Kelebihan Bayar Rp1.000, Akulaku Tidak Mendeteksi Uang Pembayaran dan Tidak Mengembalikannya

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 13 Oktober 2024 pukul 01:12, saya meminjam uang sebesar Rp2.500.000 melalui aplikasi Akulaku, karena ada kebutuhan mendesak. Pinjaman ini memiliki dua kali pembayaran, yang jatuh tempo pada tanggal 13 November 2024 dan 13 Desember 2024.

Pada tanggal 6 November 2024 pukul 12:24, saya melakukan pembayaran untuk angsuran pertama ke rekening Bank Permata, dengan nominal Rp1.390.000. Beberapa menit setelahnya, saya menerima konfirmasi bahwa pembayaran tersebut berhasil melalui aplikasi Akulaku.

Karena memiliki dana lebih, saya memutuskan untuk melunasi pinjaman dengan membayar angsuran kedua pada hari yang sama. Pada tanggal 6 November 2024 pukul 18:37, saya melakukan pembayaran sebesar Rp1.390.000, dengan nomor referensi: 20241106435059534536.

Yakin bahwa semua pembayaran telah dilakukan, saya tidak memeriksa status tagihan lebih lanjut. Namun, pada tanggal 8 November 2024, saat saya memeriksa aplikasi Akulaku, saya menemukan bahwa tagihan tersebut masih tercatat sebagai belum terbayar.

Setelah menelusuri riwayat transaksi, saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan dalam jumlah transfer. Seharusnya saya mentransfer Rp1.389.000, tetapi saya mentransfer Rp1.390.000. Selama dua hari berikutnya, saya terus memeriksa rekening bank untuk melihat apakah ada pengembalian dana. Namun uang kelebihan transfer tersebut belum juga kembali.

Merasa bingung, saya segera menghubungi Customer Service Akulaku melalui fitur chat di aplikasi. Saya berbicara dengan petugas bernama 03_Riyan dan menjelaskan seluruh kronologi serta rincian kesalahan yang terjadi. Berikut adalah detail percakapan saya:

Setelah sesi percakapan dengan Customer Service Akulaku berakhir, petugas yang melayani saya memberikan tiket dengan nomor: 17978053, sebagai tindak lanjut dari laporan yang saya ajukan. Saya berharap tiket ini dapat membantu menyelesaikan masalah yang saya hadapi.

Beberapa waktu kemudian, pada tanggal 11 November 2024, pukul 14:45 WIB, saya menerima email balasan dari Akulaku. Dalam email tersebut, Akulaku menyatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan adanya uang masuk atau pembayaran yang saya lakukan.

Setelah itu, saya melakukan follow up lagi ke CS Akulaku melalui aplikasi untuk kedua kalinya. CS kedua yang menangani saya bernama 06_Gilang, dan percakapan kami berlangsung seperti ini:

Menariknya, CS kedua ini justru menyalahkan pihak SeaBank sebagai bank pengirim uang. Saya diminta untuk mengonfirmasi nomor referensi: 20241106435059534536, untuk memastikan apakah transfer saya benar-benar berhasil. CS SeaBank kemudian mengonfirmasi bahwa transaksi tersebut berhasil, seperti pada lampiran bukti berikut:

Setelah mendapatkan konfirmasi dari SeaBank, saya kembali mengajukan keluhan kepada CS Akulaku. Kali ini, CS ketiga yang menangani saya adalah 03_Rio, dan percakapan kami berlangsung seperti ini:

Di akhir sesi chat, CS Akulaku memberikan tiket baru dengan nomor: 18011536. Setelah tiket tersebut ditindaklanjuti, saya menerima email balasan pada 26 November 2024, pukul 10:29, yang menyatakan bahwa Akulaku masih tidak mendeteksi adanya uang masuk atau pembayaran yang saya lakukan.

Hari ini, saya menerima notifikasi penagihan sebesar Rp1.389.000, yang harus dibayar.

Histori chat dengan CS lebih jelas saya juga upload ke YouTube:

Saya akan melakukan pembayaran, tetapi saya ingin kejelasan mengenai uang saya yang terkait dengan transaksi pada tanggal 6 November 2024 pukul 18:37 sebesar Rp1.390.000, dengan nomor referensi: 20241106435059534536. Di manakah uang tersebut berada Akulaku?

Achmad Rahman
Surabaya, Jawa Timur