Headline Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Tidak Ada Update Terkait Pasang Baru IndiHome Setelah Melakukan Pemutusan 24 Agustus 202127 Agustus 2021 Ryan 7 Komentar Berhenti Berlangganan, biaya berlangganan, Customer Service, Internet Service Provider, MyIndiHome, Optical Distribution Point, Pasang Baru, Pemasangan Sambungan Baru, Pemasangan sambungan internet, Plasa Telkom, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Dear IndiHome, Berawal dari info upgrade speed pada aplikasi MyIndiHome yang menawarkan upgrade speed 40 Mbps dengan tarif Rp395.000/bulan, dengan perkiraan harga belum termasuk PPN. Ternyata ketika muncul di tagihan, biayanya lebih besar dari yang saya perkirakan, yaitu tertagih Rp518.421 per bulan. Saya pun bertanya ke CS terkait rincian yang ada, sebagai informasi saya menggunakan paket 2P (internet+telepon). Kemudian diinfokan bahwa rinciannya adalah: biaya IndiHome, PPN, pemakaian telepon dan ada biaya lainnya. Untuk hal ini saya masih belum jelas apa yang dimaksud dengan biaya lainnya. Ketika ditanya, CS-nya tidak bisa memberikan info untuk apa biaya tersebut. Akhirnya saya memutuskan untuk downgrade paket, ke paket yang sebelumnya. Pada saat saya ingin downgrade, saya coba browsing terkait paket yang ada di website. Di sana saya menemukan ada paket promo Rp385.000 sebelum PPN dan ada biaya pasang baru Rp500.000. Setelah saya hitung ternyata lebih murah dibandingkan tagihan sebelumnya, serta akan mendapat modem dan jaringan baru. Yang mana ekspektasi saya akan memperbaiki kestabilan koneksi dibandingkan modem yang sebelumnya. Kemudian diinfokan oleh CS, terkait paket tersebut hanya berlaku untuk pendaftaran baru di aplikasi MyIndiHome. Akhirnya saya coba untuk melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut dan ternyata terverifikasi dan mendapat tiket registrasi: MYID-10006372000003. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 2021 datang teknisi untuk memasang jaringan. Akhirnya teknisi melakukan cek jaringan dan ternyata dia menginfokan tidak dapat pasang 2 IndiHome dalam 1 rumah dan diinfokan untuk putus terlebih dahulu. Setelah diinfo oleh teknisi, saya langsung telepon 147 untuk melakukan pemutusan dan teknisi pun izin pergi. Keesokannya saya coba follow up kembali terkait pemasangannya. Karena hari tersebut hari Minggu, diinfokan bahwa kantor sedang tutup dan akan diinfokan lagi esoknya. Hari Senin diinfokan ternyata harus ke Plasa Telkom. Setelah diinfo akhirnya saya datang ke Plasa Telkom, untuk menanyakan terkait pemasangannya. Ternyata diinfo oleh CS yang ada, bahwa untuk nomor registrasi sebelumnya sudah ter-cancel dan harus daftar baru. Akhirnya saya kembali daftar di hari tersebut dan mendapat lagi nomor registrasi baru: MYID-10006372000004. Setelah menunggu beberapa hari ternyata tidak ada update lagi terkait kelanjutan pemasangan. Akhirnya saya coba tanyakan ke CS via email, yang mana setelah ditanyakan ternyata untuk registrasi baru MYID-10006372000004 ter-cancel juga karena double. Sebenarnya sudah saya sudah merasa jengkel dimana saya sudah datang ke Plasa Telkom memastikan pemutusan yang sebelumnya dan sudah mengikuti saran yang ada, yaitu daftar baru. Ternyata malah di-cancel lagi tanpa ada info sebelumnya. Karena untuk nomor registrasi sebelumnya sudah di ter-cancel, akhirnya saya diinfokan untuk daftar kembali dan mendapat nomor registrasi ketiga: MYID-2062108110949. Agar tidak ada double order pada saat pemasangan akhirnya, saya coba follow up setiap harinya via email Sampai akhirnya saya coba datang lagi ke Plasa Telkom pada anggal 16 Agustus dan 19 Agustus 2021. Saya diinfokan bahwa nomor registrasi MYID-2062108110949 tidak dapat di lakukan karena sudah full untuk ODP-nya dan akan dikabarkan dengan estimasi 2 minggu. Akhirnya saya diberikan nomor laporan keluhan pelanggan 1670263972 dan menunggu tanpa estimasi waktu yang pasti. Terkait hal ini keluhan saya adalah: Transparansi terhadap paket mungkin bisa diinfokan lebih detail. Untuk PIC yang melakukan cancel terhadap registrasi yang ada jelas tidak profesional, karena kasus yang ada saya sudah melakukan sesuai prosedur pemutusan dan terkait hal ini, dan seharusnya bisa ada tindakan pada saat ada kesalahan cancel. Untuk ODP full solusinya bagaimana? Karena saya membutuhkan koneksi internet pada saat PPKM ini, yang seharusnya saya bisa menggunakan slot saya yang sebelumnya. Mohon diberi tanggapan dan solusi yang ada terkait surat ini. Terima kasih. Ryan Danni Wibowo Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
felix felix24 Agustus 2021 - (16:25 WIB)Permalink ternyata sulit juga ya. saya juga termasuk yang berpikiran seperti TS, dan mungkin banyak juga user2 lama yang bingung kenapa kalau pengguna baru jadinya lebih murah dibanding yang udah bertahun2 langganan. namun yg ada hanya penawaran peningkatan kecepatan dengan tarif mirip2 untuk pelanggan lama. padahal belum tentu itu yg pengguna butuhkan. untuk pemutusan memang sudah rahasia umum susahnya bagi yang awam. ternyata pilihan downgrade dengan putus trus sambung lagi juga ternyata lebih susah. buat TS, biasanya kalau sudah SP media konsumen, akan lebih cepat seharusnya, ditunggu saja. btw saya juga lagi pikir2 ingin downgrade, tapi liat begini pengen cek alternatif lainnya kalau jadi 2 1 Log masuk untuk Membalas
Donny G24 Agustus 2021 - (16:36 WIB)Permalink Kalo bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah? Itulah motto perusahaan yg satu ini. Urusan jadi ribet, padahal pangkal masalahnya sederhana, perbedaan tarif berlangganan antara pelanggan lama dan baru. ? 1 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto24 Agustus 2021 - (17:18 WIB)Permalink Kok ribet bacanya, sudah langganan, upgrade speed ternyta mahal. Mau murah ya langganan baru, akhirnya minta pemutusan. Terus daftar baru, ditolak krn dobel. Dan skrng statusnya digantung. :D. Terus nulis disini. Itu 2p kemungkinan kena abonemen telp + ppn. Kl kira2 telp tdk digunakan langganan saja 1p. Kl saya, sebelum upgrade tanya dl kena brpa, jadi jelas. Kl ternyata lebih mahal ya minta nego, sama2 berlangganan kok, dan saya pelanggan lama. Itu pernah saya lakunan dan ternyata bisa smp skrng. 1 Log masuk untuk Membalas
Yohanes_24 Agustus 2021 - (19:42 WIB)Permalink memang untuk dapat harga lebih murah mesti pasang baru, saya sudah 2x melakukan cabut pasang demi harga lebih murah. selama ini tidak masalah, saya selalu pasang dulu sampai aktif baru putus yang lama. yang terakhir malah pakai kabel yang lama tidak perlu tarik kabel lagi, langsung aktif. Indihome ini memang aneh paling anti pelanggannya turun harga, pengalaman saya tiap minta paket yang lebih murah selalu dibilang tidak bisa, tapi kalau upgrade harga 1 jam langsung beres. 1 Log masuk untuk Membalas
muhamad junaedi24 Agustus 2021 - (22:23 WIB)Permalink ribet banget sampe berhari mulai tgl 7 sampai 19an gila 2 Log masuk untuk Membalas
Laptop25 Agustus 2021 - (07:29 WIB)Permalink Kalo ada jaringan ISP lain (si ijo, si biru, si orens dll) di lingkungan wilayah bapak, mending jauh² dah urusan sm Ind*home. Pake ISP lain dgn speed, jaringan dan harga lebih masuk akal 1 Log masuk untuk Membalas
Andrie25 Agustus 2021 - (12:23 WIB)Permalink Indihome memang ga bisa downgrade, harus pemutusan, kembaliin modem, sampai notif pencabutan berhasil. Setelah berhasil pun updatenya lama, anda akan menerima tagihan indihome lama berkali kali lewat email maupun call. Jadi sebelum “resmi diputusin”, kalau ingin daftar baru, pakai nomor hape lain, cepat dah sehari itu juga bisa ditangani salesnya, ga usah keplaza telkom, ribet Log masuk untuk Membalas