Blibli.com Membatalkan Sepihak Pemenang Promosi “Top Spender”

Ikuti kami di Google Berita

Saya salah satu customer Blibli.com dengan alamat email terdaftar marina.marina***@yahoo.com. Saya sangat kecewa sekali dengan pembatalan secara sepihak untuk pemenang undian top spender berhadiah iPhone 11. Dimana alasan pembatalan sangatlah tidak etis karena tidak ada konfirmasi balasan via email. Padahal sudah jelas di syarat dan ketentuan (saya cantumkan) hadiah akan diberikan via voucher.

Kronologi pemberitahuan tanggal 9 Januari 2019 ada email tertulis dari Blibli untuk konfirmasi mengenai nama dan alamat, tetapi tidak terbaca oleh saya. Dan tanggal 21 Januari 2019 dibatalkan secara sepihak (email saya cantumkan). Hanya ada 1 kali email pemberitahuan.

Kemudian pada tanggal 30 Januari 2019 saat saya melihat pengumuman pemenang, saya sangat kaget karena jumlah pembelian pemenang tersebut jauh di bawah saya. Saat itu saya langsung menghubungi customer service melalui via chat. Jawaban yang diberikan karena tidak ada respons dari saya via email (padahal email yang diberikan baru 1 kali). Dan sesuai informasi mereka, sudah coba menghubungi nomor saya tapi tidak terangkat.

Pertanyaan saya kepada Blibli.com:

1. Apakah dengan email satu kali kalian berhak membatalkan secara sepihak. Padahal jelas di syarat dan ketentuan pembeli akan dihubungi oleh Blibli dan akan diberikan voucher untuk di-redeem (bukan harus konfirmasi kemenangan).

2. Saat saya tanyakan, kenapa harus ada konfirmasi alamat, padahal hadiah dalam bentuk voucher? Jawaban dari CS Blibli karena ada perubahan ketentuan pengiriman hadiah langsung ke alamat. Pertanyaan dari saya jika memang undian ini mendapat izin kementerian sosial harusnya pihak penyelenggara tidak boleh secara sepihak mengubah aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Pemberian Izin Undian. Karena hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran hukum sebagaimana diatur di dalam Pasal 36 Permensos No. 14/2006 jo. Pasal 12 UU No. 22/1954.

3. Dan saat saya tanyakan kembali, alamat pengiriman sudah jelas ada di aplikasi Blibli, kenapa tidak langsung dikirimkan? Mereka berkelit untuk urusan pajak. Padahal data KTP saya sudah pernah di-submit di Blibli. Jika memang untuk alasan pajak bisa langsung digunakan.

Dari sini saya sangat dirugikan. Saya sudah belanja sebanyak-banyaknya sampai 26 juta rupiah tetapi ternyata saya tidak mendapatkan hak saya sebagai customer. Moto blibli “customer satisfaction number 1” adalah tulisan belaka tanpa ada maknanya. Sekarang saya baru sadar, semua promo Blibli hanya berusaha mengakali customer seperti saya yang lengah akan email, yang percaya akan adanya hadiah top spender. Apakah pemenang yang sekarang adalah orang dalam atau mempunyai hubungan dengan Blibli? Saya sangat curiga, karena ini bukan typical Blibli yang membatalkan kemenangan dengan alasan seperti ini.

Semoga tulisan ini bisa dibaca oleh pihak Blibli dan bisa diberikan audit internal atau pun solusi. Jika memang masih belum mendapatkan jawaban makan saya akan ajukan ke YLKI.

Hormat saya,

Marina
Yogyakarta