Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Pemotongan Pulsa Telkomsel Tanpa Ada Konfirmasi Layanan 3 September 20203 September 2020 Happy Agung 8 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Operator telepon seluler, Pembelian dengan pulsa, Pulsa, Pulsa telepon hilang, Pulsa telepon seluler, Telkomsel, Voucher Game Ikuti kami di Google Berita Surat ini merupakan respon dari kendala yang saya dapati. Pada sekitaran tanggal 20-an bulan Agustus 2020 (saya lupa tepatnya tanggal berapa) saya melakukan pengisian pulsa Telkomsel sebesar Rp150 ribu. Setelah saya melakukan pengisian pulsa, saya melakukan panggilan ke call center BRI yang kalau tidak salah dikenakan biaya pulsa sebesar Rp3.000++. Selang beberapa hari, mungkin tepatnya tanggal 27 Agustus 2020, saya ingin melakukan pembelian paket internet Telkomsel menggunakan sisa pulsa Telkomsel saya, yang saya pikir masih mencukupi untuk pembelian paket internet. Namun siapa sangka pulsa saya hanya tersisa Rp3.000++. Segera saya telepon call center Telkomsel (188) untuk mempertanyakan kejelasan pemotongan Telkomsel, namun tidak mendapat jawaban memuaskan. Kemudian saya lakukan lagi komplain ke call center Telkomsel lagi, mendapatkan kejelasan bahwa kata CS-nya saya melakukan pembelian layanan dari UPoint. Yang saya bingung, saya tidak pernah mendapatkan konfirmasi pembelian layanan UPoint tersebut atau pun OTP verifikasi pembelian layanan tersebut. Dengan kejadian ini saya merasa amat dirugikan, bukan terkait nominal namun cara pemotongan seenaknya itu yang membuat saya keberatan. Sekiranya mungkin, pihak terkait bisa memberikan penjelasan mengenai hal ini. Terima kasih. Happy Agung Mataram, Nusa Tenggara Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Dj3 September 2020 - (19:31 WIB)Permalink Saya juga sering pak. Niat mau beli kuota harga 125rb. Eh pulsa malah kepotong ga jelas 170. Ini telkomsel kalau internet kita habis. Dia potong pulsa. Ga kaya three klo habis kuota dia ga potong pulsa. Lebih parah lagi waktu pertama beli perdana telkomsel. Mau isi kuota ga cukup terus. Niat beli kuota 100rb pulsa ke potong jadi 98rb isi pulsa lagi 5000. Pas mau dibeli malah ga bisa. Isi lagi pulsa 10rb. pulsa dia potong seenaknya. Mudah-mudahan telkomsel ngedenger komplain kita ini pak. 4 Log masuk untuk Membalas
Adi10 September 2020 - (14:52 WIB)Permalink Bener bgt nih,kuota hbs langsung main potong aja di pulsa,jadi males mau ngisi pulsa,pulsa blm sempat dipakai buat nelpon ato sms,main potong aja buat internet Namanya aja kita ngambil paket internet,jd kalo paket udah hbs,gk ada hubungannya lg ama pulsa,ini malah main potong aja dipulsa sampai disedot habis Log masuk untuk Membalas
Adi10 September 2020 - (14:54 WIB)Permalink Kalo gk ngambil paket,pulsa 1jt juga bakalan hbs hitungan jam Log masuk untuk Membalas
Donny G3 September 2020 - (19:52 WIB)Permalink Dari hasil Googling, UPoint Itu jualan voucher game online yah? ? Log masuk untuk Membalas
Happy AgungPenulis artikel3 September 2020 - (19:57 WIB)Permalink Benar padahal saya tidak pernah main game san dihp dan komputer saya tidak ada game, lalu buat apa saya beli layanan game dan atributnya. Dan konyolnya itu tidak ada notifikasi apa pun baik notif email atau pun sms. Dan baru saya tau upoint itu adalah produk PT Melon Indonesia yang notabene masih asa hubungan dengan telkom dan produk-produknya 1 Log masuk untuk Membalas
Dim3 September 2020 - (22:14 WIB)Permalink sama, alangkah baiknya bisa transparan. misal ada history penggunaan pulsa. jd app mytelkomsel terasa agak sia-sia. 1 Log masuk untuk Membalas
Happy AgungPenulis artikel5 September 2020 - (01:37 WIB)Permalink Bener bgt, aplikasi mytelkomsel ga transparan dalam pencatatan transaksi. Saya bener-bener merasa dicuri, bukan masalah nominalnya tapi mungkin setiap bulan dan setiap pelanggan diberlakukan pemotongan pulsa secara diam-diam. Berapa nilai keuntungan dari pencurian pulsa yang dilakukan oleh operator milik negara itu 1 Log masuk untuk Membalas
ruudvannovarroy9 November 2020 - (18:00 WIB)Permalink Dear Happy Agung, Kejadian ini sama seperti yg dialamin Ibu saya baru saja. Jadi tanggal 24 oktober ibu saya menerima sms dari Telkomsel menginfokan kalo tagihan kartu halonya meniadi 800rb-an. Setelah saya kontak ke CS Telkomsel, ternyata ada transaksi pembelian paket games 6 kali @130k (total 780k) dari Upoint sbg games provider nya, dimana transaksi itu tidak pernah dilakukan oleh Ibu saya. Lalu saya mengkonfirmasi ke pihak Upoint ttg hal ini, dari Upoint mengkonfirmasi memang tidak ada pembelian paket games tsb dari nomer hape Ibu saya. Saat ini, saya sedang mengajukan laporan agar pihak telkomsel dan Upoint bisa melakukan rekonsiliasi mengenai kasus yg dialami ibu saya. Log masuk untuk Membalas