Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Arogansi Blokir Produk di Shopee 23 Oktober 202123 Oktober 2021 Elia Djari 15 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Indikasi produk palsu, Jaminan keaslian produk, Jualan Online, Makanan dan minuman suplemen, Marketplace, moderasi akun, Obat dan suplemen, Pemblokiran Produk, product listing, Shopee, Syarat dan Ketentuan, Verifikasi Keaslian Produk, Vitamin Ikuti kami di Google Berita Sebagai mitra penjual di e-commerce Shopee, saya sangat dikecewakan dengan prosedur blokir atas produk mitra penjual Shopee secara sepihak dan arogan. Sudah dua tahun terakhir, saya menjadi mitra penjual Shopee melalui toko online Graha Celesta. Namun baru kali ini saya tahu betapa buruknya prosedur blokir dan arogansi Shopee. Singkatnya, pada tanggal 18 Oktober 2021, saya dikejutkan oleh email dari Shopee mengenai blokir produk Vitamin D3 dari Kalbe Blackmores saya. Pada tanggal yang sama, saya menghubungi call center Shopee melalui telepon, meminta kejelasan dan alasan kenapa produk saya diblokir. Padahal sebelumnya tidak ada pemberitahuan peringatan mengenai kecurigaan keaslian produk saya. Jawaban call center Shopee hanya “dicurigai imitasi”, tanpa bisa menjelaskan alasan/dasar dari keputusan langsung blokir produk, kecuali “DIDUGA IMITASI”. Saat itu saya menawarkan untuk mengirimkan foto (bukan scan) invoice asli pembelian produk yang diblokir. Setelah bukti foto invoice dan foto barang saya kirim, dengan beberapa data harga saya samarkan (karena pertimbangan rahasia dagang), Shopee kembali membalas email dengan meminta bukti invoice yang lebih jelas, tanpa samaran data harga dan ada CAP RESMI DISTRIBUTOR. Terlihat bahwa pola pikir di Shopee masih seperti di jaman Orde Baru yang lama, dimana semua dokumen dianggap sah jika ada cap dan tanda tangan pejabat yang berhak. Padahal di zaman Pak Jokowi sekarang, bahkan Kartu Keluarga sudah tidak ada cap dan tanda tangan Lurah lagi, cukup dengan tampilan QR Code. Sungguh menggelikan sekali pola pikir Shopee. Setelah saya kirimkan foto invoice tanpa samaran harga. Walaupun permintaan cap distributor tidak bisa saya penuhi (memang tidak perlu cap distributor, karena invoice dicetak dalam cetakan kertas dengan kop surat nama distributor Enseval Megatrading dan dicetak dengan dot print out saja), tapi sudah terjamin keasliannya. Setelah bolak-balik email permintaan buka blokir, karena bukti invoice sudah saya kirim, tanggal 21 Oktober 2021 malam, barulah produk saya dilepas blokir. Dari sini, terlihat lamanya proses analisis keaslian produk yang cuma 1 (satu) produk saja. Butuh 3 (tiga) hari kerja untuk analisis, terlihat kalah cepat dengan proses analisis Kartu Keluarga di kelurahan. Menggelikan sekali proses identifikasi/analisis Shopee ini. Permasalahan tidak berhenti di situ saja, yang saya pertanyakan adalah sebagai berikut: Pertama, kenapa tidak ada konfirmasi/peringatan terlebih dahulu dari Shopee ke mitra penjual? Lebih baik lagi, peringatan ditambah tenggat waktu bagi mitra penjual untuk klarifikasi/menjawab dalam waktu 1 sampai 3 x 24 jam, misalnya. Lewat dari tenggat waktu, jika tidak ada klarifikasi, silahkan diblokir. Setahu saya itu prosedur peringatan yang benar dan profesional. Terlihat arogansi dan buruknya SOP (Standard Operational Procedure) dari Shopee dalam hal komunikasi ke mitra penjual dan pemblokiran produk. Sangat memalukan untuk platform e-commerce sebesar Shopee. Kedua, kenapa hanya produk vitamin D3 Blackmores saya saja yang diblokir? Kenapa produk sejenis dan dari distributor resmi Enseval milik toko online lain di Shopee tidak diblokir? Lebih parah lagi, kenapa produk vitamin Blackmores di toko online lain, yang dikirim/dibawa langsung dari Australia tidak diblokir? Padahal produk yang langsung dikirim dari Australia, tidak terdaftar di BPOM dan tidak ada sertifikasi halal dari MUI. Berbeda dengan produk saya, yang terdaftar di BPOM dan ada sertifikasi halal dari MUI. Apakah Shopee yakin produk dikirim langsung dari Australia itu asli dan halal? Terlihat ketidakpahaman dan pengabaian pihak Shopee akan kehalalan produk vitamin yang dijual di Shopee. Harusnya Shopee bisa bekerjasama dengan institusi terkait yaitu BPOM dan MUI mengenai hal itu. Sangat memalukan untuk platform e-commerce sebesar Shopee. Kesimpulannya, sebaiknya Shopee perbaiki SOP (Standard Operational Procedure) dalam hal pemblokiran produk yang “Dicurigai Imitasi”. Harus ada komunikasi terlebih dahulu dengan mitra penjual. Jangan menunjukkan arogansi dengan langsung blokir produk, yang memberi kesan mitra penjual adalah penipu, tanpa ada klarifikasi sebelumnya. Selain itu, harus ada usaha Shopee untuk melindungi konsumen dengan hanya mengijinkan mitra menjual produk-produk makanan/minuman/obat atau vitamin yang resmi dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Ada jutaan produk konsumsi yang dijual Shopee, dikonsumsi rakyat Indonesia tanpa ada jaminan keaslian dan kehalalannya. Elia MD Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai CS Shopee: [Total:88 Rata-Rata: 1.8/5]
Angelina23 Oktober 2021 - (15:41 WIB)Permalink ada yang lapor dari sisi pembeli itu, ada yang sirik, pasti pesaing yang jual produk sama ngadu engak engak 7 3 Login untuk Membalas
kreasi23 Oktober 2021 - (21:35 WIB)Permalink Saya sdh migrasi ke toko hijau… 8 1 Login untuk Membalas
Leonard24 Oktober 2021 - (19:20 WIB)Permalink Saya dulu juga pernah. Akhir nya minta suplier kirim surat ke shopee. Padahal produk nya terlaris.. setelah kejadian tersebut. Produk nya jadi tidak ada yang beli. Kecewa dengan shopee juga. Harus nya yang ga benar aja yang di blokir. Pernah ketemu yang jual jasa orang. Seperti link ini ” Temukan sewa pacar 3 hari, jasa curhat, boleh sleepcall dijamin aman rahasia kalean seharga Rp20.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://shopee.co.id/product/557914531/11358374332?smtt=0.168557866-1635077955.3. ” tapi tidak di blokir. Harus nya shopee coba cek dulu sebelum diblokir. 1 Login untuk Membalas
siennaetyahu24 Oktober 2021 - (23:36 WIB)Permalink tapi bener. sop shopee tuh sejelek itu bener2 jeleeek. nyelesein masalah aja bs sampe berhari2 dgn ga ada solusi yg bs diterima buyer dgn baik. makin kesini bukannya makin bener malah bobrok. Login untuk Membalas
Leo23 Oktober 2021 - (16:42 WIB)Permalink Kejadian nya mirip dengan saya, hanya dengan produk berbeda. Kalau saya produk jam tangan. Produk Original di bilang imitasi, sedangkan Produk imitasi malah di biarkan tetap ada. Karna sudah cape menjelaskan dengan panjang lebar, Akhirnya saya membiarkan saja. Lebih fokus ke toko hijau karna tidak pernah ada pemblokiran sepihak. 14 1 Login untuk Membalas
Tio Endi24 Oktober 2021 - (01:11 WIB)Permalink Sebenarnya sih kalo seperti itu sejak awal aja kaka kirimkan surat ijin atau apalah itu yg dari distributor resmi, Mungkin dengan jadi terang benderang posisi kaka yg sudah mengantongi ijin berjualan produk itu. Dan untuk yang kata kakak produk dari toko lain yang dikirim langsung dari luar, klo memang kaka punya bukti validnya laporkan aja kak biar ditindak 2 Login untuk Membalas
Muhammad Ghofur24 Oktober 2021 - (01:21 WIB)Permalink Punya sy malah d blokir. Padahal lengkap. 1 Login untuk Membalas
Elia DjariPenulis artikel24 Oktober 2021 - (09:15 WIB)Permalink Setuju. Kalau di awal upload barang di website/aplikasi Shopee, ada menu utk upload bukti invoice, pasti saya akan penuhi. Sekarang, menu upload invoice di gak ada. Kalau memang tidak disediakan, Shopee jangan seenaknya blokir produk penjual dong. Logikanya gitu saja. Kalau Anda staff Shopee, tolong disampaikan ke boss-nya. Kalau bukan, terima kasih utk komentar dan sarannya 😊🙏🙏 Login untuk Membalas
Elia DjariPenulis artikel24 Oktober 2021 - (09:22 WIB)Permalink Setuju sekali pak Tio Endi. Kalau di awal upload barang di website/aplikasi Shopee, ada menu utk upload bukti invoice, pasti saya akan penuhi. Sekarang, menu upload invoice di website/aplikasi Shopee nggak ada. Kalau memang tidak disediakan, Shopee jangan seenaknya blokir produk penjual dong. Logikanya gitu saja. Kalau Anda staff Shopee, tolong disampaikan ke boss-nya. Kalau bukan, terima kasih utk komentar dan sarannya 😊🙏🙏 1 Login untuk Membalas
Muhammad Ghofur24 Oktober 2021 - (01:23 WIB)Permalink Benar om. Sy juga gitu. Fokus si merah n hijau. 1 Login untuk Membalas
Desain Rumah23 Oktober 2021 - (17:19 WIB)Permalink Itu biasanya toko saingan gan, sirik dia jd report produk agan aja, shopee tu males bersih2 produk, dia cuma bersih2 kalo lg ada yg viral sama ada yg report produk doang. 7 2 Login untuk Membalas
dede23 Oktober 2021 - (20:36 WIB)Permalink Sama persis ini kejadian ya dengan saya hanya saja beda alasanya, 1 Login untuk Membalas
Muhammad Ghofur24 Oktober 2021 - (01:19 WIB)Permalink Sama persis kejadian yg sy alami. Mulai sejak itu sy GK perna kasih bintang 5 pada aplikasinya. Klu ada surve shopee nilai bintang 1 s.d 10 sy kasih bintang 4 Krn GK mau tau permasalahan penjual n proses permasalahan sangat lama. 2 Login untuk Membalas
harry24 Oktober 2021 - (21:39 WIB)Permalink Ternyata banyak yg senasib juga, memang bener2 keterlaluan siorange ama seller. Sy pribadi menjelaskan panjang lebar terkait knp produk original sy dinonaktifkan dan diblok mana produk unggulan udah ribuan terjual ehh cs nya kek tol*l sampai pengen nyumpahin. Kapok jualan diorange, sejak 2 bulan lalu fokus di hijau dan aman tentram sd saat ini. Login untuk Membalas
Herwin Herwin25 Oktober 2021 - (12:43 WIB)Permalink sedemikian parah kah itu Shopee? Tahukah anda bila anda mematikan rejeki seller dengan memblokir produk tanpa disertai dengan alasan yg kuat? Apakah hanya berdasarkan laporan dari pengguna shopee siapapun itu, produk dapat dengan mudah diblokir tanpa crosscheck dan pembuktian lebih lanjut? Kalo pake jasa pengacara, bisa habis kau dituntut miliaran rupiah, Shopee! Login untuk Membalas