Poin Pelanggaran ShopeeFood Memberatkan Mitra Driver

Assalamualaikum wr. wb., perkenalkan saya Lexi. Saat ini saya bekerja sebagai mitra driver ShopeeFood. Saya ingin mengirim surat untuk manajemen ShopeeFood lewat Media Konsumen karena, jujur, saya tidak menemukan cara terbaik untuk menyampaikan pendapat saya secara langsung kepada pimpinan ShopeeFood.

Saya ingin memprotes sistem poin pelanggaran yang ada saat ini, di mana yang terjadi sangat tidak adil, kejam, dan tidak tepat. Intinya sangat memberatkan mitra driver.

Di sini saya lampirkan bukti foto poin pelanggaran yang saya terima, yaitu 60 poin, sehingga saya tidak bisa bekerja selama tiga hari karena akun dinonaktifkan. Lalu, saya harus berpuasa selama tiga hari, kah? Saya mau ngapain selama tiga hari? Sangat kejam, bukan?

Seandainya memang saya salah, tidak masalah. Saya ceritakan sedikit bagaimana saya bisa terkena poin pelanggaran. Empat hari lalu, poin itu masih 30. Kemudian, saya mendapatkan orderan antar makanan, dan ternyata hujan sangat besar.

Tentu saja, saya konfirmasi kepada pembeli, dan pihak pembeli pun mengerti serta menyuruh saya untuk menunda dulu pengantaran makanan hingga hujan berhenti. Namun, ternyata yang terjadi adalah saya terkena poin 20 dan akun dinonaktifkan selama tiga hari. ShopeeFood tidak mau tahu situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.

Mereka tetap menganggap mitra terlalu lama mengantar, padahal bekerja di jalanan itu tidak bisa ditebak—ada saja kendalanya. Sungguh tidak adil dan tidak tepat memberi poin pelanggaran karena hal ini.

Artinya, poin saya sudah 50. Lalu, setelah tiga hari akun saya kembali aktif, saya pun kembali bisa bekerja dan terus mendapatkan orderan sameday dua barang ke Depok, cukup jauh dari rumah saya. Walaupun sudah sore dan hujan badai, tetap saya terobos. Setelah selesai, saya pun kembali dapat order antar instan satu barang.

Di sinilah apesnya, saat mau menuju lokasi pengambilan barang, motor saya mogok. Cukup lama saya berusaha menghidupkan motor, tetapi tidak bisa. Mau tidak mau, order tersebut saya batalkan. Dan ya, saya pun langsung terkena poin 10, sehingga poin pelanggaran saya naik menjadi 60, dan akun kembali dinonaktifkan selama tiga hari.

Sungguh kejam, tidak adil, dan tidak tepat. Dan sekarang, saya bingung harus makan apa selama tiga hari ini. Terima kasih.

Semoga surat saya bisa sampai ke pimpinan manajemen ShopeeFood.

Lexi
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Poin Pelanggaran ShopeeFood Memberatkan Mitra Driver

  • 22 November 2024 - (19:32 WIB)
    Permalink

    Kemarin order shopeefood, sama pas hujan lebat, sama drivernya juga langsung diantar. Dia pakai box tas ada logo shopeefood, makanan aman sampai tujuan, masih hangat dan tidak terkena air hujan.

    67
    • 22 November 2024 - (19:57 WIB)
      Permalink

      Ya nggak semua orang itu punya perlengkapan yang memadai, dan kendala di jalanan banyak hal bisa terjadi di dalam pengantaran, misalnya ada penutupan jalan sehingga ya pastinya akan lebih lama mengantarnya kan, jadi nggak tepat memberikan hukuman karena hal itu.
      Okelah kalaupun dianggap salah, cuma tolong lebih manusiawi lah, coba kalau anda di posisi seperti saya tidak bisa mencari duit selama beberapa hari bagaimana?
      Masa kita disuruh puasa tiga hari gitu??

      54
      • 23 November 2024 - (14:56 WIB)
        Permalink

        bg tas shopee food 100rb, bisa buat selamanya sampe itu tas jebol, daripada ente ga narik berhari2 kaga ada pemasukan, mending buat beli tas 100rb, alasan ga ada modal? bg tukang parkir aja modal sempritan, masa kalah ma tukang parkir. Udah bener dikasih masukan, masih keras kepala, memang bener orang seperti abang kalau salah pasti nyalahin orang lain, barang lain, atau keadaan yang disalahin, kaga pernah intropeksi diri.

        62
        • 23 November 2024 - (17:36 WIB)
          Permalink

          Masih ada aja ya yg bela aplikasi biadab, di bayar berapa lu buat jadi dungu??
          Namanya cuaca buruk itu bahaya bos, lebih utama keselamatan diri, pembeli juga ngertiin, tapi memang aplikasi ini penjajah modern tidak ada rasa manusiawi.

          53
          • 23 November 2024 - (18:07 WIB)
            Permalink

            wajar aja sih dibanned aplikator, kebayang ga dimedsos aja adabnya kek gini? lebih baik ente belajar adab dulu baru kerja om

            65
          • 23 November 2024 - (18:10 WIB)
            Permalink

            kecuali lu terjang tornado tu ngomong cuaca, ah elah ujan rintik doang udah ga berani terjang, kalah ma orang kerja kantoran pake jas ujan terabas aja, ga mau basah lu modal mobil kek, jadi mobil food wkkwwk

            51
          • 24 November 2024 - (08:22 WIB)
            Permalink

            Kalau tau cuaca buruk dan Anda masih nyalakan aplikasi atau lupa matikan aplikasi lalu yang salah siapa? Sistem itu akan tetap nyala dan orderan akan tetap masuk krn itu menjadi tanggungjawab Anda.. Kalau Anda berpikir bahwa hujan deras banyak resiko penutupan jalan, toko tutup, lama pengantaran dan lain sebagainya maka seharusnya Anda juga berpikir untuk mematikan aplikasi sementara sampai suasana dirasa sudah nyaman utk melakukan pekerjaan.

            Jadi disini bukan membela aplikasi Shoppe tp lebih kepada bagaimana tindakan Anda sebagai awal pencetus yang mengakibatkan Anda terkena dampak dan Anda menyalahkan Apps dengan mengatakan tidak manusiawi..

      • 24 November 2024 - (08:26 WIB)
        Permalink

        Sebenarnya dalam hal ini kita gak bahas sisi rasa manusiawi tp lebih bahas kepada logika atas paparan tulisan yang Anda kemukakan di MK ini.. Dan dalam hal ini adalah sikap profesionalisme Anda sendiri dimana Anda menyalakan Apps lalu orderan masuk dan Anda menulis bahwa suasana sedang hujan yang mungkin banyak jalan tutup, toko tutup, pengantaran lama dan lain sebagainya.

        Dalam konteks pekerjaan, tdk melulu alasan “manusiawi” dapat menjadi pembenaran atas keteledoran diri sendiri.

    • 22 November 2024 - (20:12 WIB)
      Permalink

      Sistem Shopeefood itu sangat tidak adil terhadap mitra-nya, misalnya jika ingin membatalkan pesanan dengan pilihan resto tutup, mitra driver hanya bisa membatalkan di lokasi resto tersebut, padahal mitra sudah tau jika resto tersebut tutup (sudah konfirmasi di wa), tentu memberatkan karena buang2 waktu bensin.
      Jika membatalkan dengan alasan lain langsung terkena poin pelanggaran, sangat tidak adil,
      Padahal jelas bukan kesalahan mitra driver.

      Saya kirim ini, karena memang harus ada perbaikan yang lebih manusiawi terhadap mitra driver. Terimakasih.

      69
      0
      • 23 November 2024 - (07:22 WIB)
        Permalink

        Kalau ini, sy setuju dengan Shoppe. Memang kalau mau batalkan pesanan y mmg hrs di lokasi toko tersbut dan mmg dlm posisi tertutup.. Krn sistem itu melacak seperti itu.. Kalau batalkan gk di lokasi maka yang di tangkap sistem adl kecurangan atau apalah namanya..

        13
        • 23 November 2024 - (09:46 WIB)
          Permalink

          Kalau Anda driver nggak mungkin anda bicara seperti itu 🤣
          Gini ya pernah saya dapat orderan itu tengah malam, kita sudah lelah ngantuk apalagi kalau hujan, posisi resto jauh, ya Kita sebagai driver harus cerdas jangan sampai kita sudah datang ke lokasi gak taunya resto tutup, sudah buang bensin waktu tenaga, apa nggak menyiksa kita itu??

          Kita harus konfirmasi dulu via telepon, restorannya buka atau sudah tutup, dan kalau ternyata restorannya itu tutup ya buat apa kita datangin lagi jauh-jauh capek gitu loh, ya kita cancel dong, masalahnya kalau mau cancel memilih pilihan resto tutup itu nggak bisa kalau posisinya belum sampai di resto, pilih alasan lain langsung kena poin pelanggaran, suspend 3 hari.

          Seharusnya cukup upload saja screenshot bukti kita sudah konfirmasi ke resto, emangnya motor pakai air?
          Kita datangin jauh-jauh nggak dapet duit?
          Kalau Anda driver nggak mungkin anda berbicara seperti itu.

          16
          • 23 November 2024 - (09:55 WIB)
            Permalink

            Sistem Apps nya uda dibuat spt itu jd kalau ada kejadian default di luar itu maka itu balik lagi ke orang yang menangani Bapak waktu itu ketika berinteraksi dengan pihak Shoppe..

            Jd yang disini yg sy bahas soal sistem bukan soal yang lain.. Sistemnya uda di set seperti itu.. Sistem itu bukan manusia.. Sistem uda di program dan sistem akan jalani apapun sesuai dengan apa yang diprogram..

            Menurut sy scr sistem pasti akan mendeteksi Bapak melakukan kecurangan krn tdk berada di tempat yang dituju.. Tp kalau scr interaksi manusia dengan manusia nya ya balik lagi kepada pertimbangan dr Pihak Shoppe yang berinteraksi dengan Bapak..

            Terlepas dr perkara diatas, ya mmg konsekuensi posisi Mitra spt itu krn gak terikat apapun dengan pihak Applikasi..

            Namun mengingat banyaknya laporan2 Mitra ke MK ttg Apps lain juga di luar Shoppe , ya balik lagi apakah selama ini ada penyelesaian? Setau sy jrg bgt yang ada..

            Jadi balik lagi ke Bapak.. Mengungkapkan pendapat itu adl hak namun selama ini trackrecord yang ada ttg pengaduan itu jrg sekali ada penyelesaiannya..

            Bekerja adl hal yang wajib dalam hidup, namun jika sudah tidak nyaman dan sudah tdk bisa bertahan ya apa boleh buat, pilihan cuma 2 : tetap l anjut atau cari applikasi lain yang pasti tetap posisi mitra atau ada pilihan yang lain ..

            3
            13
          • 23 November 2024 - (15:53 WIB)
            Permalink

            Saya juga mitra shopeefood bang, klo ente bisa telp merchant perihal resto udh tutup apa masih buka, harusnya ente bisa minta tolong merchant nya buat cancel orderannya .. katanya cerdas 🤣

            ane sering kok minta tolong merchantnya buat cancel order dr aplikasinya dia, karna emang salah merchantnya, udh tau tutup tp aplikasi masih on

            12
            2
        • 24 November 2024 - (00:03 WIB)
          Permalink

          Si shopee tau bang, mereka sering masuk media konsumen, jadi mereka bikin tim buzzer di sini, yg pernah jadi driver shopee pasti pahamlah betapa dzolimnya aplikasi ini, yg belum pernah keliahatan komennya kosong g ada isinya, wajar sih mereka digaji untuk jadi buzzer di sini

      • 23 November 2024 - (17:42 WIB)
        Permalink

        Itu yg akun atas nama rio, lu kalo bisa ngomong langsung sama gue sini biar gue injek muka lu, lu kira resto semua bisa di andelin?
        Gak semua resto enak bisa di minta kerjasama untuk cancel, ada yg alasan sudah hapus aplikasinya, ada yang bilang aplikasinya di hape lama, atau macam2 alasan..
        Gak usah sok di dunia maya, tapi di dunia nyata aja deh yukk??

        32
          • 23 November 2024 - (18:08 WIB)
            Permalink

            tempat dia kerja aja dibilang biadab, padahal dia nyari duit dari situ, kebayang ga yang jadi aplikatornya? kalo gw mah gak gw penalty doang, gw buang kelaut mitra kek gini wkwkwkw

            42
    • 23 November 2024 - (15:04 WIB)
      Permalink

      Maaf bang sebelumnya, saya jadi driver shopeefood 5 bln, dan gak nemu kalo kita di sebut mitra.
      Yang seharusnya shopeefood masuk kategori pegawai / pekerja.
      Alasanya :
      1. Kita gak bisa pilih pekerjaan yg kita mau, misal food aja atau paket aja, karena yg abang bilang kondisi driver yg tau driver itu sendiri, aplikator lain ada Tujuan searah biar dapet uang sekalian pulang kalo dapet argo jauh.

      2. Kita gak bisa kasih ulasan ke resto maupun pembeli, apa bedanya sama kurir shopee express tugasnya cuma nganter, meskipun sistemnya perOrder minimal kita bisa kasih suara ke penjual atau pembeli buat jadi ulasan.

      3. Ya seperti yang abang dapet itu, peringatan kaya gitu kayanya di aplikator lain gak seberat itu, misal kita nolak orderan suspen 30 menit, keseringan suspen 1 hari dan poin pinalti.
      Bahkan saya sendiri sampe pernah di tuduh pake aplikasi ke 3 ( tuyul ) padahal gak di apa apain ini hp.

      Jadi saran saya, di sabarin aja bang, kalo bisa melipir ke aplikasi tetangga, atau kumpulin modal terus buka usaha.

  • 23 November 2024 - (04:23 WIB)
    Permalink

    Emng begitu aplikator luar. sangat kejam untuk nyiksa rakyat indonesia.
    Sbner nya klo ikut campur sma pemerintah brcuma.mereka juga dpt cuan dari aplikator. ga ada tidak lanjutin.
    Aplikator.
    Itu contohnya brpa kali demo.
    Mana hasilnya?? ada ga hasilnya!!
    Argo segitu gitu ajh,KM nya malah mangkin jauh.
    Jd kita semua harus kompak untuk nge***** kantor2 aplikator.
    Gojek, grab, shoope, maxim, lalamuv.
    Biar pemerintah tau nasib2 para driver di lapangan gmn.
    Semoga presiden prabowo dengar dan ngebaca ini, keluh keluhan para driver.
    Ok cukup sekian dlu keluhan mitra.

    • 23 November 2024 - (15:08 WIB)
      Permalink

      Bang, demo kemarin kan penengahnya mentri yg melindungi judol, kayanya kalo sekarang bisa lebih ningkat presentasi berhasilnya karena mentrinya udah ganti.😄

    • 23 November 2024 - (22:49 WIB)
      Permalink

      Sebenernya mudah
      Pilihan ada di tangan anda
      Kalau memang merasa sudah tidak bisa memberikan penghasilan yang layak untuk anda,tinggalkan cari pekerjaan yang lain
      Tapi kalau masih merasa bisa mencukupi atau merasa susah dalam mencari pekejaan lain jalanin aja & ikutin semua peraturan karena memang kita masih butuh

    • 24 November 2024 - (08:13 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya sih gk ada keharusan atau kewajiban para pencari kerja untuk menjadi mitra dr Applikasi Online kan? Jd salahnya ada dimana? Mereka juga ga maksa org org harus menjadi mitra mereka..

      Diawal mrk pasti jelaskan soal skema pendapatan kepada para calon mitra ataupun kepada mitra yang telah bergabung.. Lalu jika calon mitra atau mitra setuju bergabung , lalu defenisi tuduhan kejam itu dr mana?

      Justru jika merasa tidak nyaman, y bbrp tindakan sudah dilakukan termasuk demo, nego dan. mungkin banyak hal, namun jika tetap tidak ada perubahan lalu jika sudah gak nyaman lalu tetap kerja lalu siapa yang salah?

      Seperti pepatah “jangan meludah di sumur tmp anda minum”

      Jadi org yang kreatif.. Kalau mmg gak nyaman dlm pekerjaan, jangan cuma ngeluh. Jika sudah ada tindakan dan gak berubah keadaan ya tinggal pilihan ditangan masing2.

      Yang lucu itu kalau hidup cuma menggantungkan diri sebagai driver yang notabenenya dengan status mitra yang jelas2 tdk ada hak dan kewajiban selayaknya karyawan dr apps apapun itu..

      Sy rasa banyak bidang kerjaan yang bs dicoba dan tdk semua bidang butuh modal yang besar.. Salah 1 teman sy yang juga mitra dan pada akhirnya mutar stir menjadi pelaku usaha rumahan, mulai usaha dari industri rumahan jual donat dr kecil2an dan akhirnya bisa supply donat2nya di kantin2 karyawan..

      So lebih kreatif aja drpd mengeluh dan mengeluh

  • 23 November 2024 - (16:01 WIB)
    Permalink

    intinya klo poin pelanggaran udh 50, hindarin bikin² kesalahan, 1 kali kesalahan langsung 3 hari suspendnya 🤣

    klo ujan mending matiin aplikasinya, soalnya orderan pasti dateng dari segala penjuru, ga peduli deket apa jauh, pasti nyamber 🤣

  • 23 November 2024 - (17:31 WIB)
    Permalink

    Intinya peraturan aplikasi shopee kejam dan tidak manusiawi, harus di ubah.
    yang masih membela shopee dengan segala kebijakan dan aturannya sungguh terlalu.

    12
    • 23 November 2024 - (19:41 WIB)
      Permalink

      Mas Lexi yg terhormat dan terkasih. Saya pernah jadi mitra aplikator,wirausaha resto online,pekerja kantoran/pekerja lapangan yg menggunakan aplikasi. Manusia butuh pekerjaan untuk hidup itu sangat2 betul. Setiap pekerjaan itu punya aturan yg kadang menurut kita tidak enak dan kita dipaksa untuk taat. Simple masbro cintai pekerjaan anda,nikmatin hasilnya dan kalau tidak sanggup ambil resiko pekerjaan,tinggalkan ambil peluang baru dan jangan banyak mengeluh. Daripada tenaga anda habis untuk berkeluh kesah,coba renungkan dan pikirkan cara bagaimana yg terbaik cari kerjaan lain atau buat lapangan kerja. Saya di dunia kerja gonta ganti kerjaan sudah 14 tahun lebih dan saya berusaha menikmati hidup dg mudah. Jalani atau tinggalkan,simple brow….

      23
      0
    • 24 November 2024 - (08:02 WIB)
      Permalink

      Sy sejujurnya awalnya simpati pada Anda tp makin kesini melihat respon Anda, sejujurnya sy kehilangan simpati.. Jangan meludah disumur tmp Anda minum.. Anda punya pilihan dan hak untuk tetap bekerja di Shoppe atau jika sudah tidak nyaman, Anda juga punya pilihan dan hak untuk mencari kerjaan yang lain.. Simpel sih mnrt sy krn pilihan di tangan Anda.

      Jika Anda tidak bisa mengubah lingkungan Anda ya artinya rubahlah diri Anda.. Jika Anda tidak bisa merubah diri Anda ya carilah lingkungan lain yang sekiranya cocok dengan Anda..

      Dengan komentar komentar Anda salah satunya “Menginjak Muka” itu dibaca oleh sekian banyak pembaca MK dan itu justru membuat penilaian ke karakter Anda sendiri dan tentunya akan merugikan Anda sendiri.

      Jaman skrg semua mengalami hal yang sama, Dunia Kerja di semua bidang tidak sedang baik baik, so jangan sampe tulisan Anda dan Profil Anda suatu masa terlihat dan membuat Perusahaan Perusahaan yang sedang mencari kandidat kerja malah memberikan poin negatif kepada Anda.

      Kritik boleh, namun tidak dengan kata kata seperti yang diatas apalagi ini ruang publik dimana Anda memposisikan diri Anda sebagai korban yang bertujuan menarik simpati dan empati warga MK dan Pembaca.

      Ingat Tuhan selalu memberi rejeki namun terkadang rejeki itu terhambat krn kelakuan diri sendiri..

 Apa Komentar Anda?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Poin Pelanggaran ShopeeFood Memberatkan Mitra Driver

oleh lexi dibaca dalam: 1 menit
31