggaran berat dan masih bisa diperbaiki. Saya ke kantor denpasar malah di pm……hadew . Hebat ya sdh besar sekarang, betul kata teman2 ibarat kacang lupa kulitnya. Sumbangsih kita selama 9 thn gk ada artinya. Mksih…sekedar cerita yg saya alami.

  • 15 November 2024 - (22:09 WIB)
    Permalink

    Grab memang semena mena terhadap driver tak peduli driver tsb bintang 5 atau sudah tergabung 7 tahun mereka gak akan lihat itu yg mereka lihat kepentingan mereka sendiri bodo amat peduli setan mau salah atau benar ketika kita melakukan hal yg merugikan mereka menurut mereka tanpa melihat dan mengetahui duduk masalah yg sebenarnya dilapangan ,grab pasti vonis driver yg salah dan itu terjadi juga pada saya yg di suspend dengan tuduhan tunggakan rental fee TPI belum di bayarkan padahal sama sekali saya tidak memiliki tunggakan apapun dan salah apapun ,sy juga lagi susun untuk up di media konsumen biar semua tahu dan jelas bagaimana grab memperlakukan mitra driver nya

  • 15 November 2024 - (22:19 WIB)
    Permalink

    Grab itu perusahaan yang tidak akan memperhatikan pengemudinya dengan layak. Saya salah satunya. Sudah jadi mitra grab dari tahun 2016, tiba-tiba karena laporan konsumen yang melaporkan saya sambil mengemudi nonton podcast youtube, langsung di PM. Saya di beri kesempatan banding hanya untuk formalitas saja tanpa kesempatan yang memadai untuk menjelaskan kronologi nya. Sudah begitu uang saya di wallet aplikasi sebesar 300K, tanpa rasa malu tidak dikembalikan ke saya. Padahal uang itu mutlak punya saya. Grab mempraktekkan usaha model kapitalis sejati yang belagu tidak memperhatikan kesejahteraan pengemudinya.

    • 16 November 2024 - (16:26 WIB)
      Permalink

      Grab perusahaan ga punya prinsip kemanusiaan ga ada kata bijaksana yg ada dan yg di tanggapi pengaduan konsumen mitra yg membawa grab jadi seperti sekarang ini ga ada rasa menjunjung tinggi mitra yg telah membesarkan grab sampe sekarang lebih baik daftar di aplikasi lain masih menerima biar grab bangkrut jangan seperti penjilat ngeluh tapi masih memohon sama grab minta jadi mitra tinggalkan perusahaan yg ga manusiawi masih banyak aplikasi selain grab perusahaan kapitalis ga usah minta gabung lagi

  • 15 November 2024 - (23:17 WIB)
    Permalink

    Yang ikhlas aja mas.Saya juga diputus mitra reportnya banyak cancel.bagaimana tidak dicancel argo sekarang sangat tidak sebanding dengan perawatan dan bensin mobil.kita mitra dipaksa sebagai karyawan.yang harus menjalakan orderan

  • 16 November 2024 - (01:54 WIB)
    Permalink

    udah banyak korbannya.. ujung2 nya grab nyalahin system.. pusban dan karyawan grab juga ga mau pusink, kita sebagai mitra cuma bisa pasrah, terima perlakuan mereka yg semena2.. bobrok system dan karyawan2 nya.. ga bermutu.. ujung tombak itu driver, harusnya dpt perlakuan yg spesial bukan malah diinjak2..

  • 16 November 2024 - (13:18 WIB)
    Permalink

    Utk grab sistem y apa TDK bisa terbuka kembali akun sya yg sdh lama ke PM gara2 pembatalan, sya rasa itu bukan kesalahan yg fatal.?? Harapan sya bisa terbuka kembali dn bisa beraktivitas kembali bersama grab..

  • 16 November 2024 - (15:53 WIB)
    Permalink

    Ini sama Persis dengan saya.
    Saya Sangat² KECEWA dengan Manajemen GRAB, Akun saya kena PM tanpa tau kesalahan saya apa, pas saya datang ke Kantor GDC terdekat katanya saya Melanggar Kode Etik Grab / Order Piktif, padahal saya tidak pernah melakukan Orderan Piktif, boleh di cek di Histori Orderan saya, karena saya ingin tau Orderan Piktif yg mana sampai saya kena PM & si CS pun PLANGA PLONGO tidak bisa menunjukan orderan yg mana, tidak ada solusi untuk peng Aktifkan Akun lagi, meskipun sudah ke Kantor Grab dan ngirim lewat Email Grab Pusat Bantuan. Bagi saya tidak masalah di PM juga asal jelas kesalahan nya di mana & kembalikan Sisa Saldo yg ada di Akun saya jangan maen Hangus² aja, Gimana Perusahaan Grab mau BERKAH, Uang sisa saldo yg ada di Akun Driver tidak di Kembalikan setelah kena PM.
    PERSETAN DENGAN KODE ETIK.
    KALIAN PERUSAHAAN GRAB TANPA ADANYA MITRA HANYALAH SECUIL UPIL.

  • 17 November 2024 - (05:17 WIB)
    Permalink

    Sama seperti saya,itu akun pasti nanti kena PM,gak ada kejelasan,biar pun sudah lapor ke kantor nya,gak bakalan di aktifkan lagi,serius…….biar pun kamu bolak-balik kantor,pasti jawaban nya nunggu dari pusat, katanya,pusat mana nih yg dibilang pusat,pusat pala lu kah……?🤦🤦😂🤣👿👿😈👿😈….itu saja pemberitahuan saya….gak bakalan aktif lagi……..?

 Apa Komentar Anda?

Ada 32 komentar sampai saat ini..

Mitra Grab Minta Kejelasan atas Akun yang Dinonaktifkan

oleh Mohammad dibaca dalam: 1 menit
32