Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Alfred Djuang

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 24 September 2021 oleh Bapak V.Y Alfred Djuang mengenai migrasi dari PraBayar ke kartu Halo Telkomsel menjebak konsumen.

Dapat kami sampaikan bahwa Telkomsel telah menghubungi pelanggan secara langsung dan melakukan pemeriksaan terhadap kendala yang dialami oleh pelanggan. Telkomsel juga telah mengupayakan solusi terbaik atas kendala yang dihadapi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan terima kasih atas kritik serta saran yang disampaikan kepada Telkomsel.

Beragam informasi produk, fitur, serta layanan self care dari Telkomsel dapat diakses tanpa biaya melalui browser interaktif *111# untuk kartuHalo, *999# untuk simPATI, *100# untuk Kartu As dan *567# untuk LOOP. Pelanggan dapat menghubungi Call Center 188, dimana pelanggan kartuHalo tidak dikenakan biaya, sedangkan pelanggan simPATI, Kartu As dan LOOP dikenakan biaya Rp 300 per panggilan. Selain itu pelanggan dapat mengunjungi berbagai channel digital Telkomsel, mulai dari web https://my.telkomsel.com dan aplikasi myTelkomsel, e-mail ke cs@telkomsel.co.id, TselCHAT, serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.

Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Bapak V.Y Alfred Djuang dalam menggunakan beragam produk dan layanan Telkomsel. Kepuasan ataupun masukan pelanggan adalah inspirasi bagi kami untuk selalu melakukan inovasi baru dan secara konsisten memberikan layanan yang terbaik.

Kurnia Purwanto
Manager Media Relations PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
Telkomsel Smart Office (TSO), Landmark Tower 1, 23rd Floor
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 52 | Jakarta 12710

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tawaran Migrasi dari PraBayar ke Kartu Halo Telkomsel Menjebak Konsumen

Dengan hormat, Saya adalah pengguna Telkomsel dengan nomor prabayar sejak tahun 2007 sampai saat ini. Saya gunakan nomor tersebut secara...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Alfred Djuang

  • 12 Oktober 2021 - (16:50 WIB)
    Permalink

    “Dapat kami sampaikan bahwa Telkomsel telah menghubungi pelanggan secara langsung dan melakukan pemeriksaan terhadap kendala yang dialami oleh pelanggan.”

    Saya copy tanggapan anda diatas. Pertanyaan saya, kapan telkomsel menghubungi saya??? Bagaimana penyelesaian atas kendala saya diatas??? apakah mungkin bisa disampaikan disini??? tanggal, bulan dan penyelesaian masalahnya seperti apa… karena saya juga bingung, kapan pernah ditelpon oleh telkomsel untuk bicarakan kendala saya… Tidak pernah…

    Ayoo… telkomsel tunjukan bahwa kalian perusahaan besar yang elit, bukan perusahaan kelas teri yang KURANG ETIKA dalam menjual produk kalian…
    Coba buka iklan kartu halo di page telkomsel pada facebook, ratusan orang menanggapi iklan dengan isinya hanya umpatan dan makian… Coba tanggapi itu, jangan jadi perusahaan yang bebal… Terimakasih

    Sudah saya duga sebelumnya bahwa tanggapan telkomsel pasti akan normatif, seperti si robot mimin yang jawabannya hanya berputar-putar yang membuat pelanggan akhirnya bingung sendiri

    13
  • 28 Desember 2021 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Saya termasuk salah satu korban dan saya putuskan ganti kartu baru,padahal petingnya no bagi pelanggan Telkomsel apa boleh buat pihak Telkomsel seakan hanya mengambil keuntungan dan TDK mau ambil pusing dgn keluhan pelanggan akibat tawaran migrasi yg menggiurkan dgn tawaran yg hanya sekedar promosi sesaat…???

    • 4 Oktober 2022 - (23:38 WIB)
      Permalink

      Saya juga salah satu nomor yg terjebak di pasca bayar, dahulu hampir setiap hari di telfon dan di tawari oleh sales untuk beralih ke kartu halo sampai akhirnya saya berubah ke pasca bayar, setelah kurang lebih 1 tahun saya sudah berat sekali membayar tiap bulannya, karena nomor saya terhubung dengan banyak pelanggan dan EO pengadaan tenant CFD, maka mau tidak mau saya pertahankan…saya merasa perbuatan ini sangat merugikan sekali, karena saya sudah tidak bisa berbuat apa2 lagi dan putus asa ketika pihak CS hanya memberikan solusi untuk mematikan nomor hp saya… Saya sangat kecewa sekali dengan pola bisnis yang seperti ini.. mohon bantuanya pihak instansi terkait untuk memeriksa kembali pola bisnis telkomsel ini

  • 23 Maret 2022 - (13:52 WIB)
    Permalink

    Jawabannya mutar-mutar dan tidak nyambung pak. Keinginan kami hanya 1 dan sangat sederhana : kembali ke mode telkomsel prabayar. Masa migrasi hanya bisa berjalan satu arah? Sungguh mengada-ada. Sejak saya dijebak oleh 188 pada tahun 2019 yang lalu, sampai sekarang tidak ada cara untuk kembali. Padahal nomor itu telah saya pakai sejak tahun 2001 dan sudah diketahui oleh semua teman dan family. Jadi susah juga kalau mau ditutup atau dibuang.

    Sungguh aneh kalau kami malah diberi jawaban yang memutar mutar dan penjelasan yang melebar ke mana mana, padahal kami hanya ingin bisa migrasi kembali dari telkomsel pascabayar ke telkomsel prabayar.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Telkomsel?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Alfred Djuang

oleh Media Relation Telkomsel dibaca dalam: 1 menit
5