Keberatan dengan Tagihan Traveloka PayLater yang Nilainya Sepertiga Nominal Pesanan yang Dibatalkan

Bermula pada tanggal 16 November 2021, saya memesan kamar hotel Four Point Ungasan Bali melalui Traveloka, dengan nomor pesanan: 741286045. Pesanan untuk tanggal 27 Desember 2021 – 2 Januari 2022 (refund 100% sampai dengan tanggal 25 Desember 2021), untuk cuti akhir tahun. Pembayaran melalui Traveloka PayLater, dengan nominal Rp4.341.657, cicilan 12 x Rp476.421.

Pembelian Hotel

Akan tetapi dengan adanya SE Menpan No. 26 tahun 2021 tanggal 22 November 2021, tentang Pembatasan Cuti dan larangan keluar kota bagi ASN/BUMN selama tanggal 24 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022, maka dengan sangat terpaksa saya harus membatalkan rencana keluar kota saya.  Sehingga saya mengajukan pembatalan dengan refund 100% pada tanggal 22 November 2021. Refund disetujui hari itu juga.

Refund hotel 100Persen

Paylater 12 kali

Namun betapa terkejutnya saya, ketika membuka halaman pembayaran PayLater pada aplikasi Traveloka. Saya harus membayar bunga PayLater untuk pembatalan hotel selama 4 bulan dengan nilai seluruhnya Rp1.475.439, selama 4 bulan. Dimana nilai tersebut adalah sebesar 1/3 dari nilai pesanan yang saya batalkan.

Duh kecewa sekali saya melihatnya. Sebagai pelanggan setia Traveloka selama 7 tahun ini dan pengguna PayLater yang tidak pernah lalai dengan kewajiban benar-benar kecewa, tagihan PayLater saya hanya untuk bunga dari pesanan hotel yang sudah saya batalkan dan belum jatuh tempo. Tagihan Bunga Paylater

Saya sudah melaporkan ke support system, nomor laporan: 21878435 dan email serta telepon berulang kali. Akan tetapi jawabannya gantung dan sama bahwa saya tetap harus membayar  bunga tersebut.Jawaban Su

Saya keberatan untuk membayar tagihan bunga hotel di PayLater ini, karena saya tidak memakai atau menikmati pesanan saya, yang notabene dimungkinkan untuk pembatalan bebas biaya 100%. Juga bunga yang dikenakan sangat mencekik leher, ditagihkan langsung pada account saya.

Saya mohon bantuan dari manajemen Traveloka untuk meninjau kembali pengenaan bunga 1/3 dari nilai pesanan yang dibatalkan/refund 100%. Untuk kami sangat memberatkan dan tidak fair sekali. Apalagi masa pandemi begini, perusahaan besar sekelas Traveloka harusnya tanggap dan peduli.

Semoga dapat segera mendapatkan solusi dan jalan keluar terbaik. Sehingga customer tidak merasa terjebak dan diperas oleh Paylater Traveloka, karena prakteknya bahkan lebih berat dari pinjol (kalau pinjol dana sudah dinikmati). Sebagai catatan saya juga memesan hotel yang sama dengan pembayaran menggunakan kartu kredit dan dibatalkan juga, tetapi tidak ada biaya sama sekali. Miris bukan? Lain cerita kalau saya jadi menginap, saya akan bayar semua yang menjadi tanggung jawab saya.

Akhir kata, semoga dengan adanya surat ini manajemen Traveloka dapat merespon dan memberikan tanggapan, karena jatuh tempo saya tanggal 25 Desember 2021. Terima kasih.

Susiana Ketty Mait
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

59 komentar untuk “Keberatan dengan Tagihan Traveloka PayLater yang Nilainya Sepertiga Nominal Pesanan yang Dibatalkan

  • 7 Desember 2021 - (12:47 WIB)
    Permalink

    Setau aku traveloka itu memang ada ketentuannya jika pesanan terbatalkan maka biaya cicilan paylater tidak dapat di kembalikan. Aku pernah baca di apps traveloka karena kebetulan aku juga pengguna. Di ketentuan itu ada tertulis seperti ini: jika anda melakukan pemesanan dengan 100% refund guarantee, mohon dingat bahwa kebijakan tersebut hanya meliputi harga produk saja. Anda tetap harus membayar biaya cicilan paylater, yang bersifat tidak bisa di refund. Itu berdasarkan yang aku baca di apps traveloka. Tapi mungkin anda bisa coba bicarakan lagi ke pihak terkait. Semoga permasalahannya cepat selesai.

  • 7 Desember 2021 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Main pesan aja, tp gak baca terms and condition.
    pas ada pembatalan, koar koar sebagai korban.
    iya korban kebodohan gak baca terms and condition

    7
    7
    • 7 Desember 2021 - (15:10 WIB)
      Permalink

      terima kasih atas tanggapannya pak Steven yang terhormat,maafkan kebodohan saya makanya saya tulis di media konsumen agar kebodohan saya bisa menjadi pelajaran buat konsumen lain yang belum tau atau tidak teliti seperti saya, semoga kepintaran bapak berkomentar menjadi guru buat saya yang masih bodoh, semoga tidak ada teman saudara atau kenalan bapak yang menjadi bodoh seperti saya. tks salam dari saya yang masih belajar. Gbu

      3
      3
  • 7 Desember 2021 - (16:43 WIB)
    Permalink

    Bagi saya, liburan itu bukan suatu yang penting jadi tidak akan saya berhutang buat liburan. Yang penting bagi saya adalah buat makan, pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan orang beda2, jadi mungkin bagi TS adalah hal yang penting, makanya berhutang.

    Saran saja yah, TS sudah tahu liburan itu penting dan alangkah bijaknya pola pikirnya dirubah menjadi:

    Nabung 12 bulan ==>> lalu liburan.
    bukan
    Liburan ===>>> bayar hutang 12 bulan dan bayar bunga 12 bulan.

    Semoga cepet selesai saja dan jauh dari hutang.

  • 7 Desember 2021 - (18:31 WIB)
    Permalink

    PayLater ini gak jelas aturannya karena di bawah OJK. Harusnya PayLater ini diawasi dan diatur oleh Bank Indonesia seperti kartu kredit, karena fungsinya juga sebagai alat pembayaran transaksi.

  • 7 Desember 2021 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Logkinya begini.. kau pinjam uang yg ada bunganya. Uang itu kau pake Bayar hotel, karena TDK jadi kau batalkan hotelnya uang di kembalikan pihak hotel nya.. yg jdi pertanyaan kan, uang yg kau pinjam yg ada bunganya kau kembalikan apakah utuh sesuai yg kau pinjam?? Atau kau kembalikan dengan bunganya? Ini contoh kau pinjam direntenir.

    5
    1
    • 8 Desember 2021 - (10:28 WIB)
      Permalink

      Terima kasih tanggapannya, masalahnya saya juga pesan pake kreditcard dan dibatalkan tetapi tidak ada biaya bahkan saudara saya pake platform sejenis (Ti…t.C.M) dibatalkan juga tdk ada biaya juga, hanya saya yang apes pake PaylaterTraveloka yang harus membayar bunga pembatalan.

      • 8 Desember 2021 - (21:00 WIB)
        Permalink

        Nimbrung ah. Kredit card nya full payment atau cicilan? Kalau full payment sih mana ada bunga jika bayar tepat waktu. Gak match apple to apple. Paylater ya bandingkan dengan paylater bukan kredit card.

        hadeeeh….

        • 16 Desember 2021 - (18:39 WIB)
          Permalink

          Sy sering pakai paylater Shopee, walaupun option cicilan kalaupun pesanan dibatalkan selalu kembali penuh kok dananya. Nah itu kan perbandingan yg apple to apple kan sama paylater nya traveloka yg ga punya otak.

  • 7 Desember 2021 - (19:36 WIB)
    Permalink

    Ruginya Traveloka apa ya kalau cancel order ? Kok masih harus bayar bunga dan biaya ? Baru kali ini ada model beginian. Udah bunga gede banget. Semoga segera ada regulasi dari pemerintah ngatur paylater yang ngawur.
    Kalau terpaksa nyicil mending pake CC, kalau ga ada ya beli di ecommerce lain yang bisa nyicil pake metode selain Travelokapaylater. Setau saya di Tokopedia bisa pesan hotel dan pesawat juga, di ecommerce lain pasti juga bisa.

    • 8 Desember 2021 - (21:03 WIB)
      Permalink

      Lu baca dulu sana terms and condition. Jangan lu koar koar setelah setuju ada bunga di terms and condition. Berarti lu GOVLOK

      1
      2
      • 9 Desember 2021 - (11:17 WIB)
        Permalink

        Terima kasih Pak stevan yang maha pintar atas tanggapannya, maafkan kami yang masih govlok ya. Moga dengan saya tulis ts ini jadi pembelajaran buat kami yang masih dovlok, bisa ketularan pintar kayak pak stevan heheheheh. Jangan lelah menghujat dan menggovlokin kami kaum doflok heheheh… namanya manusia pasti punya salah dan khilafff.. sekali lagi makasih Pak Stevan atas govlok nya ..saya terima .. maafin ya (Tuhan aja pemaaf masa manusia enggak hehhe)

      • 16 Desember 2021 - (18:44 WIB)
        Permalink

        Aaah emang dasar aja perusahaan mau manfaatin kelemahan orang yg ga baca semua. Kalo emang niat ma**ng mau di legalkan pake term and condition tetep aja pd akhirnya orang2 bakal tau. Noh Shopee jg punya pay later, tp ya ga gitu2 amat, kalo cancel ya balik semua duitnya.

  • 7 Desember 2021 - (21:31 WIB)
    Permalink

    Seperti beli mobil pinjam duit bank, sudah setor ke dealer tapi anda batalkan, uang dikembalikan dan anda setor ke bang pemberi pinjaman, bank tetap nagih bunga kan? walau udah lunasin setoran pokok. Masalah disini lebih ke besaran bunga, jadi lebih baik pakai metode pembayaran atau penyedia jasa yang lain untuk itu. Saran, selesaikan anggap dana untuk dapat ilmu, tutup keanggotaan paylater dan uninstall app nya, kadang kita harus nekat utk ambil keputusan biarpun sudah famili ar dengan app ini, biar juga penyedia jasa sadar bahwa kita konsumen tegas yang gak mau diperas sejenak udel mereka.. saya kira duit sebesar itu tidak berat untuk anda jika melihat hal yang anda belanja an, Salam..

    • 8 Desember 2021 - (21:08 WIB)
      Permalink

      “kadang kita harus nekat utk ambil keputusan biarpun sudah famili ar dengan app ini.”

      ini berarti lu GOVLOK. Lu asal pesan aja tp gak liat terms and condition.

      jika lu udah tau ada bunga di term and condition, apakah lu mau pesan?

      Dan jika lu pesan lalu lu batalin, lalu lu merasa jadi korban kezolimian paylater gitu? GOVLOK…!!!

      2
      3
  • 7 Desember 2021 - (22:34 WIB)
    Permalink

    Paylater ini limitnya gede gede y… Kyaknya banyak cuan ini traveloka ✈️️apalagi aturannya spt itu…

    • 8 Desember 2021 - (10:20 WIB)
      Permalink

      Terima kasih tanggapannya, benar pak Heru limit besar tanpa kita minta, ternyata endingnya saya harus membayar hutang bunga saja tanpa menikmati apa apa.

    • 8 Desember 2021 - (10:17 WIB)
      Permalink

      Terima kasih tanggapannya pak, dengan adanya masalah ini membuat saya belajar tentang pinjol.

  • 8 Desember 2021 - (02:34 WIB)
    Permalink

    Masalahnya di sini yang bersangkutan menggunakan paylater dengan opsi pembayaran cicilan sebanyak 4 kali. Bukan dengan pembayaran bulan depan alias tanpa di cicil. Jelas beda kalau pembayarannya tanpa dicil alias di bayar bulan depan tidak akan dikenakan bunga.Tetapi ini cicilan 4 kali jelaa ada bunga. Ini logikanya sama dengan pelunasan cicilan sekaligus atau bayar maj lunas. . Harus bayar seluruhnya pokok dan bunga. Bukan berarti pokokbya saja di bayar bunga tidak

    • 8 Desember 2021 - (10:13 WIB)
      Permalink

      terima kasih tanggapannya, untuk angsuran 4 kali itu bunga semua ( bukan cicilan pemakaian hotel), saya memang tidak jeli melihat aturannya sehingga saya merasa terjebak, harus membayar 1/3 dari nilai pesanan yang batal. Semoga menjadi pembelajaran bagi saya dan calon customer lainnya.

    • 8 Desember 2021 - (11:06 WIB)
      Permalink

      Sepertinya anda salah. Kalau melihat gambar yang penulis lampirkan, tertera, mesti penulis tidak melakukan pembayaran dengan cicilan, alias dibayar 1x, masih tetap dikenakan bunga sebesar Rp 154,129. Jadi intinya paylater ini, mau dibayar full payment atau cicilan ya tetap dikenakan bunga.

  • 8 Desember 2021 - (03:02 WIB)
    Permalink

    Masih dibatas wajar soalnya order hotel nya 4.500 ya wajar biaya pembatalan cancel 1.500 san.
    Sama saja jual beli kita DP beli motor harga motor 4.500 kita DP 1 juta dan kita minta batal pasti DP hilang

    • 8 Desember 2021 - (10:31 WIB)
      Permalink

      Terima kasih, kalo misalnya motor harga 18 juta saya cancel dan hanya dipotong 1 juta mungkin saya ikhlas, tapi kalo disuruh bayar 6 juta ya saya keberatan, begitu mungkin analogi yang tepat dengan masalah saya.

      • 8 Desember 2021 - (13:59 WIB)
        Permalink

        dari awal saya tidak akan bayar 18 jutanya kalau sudah tahu ketika cancel akan dipotong 6 juta, itu absurd, kita membeli barang/jasa harus tahu dulu semua syarat dan ketentuan nya, apalagi perihal pembatalan

  • 8 Desember 2021 - (13:58 WIB)
    Permalink

    sudahkah anda baca syarat dan ketentuan pemakaian paylater serta pembatalannya?

    kalau bilang belum, anda yang salah, karena anda harus setujui saat pengajuan paylater, dan anda sudah seharusnya membaca yang anda setujui, seperti yang di email sampaikan, ada loan agreement

    kalau bilang sudah baca, ya harusnya anda tidak protes, karena anda sudah setujui, kecuali anda tidak setuju

    apakah saya setuju itu besar sekali yang harus anda tetap bayar? iya, sepertiga dari nilai yang dibatalkan itu absurd
    tapi kalau saya tahu absurd sih saya tidak pakai paylater nya wkwkwkwkwkwkwk makanya kalau hutang piutang khusus nya, harus dibaca baik2 agreement nya

    • 8 Desember 2021 - (17:17 WIB)
      Permalink

      Terima kasih pak Ivan tanggapannya, saya menulis ini untuk pembelajaran bagi saya dan pasti banyak orang juga kadang seperti saya, tapi akhirnya sudah diselesaikan dengan baik oleh traveloka. tks

  • 8 Desember 2021 - (15:16 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth.,
    Ibu Susiana Ketty Mait,

    Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka.

    Menanggapi surat terbuka yang Ibu Susiana tujukan kepada Traveloka di MediaKonsumen.com pada 7 Desember 2021, dapat kami sampaikan bahwa Traveloka telah menghubungi Ibu Susiana melalui sambungan telepon dan email guna berkoordinasi lebih lanjut serta memberikan solusi terbaik terkait situasi yang Ibu Susiana alami. Adapun solusi tersebut telah diterima dengan baik oleh Ibu Susiana.

    Demikian pernyataan resmi ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

    Hormat kami,
    Tim Traveloka PayLater

    • 8 Desember 2021 - (17:19 WIB)
      Permalink

      Dear CS Traveloka Paylater
      Terima kasih Manajemen atas solusi yang baik ini, saya sebagai customer memberikan apresiasi yang tinggi untuk penyelesainnya. Semoga kedepannya lebih baik lagi. salam saya.

      2
      1
    • 8 Desember 2021 - (21:12 WIB)
      Permalink

      Penyelesaiannya apa? Bunga dihapuskan?

      asik nih, besok2 gw pesan hotel pakai paylater, lalu batal ah. Kalau ada tagihan bunga, tinggal gw komplain ke media konsumen agar bunga hilang.

      1
      3
      • 10 Desember 2021 - (13:05 WIB)
        Permalink

        Haha…sewot ya…ngegas diduluin..begitu ada win win solution mending u mencret aja..gak usah ngegas…

  • 9 Desember 2021 - (07:56 WIB)
    Permalink

    Begitulah kejamnya RIBA, products PAYLATER PinJol pasti akan menyengsarakan & tidak berkah.
    Karena praktik Riba seperti ini Haram, dalam Agama Islam & Agama lainnya jelas dilarang, Karena termasuk dosa besar.
    Usahakan bayar apapun menggunakan CASH, boleh dicicil asal tanpa RIBA.
    Semoga Kita semua terhindar dari RIBA & dimampukan Alloh untuk membayar apapun dengan CASH. ??

  • 10 Desember 2021 - (14:11 WIB)
    Permalink

    Ga manusiawi aja sih denda/sanksi pembatalan yang begitu besar. Kalau masih wajar saya rasa si ibu ga merasa kena jebakan betmen gitu.

      • 26 Desember 2021 - (02:22 WIB)
        Permalink

        Bu ketty. Saya juga mengalami kondisi yang sama baru2 ini. Yang mau saya tanyakan apakah biaya pokok yg 4,2jt setelah refund di transf ke rek ibu atau dikembalikan ke limit paylater?

  • 11 Desember 2021 - (00:11 WIB)
    Permalink

    Kadang kesel baca di medsos, kebodohannya sendiri malah merasa dizolimi.
    Agreement tidak dibaca dan Paylater malah disamain sama kartu kredit… Ampunnn dah… Malu kalau jadi guru disekolahnya dulu.

    • 11 Desember 2021 - (06:53 WIB)
      Permalink

      term & condition bukan barang mutlak, kalau isinya tidak wajar atau merugikan salah satu pihak isinya bisa dibawa ke pengadilan utk diuji dan dibatalkan.
      Para pihak tidak boleh membuat syarat yg tdk wajar atau merugikan pihak lain dalam agreement.

      • 11 Desember 2021 - (17:54 WIB)
        Permalink

        Paylater(pinjol) legal atau bank sekalipun pasti ada s&k nya,dan pasti merugikan karena semua ada bunga.
        Tergantung kita cocok apa tidak dengan penawaran dari mereka.

    • 26 Desember 2021 - (02:17 WIB)
      Permalink

      Bu saya mau bertanya apakah pokoknya kembali ke limit paylater nya atau rekening ibu setelah proses refund?

  • 9 April 2022 - (06:14 WIB)
    Permalink

    Wah saya baru2 ini juga kena kasus begini, geregetan, masa kita harus bayar bunganya yang jelas2 kita tidak pakai pokoknya.
    Saya gereget dengan yang blg kita tdk baca term n cond / yang blg kita merasa seolah2 korban.
    Coba kalian semua kalau ada term n cond apakah langsung scroll kebawah dan menyetujui / memang dibaca dulu 1 1?
    Saya, Ibu Ketty, dan semua cust traveloka kalau tau/ngeh diawal ada ketentuan seperti ini, pasti tidak akan pakai cicilan, setau saya dulu pernah kok batal kaya gini, tapi dikembalikan full limit, tdk ada pembayaran bunganya, makanya saya kaget skrg kok spt ini.
    Saya juga masih mempertahankan bahwa saya tdk mau bayar bunganya ke cs traveloka, semoga bisa selesai juga seperti Ibu Ketty, Gbu

  • 9 Desember 2022 - (10:32 WIB)
    Permalink

    sama sy juga baru aj mengalaminya, sy baru aj ingin menggunakan paylatternya sdh dibatalkan refund penuh baru bayar cicilan 1 bulan tp uang tdk balik krn sy diminta bayar bunga penuh untuk cicilan interest yg 6 bulan. Jika memang bayar bunga hanya 1 bulan saja tdk masalah tp kok refund yg disetjui utk uang sisanya engg balik. Sy baca di term & condition tdk ada kata2 yg bilang walau sdh dibatalkan intereset tetap menjadi kewajiban nasabah untuk membayar. Bilang aj di T & C jika melakukan pembatalan payletter dikenakan pinalty 10/20% dari pokok pinjaman nah itu baru clear. Ini namanya pinjaman ojol yg mencekik nasabah.

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka PayLater?

Ada 59 komentar sampai saat ini..

Keberatan dengan Tagihan Traveloka PayLater yang Nilainya Sepertiga No…

oleh Ketty dibaca dalam: 1 menit
59