Peninjauan Sepihak Shopee yang Memberatkan Pembeli untuk Retur Produk Bermasalah

Kronologi:

Saya order 2 pesanan kaos total 6 pcs dari 2 toko berlabel Mall Ori. Produk sampai tanggal 3 Februari namun ternyata semua kaos bermasalah dari 2 toko ini dari segi guntingan pola, jahitan bahkan lengan juga ada noda di kaos putih.

Setelah saya memutuskan retur dengan proses yang selalu lewat dari deadline putusannya, pengajuan saya ditolak sampai 3 kali per hari ini terhitung tanggal 4 Februari dengan alasan bukti yang tidak valid.

Yang pertama saya ajukan dengan 6 foto ditolak. Yang kedua saya ajukan beserta 1 video durasi 1 menit yang menjelaskan kesalahan produk ditolak juga dengan alasan tidak valid padahal sebelum checkout saya sudah sertakan catatan agar penjual teliti namun sebaliknya yang terjadi.

Ketika didesak barulah disertakan alasan tidak valid dan solusinya tidak masuk akal yaitu saya disuruh buat video unboxing dan sejajarkan kaos serta tunjukkan bukti dalam durasi 1 menit! Dengan cara mediasi yang merugikan pembeli seperti ini dan membela sepihak 90% Mall Ori sangat tidak profesional.

Apakah tim peninjauan ini sudah diseleksi untuk bersikap adil? Kebijakan pengembalian juga tidak bisa digeneralisasikan, karena ini bukan produk yang pecah belah atau mudah terlihat dari pertama unboxing (contoh: alat rumah tangga, sepatu, barang dimensi kecil).

Sekarang saya pun tidak bisa chat live CS untuk menanyakan alternatif video durasi lebih dari 1 menit untuk dikirimkan sebagai bukti.

Saya menunggu itikad baik tim Shopee khususnya bagian divisi peninjauan untuk menanggapi komplain saya ini yang merugikan waktu, uang, dan juga aktivitas pekerjaan saya.

Nelson
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

24 komentar untuk “Peninjauan Sepihak Shopee yang Memberatkan Pembeli untuk Retur Produk Bermasalah

  • 12 Februari 2025 - (12:22 WIB)
    Permalink

    Jadi hierarkinya: CS Shopee > Shopee Mall > Pembeli > Toko biasa. Cuma yah begitu dah, orang awam banyak gampang percaya label Shopee Mall padahal banyak toko ngak jelas yang dapat status itu juga. Shopee Mall yang pakai merek besar juga banyakan bukan pemilik merek, ada distributor besar, ada toko kecil ngak jelas.

    • 14 Februari 2025 - (21:14 WIB)
      Permalink

      Ohh makasih infonya pak, saya pikir tadinya ada syarat² berbeda juga untuk dapat beli status itu Sy kira makin tinggi & mahal badge subscription ya,maka syarat agak ketat baik Dari lokasi,QC,rate penjualan,jumlah pengikut,dll.

  • 13 Februari 2025 - (05:19 WIB)
    Permalink

    Video unboxing dibutuhkan dari pihak buyer karena untuk membuktikan saat paket diterima dan dibuka memang dalam keadaan cacat atau rusak, begitupun video Packing dibutuhkan dari pihak Seller untuk memastikan produk yang dikirim berkualitas.
    Jika video tidak ada dari kedua belah pihak maka hanya malaikat dan Tuhan YME yang tahu siapa yang berbuat curang.
    Banyak kecurangan dari kedua belah pihak oleh oknum2 lain yang tidak bertanggung jawab, jadi solusi yang terbaik memang bukti video

    • 14 Februari 2025 - (21:05 WIB)
      Permalink

      Bukti video pasti ad, cuma karena ketentuan shopi hanya batas 1 menit di unggahan video,saya kewalahan unggahnya krn syarat ga boleh dipotong juga ditanbah lagi Sy beli 3 kaos pak,musti buka packing plastik dll akhirnya durasi yg tercepat saya lakukan itu 3 menit.
      Alhasil sebelah 3x ditolak dengan alasan bukti ga valid,padahal bukti foto2 jelas terpampang cacatnya,tapi y udah akhirnya Dana ud goal ke seller.sy cuma gigit jari aja sekarang terima 3 kaos be es. Mau ga mau terpaksa dipermak Levi’s.

  • 13 Februari 2025 - (09:57 WIB)
    Permalink

    Sekedar saran, lain kali lbh baik mengajukan retur dgn alasan berubah pikiran, karna retur dgn alasan itu jauh lbb mudah utk disetujui. Lalu kakak bs chat selelr dan menjelaskan alasan retur yg sebenarnya. Ini pernah sy lakukan sebagai seller, pembeli merasa produk yg sy jual tidak sesuai (walaupun sbnrnya sudah) lalu ingin retur dgn alasan produk tidak sesuai, sy menyarankan utk pilih alasan berubah pikiran karena biasanya alasan ini tidak butuh bukti unboxing, dan seller tidak dibebankan biaya ongkir retur dan ongkir awal.

      • 14 Februari 2025 - (13:52 WIB)
        Permalink

        Bisa kok kak. Karna udh pernah sebagai seller, pembeli balikin produk. Sebagai pembeli jg pernah, sy balikin dgn alasan berubah pikiran karna ternyata tidak sesuai dgn deskripsi. Yg paling penting di sini adalah persetujuan seller, karna pengalaman sy dr sisi seller, ada 2 opsi pengembalian karna berubah pikiran yaitu refund tanpa pengembalian barang, atau refund dan pengembalian barang (uang pembeli balik saat seller confirm produk sudah diterima dan sesuai). Kalau misalnya seller tidak setuju, saat produk sampai msh ada opsi banding, mungkin ini utk kasus misalnya pembeli curang balikin barang yg beda atau barang rusak saat diretur.

    • 13 Februari 2025 - (15:37 WIB)
      Permalink

      @Nelson

      Tolong dibantu jawab
      1. Apakah size baju nya berbeda dengan deskripsi produk ? Contoh pesen L di kirim nya S ? Atau di jelaskan di Produk nya bahwa Size L berukuran Panjang Sekian dan Lebar Sekian dsb ?
      2. Apakah di deskripsi produk di terangkan detail soal pola dan cutting nya ? Jika tidak ada, mesti nya yang tau hal seperti itu adalah bagian produksi, buyer sangat jarang sekali mengetahui pola dan cutting baju karena tiap toko / konveksi pasti akan berbeda cara dan bahan nya.
      3. Apakah noda pada baju tidak bisa di hilangkan ?

      Saya rasa sangat jarang toko yang memberitahukan lewat foto / deskripsi produk tentang pola yang dipakai dan cutting di gunakan untuk baju yang di jual di marketplace karena itu rahasia dapur mereka.

      • 14 Februari 2025 - (21:26 WIB)
        Permalink

        Baik Sy jawab pak
        1. Ukuran yg di order sama semua seperti deskripsi,namun di catatan seblum co udh Sy ketik untuk perhatikan QC Dari jahitan,guntingan Dan warna.nah kalau ukurannya memang Sy gak ukur yg seharusnya bisa jadi poin+ jika tidak sesuai deskripsi
        2.Soal pola Dan cutting tdk diterangkan tentunya, namun Sy ekspetasinya dengan kaos polos harga 80rban (sblom diskon)ingin yang lebih rapi.untuk bahan saya akui bagus bkn seperti oblong 20-30rb.
        Pengetahuan yg sedikit ini Sy pelajari Dari video TikTok yg review baju² lokal brand itu pak, jadi Sy awalnya memang mau jual lagi sebagai kaos dengan desain sablon nanti.
        Istilahnya Sy beli Dari beberapa toko untuk filter ke depannya mana yg akan diambil grosiran dengan request label sendiri,gitu pak.
        3. Noda belum tahu karena tag label Masih terpasang, Sy berharap bisa hilang (bukan noda tinta).
        Makasih diskusinya

        • 14 Februari 2025 - (21:40 WIB)
          Permalink

          1. Seller memproses pesanan berdasarkan judul produk, SKU dan varian yang dipilih, bukan berdasarkan catatan pembelian,karena sy sudah sering alami, judul Produk A, minta nya B C D E F dan saya rasa setiap seller pasti akan QC sebelum pengiriman.
          Jahitan, Guntingan dan Warna apakah tidak sesuai ? jika iya, bisa di terangkan dimana nya yang ga sesuai ? contoh minta hitam di kasih hijau ? Jika ukuran yang semesti nya hal utama ketika mengajukan komplain tidak ukur lantas mengajukan hal lain yang lebih rumit penjelasan nya kak ?
          2. Jika Pola dan Cutting tidak di terangkan secara detail ke khalayak umum / deskrispi, lantas dasarnya apa anda bilang Pola Cutting Jahitan nya tidak sesuai ?

          Istilahnya Sy beli Dari beberapa toko untuk filter ke depannya mana yg akan diambil grosiran dengan request label sendiri,gitu pak. anda cari kaya gini di shopee salah, mereka jualan brand sendiri, lalu anda mao beli grosir dan anda mao kasih label tag punya anda ? kl sy yang punya brand, ngpn gw kasih jual grosir ? mendingw gw jual retail untuk lebih gede. sebaik nya baju yang sudah dibeli, dibawa ke konveksi yang anda kenal ( banyak noh di jembatan besi karena anda daerah jakarta barat pasti tau lha ) lalu tanya ke konveksi nya, bisa ga buat baju seperti itu ? bahan nya apa ? pola nya apa ? cutting nya gimana ? konveksi pasti akan dengan senang hati memberitahu anda 🙂

          • 16 Februari 2025 - (13:24 WIB)
            Permalink

            1.itu kan yang anda alami tidak bisa meng-generalisasi dengan kejadian di saya,seperti QC yang minus kaya gini : benang tidak dibuang,jahitan pinggang miring,lengan rendah sebelah yang mana itu kan QC ketika barang datang ke gudang penjual untuk diseleksi dahulu sebelum di packing rapi & siap dijual,kcuali emang diacuhkan beberapa hal minor ini & tetap dijual.jadi perbandingan anda dengan titik Salah warna sudah ga masuk untuk didebatkan.

            2. Dasarnya ya dari saya cek sendiri lah, masa yang awam di bidang konveksi aja bisa menemukan letak cacatnya diman, sedangkan penjual yg memulai dari thn 2012 tidak bisa sama sekali?
            Misalnya kalo beli baju yg jahitan pinggang miring,kerah leher miring apa tetap dipakai? Itu kan terlihat mata dengan jelas,Kan gitu logika dasarnya.
            Beda cerita baju normal lalu dicuci sekali langsung mengkerut,kerah leher mekar,ya anggap AJ kena tipu kualitas bahan.
            karena dibeli & penjual ga kasih judul “defect sale” artinya ya emang ga sesuai lah sm gambar juga laman produknya.

            Nah untuk ini karena saya Masih awam ya pasti mengalami kegagalan,jarang sekali yg awam lalu langsung sukses proses pertamanya.namun saya belajar dari kejadian ini, kalo nyari jangan yg ud pake label merk sendiri mending yg emang terima jahitan,Sy modal bahan roll an.alangkah lebih baik emang toko² yg produksi tanpa merk Dan bersedia mencantumkan label tag sendiri, sekali lagi pengalaman kita gak sama pak, ga bisa digeneralisir. Saya awam sedangkan pak Ferry ini nampak udah pengalaman bidang konveksi/jualan.
            Ditambah lagi memang di area yg anda sebut mayoritas lebih mudah kalau bisa bahasa Hakka,khek sedangkan saya bukan dari kalangan mereka.
            (sudah rahasia umum) akan ad kendala lagi diproses kelancaran komunikasi Dan diskusi.

    • 14 Februari 2025 - (21:06 WIB)
      Permalink

      Kamsiah kak , namun memang saya polosan Kali ya jadi harus sesuai dengan problemnya krn takut berbohong.mana pilihannya pun ga ad yg mendekati.

  • 13 Februari 2025 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Beli receh free ongkir ke Shopee
    Beli yg branded lazmall di lazada
    Beli cemilan tik tok.
    Beli elektronik di bli bli
    Alhamdulillah aman.

  • 14 Februari 2025 - (00:25 WIB)
    Permalink

    LAAH KAMU INI PERCAYA SMA LABEL MALL NYA. PADAHAL YG JUAL HP NGGA JELAS ITU BANYAK YG LABEL MALL NYA . .KARNA LABEL MALL BISA DI BELI BOS… LBH BAIK BELI DI TOKO ONLINE YG ALAMI LIHAT BINTANG2 YG ALAMI AJA.JADI KALO ADA SALAH BEGITU MASH DI TANGGEPIN SAMA TOKO SAN SHOPY JADI PENENGAH NYA…LBH AMAN SETIDAK MYA. KLO KALIAN BELI YG BER LABEL MALL SIAP2 KALAH DEH

    • 14 Februari 2025 - (21:09 WIB)
      Permalink

      Nah masalahnya rating² kedua toko 4.7 & 4.8 mana disangka pak yg datang keduanya be es.
      Sy pikir memang mereka beli badge itu ,namun paling tidak ada t&c yg lebih ketat Dari sekedar Star / Star+
      Itu tadinya pemikiran saya. Namun berubah sebelah kejadian ini.

  • 14 Februari 2025 - (11:58 WIB)
    Permalink

    Udah biasa Shopee selalu berbelit belit kalo menyelesaikan masalah dan meminta bukti yang aneh aneh dan kadang tidak masuk akal, seolah olah tim mediasi Shopee mencari cari kesalahan pembeli, poinnya tim mediasi Shopee sindikat kriminal tidak jelas dalam penanganan kendalanya yang di alami pengguna

    • 14 Februari 2025 - (21:11 WIB)
      Permalink

      Berarti bukan saya aja yg dipersulit ya.. Sy lagi nunggu itikad baik seller nya ini apakah mau ganti apa kaga sebelah di chat, soalnya Dana udh diteruskan ke seller sih. Kalo dia peduli reputasi sharusnya ya berpikir panjang daripada nominal 200rb

      • 18 Februari 2025 - (14:15 WIB)
        Permalink

        Dana sudah di teruskan ke seller, saya jamin tidak akan kembali, dana yang masih di pihak shopee aja di persulit, apa lagi dana sudah di teruskan ke seller, jangan jangan seller tidak menerima dananya, dana di ambil sama tim mediasi Shopee, kan banyak oknum nakalnya, dan pemegang kendali sistem mereka mereka yang bernaung di Shopee

  • 14 Februari 2025 - (21:32 WIB)
    Permalink

    Saya berharap ordal shopi bisa berbenah dalam meninjau putusan yang imbang, karena saya dengan terang²an,detil memberi bukti tapi dipersulit sementara Dari penjual,tim mediasi tidak ada 1 kata meminta bukti packing orderan saya ke penjual.
    Jadi hasilnya orderan 1 toko berhasil dipulangkan, 1 lagi goal ke seller.
    Tapi terima kasih ke media konsumen & juga bapak/ibu yang berkomentar memberikan pencerahan terhadap masalah ini sehingga banyak hikmah yang bisa saya ambil dari saran saran di kolom komentar artikel saya.

    • 14 Februari 2025 - (21:47 WIB)
      Permalink

      Karena tidak ada dasar pengembalian anda diterima

      Kecuali
      1. Baju yang anda terima berbeda size dengan yang di pesan
      2. Warna baju yang di pesan juga berbeda, pesan hitam dateng nya pink
      3. Baju yang di terima tidak ada kerusakan

      Jika anda katakan tidak sesuai pola cutting nya tetapi di deskripsi tidak di jelaskan hal itu, lantas kenapa anda bisa berkata itu tidak sesuai pola cutting nya ? itu kan rahasia dapur seller. Masa rahasia dapur harus di umbar kepada publik ? Sungguh membinggungkan sih
      Anda komplain akan hal yang tidak ada di deskripsi / gambar produk 🙂

      • 16 Februari 2025 - (14:15 WIB)
        Permalink

        Maka itu saya biar ada dasarnya gunakan opsi retur ini berharap pihak shopee bisa adil dengan bukti yang berdasar dan secara detail.
        kan tergantung penjualnya mau amanah/tidak dalam berjualan selain yang anda sebutkan.
        Plus saya juga masukkin di catatan loh bukan via chat untuk pengingat kepada penjual.
        Saya posisikan diri sbagai penjual kalau baca catatan demikian,ada 2 pilihan saya abaikan/lakukan.

        Rahasia dapurnya dari mana? Rahasia dapur itu kalo ambilnya di mana,harga grosir berapa,bahannya beli sama siapa.
        Itu kan pola jahitan miring apa adanya ketika saya review,masa beli ga boleh review sebagai bukti? Saya unggah ya sesuai kebijakan shopee untuk tunjukkan di mana kendalanya, opsi pilihan di sana pun ga tepat kondisi barang rusak,namun ga ad pilihan lain yg mendekati.

        Kalo bagi anda begitu ya silahkan,
        Namun nyatanya yg 1 lagi disetujui oleh shopee returnya dengan masalah yg sama,padahal deskripsi size ukuran & warna sama dengan yang datang. Makin bingung lagi ga nih pak?

  • 16 Februari 2025 - (12:58 WIB)
    Permalink

    Update :
    Saya meminta dengan hormat kepada redaksi media konsumen yang menerbitkan artikel ini untuk menutup nya karena permasalahan sudah saya anggap selesai & ikhlas dengan keputusan akhir tim mediasi yang menyetujui 1 pesanan & membatalkan pengajuan banding saya.
    Permintaan menutup artikel ini dimuat sebelah telepon dari pihak shopee siang ini yang meminta untuk takedown artikel ini Dan saya setujui.

    Sekian Dan terima kasih kepada media konsumen & teman teman yang meberikan saran di kolom komentar.

  • 16 Februari 2025 - (14:46 WIB)
    Permalink

    Antara Review dan Komplain itu berbeda

    Seperti yang saya katakan
    silhkan komplain bilamana
    1. Ukuran berbeda dari yang di pesan
    2. Warna berbeda dari yang di pesan
    3. Paket datang dalam keadaan rusak / robek dsb

    Semoga anda bisa membuat produk sendiri dan produk nya memilik QC yang ketat dan sempurna.

    Rahasia dapurnya dari mana? Rahasia dapur itu kalo ambilnya di mana,harga grosir berapa,bahannya beli sama siapa
    Pola – Cutting – Jahitan itu termasuk rahasia dapur tiap toko, karena tiap toko pola potong nya, cutting bahan sampe jahitan mao pake seperti apa, berbeda lho, atau bisa tunjukan ke saya, toko online yang mao memberikan detail pola – cutting – jahitan nya di deskripsi produk / gambar produk nya ?

 Apa Komentar Anda?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Peninjauan Sepihak Shopee yang Memberatkan Pembeli untuk Retur Produk …

oleh David dibaca dalam: 1 menit
24