Tokopedia Sangat Mengecewakan

Dear Tokopedia,

Saya membuat surat pembaca ini karena saya merasa kecewa dengan Tokopedia. Saya sangat kecewa dengan CS yang seperti robot. Sebelumnya selama saya berbelanja di Tokopedia tidak ada masalah, sampai pada akhirnya saya berbelanja di toko Whitelab dan ketika transaksi berhasil ada keterangan bahwa Tokopedia me-review karena saya melanggar syarat.

Sampai akhirnya ketika saya ingin berbelanja lagi, setelah saya coba memasukkan voucher, saya sangat shock karena akun saya telah diblokir untuk mendapatkan promo. Memang di hari itu dan di hari sebelumnya, orang tua teman adik saya (yang mengirim barang ke alamat saya), ternyata memesan melalui Tokopedia. Jadi saya membaca, seolah Tokopedia menganggap saya membuat akun lain untuk memanipulasi untuk memanfaatkan promo.

Saya sangat kecewa jujur sama Tokopedia. Saya juga marah kepada orangtua temannya adik saya. Karena gara-gara orang lain mengirim ke alamat rumah saya, akun saya yang kena dampaknya. Akun saya jadi kena indikasi fraud. CS Tokopedia juga sangat buruk, hanya membalas dengan balasan copy paste.

Muspardi
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

36 komentar untuk “Tokopedia Sangat Mengecewakan

  • 27 April 2021 - (13:34 WIB)
    Permalink

    sopankah bicara begitu ke orang tua?
    anda seumuran pun sopan kah?

    bukan salah dia deh, dan pastinya dia tidak dengan sengaja menjahati anda, sudah dibilang jahat, sumpah lagi

    bisa dibicarakan baik-baik agar tidak mengulangi

    11
    3
    • 28 April 2021 - (05:41 WIB)
      Permalink

      SOPAN DONG,UMUR GUE JAUH DIATAS. YG GK SOPAN ITU PAKE ALAMAT ORANG LAIN DEMI KEUNTUNGAN PRIBADI MEMBUAT ORANG LAIN DIRUGIKAN. ITU JELAS GK SOPAN.

      SAMPEAN NGOMONG GITU,SOPAN? NGACA YOK.

      3
      17
      • 28 April 2021 - (16:41 WIB)
        Permalink

        @Muspardi

        Promo di Tokopedia itu berasal dari OVO. OVO adalah aplikasi Haram karena mengandung Riba’. Semua yang Haram cepat atau lambat akan menjadi penyakit.

        Semua Dompet Digital mengandung Riba’. Riba’ ini yang teramat sangat Nikmat. Oleh karena itu Dosa Riba’ pada dompet Digital (OVO, Dana, Gopay, dan banyak lagi) lebih besar daripada Dosa Riba’ Fintech.

        Jangan ikut ikutan kebanyakan orang karena suatu saat jika kalian tersakiti, kalian sendiri yang merasakan sakitnya seperti apa, orang lain cuma bisa mendengar dan melihat tanpa membantu. Sama seperti Dosa, ditanggung sendiri sendiri.

        Jangan mau dan jangan terbujuk rayu untuk memakai Dompet Digital. Setan menawarkan berbagai kemudahan dari itu, namun Riba’ tetaplah Riba’. Perbuatan terkutuk yang di Laknat Tuhan.

        Ini, untuk semua yang mengaku Muslim.

        3
        7
    • 28 April 2021 - (08:45 WIB)
      Permalink

      Bisa dibicarakan baik-baik. Ya memang. Tapi kalau sudah kena blokir Toped, susah utk pengajuan pelepasannya. Apakah pihak yg melanggar bisa bantu menyelamatkan akun yg dirugikan?

      • 28 April 2021 - (09:02 WIB)
        Permalink

        tidak ada bukti bahwa yang melanggar itu pihak manapun selain dirinya, karena tokopedia hanya menyebutkan bahwa ada pelanggaran di poin M nomor 8 dan tidak berkenanan menyebutkan spesifik pelanggaran nya, bisa di google sendiri poin M nomor 8 isinya apa, tapi tidak ada secara spesifik di poin M nomor 8 ini menyebutkan tidak boleh ada 2 akun mengirimkan ke alamat yang sama.

        penulis hanya asumsi bahwa itu pelanggaran yang dia lakukan, karena kebetulan ada akun lain yang mengirim ke rumah nya, bukan karena bukti pasti dari tokopedia. sementara, apabila anda tahu cara kerja tokopedia, sudah pasti boleh lebih dari 1 akun kirim ke 1 alamat yang sama, sebagai contoh kantor, kantor kecil saja yang isi 40 orang, ada yang kirim barang pribadi, kirim barang kantor pakai tokopedia ke alamat kantor yang sama. bisa? bisa dong, dan itu yang terjadi di kantor saya, tidak pernah ada masalah tuh.
        serumah ada 2 orang lebih pakai tokopedia? bisa dong, alamat yang sama, 2 akun berbeda.
        2 akun yang rumahnya beda tapi kirim ke alamat yang sama? bisa dong, kakak saya sudah tidak tinggal serumah dengan saya, terkadang masih kirim paket ke rumah saya, tidak masalah kok, tidak terindikasi pelanggaran.

        7
        1
        • 28 April 2021 - (09:10 WIB)
          Permalink

          Setuju.

          4 orang anggota rumah saya mempunyai akun sendiri dan itu tidak masalah.
          Kantor saya mempunyai ratusan karyawan, ada saja tiap hari datang paket dari tokopedia dan itu tidak masalah.

          6
          1
        • 1 Juni 2022 - (12:32 WIB)
          Permalink

          Asli gaada faedahnya media konsumen kasih kolom komentar untuk org² yg tdk berkepentingan, tolong hapus kolom komentar di MK.. pada kasian dibully sm org yg tdk berkepentingan dan tidak capabillity untuk masalahnya

  • 27 April 2021 - (20:51 WIB)
    Permalink

    Bukti tidak kuat, pasrah aja, berharap kebaikan toped. Judulnya terlalu bombastis, secara sistem tetap kesalahan dr penulis, jd bukan mengecewakan, sistem toped hnya menegakkan aturan, yang jd pertanyaan berapa kali dan nominal belanja si “orangtua teman adik” sampai sistem toped mendeteksi fraud.

    Dan jaminan/bukti apa anda tdk bohong, maaf ini bukan menuduh anda bohong, tapi lihat klo sy adalah cs toped. Semoga happy ending yah

    4
    1
    • 28 April 2021 - (05:38 WIB)
      Permalink

      ADA KOK BUKTI SEMUA CHAT NYA,TAPI KAN SY GA PUBLISH DISINI. SAYA JG UDAH KIRIM SEMUA BUKTI CHAT KE CS TOKPED. BISA DIBUKTIKAN. 3X TAPI SAYA TIDAK TAU BERAPA NOMINALNYA KARENA TOKO ITU YG ORDER. KARENA KEBETULAN PD SAAT ITU SY JG SEDANG ORDER DI OFFICIAL STORE DENGAN NOMINAL YG GK SEBERAPA.

      13
  • 27 April 2021 - (23:14 WIB)
    Permalink

    Akun lain beli pakai alamat sama nggak masalah kaleeee. Yang terindikasi fraud itu akun ente, gak ada hubungannya sama orangtua temennya ente.

    Apalagi cuma gara-gara voucher sampai nyumpah-nyumpahin orang. Manusia picik

    11
    2
    • 28 April 2021 - (05:33 WIB)
      Permalink

      MASALAH DONG. ELU COBAIN AJEE. ADA LAH HUBUNGANNYA. AWALNYA GK MASALAH. SETELAH PAKET ITU DATENG NYA BERULANG KE ALAMAT RUMAH SAYA DENGAN ANONIM,TERUS PAS PD SAAT KENA REVIEW MELANGGAR SYARAT,PD SAAT ITU JG ADA GOJEK YG DATENG LGSG SAYA TANYAKAN. SIAPA YG NGIRIM KE ALAMAT RUMAH SY TERUS. SISTEM NGEBACANYA ALAMAT SAYA GANDA. KALO GA PAHAM DIEM AJA. SY YG DIRUGIKAN,SY YG COMPLAIN. SITU YG PICIK. GATAU MASALAHNYA APA MALAH ASAL JUDGE. GAJELAS

      16
      • 28 April 2021 - (06:14 WIB)
        Permalink

        Yaelah dibilangin ngeyel, gaya lu disini sok iyee amat.. berasa paling tau, semua komentar di bales ngegas, mau jadi bang jago lu disini? GUA PUNYA 3 AKUN 1 ALAMAT SAMA KARENA DI RUMAH ADA 3 ORANG BERBEDA AMAN TUH, GAK ADA KENA BANNED. MENDING SITU BANYAKIN NYADAR DIRI, KENAPA BISA DIBANNED, JANGAN MALAH NGEGAS KE ORANG LAIN. TIPIKAL BOOMER BIASANYA YANG KEK GINI NIH.

        16
        • 28 April 2021 - (08:42 WIB)
          Permalink

          biarin bang dia g paham memang, di dunia nya sendiri sudah, tokopedia nya g mau bilang kok pelanggarannya karena apa, dia cuma berkhayal sendiri aja. bayangin aja, alamat2 yang merupakan gedung kantor, kantor saya alamat nya dipakai oleh karyawan2 untuk pembelian online pribadi ataupun untuk keperluan kantor, tidak pernah ada yang masalah.

          terus tambah bingungin lagi tuh penjelasan dia tentang gojek, berarti selama ini ada barang datang tidak ada nama penerimanya gitu? terus dia nya diem aja?

          10
  • 28 April 2021 - (04:45 WIB)
    Permalink

    Minus attitude, cuma karena akun beginian doang, bukan buat jualan juga, lu tinggal bikin yang baru. Lagian ini bukan karena orangtua temennya lu, paling juga lu suka nuyulin cashback, tuh lihat ss diatas, pakai kurir instan / sameday kan? Makanya dicurigai fraud, lain kali kalau main yang pinter deh, biar gak ketauan sistem.

    14
    • 28 April 2021 - (05:29 WIB)
      Permalink

      MINUS ATTITUDE DARI MANA? KENAPA MUDAH JUDGE ORANG? SIAPA YG NUYULIN CASHBACK? SITU? GAUSAH NUNJUK. ITU PAKAI SICEPAT,TOH SAYA BELANJA DI OFFICIAL STORE. KALAU YG PAKE GOJEK INSTAN ITU YA REKAN ISTRI SAYA YG MENGIRIM PAKET KE ALAMAT RUMAH SY SECARA BERULANG. AWAL NYA STRANGER,TAPI PAS SAYA TANYA KE KURIR GOJEKNYA BARU KETAUAN. EMANG GK RISIH PAKET STRANGER DATENG BERULANG? SY GK MAU PUNYA AKUN AKUN LAIN. NGAPAIN SAMPEAN YG ATUR? KALAU MAU NIAT JAHAT,YA HARUSNYA BISA AJA.TP SAYA GAMAU. GIMANA DONG? SALAH EMANGNYA COMPLAIN?

      17
      • 28 April 2021 - (08:30 WIB)
        Permalink

        “KALAU YG PAKE GOJEK INSTAN ITU YA REKAN ISTRI SAYA YG MENGIRIM PAKET KE ALAMAT RUMAH SY SECARA BERULANG”

        Oh sudah menikah, berarti sudah cukup umur dong tapi koq cara menjawabnya agresif sekali, seperti bocah ababil.

        Mudah2an masalahnya cepat selesai yah.

        12
    • 28 April 2021 - (05:44 WIB)
      Permalink

      KALAU SITU YG JD PENJAHAT YA SITU AJA, TOH INI CASHBACK GK SEBERAPA. KARENA SY BELANJA PULUHAN RIBU,TP YG SAYA SESALKAN KENAPA HARUS AKUN SY YG KENA KARENA ULAH ORANG LAIN? DIA YG MEMANFAATKAN KEUNTUNGAN,GUE YG KENA GETAHNYA. CULAS DONG.

      15
      • 28 April 2021 - (05:49 WIB)
        Permalink

        Semakin keliatan minus attitudenya, sangat pantas memang untuk di blokir. Good job Tokopedia ??

        15
        2
          • 28 April 2021 - (08:43 WIB)
            Permalink

            kelihatan tidak konsistennya, skrg rekan istri, diceritanya orang tua teman adik

            10
  • 28 April 2021 - (05:00 WIB)
    Permalink

    Coba dah cek lagi masak gara2 satu kali trx dengan alamat pengiriman yg sama langsung diblokir. Udah sering kali memanfaatkan promo CB hahaha

    5
    1
    • 28 April 2021 - (05:22 WIB)
      Permalink

      JUSTRU ITU. KARENA ORANG TSB PAKAI ALAMAT SAYA BERULANG. SATU ALAMAT, TAPI TERDAPAT DUA AKUN MEMBUAT AKUN SAYA FRAUD. SEOLAH SAYA MEMANIPULASI. SAYA BISA AJA BUAT ULANG DENGAN AKUN AKUN LAIN. TP KAN SAYA TIDAK MAU. SAYA HANYA MAU AKUN SAYA SATU ITU. NGAPAIN SY HARUS REPOT BUAT AKUN AKUN LAIN. KALAU KAMU YG PENCURI CASHBACK TIDAK USAH NUNJUK ORANG LAIN. JATUHNYA SOK TAU.

      13
      • 28 April 2021 - (10:51 WIB)
        Permalink

        Alhamdulillah tuyul cashback di suspend tokped
        Semoga berantas lagi tuyul tuyul lainnya yg ngincer cashback pake cara curang

  • 28 April 2021 - (06:03 WIB)
    Permalink

    Tokopedia JOSS, blokir aja orang model gini.
    Ga bisa pakai voucher lagi ya? MAMPUSSSS

    Tolong tulis nama dan alamat lengkap kamu mus, biar sekalian diblokir sama seller2 tokopedia

    10
  • 28 April 2021 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Angga saja apa yg terjadi pada akun anda betul seperti apa yg anda bilang..

    Anggap saja toped memiliki system jika bnyk akun random tp kirim kealamat yg sama.. Bisa bikin akun alamat utama itu diblokir.. Ya berarti harus ikuti system itu dong..

    System ga akan kalah sama.. “aduh.. Maaf ga tau aturan itu.. ”

    System ga akan kalah sama.. “aduh.. Itu rekan istri saya tanpa ijin pesen paket pake alamat saya.. ”

    Dan bla.. Bla.. Bla.. Lainnya..

    Klo itu terjadi.. Salah toped??
    Seharusnya anda yg lebih memproteksi akun anda..

  • 28 April 2021 - (11:27 WIB)
    Permalink

    Keliatan baru 2 bulan pengang HP.
    Udah tua kayak masih bocah,
    Tipikal kadrun…awas nanti ditangkap toped.
    Komplain boleh ajaj, pahami dulu cara penyampaiannya yang benar.

  • 28 April 2021 - (14:13 WIB)
    Permalink

    Coba di hapus aja gan.
    Trus udah, sapa tau setelah di hapus agan lebih sabar.
    Surat terbuka kaya gini memang terbuka gan, semua boleh kasih pendapat, agan suka apa gak suka gal usah baper ladeni satu2.

    Kalo gak mau di komen disini, tulis suray terbuka di koran, kagak ada yang komen gan.

    • 30 April 2021 - (23:04 WIB)
      Permalink

      Tinggal bikin baru aja apa susahnya sih. Hanya karena akun sampai memusuhi banyak orang. Bener bener ga punya hati nurani.

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Sangat Mengecewakan

oleh Muspardi Muspardi dibaca dalam: 1 menit
36