Harga yang Tertera di Tokopedia adalah Harga Abal-abal

Saya menuliskan ini atas kejadian pemutusan sepihak oleh Tokopedia atas barang berstatus terkirim. Alasan Tokopedia memutus sepihak hanya karena laporan penjual bahwa kesalahan harga barang. Nomor Invoice INV/20200623/XX/VI/568822342 dan sudah mendapatkan nomor resi pengiriman: 011990050991120.

Yang membuat saya heran, karena sebelum pembatalan sepihak ada email dari CS Handa sekitar pukul 8 pagi menginstruksikan agar menekan tombol komplain. Email belum dibaca, pukul 12-an ada pemutusan sepihak tanpa persetujuan pembeli. Dalam case ini jelas-jelas Tokopedia melampaui kewenangan karena kesepakatan jual beli sudah disetujui oleh penjual dengan memproses dan melakukan penginputan.

Jika dasar yang digunakan Tokopedia adalah kesalahan penginputan harga, merupakan sesuatu hal yang konyol, dikarenakan penjual mempunyai 2 akun toko dan memasang harga untuk barang tersebut berbeda tapi harga mendekati. Jika kesalahan penginputan harga, kenapa atas dua akun toko milik penjual bisa berbeda tapi berdekatan (misal toko A memasang harga Rp1.500.000 dan Toko B Memasang harga Rp1.520.000). Di sini sudah jelas alasan penjual membatalkan transaksi tersebut semata-mata karena keuntungan dan tidak ada unsur kesalahan. Dalam KUH Perdata pasal 1322, khilaf/kesalahan tidak membatalkan atas suatu persetujuan yang telah disepakati bersama.

Bahwa penolakan penjual ini di luar menu jual beli kemungkinan di pusat bantuan (sesuai history transaksi penjual menyetujui bukan menolak), karena barang sudah masuk gudang logistik, dikirim dan mendapatkan nomor resi. Jika hal ini dibiarkan bisa berbahaya bagi seluruh konsumen Tokopedia, apalagi atas barang yang sangat fluktuatif misal emas. Pembeli saat order emas harga Rp700 ribu setelah dikirim masuk gudang logistik, harga emas tersebut naik signifikan dan dengan mudahnya penjual melakukan pembatalan hanya dengan mengatakan kesalahan input harga. Di sini jelas motif penjual bukan kesalahan, tapi mencari keuntungan berlebih.

KUH Perdata pasal 1338 perjanjian jual beli yang telah disepakati tidak bisa dibatalkan sepihak dan jelas-jelas Tokopedia melampaui batas.

status jual beli tidak ada penolakan
status jual beli tidak ada penolakan

Saya jelaskan lagi bahwa transaksi di Tokopedia, pembeli sudah melakukan pembayaran dan jika status terkirim, pembeli sudah kehilangan hak uang dan tidak bisa melakukan pembatalan.

Noorman S.
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Harga yang Tertera di Tokopedia adalah Harga Abal-abal

  • 4 Juli 2020 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Setahu saya jika dibatalkan uang anda akan otomatis kembali ke saldo di Tokopedia. Sistem marketplacenya itu dalam tiap transaksi, uang pembayaran anda juga tidak langsung diberikan ke penjual, tapi di keep Tokopedia sampai ada konfirmasi penerimaan. Karena ini transaksi dibatalkan maka harusnya uang pembayaran akan balik otomatis ke saldo Tokopedia anda.

    • 4 Juli 2020 - (18:42 WIB)
      Permalink

      Pembeli tdk komplain soal uang yg tdk kembali.
      Pembeli komplain krn barang sdh status terkirim tetapi mendadak bisa batal, padahal di Tokopedia bila barang sdh terkirim maka tdk bisa batal. Dan pembeli juga komplain ini bukan alasan yg tepat salah harga tetapi ada faktor ingin ambil untung penjual krn harga (mungkin) mengalami kenaikkan selama proses ini sehingga penjual batalkan dengan alasan yg dibuat2 tapi koq bisa disetujui.

      Sekali lagi bukan masalah uang yg bakal kembali atau tidak. Thanks

      • 10 Juli 2020 - (13:24 WIB)
        Permalink

        Pernyataan Anda ini lebih aneh lagi “Di Tokopedia bila barang sdh terkirim maka tdk bisa batal”, kalo namanya terkirim berarti sudah sampai ke tangan pembeli. Ya jelas tidak bisa batal pak.

        Di kasus diatas itu statusnya masih “Dalam proses pengiriman”, banyak sekali kemungkinan pembatalan yang bisa terjadi. Statusnya belum “Terkirim” pak. Coba lebih teliti lagi.

        Bedakan antara “Dalam Proses Pengiriman” dalam kasus diatas, dengan pernyataan Anda “Terkirim”

          • 12 Juli 2020 - (22:55 WIB)
            Permalink

            Ini konteksnya tokopedia om, jika penjual masukkan nomor resi status berubah kirim, sampai menunggu pihak kurir update. Jika sudah diterima status di toped berubah sampai tujuan…….yang dimaksud kirim/dikirim atau terkirim oleh penjual berarti barang dalam proses antar kurir

          • 12 Juli 2020 - (23:05 WIB)
            Permalink

            Jika yang om maksud barang sudah diterima pembeli di tempat buyer, status di toped berubah sampai tujuan. Jadi disini pembeli diberi kesempatan untuk cek barang, jika ok klik selesai

        • 5 Juli 2020 - (15:35 WIB)
          Permalink

          Nih gw kutip ya bos. Ini ada jika nya? Situ ber andai andai sesuai imajinasi?

          Jika dasar yang digunakan Tokopedia adalah kesalahan penginputan harga, merupakan sesuatu hal yang konyol

      • 5 Juli 2020 - (14:53 WIB)
        Permalink

        Order barang apa bos? Itu resi kurir apa? Lampirin email dari CS nya juga dong.
        Itu di system tracker dibatalkan karena alasan pengiriman kok di tuduh kalau salah pasang harga? Dasar tuduhannya apa bos? Dilampirin lah data nya

        • 5 Juli 2020 - (15:06 WIB)
          Permalink

          Disitu sudah saya tulis alasannya, emailnya ada bos(jelas tertulis)….saya pakai jne ,coba tanyakan ke jne, pa pernah mengalami kendala sampai terbatalkan

          • 5 Juli 2020 - (15:10 WIB)
            Permalink

            Di screen shot emailnya dong bos. Biar keliatan detail instruksinya kayak apa & email pengirimnya apa.
            Trus atas dasar apa anda menuduh dibatalkan karena salah harga?

          • 5 Juli 2020 - (15:18 WIB)
            Permalink

            Alasan yg mana yg jelas? Soal alasan situ komplain atau soal alasan kenapa situ nuduh salah harga? Jgn berbelit belit bos. Situ jawab pertanyaan user aja kagak bisa trus berharap direspon tokopedia nya?

          • 5 Juli 2020 - (15:27 WIB)
            Permalink

            Saya eja pelan2 ya bos. Soalnya di atas ga ada penjelasannya
            A.tas da.sar apa an.da me.nu.duh sa.lah har.ga pa.da.hal di sys.tem trac.ker ke.te.ra.ngan.nya ken.da.la pe.ngi.ri.man?

        • 5 Juli 2020 - (15:31 WIB)
          Permalink

          Slow bos, nggak usah ngomong berbelit-belit segala. Klo nggak bisa resapi tulisan sy. baca tulisan lain lebih enak

          • 5 Juli 2020 - (15:37 WIB)
            Permalink

            Nih gw kutip ya bos. Ini ada jika nya? Situ ber andai andai sesuai imajinasi?

            “Jika dasar yang digunakan Tokopedia adalah kesalahan penginputan harga, merupakan sesuatu hal yang konyol”

          • 6 Juli 2020 - (00:38 WIB)
            Permalink

            Disitu terdapat kata “Jika”, yang diartikan apabila konteks telah memenuhi syarat maka akan terjadi fakta. Penulis tidak menuduh pihak penjual atau Tokopedia salah harga atau terjadinya harga, melainkan menggunakan jika yang terlihat jelas bukti masih buram. Apabila Anda menuduh penulis melakukan tuduhan, lebih baik Anda membaca kembali dan mencari contoh tentang penggunaan imbuhan “jika”.

          • 6 Juli 2020 - (00:43 WIB)
            Permalink

            Contoh: Jika hari ini tidak hujan, saya akan berangkat.

            Kemudian hari itu hujan, dan saya tidak jadi berangkat. (Syarat jika tidak terpenuhi)

        • 5 Juli 2020 - (15:40 WIB)
          Permalink

          Yang berandai-andai situ sendiri, email saya kantongi bos. Slow bos memang situ berandai-andai jadi lawyernya toped

  • 4 Juli 2020 - (22:14 WIB)
    Permalink

    Sy setuju sm kk. Itu penjual yg mau cari untung. Sy jg perna ngalamin sdh bayar tunai ekh tiba” dibatalkan. Emg sy tau bsok harga emas naik? Klo misal harga turun byk, apa penjual mengembalikan uang kelebihan sy? Sy dulu ditoko OS malah ANTAMCENTER. itu penjual licik curang yg mau untung saja. Kcuali klo qt cm Lock kunci deh. Misal skr kunci lock, lalu bsok pas harga emas naik,qt langsung bayar,ini baru salah. Ok sy setuju..
    Tp ini sy langsung bayar lho, ekh mentang2 bsok naik dibatalkan.
    Sm anehnya sodara sy ada buka toko, ekh toko itu dimoderasi dgn alasan yg gk masuk akal. Jawaban tokopedia CS cm template sprti robot. Org gk berpendidikan aja bacanya smpe kesel,pertanyaan apa dijawab apa.

  • 10 Juli 2020 - (13:18 WIB)
    Permalink

    Di klaim tulisan Anda diatas, Anda menyampaikan “Jika dasar yang digunakan Tokopedia adalah kesalahan penginputan harga, merupakan sesuatu hal yang konyol”. Sedangkan di gambar yang Anda attach di Forum ini, terlihat alasan pembatalan adalah “Kendala Pengiriman” coba Anda perhatikan gambar yang Anda attach.

    FYI kendala pengiriman itu bisa banyak sekali, dan bisa dibaca di Syarat dan Ketentuan masing – masing ekspedisi. Dalam kasus ini kita tidak tahu ekspedisinya apa.

    Di pernyataan bagian bawah, Anda menyatakan “jika status terkirim, pembeli sudah kehilangan hak uang”. Kalo sudah terkirim ya kehilangan uang pak, tapi kan dapat barang. Namanya orang beli barang kog,, haha…

    Tapi klo statusnya batal, berarti kan uang Anda kembali ? Betul ?
    Makanya akun lain berkomentar, kalo statusnya “Batal” berarti uang Anda kembali. Bukan begitu ?

    • 10 Juli 2020 - (13:36 WIB)
      Permalink

      Berarti anda tidak mencerna tulisan langsung koment, sy tidak mempermasalahkan uangnya

    • 10 Juli 2020 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Status terkirim di toped yang bisa anda lakukan hanya tombol komplain dan selesai….jika anda tak sengaja pencet tombol selesai apalagi barang yang sudah dikirim beberapa hari ditarik seenaknya oleh penjual. Apa yang ada dapat?

      • 19 Juli 2020 - (17:56 WIB)
        Permalink

        Lha ya di kalimat terakhir SP Anda menyatakan “jika status terkirim . . . . . . .” kan ?
        Dalam kasus Anda, statusnya belum “Terkirim” tapi masih “Dalam Proses Pengiriman” dan itu bisa saja ada kendala di “Dalam Proses Pengiriman”. Bukan masalah uang nya, tapi bisa terjadi kendala ketika paket masih berstatus “Dalam Proses Pengiriman”

        Komennya malah “Anda tak sengaja pencet tombol selesai” kalo barang belum diterima jangan pencet tombol selesai. Kog jadi berandai – andai kemana – mana..

        • 19 Juli 2020 - (18:05 WIB)
          Permalink

          Berandai andai klo tombol selesai tidak ada, toped sudah minta maaf dan tidak mau lanjut ke proses hukum. Situ yg berandai-andai jadi lawyer tokopedia kah

          • 21 Juli 2020 - (07:56 WIB)
            Permalink

            Mantap jaya..

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Harga yang Tertera di Tokopedia adalah Harga Abal-abal

oleh noorman s dibaca dalam: 1 menit
29