Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Transaksi Traveloka Dibatalkan, Cicilan PayLater Harus Tetap Dibayar 9 Januari 202112 Januari 2021 Gody Magdalena 6 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Fintech, Kredit online, Pandemi Covid-19, PayLater, Pembatalan pesanan, Pemesanan hotel online, Pemesanan tiket online, Refund, Syarat dan Ketentuan, Tiket Pesawat, Travel agent online, Traveloka, Traveloka PayLater Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keluhan saya mengenai PayLater Traveloka. Saya ditagih biaya cicilan, yang mana transaksinya sudah saya batalkan. Berikut saya rincikan transaksi saya yang bermasalah: Tiket CGK-DPS & DPS-CGK, Nomor Pesanan: 659884316, tanggal transaksi 10 November 2020, Rp4.010.800. Akmani Hotel Bali, Nomor Pesanan: 661662871, tanggal 17 November 2020, Rp596.250. House of Moedjito, Nomor Pesanan: 668225434, transaksi tanggal 16 Desember 2020, Rp1.355.750. Grand Pacific Hotel, Nomor Pesanan: 669383886, transaksi tanggal 21 Desember 2020 Rp618.450. Semua reservasi yang saya lakukan sengaja saya pilih yang tersedia pembatalan gratis untuk antisipasi mengingat masih dalam situasi pandemi. Saya melakukan pembatalan atas reservasi tersebut, dikarenakan adanya ketentuan dari pemerintah tentang kewajiban melakukan Swab Antigen dan juga PCR. Pada saat saya melakukan pembatalan, cicilan pertama Tiket CGK-DPS & DPS-CGK dan Akmani Hotel Bali sudah masuk cicilan pertama, dan sudah saya bayarkan. Namun ketika saya konfirmasi ke Traveloka pada tanggal 24 Desember 2020 via chat, diinformasikan bahwa saya tetap harus membayar bunga transaksi tersebut selama 6 bulan. Tentu saja hal ini menurut saya sangat tidak masuk akal, karena transaksinya sendiri sudah saya batalkan jauh sebelum tanggal booking dan di keterangan reservasi sudah jelas-jelas ada informasi bahwa pembatalannya gratis. Saya merasa dijebak oleh Traveloka yang memanfaatkan situasi pandemi yang serba tidak pasti ini untuk meraup keuntungan dari customer. Saya sudah beberapa kali mencoba konfirmasi kepada pihak Traveloka akan hal ini. Namun tetap tidak mendapatkan informasi yang jelas dan tetap meminta saya melakukan pembayaran terhadap transaksi yang sudah saya batalkan tersebut. Kalau memang ada pengenaan biaya untuk transaksi dengan menggunakan PayLater, harusnya pihak Traveloka bisa memberikan informasi ataupun notifikasi mengenai adanya biaya atas pembatalan tersebut karena saya menggunakan PayLater. Namun hal tersebut tidak ada sama sekali, sampai saya melihat munculnya tagihan cicilan dari transaksi yang sudah dibatalkan tersebut. Berikut saya juga rincikan biaya yang dibebankan: Tiket CGK-DPS & DPS-CGK, cicilan 6 bulan (bunga selama 6 bulan Rp770.443) Akmani Hotel Bali, cicilan 4 bulan (bunga selama 6 bulan Rp163.909) House of Moedjito, cicilan 6 bulan (bunga selama 6 bulan Rp214.751) Grand Pacific Hotel, cicilan 6 bulan (bunga selama 6 bulan Rp238.804) Untuk Tiket CGK-DPS & DPS-CGK, yang cicilan pertamanya sudah muncul bulan lalu, bulan ini masih tertagih di billing saya dengan nominal Rp770.443 dengan keterangan cicilan ke 2/6. Saya tidak ingin membayar biaya-biaya tersebut, karena informasi di awal sudah dijelaskan bahwa pembatalannya gratis. Mohon agar pihak Traveloka dapat menghubungi saya untuk konfirmasi keluhan saya ini melalui telepon ataupun email. Terima kasih. Gody Magdalena Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
AneGoogle10 Januari 2021 - (10:34 WIB)Permalink Pengalaman saya kalau ada pembatalan memang harus dibayar dulu. Nanti ketika sudah refund baru bisa dikembalikan ke limit kredit atau transfer ke rekening bank. 1 Log masuk untuk Membalas
John10 Januari 2021 - (12:45 WIB)Permalink Pengalaman temen yang cancel dikasihnya voucher. Sabar ya kak Log masuk untuk Membalas
Tebegaya10 Januari 2021 - (14:50 WIB)Permalink Ya memang begitu cara kerjanya bang. Sederhananya begini, abang pinjem duit ke bang Jali buat beli tiket pesawat. Abang udah perjanjian ke bang Jali bahwa abang akan balikin nyicil dan dengan bunga. Kalau tiket pesawat abang batalkan itu bukan utusan bang Jali. Cicilan ke bang kalo tetap harus abang bayar, nanti juga uang tiket akn dikembalikan oleh maskapai dengan ketentuan maskapai tersebut. Saya juga memang pernah refund tiket pesawat yang sudah saya Cicill 3 kali, memang begitu, saya bayar cicilan, uang refund saya terima dari maskapai. (waktu itu dipotong 30% dan dalam bentuk voucher pula) Log masuk untuk Membalas
Tebegaya10 Januari 2021 - (14:51 WIB)Permalink Ya memang begitu cara kerjanya bang. Sederhananya begini, abang pinjem duit ke bang Jali buat beli tiket pesawat. Abang udah perjanjian ke bang Jali bahwa abang akan balikin nyicil dan dengan bunga. Kalau tiket pesawat abang batalkan itu bukan utusan bang Jali. Cicilan ke bang Jali tetap harus abang bayar, nanti juga uang tiket akn dikembalikan oleh maskapai dengan ketentuan maskapai tersebut. Saya juga memang pernah refund tiket pesawat yang sudah saya Cicill 3 kali, memang begitu, saya bayar cicilan, uang refund saya terima dari maskapai. (waktu itu dipotong 30% dan dalam bentuk Log masuk untuk Membalas
Faris11 Januari 2021 - (08:22 WIB)Permalink Abangnya baru pakai traveloka paylater kayaknya .. Ya memang begitu bang.. kalau cancel ya cancel.. biaya tagihan utama akan terrefund . tapi yang namanya abang pake paylater ya pasti ada bunga, refund cuma mengembalikan biaya utama saja.. Tidak dengan bunganya.. Abang harus baca sejak awal terms and condition penggunaan paylater.. kalau abang komplain pakai mediakonsumen tanpa tahu syarat yang abang setujui ya mau gimana? Saya sudah lama pakai paylater gak ada masalah, kalo ada cancel sudah pasti biaya utama akan dikembalikan, tidak dengan bunganya, apalagi abang tenor 6 bulan sesuai abang pilih.. 1 Log masuk untuk Membalas
Gidion1 April 2021 - (22:24 WIB)Permalink Hati2 menggunakan Pay Later, krn saya pun alami katanya bisa Refund 100% tp kenyataannya bunga tenor 3bln yg totalnya mencapai 675rb hrs tetap dibayarkan. Sungguh system yg sangat merugikan konsumen! Log masuk untuk Membalas