Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Shopee Dibatasi dan Toko Diblokir 16 Oktober 202122 Oktober 2021 Antonius Jonathan 28 Komentar Akun Pengguna, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, pembatasan akun, Penarikan dana tertahan, Shopee, Syarat dan Ketentuan, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya menjual produk digital item Diamond Lock Game Growtopia sudah 3 tahun secara global dan di beberapa marketplace. Pada bulan Januari 2021 saya mulai menjual di Shopee dengan nama toko MOMOTOPIA karena banyak banyak yang menjual produk serupa dari tahun 2018. Pada 09-09-2021 dan pukul 15.00/16.00 saya dibangunkan admin saya karena akun Shopee tiba-tiba keluar dari semua perangkat dan minta kode verifikasi untuk login ulang , setelah saya coba login ulang dan mendapat tulisan , “Akun dibatasi karena terdeteksi melakukan pelayanan penarikan tunai “, Saat itu admin saya sedang mengirimkan 10+ pesanan dan masih ada 6/7 pesanan yang belum sempat dikirim karena akun tiba-tiba keluar Sari shopee. Kemudian saya menanyakan ke Shopee lewat telpon dan saya dikirim email untuk melengkapi data diri termasuk KTP, KK, EMAIL,dan USERNAME. Pada tanggal 10-9-2021 pukul 17.00 saya ditelpon pihak Investigasi Shopee dan menanyakan tentang satu pesanan apakah sudah dikirim saya pun menjawab “Admin saya sudah mengirimkan pesanan ini sebelum akun dibatasi , dan memiliki bukti lengkap pengiriman tersebut” . Kemudian Pihak Shopee memberitahu saya “Bahwa pembeli yang tidak bertanggung jawab telah menggunakan Kartu Kredit milik orang lain dari penipuan “. Saya jawab ” karena kami tidak ada pemberitahuan dan tidak tahu bahwa pembeli menggunakan Kartu Kredit milik orang lain jadi langsung dikirim “dan ditanya tentang produk yang dijual ,saya pun menjelaskan “Bahwa saya menjual produk digital item game yang dimana item tersebut untuk membeli item-item di dalam game dan kami menggunakan Jasa Kirim Tanpa Ongkir”. Kemudian pihak Shopee menjawab ” bahwa saya menjual produk yang dilarang”, belum sempat saya tanyakan penjelasan telepon langsung ditutup Pihak Shopee. (4 Blue gems lock = 400 Diamond Lock) Ini adalah pesanan yang dimaksud pihak Shopee, dan memiliki bukti pengiriman item tersebut ke informasi game yang diberikan pembeli dan sudah saya kirimkan ke Shopee lewat gmail. Kemudian pada tanggal 12-9-2021 saya mendapat balasan gmail bahwa terdeteksi melanggar syarat dan layanan dan memberikan layanan jasa yang tidak diizinkan/menjual produk yang dilarang, Setelah saya baca poin pelanggaran Poin 35 Tentang penipuan/aktivitas yang mencurigakan Poin 2(xvii)tentang Mata uang, prangko, dan materai (termasuk mata uang, prangko, dan materai palsu) yang dilarang diperjualbelikan melalui media elektronik . Karena saya tidak melanggar syarat dan layanan tersebut saya langsung telepon ke Cs Shopee, saya langsung menanyakan tentang hal tersebut dan tidak dapat dijawab cs karena keterbatasan informasi. Di sini saya juga menjelaskan bahwa saya menjual produk digital item game dan bukan mata uang asli, prangko, dan materai dan apakah saya boleh ke Kantor Shopee untuk untuk menjelaskan dan menujukan semua bukti pengiriman? CS Shopee menjawab, tidak bisa ke kantor dan kendala tersebut akan diteruskan ke tim terkait dan disuruh menjelaskan lagi di email agar penyelidikan ulang oleh tim terkait. Saldo penjual dan saldo dalam garansi Shopee juga ditahan, Kurang lebih ada 420 pesanan dan sebagian sudah lewat masa garansi tetapi belum masuk ke saldo penjual. Lalu saya menghubungi cs dan diminta mengirimkan no pesanan lewat gmail yang akan dikirim cs, Kemudian saya menulis sebagian no pesanan yang sudah lewat masa garansi Shopee. Dan pada tanggal 15 dana tersebut sudah dilepas ke saldo penjual. . Karena Toko saya masih diblokir dan tidak dapat berjualan saya terus menerus menghubungi Shopee lewat gmail , instragram , telp untuk supaya dapat membuka toko saya yang diblokir, dan selalu mendapat jawaban yang sama dan tidak bisa menjelaskan kesalahan saya dalam poin tersebut. Saya terus telpon CS shopee untuk meminta penjelasan tersebut dan meminta solusinya , CS Shopee menjawab “bahwa kendala kakak sudah di sampaikan di email tentang dan saya menjual barang yang dilarang Shopee”. Saya juga menjelaskan bahwa produk serupa yang saya jual juga banyak dijual oleh penjual lain bahkan sudah kurang lebih 3 tahun kenapa cuman saya yang diblokir?”. Dengan tidak profesional CS menjawab “iya untuk itu nanti toko yang lain juga akan ikut dibatasi dan sesuai yang dijelaskan di email bahwa akun kakak tidak dapat dipulihkan kembali ” karena tidak ada solusi dari cs ini saya menutup telpon. Pada tanggal 19-9-2021 saya mereply salah email dan menanyakan apakah kesalahan penjual jika memproses pesanan yang menggunakan kartu kredit dan dibalas “bahwa dalam poin 6.1 shopee berhak mengakhiri atau menonaktifkan akun pengguna tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Pada tanggal 21-9-2020 saya kembali melaporan semua dana pesanan yang masih tertahan karena sudah lewat masa garansi shopee , awalnya saya juga mendapat email bahwa dana belum dapat di lepaskan ke saldo penjual. Sampai saya email terus menerus kemudian tanggal 27-9-2021 saya mendapatkan email untuk mengirim bukti chat dengan pembeli dan no pesanan , disini saya hanya mengirimkan sebagian karena sebagian pembeli tidak membalas chat, dan pada tanggal 29-9-2021 semua saldo telah dilepas ke saldo penjual. Saya masih terus menghubungi Shopee dan meminta solusi, solusi yang saya dapatkan dari CS Shopee yaitu membuat AKUN dan TOKO BARU. Di sini saya berpikir kenapa harus bikin toko baru karena saya tidak salah sebagai penjual dan Reputasi Toko saya sudah sangat baik. Dimana sehari ada ratusan pesanan dan sudah ada ribuan pembeli yang berlangganan di toko saya, Sampai saat ini saya masih menghubungi pihak Shopee dan toko saya masih belum dipulihkan. Saya juga menanyakan apakah penjual dapat menonaktif pembayaran kartu kredit dan shopee paylater di toko kita, dan jawaban CS bahwa fitur tersebut itu fasilitas yang dimiliki pembeli, Bagaimana jika fasilitas tersebut digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti yang saya alami, jadi seller yang ikut disalahkan . Kasus saya bermula ketika ada pembeli yang membeli Item Diamond lock Growtopia di toko kita menggunakan pembayaran Kartu Kredit. Dan kurang lebih satu jam setelah pengiriman akun saya langsung dibatasi. Lalu 1 hari setelah dibatasi saya baru mendapatkan telepon dari Shopee bahwa pembeli tersebut telah menggunakan Kartu kredit milik orang lain dari hasil penipuan. Saya juga tidak tahu salah saya dimana karena kita hanya melakukan kewajiban sebagai penjual yaitu mengirimkan pesanan setelah medapatkan pesanan. Seharusnya Shopee dapat memberitahu kepada penjual / membatalkan pesanan pembeli jika mendapatkan hal yang mencurigakan dari pembeli. Dan sistem Shopee seharusnya dapat melacak lokasi penggunanya. Saya sangat kecewa karena saya dituduh memberikan layanan /jasa penarikan tunai tanpa memberikan bukti yang jelas dan selalu memberikan jawaban yang tidak relevan , dan semua yang menjual produk serupa dengan saya masih aman-aman aja kok, untuk itu kepada semua penjual di shopee agar hati-hati dalam memproses pesanan yang menggunakan Kartu kredit karena akan sangat merugikan kita sebagai penjual , yang bersangkutan seharusnya pemilik kartu kredit dan si pembeli, kenapa Kartu kreditnya dapat digunakan oleh orang lain . Sampai saat ini sudah banyak cara telah saya lakukan, mulai banding lewat email, telepon cs Shopee, meminta dihubungi pihak Investigasi Shopee, jawabannya sama, “tidak bisa diaktifkan kembali dan disuruh menunggu karena perlu meninjau ulang”. Saya juga meminta agar dapat menjelaskan dan menunjukan bukti semua pengiriman dikantor Shopee tetapi tidak diizinkan. Dengan menulis di mediakonsumen.com, saya berharap pihak Shopee bisa menanggapi permasalahan saya dan membuka kembali TOKO saya. Terima kasih. Antonius Jonathan Jakarta Barat 11320 Update (22 Oktober 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa keluhan telah diselesaikan oleh pihak Shopee sbb: Shopee Sudah Menangani Keluhan dan Memulihkan Akun Saya Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Shopee: [Total:154 Rata-Rata: 4.8/5]
Samuel16 Oktober 2021 - (19:10 WIB)Permalink Banyak kasus kek gini di Shopee jadi ngeri . Repot terus aja kak. Ga bisa di biarkan soalnya masalah duit yg ketahan juga bukan hak Shopee . Kalo dana kamu banyak ketahan ampe puluhan juga. Ga bisa diurus lapor polisi sekalian. 5 2 Login untuk Membalas
Daryoto Yahya16 Oktober 2021 - (20:21 WIB)Permalink Mungkin mayoritas yg order itu pake kartu kredit lagian jarang orang beli item game itu sampe jutaan paling ratusan ribu (tidak wajar) jadi sistem mendeteksi transaksi fiktif (gestun) 2 Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel16 Oktober 2021 - (21:20 WIB)Permalink Saya menjual di beberapa market place , ada juga kok transaksi saya 10-50 juta di MP indo sama MP luar negeri, untuk dishopee transaksi nominal yang lebih gede juga ada kok . 5 Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel16 Oktober 2021 - (21:25 WIB)Permalink Sampai saat ini saya masih terus-terusan menghubungi Shopee dan shopee tidak dapat membuktikan pelanggaran saya , dan topik diubah bahwa saya menjual produk yang dilarang ,dari puluhan seller yang menjual produk serupa dan sudah bertahun-tahun, tetapi cuman toko saya sendiri yang di anggap seperti itu .😅 1 2 Login untuk Membalas
Zem Midran17 Oktober 2021 - (01:20 WIB)Permalink Aku pernah liat di tiktok yang jualan game ini dishopee, omsetnya sampai puluhan milyar pertahun . Ternyata game ginian banyak juga peminatnya . Semoga akunnya cepat dipulihkan Login untuk Membalas
ini16 Oktober 2021 - (22:01 WIB)Permalink aku jualan di olx aman jaya 😁, gk nymbung 1 Login untuk Membalas
Yusrida Aquindira16 Oktober 2021 - (22:38 WIB)Permalink Memang seperti itu Shopee, saya saja dianggap menjual produk yang dilarang dan produk di hapus tapi saya cek banyak seller lain menjual produk yang dianggap dilarang dan dihapus oleh Shopee. Ditanya salah dimana tapi cs tidak bisa menjawab. Kalau dana ditahan dan Shopee tidak bisa menjelaskan, lebih baik hubungi YLKI dan pihak kepolisian 2 1 Login untuk Membalas
Wisely Charlie17 Oktober 2021 - (01:26 WIB)Permalink Pelayanan shopee yang sangat tidak profesional , di komunitas seller shopee juga banyak yang kena blokir alasannya juga seperti ini , konyol sekali shopee mending pindah ke market place lain , tetap konplain aja kalau kita sebagai penjual tidak bersalah . 2 Login untuk Membalas
Hamdan17 Oktober 2021 - (08:10 WIB)Permalink Yang sabar pak, memang begitu pihak Shopee. Aneh” aj, akun mitra Shopee Kaka saya aj tiba” keblokir tanpa alasan yang jelas sama sekali. Udah berkali” tanya karena masalah apa ngak di jawab” dari pihak Shopee. Terus juga untuk buka akun Shopee juga lama nunggu 3 hari bahkan lebih. Terus aj pak telponin, saran saya mending jualnya di olshop lain. Ngak aman jual di Shopee. 2 Login untuk Membalas
Ibnu17 Oktober 2021 - (16:22 WIB)Permalink Ini kaya Shopee ngga mau nyairin duit, mending banned aja tokonya, kan rule nya bisa suspend tanpa alasan yang jelas. Kalo uangnya gede, mending sekalian masuk pengadilan. Buyer yang salah, seller yang kena imbas, koplak 1 1 Login untuk Membalas
Bayu Aji N.18 Oktober 2021 - (15:23 WIB)Permalink sopi lagi bersih2 toko kayaknya. mau incar toko fiktif atau terindikasi gestun. makanya asal banned, kl emang toko bener dan bisa kasih bukti tinggal dibuka akunnya lagi. kl enggak yah ditutup permanen 1 1 Login untuk Membalas
Sonya17 Oktober 2021 - (19:14 WIB)Permalink shopee dr dulu slalu membela pembeli skalipun pembelinya maling yg hanya bermodalkan akun pst menang pembeli, kayak kasus saya kmrn barang dibeli pas sampai dgn alasan barang basah tp pembeki tdk bisa membuktikan barang yg basah, hanya 2biji yg di foto sedangkan barang ada 200biji , disitu tp gak mau ksh foto itu, akhirnya tak email trus akhirnya cuma dpt konpensasi 2 barang, buat tekor saja shopee cs smua bocil bento, sakr shopee sarang maling yg bermodalkan akun, piindah saja drpd tekor 2 2 Login untuk Membalas
Masya17 Oktober 2021 - (20:01 WIB)Permalink Mestinya shopee membuat sistem pembayaran yang aman, misal bisa mendeteksi bahwa KK dari hasil penipuan. Jadi pada saat verifikasi pembayaran itu misal nama di Kartu Kredit dan Nama Penerima tidak sama. Langsung tertolak otomatis tanpa harus masuk ke pesanan seller. 2 1 Login untuk Membalas
Denny18 Oktober 2021 - (06:02 WIB)Permalink Menanggapi komentar kak @Masya: Beberapa hari kmrn sy sempet mau beli flashdisk di marketplace warna ijo,, kebetulan sy pake opsi pembayaran via transfer bank.. masalahnya, sy transfer pake rek sodara.. alhasil pesanan yg sudah dibayarkan dibatalkan sepihak sm marketplace nya.. Pertanyaan nya, klo emang beneran mau beli barang, tp “terpaksa” pake rek atas nama org lain karena 1 dan lain hal, ga bole ya? Agak aneh sih klo emang gt, toh itu beneran mau beli, ga ada unsur penipuan nya.. 1 Login untuk Membalas
CITY18 Oktober 2021 - (16:14 WIB)Permalink kalo ini kasusnya rekening yg dipake udh dipake sama akun tokpedia yg lain. jadi 1 akun 1 rekening 1 alamat Login untuk Membalas
Denny19 Oktober 2021 - (00:08 WIB)Permalink Rekening nya ga di-bind kok, cuma jd sarana transfer aja.. Login untuk Membalas
Denny18 Oktober 2021 - (06:09 WIB)Permalink Menanggapi soal penggunaan CC: Sy bkn pengguna CC, cuma org kecil yg ga sanggup bikin CC.. Kebetulan temen ada yg punya CC.. beberapa kali malah nyuruh sy buat pake CC nya buat kredit barang, dengan alasan biar CC nya ada transaksi & ga di block sm bank penerbit, sekaligus jg biar yg punya dpt poin bonus dr transaksi sy yg menggunakan CC dia.. Pertanyaan sy: – emang bener ya klo CC ga dipake2 bisa diblokir? – emang bener ya klo CC punya sistem bonus klo udah melampaui target pemakaian? – klo sy pake CC nya, dengan seizin yg punya, secara hukum “sah” kan? Beneran nanya sih ini, ga ngerti soalnya ttg CC.. Login untuk Membalas
Bayu Aji N.18 Oktober 2021 - (15:20 WIB)Permalink saya kebetulan pegang CC, pertama CC kalau gak dipake gak diblokir, cuma harus tetep bayar iuran tahunan. kedua, saya gak pernah tahu ada bonus melebihi target, kl poin ada dan itu bisa dituker, itu juga kl poinnya banyak yg artinya transaksi juga harus banyak. di terms bank penerbit, CC itu tidak boleh dipindahtangankan dengan alasan apapun, resiko pemilik kalau emang mau dipake oleh temen atau keluarga. saya sih istri sering buat belanja bulanan atau belanja daring. gak repot dan kl belanja daring langsung terverifikasi Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel18 Oktober 2021 - (19:41 WIB)Permalink Iya betul sekali kak Login untuk Membalas
Dedi18 Oktober 2021 - (10:16 WIB)Permalink Kok gak jualan di itemku aja, saya dulu seller dl juga di shopee, dan jualan saya juga jarang laku, akhirnya menjelang 8 bulan akun saya dinonaktifkan, karena aktivitas mencurigakan, disitu saya di suruh foto KK, KTP, DLL, karena saya sudah verifikasi, akhirnya akun saya di aktifkan lagi, pas saya cek pesanan ternyata ada yang udah di batalkan padahal udah kirim, tapi saya bisa mencairkan dana, karena saya sudah muak dengan shopee akhirnya saya jual dl di itemku, disitulah dl saya laku, yang terjual bisa 500-2000 dl per hari, dan di itemku kalau pembeli gak tekan tombol selesai, cuman 2 hari jadi saldo, kalau di shopee bisa 7 hari, oh iya kalau mau lihat toko saya namanya @angsaitemku 1 Login untuk Membalas
Faksi Ledakan Surgawi18 Oktober 2021 - (14:42 WIB)Permalink Anda jualan non fisik ya sudah pasti kena oleh sistemnya dan kena pembatasan akun.! Anda salah jualan ke sistem yang tak semestinya anda jualan.! 2 Login untuk Membalas
Herwin Herwin18 Oktober 2021 - (17:03 WIB)Permalink Kalo blm paham item2 apa aja yg dilarang / diperbolehkan oleh shopee, lebih baik jgn berkomentar gan. Nanti ky malah dianggap sok tau. Siapa bilang Shopee jualannya harus fisik? jgn suka mengambil kesimpulan sendiri 1 Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel18 Oktober 2021 - (19:41 WIB)Permalink Betul sekali , di shopee boleh kok jual produk non fisik terus bisa ngajuin permintaan jasa kirim tanpa ongkir untuk penjualan nonfisik. Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel18 Oktober 2021 - (19:40 WIB)Permalink Iya kak ,tapi chat di cs kalau produk yang saya jual memang boleh dijual kok dishopee. Login untuk Membalas
Dedi27 Oktober 2021 - (08:45 WIB)Permalink Kalau jualan di shopee boleh non fisik, harus foto ktp, kk, dan isi data lengkap kalau mau jualan, itu masalahnya orang pakai kartu kredit penipuan, makanya tokonya di blokir Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel19 Oktober 2021 - (20:01 WIB)Permalink Update tnggal 18 saya sudah dihubungi pihak shopee dan beberapa kali telp sempat terputus, saya juga telp kembali ke cs dan beberapa cs masih memberikan jawaban yang template dan tidak menjelaskan kesalahan saya. Login untuk Membalas
Raden21 Oktober 2021 - (11:44 WIB)Permalink Shopee emang begitu. Shopee memang sangat membela pembeli, mau pembeli itu salah ataupun benar pasti selalu pembeli yang dibela. TIM investigasinya juga kurang berkompeten dimana selalu memihak pembeli dan selalu menggunakan template ketika menjawab (tidak mau tahu dan bersifat bodoamat). CS nya juga banyak yang kurang memiliki wawasan. Beda dengan Tokopedia yang benar-benar diinvestigasi dan juga bersifat netral antara penjual dan pembeli. 1 Login untuk Membalas
Antonius JonathanPenulis artikel22 Oktober 2021 - (01:58 WIB)Permalink info terbaru tanggal 21-10 -2021 masalah sudah terselesaikan , akun saya sudah dipulihkan dan dapat berjualan kembali , terima kasih Mediakonsumen ,shopee , dan teman-teman yang sudah mengsupport. Login untuk Membalas