Tanggapan perihal “Penagihan Pinjol UATAS yang Meresahkan”

Kepada Yth. Ibu Bidadari,

Menanggapi surat yang Ibu Bidadari sampaikan melalui di mediakonsumen.com pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2025, dengan judul “Penagihan Pinjol UATAS yang Meresahkan”. Pertama-tama, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami.

Sebagai bentuk tindak lanjut, setiap laporan pengaduan tersebut kami terima, Tim Customer Service UATAS telah melakukan pengecekan internal dan menghubungi Ibu Bidadari untuk menindaklanjuti keluhan yang disampaikan. Dalam hal ini, kami juga telah menghubungi Ibu Bidadari pada tanggal 2 Juni 2025 untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kendala yang Ibu alami.

Bahwa UATAS dalam melakukan kegiatan operasionalnya termasuk melakukan penagihan selalu berpedoman pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Kode Etik yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Apabila Ibu memiliki pertanyaan, keluhan, atau masukan terhadap layanan kami, Ibu dapat menghubungi Customer Service UATAS melalui email di cs.support@uatas.id atau call center di 1500 038.

Hormat kami,

Customer Service UATAS
Wijaya Kusuma Taman Duta Mas Blok D-8 No.15, Grogol Petamburan
Jakarta Barat, DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penagihan Pinjol UATAS yang Meresahkan

Untuk kolektor UATAS yang kasar, tidak sopan dan meresahkan. Kalian yang membuat aplikasi ini, lalu terus memaksa kami untuk meminjam....
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Tanggapan perihal “Penagihan Pinjol UATAS yang Meresahkan”

  • 5 Juni 2025 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Gw galbay di UATAS ya karena DC nya kurang ajar cara penagihanya , mending sekalian di galbay gw tunggu di rumah sampe sekarang ga dateng² tuh DC

    • 6 Juni 2025 - (10:34 WIB)
      Permalink

      Klo galbay di uatas apa g dihubungi ke kontak darurat pak?
      Saya belum telat aja masih jatuh tempo udah dihubungi kontak darurat
      Gimana ni OJK dalam menangani permasalahan sperti ini
      Bukan hanya menghubungi kontak darurat, penagihan mereka sudah melewati batas. Kata²’a sudah tidak pantas lagi

      • 7 Juni 2025 - (06:12 WIB)
        Permalink

        Banyak dosa siapa yang melegalkan riba ( rentenir), para pemakan riba itu orangnya kalap tidak karu-karuan bawaannya ngak bakal tanang di dunia dan akhirat begitu juga dialam barzah ( kubur)

        Sudah jelas dalam agama islam disebutkan Allah haramkan riba , tapi manusia tetap melawan ketentuan dari pemilik alam semesta ini

        Para pengambil kebijakan dalam hal ini regulator yang mensyahkan operasional fintech bertanggung jawab atas ijin yang diberikan kepada Allah

  • 5 Juni 2025 - (20:01 WIB)
    Permalink

    ***** berkedok pulu pulu kok …blm japo dah ancem2 .alesannya plg juga kek gitu tdk ada kok petugas kami…hmmm.setan semua mereka. Sumpah . Mana ada blm japo di suruh minjem sodara tetangga… ambil foto seenak jidatnya di buat meme dan anceman…kan *******.giliran d laporin itu bkn petugas kami.trus siapa yg ngasih data klo bkn dari UATAS. Sumpahin ja kantornya hangus seorg2nya. Greget juga lho…di pikir peminjam semua bodoh di kibulin. Iseng ktnya 3 bln fsktanya 12 hari dah du uber2 kek tahu g mau byr. Ku sarankan jauhin dah pinjol2 kek lintah darat .
    Pemberitahuan cukup sekali krn blm japo.nih d ancem2 ku tunggu jam sekian klo gak byr di alihkan ke divisi lain…nah divisi2 ******* ini yg mereka gunain buat down mental klo di laporin alasan bkn dari petugas mereka. Gaungkan jgn sampai kasih panggung lintah2 kek gini.

  • 5 Juni 2025 - (20:30 WIB)
    Permalink

    SEMANGAT YA YANG KERJA DI PINJOL, TUA NYA MISKIN WKWKWKWK DUNIA GAK DAPAT AKHIRAR RUGI BESAR WKWKWKWKW NGAKAK

    • 6 Juni 2025 - (10:36 WIB)
      Permalink

      Benar pak …
      Gimana cara mereka yg kerja di pinjol buat kasih makan anak dan keluarga mereka. Mereka bekerja di atas penderitaan orang lain

  • 6 Juni 2025 - (07:05 WIB)
    Permalink

    Sesuai undang undah tapi ngihnya mau sebar data pribadi, dan OJK butuh reformasi.
    Udah jelas ada malpraktek disini mi imal di Suspen gitu aplikasinya setahun.

  • 6 Juni 2025 - (09:26 WIB)
    Permalink

    Nih yah kalian cari source sendiri yah saya gak ikut2an
    Tapi ada beberapa orang dan kelompok yang bisa bikinin kalian ktp palsu buat pinjol2 kayak gini
    Tolong di sebar kalau ada yang nemu bisa di sebar ke temen atau saudara untuk pinjam SEBANYAK BANYAKNYA ke pinjol legal ataupun ilegal
    Isi kontak kalian pake no polisi TNI jaksa dsb nya
    Atau kerja sama sama temen2 kalian untuk ngerampok pinjol2 kayak gini
    Temen saya berhasil ngerampok lebih dari 100 aplikasi dia dapet sampe 60jtan dan gak ada yang di bayar sedikitpun

    Kalau ada yang ngomong tanggung jawab di akhirat
    Kalian rampok duit pinjol ini dan semuanya serahin ke panti asuhan atau korban bencana alam kalian kasih 100 persen dari duit yang berhasil kalian rampok
    Ayo bisa 2025 kantor pinjol tutup seindonesia

    Fyi banyak kantor2 pinjol ini duitnya adalah duit perputaran korupsi
    Jadi cara cuci uang para koruptor ini yah investasi di perusahaan perbankan kayak gini
    Mangkanya kenapa pemerintah susah buat tutup pinjol ini

  • 7 Juni 2025 - (10:17 WIB)
    Permalink

    Sodara gw gak bayar disini belasan juta karna h-2,h1 udah ditagih pake bahasa kebon binatang dan pas hari h ditagih ke sosmed nya. Yg nagih ga berani sebut nama aplikasi nya. Akhirnya gak dibayar, padahal dia punya pinjol cuma uatas doank itu juga kejebak iklan di yutub iklan 3 bln tenor nyatanya 14 hari udah harus bayar 80% tagihan, gila gak tuh. Di bela2in mau di bayar eeh malah belum lewat aja udah di teror makian parah. Jangan pada kejebak pinjol2 ilegal 14hari ini, bunga setinggi langit nagihnya gaya preman. Klo terpaksa ambil, jangan pernah dibayar, ga bakal berani mereka nagih kerumah. Klo sampe datang ke rumah nagih jotosi aja sampek bonyokk!!!

  • 8 Juni 2025 - (23:37 WIB)
    Permalink

    H-2 kalian sebut ibu,istri dan anak saya per*k dan suruh jual diri. Dan jangan berkilah kalau itu bukan kalian. Moga yang bekerja ditempat kalian hangus di jahanam, direndahkan di dunia.

  • 9 Juni 2025 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Sepakat bener2 UATAS ITU belom japo udah ngomong yang ga sopan sm ngancem2.. sy langsung kirim email ke AFPI sy SS percakapan mereka lain hal ud lwt ada ko chat dr ojk kl ga berkenan bs di laporin lgsg ke kepolisian bs di proses.

  • 9 Juni 2025 - (21:11 WIB)
    Permalink

    Saya galbay 7 juta di kredivo, 9 juta di spinjam, 4 juta di spaylater, 1.2 juta di adakami dan gopaylater 2.4 juta. Yg paling parah penagihan adakami. Saya suruh ke rumah ga brani padahal sdh sya siapkan parang. Berani lewat chat ngomong kyk punya nyawa 9.

 Apa Komentar Anda?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Penagihan Pinjol UATAS yang Meresahkan”…

oleh Uatas dibaca dalam: 1 menit
17