Keluhan Surat Pembaca Pengiriman Paket Melalui Kurir Kantor Pos Bermasalah 17 April 202519 April 2025 kattyy 2 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, EMS, Kargo dan Pos, Keterlambatan pengiriman, Kurir, Layanan kurir, PT Pos Indonesia, Status kiriman paket Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pelaku UMKM yang berjualan produk suplemen kesehatan. Kebetulan, saya mempunyai beberapa pelanggan di luar negeri. Untuk pengiriman paket ke luar negeri, biasanya saya menggunakan Pos Express (EMS Pos), dan saya punya kurir Pos langganan yang pick up paket saya ketika ada pesanan dari luar negeri. Singkat cerita, saya mendapatkan pesanan dari Australia pada tanggal 15 Januari 2025. Barang sudah saya packing dan saya berikan ke kurir Pos langganan saya, sebut saja namanya Pak “S”, pada tanggal 18 Januari 2025. Pembayaran saya lakukan melalui transfer ke rekening yang bersangkutan dengan ditukar resi pengiriman paket (karena memang biasanya juga seperti ini). Resi pengiriman diberikan kepada saya pada tanggal 19 Januari 2025 (bukti terlampir). Pada tanggal 22 Januari 2025, saya mencoba melacak posisi paket tersebut di website Pos Indonesia, tetapi muncul notifikasi bahwa paket tidak dapat dilacak. Saya pun bingung kenapa bisa seperti ini. Lalu, saya menghubungi Pos Indonesia melalui Instagram dan mencoba menanyakan perihal masalah ini kepada Pak “S” selaku kurir yang bertanggung jawab atas paket tersebut. Akan tetapi, WhatsApp saya hanya dibalas sekali oleh Pak “S” yang menyatakan, “Masih ada gangguan sistem” (bukti chat terlampir pada tanggal 22 Januari 2025). Pada tanggal tersebut juga, ketika sore hari, saya mendapatkan kabar bahwa Pak “S” selaku kurir yang biasa pick up paket saya ternyata sudah dipecat dari Kantor Pos karena menggelapkan uang kiriman paket. Lalu, saya pun menanyakan pertanggungjawaban dari Kantor Pos. Mereka menjawab tidak bisa bertanggung jawab karena Pak “S” sudah bukan pegawai di situ lagi. Segampang itu ya Pos Indonesia lepas tangan. Singkat cerita, saya pun mengejar Pak “S” ini dengan segala cara, tanpa ada bantuan sama sekali dari pihak Pos Indonesia. Setelah saya berhasil menghubungi Pak “S”, dia mengakui bahwa uang tersebut terpakai untuk memenuhi kebutuhan dan meminta maaf. Karena saya tidak mau memperpanjang masalah, saya pun menanyakan dari uang sebesar Rp587.196 yang sudah saya transfer untuk ongkos kirim, berapa banyak yang dipakai. Yang bersangkutan berkata Rp200.000 sudah terpakai. Lalu, dengan terpaksa, saya pun melakukan transfer lagi sebesar Rp200.000 agar barang tersebut dapat segera diberangkatkan. Setelah uang Rp200.000 saya transfer, barang tersebut betul dikirimkan ke Kantor Pos dan sudah dapat dilacak di sistem Pos Indonesia. Nah, permasalahan kedua muncul lagi di sini. Pada tanggal 21 Januari 2025, paket tersebut sudah sampai di Sydney, Australia, tetapi status paket stuck, tidak bergerak sama sekali. Penerima paket (customer saya) pun sudah menanyakan ke Pos lokal di sana, dijawab hanya disuruh menunggu. Sekitar satu bulan kemudian, pada tanggal 26 Februari 2025, paket tersebut dinyatakan hilang, dan pengirim (saya) disuruh buat klaim ke Kantor Pos. Screenshot Saya sudah mengisi seluruh dokumen kelengkapan untuk melakukan klaim barang hilang tersebut. Akan tetapi, sampai sekarang, 17 April 2025, masih belum ada pergantian sama sekali dari pihak Kantor Pos—sudah tiga bulan lebih sejak barang dikirimkan. Screenshot Untuk teman-teman yang tidak mau kena musibah seperti saya, hindari jasa pengiriman Pos, karena kurirnya m****, perusahaannya juga ternyata tidak kompeten sama sekali. Polte Katereya Jakarta Utara Update (19 April 2025): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Pos Indonesia sebagai berikut: Klarifikasi Keluhan Pengiriman Paket Melalui Kurir Kantor Pos Bermasalah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hery Mulyanto17 April 2025 - (11:24 WIB)Permalink From this ” Untuk pengiriman paket ke luar negeri, biasanya saya menggunakan Pos Express (EMS Pos), dan saya punya kurir Pos langganan yang pick up paket saya ketika ada pesanan dari luar negeri.” To this Untuk teman-teman yang tidak mau kena musibah seperti saya, hindari jasa pengiriman Pos, karena kurirnya m****, perusahaannya juga ternyata tidak kompeten sama sekali. Hanya karena kesalahan satu karyawan semuanya di cap jelek. Sudah tau dipecat masih percaya, malah tambah transfer lagi. Belum tentu paket yg anda kirimkan masih sama packingnya, bisa jadi sudah rusak atau isinya malah sudah hilang. Login untuk Membalas
Lai17 April 2025 - (11:52 WIB)Permalink Kenapa anda gak bawa sendiri ke kantor pos? Di sana ada pilihan jenis pengiriman dan asuransi. Ini jelas2 kesalahan anda malah lewat oknum yg gak jelas. Kurir kebanyakan hanya mitra jd prusahaan gak bakal bertanggung jawab Login untuk Membalas