Dikenakan Biaya 450 Ribu Rupiah atas Kartu Kredit yang Tidak Saya Ajukan dan Tidak Pernah Diaktifkan

Kepada Yth. Tim Media Konsumen dan Bank Danamon,

Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan keluhan mengenai tagihan iuran tahunan yang dikenakan pada kartu kredit Bank Danamon dengan nomor 4391-3600-****-****.

Berikut beberapa poin yang ingin saya sampaikan:

  • Kartu tidak pernah diaktifkan. Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah mengaktifkan kartu kredit tersebut sejak diterbitkan. Oleh karena itu, saya merasa tidak seharusnya dikenakan tagihan iuran tahunan.
  • Tidak mengetahui adanya tagihan. Karena saya tidak mengaktifkan kartu ini, saya tidak menyangka akan ada tagihan yang perlu saya perhatikan. Hal ini membuat saya tidak rutin memeriksa email terkait tagihan dari Bank Danamon.
  • Gangguan telepon yang tidak jelas. Dalam beberapa hari terakhir, saya sering menerima panggilan dari pihak Bank Danamon dengan frekuensi yang sangat tinggi, bahkan setiap 5 menit sekali. Namun, setiap kali saya mengangkat telepon, customer service berbicara dengan cepat dan tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai tujuan panggilan tersebut.
  • Tidak pernah mengajukan permohonan kartu kredit. Saya juga ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah mengajukan permohonan untuk kartu kredit ini, sehingga sejak awal tidak ada niatan untuk mengaktifkan atau menggunakan kartu tersebut.

Oleh karena itu, saya memohon agar Bank Danamon dapat:

  • Menghapus tagihan iuran tahunan yang dikenakan pada kartu kredit saya.
  • Memberikan penjelasan mengenai kebijakan yang berlaku dalam kasus seperti ini.
  • Menghentikan panggilan telepon berulang yang tidak disertai penjelasan yang jelas.

Saya berharap keluhan ini dapat ditangani dengan cepat dan profesional. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Devina
Jakrta Barat


Catatan redaksi (diperbarui 22/01/2025): Surat ini mendapatkan tanggapan lanjutan dari pihak terkait sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Danamon perihal Dikenakan Biaya atas Kartu Kredit

Yth. Redaksi Surat Pembaca Media Konsumen di Tempat. Perihal: Tanggapan Danamon Sehubungan dengan pengaduan yang disampaikan oleh Ibu Devina melalui...
Baca Selengkapnya

16 komentar untuk “Dikenakan Biaya 450 Ribu Rupiah atas Kartu Kredit yang Tidak Saya Ajukan dan Tidak Pernah Diaktifkan

  • 18 Januari 2025 - (10:59 WIB)
    Permalink

    Itu jebakan telemarketing.Kita cuma angkat telp dan dengerin dia ngoceh tetep dianggap apply produk mereka,meski kita ga bilang setuju/iya.Mereka juga bakal bohong,kalo iuran dll utk cc hanya dikenakan apabila kartu diaktifka n.

    1
    20
    • 19 Januari 2025 - (07:51 WIB)
      Permalink

      Ya ampun kartu kredit itu mau diaktifkan atau tidak tetap ada iuran tahunan, kalau tidak mau pakai tutup saja,

      1
      3
      • 19 Januari 2025 - (10:52 WIB)
        Permalink

        Anda ngaco, aturan dari mana kk tidak diaktifkan tetap ditagih, mikir, pintar sedikit l, jangan malu² in

        2
        2
        • 19 Januari 2025 - (11:15 WIB)
          Permalink

          Anda pernah punya kartu kredit gak, coba deh aplly nanti jangan diaktifkan selama setahun lebih pasti ada tagihan,

          1
          2
          • 19 Januari 2025 - (12:00 WIB)
            Permalink

            Agi ini yg super mgaco. Saya kartu kredit dr byk bank, dr yg mmg saya pakai rutin dr bca dan mandiri, sampai sampah yg saya ga butuh tp tau2 dikirimkan dan jelas ga akan saya gunakan kartu kredit dr bank yg lancang main kirim tanpa saya aply. Dr sekitar 10 kartu kredit yg ga pernah aply dan ga pernah aktif itu hanya 1 yg tiba2 ngirim annual fee yaitu bri 600rb, yg lain ga ada yg main tagih annual fee walau sy biarin. Bank nya apa sj? Ada mega, maybank, dbs, uob buana, panin, dll ga ada tuh yg sy diemin tau2 nagih annual fee kayak kata km.

            1
            1
          • 20 Januari 2025 - (11:52 WIB)
            Permalink

            Kartu kredit akan tetap dikenakan biaya tahunan kalau memang benar kita dikirim kartu fisiknya. Mau diaktifkan atau tidak, akan tetap iuran tahunannya, karena itu berhati-hatilah thdp tawaran kartu kredit by phone.

            Hanya saja yg mengherankan di sini katanya tidak pernah apply, lalu bagaimana bisa kartu disetujui dikirim ke alamat anda? Karena tanpa TTD dan dokumen anda jelas kartu tidak akan diproses dan dikirim. Di situ saja sudah rancu ya.

          • 23 Januari 2025 - (08:43 WIB)
            Permalink

            Sy pernah, ga daftar, cm awal2nya di tanya2 data saya kasih.sy ga ngeh itu untuk CC, krn 1 bln yg lalu saya buat atm untuk tf gaji dr kantor, Sampai ade2 saya juga, ehh tiba2 datang CC dr Cimb Niaga, saya biarin ajah, g saya aktifin, tdk ada tagihan tahunan

  • 18 Januari 2025 - (15:35 WIB)
    Permalink

    harusnya dari awal langsung pengajuan tutup ketika kartu sudah terlanjur terbit.

    semoga Danamon bersedia menghapus tagihannya.

    0
    7
  • 18 Januari 2025 - (16:24 WIB)
    Permalink

    pembelajaran dan info penting unntuk semua pembaca:

    jika menerima kartu kredit baik diappky maupun merasa tidak apply, jika tidak ingin digunakan jangan dibiarin saja tapi segeralah telp ke bank penerbit ajukan penutupan dan minta surat bukti penutupan

  • 18 Januari 2025 - (19:54 WIB)
    Permalink

    Ya saya juga sudah 2x kejadian tiba-tiba dikirimkan kartu kredit ke dari bank (2 bank berbeda). Setelah komplen dan ngomel-ngomel pastinya pada akhirnya saya mintak kartunya dibloker / tutup / dihapus (apapun nama resminya itu. Saran buat yang lain kalau mengalami hal yang sama juga, kalau memang tidak butuh, sebaiknya tetap langsung menghubungi bank bersangkutan buat diblokir / tutup / hapus. Pastikan juga apakah sudah keburu aktif / ga, dan apakah sudah ada tagihannya.

    Lalu mengenai TS, kalau menurut saya poin 3 kurang masuk ya. Di satu sisi bilang sering dihubungi, tapi di sisi lain bilangnya tidak jelas. Kalau memang perlu kejelasan, tinggal bilang ke CS yang menghubungi. Sesering itu dihubungin tapi masih belum jelas, sepertinya TS yang memang ga peduli juga. Saya bukan belain CS, saya sendiri juga sering ngomel-ngomel sama CS. Tapi kalo kita bilang belum jelas / paham, pasti bakal dijelasin terus.

  • 19 Januari 2025 - (02:41 WIB)
    Permalink

    Tahun 2020-2022 Pelayanan Bank Danamon memang sangat memperhatikan etika sopan santun yang kuat dan seperti di Jepang. Lewat sedikit nunduk kepalanya.

    Makin ke sini makin bobrok ini Bank dan saat itu masih ingat ditelepon sales bahkan saya direndahkan di sana (privasi) dan pelayanan call center Customer Service-nya sangat tidak profesional (memberikan informasi yang salah) dan saat itu juga karena dua kesalahan CS. tersebut akhirnya saya berniat full untuk menutup kartu debit dengan datang ke cabang setelah pulang sampai rumah, langsung menutup kartu kreditnya. Sebelum melakukan itu, saya sudah mendaftarkan nasabah ke Bank lain tentunya. Itulah kejadian valid kekecewaan saya terhadap Bank Danamon yang masih teringat sampai saat ini.

    2
    3
  • 19 Januari 2025 - (07:54 WIB)
    Permalink

    3 hari yg lalu sy baru tutup cc danamon… Kartu tdk terpakai tp kena iuran tahunan 600rb. Gak sampai 1x24jam keproses… Pas cek di aplikasi danamonnya D_Bank Pro Status kartu sdh terblokir dan esoknya iuran tahunannya sdh terhapus. Bukti penutupannya nanti di kirim via email kok. Jd Telp ajah CSnya di 1500090 curahkan maksud dan tujuannya jgn lupa siapin pulsa min.50rb biar gak terputus ditengah jln… Krn beda cs beda orng dan akan mulai dr awal lg nanti prosesnya… Begitulah yg sy alami semoga bermanfaat.

    2
    1
  • 19 Januari 2025 - (09:23 WIB)
    Permalink

    Harusnya bersyukur dikasih CC sama danamon.artinya jejak digital perbankan anda score 1 .bagi yg mau apply CC danamon area ga tercover ,outol terus.

    • 19 Januari 2025 - (12:06 WIB)
      Permalink

      Ngapain bersyukur dikirimin kartu kredit ga guna lalu nagih annual fee? Yg bersyukur kan hanya org2 bokek pingin ngutang tp ga dipercaya bank. Sementara TS yg ngeluh itu kan ga butuh danamon, mgk sdh pake kk bank lain. jd danamon ini mengganggu dan lancang asal main kirim kk lalu nagih annual fee.

      3
      1
  • 19 Januari 2025 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Untuk TS bisa dijelaskan, kira2 dari mana DANAMON bisa mendapat data2 pribadi TS? sehingga tiba2 dikirim Kartu?
    Apakah saat main di Mall atau ada gunakan Bank DANAMON tapi hanya Debit saja belum CC?

    Total sudah puluhan nomor nggk jelas yng saya block hampir setiap hari karena khwatir penipuan dan penawaran2 nggk jelas.

  • 20 Januari 2025 - (09:46 WIB)
    Permalink

    Sy sarankan tdk perlu negosiasi sama bank,langsung sj ajukan tuntutan secara perdata ke pengadilan negeri.Nanti disana akan dibuka semua,kalau memang bank melakukan kecurangan 2 atau PMH dalam proses penerbitan kartu kredit maka akan kelihatan semua.Dan jangan lupa ajukan juga ganti rugi yg sesuai atau yg banyak,kerugian material dan imaterial.imaterialnya ya kira2 minta 1 m…..tetap semangat menjalani hidup….merdeka

 Apa Komentar Anda?

Ada 16 komentar sampai saat ini..

Dikenakan Biaya 450 Ribu Rupiah atas Kartu Kredit yang Tidak Saya Ajuk…

oleh Devina dibaca dalam: 1 menit
16