Seller Dirugikan Akibat Kiriman Hilang, Pihak SiCepat dan Shopee Lepas Tanggung Jawab

Saya adalah sebagai pihak seller yang berjualan di Shopee. Kronologi kejadiannya, pada tanggal 13 Desember 2021, saya menerima pesanan dengan besaran Rp46.950. Barang yang dibeli adalah keju, nomor pesanan: 2112131VEMW1EF. Tanggal 14 Desember 2021 saya telah mengirimkan paket tersebut sesuai dengan bukti di bawah ini, nomor resi: 002844754406.
Bukti Pengiriman

Karena lama tidak terkirim, saya memutuskan untuk berkali-kali menghubungi pihak SiCepat melalui live chat WhatsApp resmi SiCepat dan menanyakan status paket yang tidak ter-update. Saya juga menghubungi pihak Shopee dengan nomor pelaporan pertama: 255686959, tapi saya diminta untuk menunggu. Berikut tanggapan pertama pihak SiCepat dan Shopee.

Bukti Laporan PertamaTanggapan Sicepat pertama

Estimasi pengiriman Shopee tertera akan menunggu konfirmasi pembeli sebelum 28 Desember 2021. Namun tidak dapat saya sisipkan lagi bukti tersebut karena pesanan sudah dibatalkan secara otomatis oleh sistem Shopee tanpa persetujuan penjual. Padahal saya sudah menunggu barang tersebut terkirim selama kurang lebih 3 minggu sejak 14 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, ketika pesanan dibatalkan otomatis oleh sistem.

Pada saat saya menanyakan alasan pembatalan secara tiba – tiba, saya memutuskan untuk kembali menghubungi pihak Shopee.

Nomor pelaporan kedua: 257146004. Penjelasan pihak Shopee berdasarkan konfirmasi dengan pihak ekspedisi SiCepat mengatakan bahwa paket tersebut hilang. Namun berbeda ketika saya konfirmasi dengan pihak SiCepat, justru mereka berdalih dan memberikan alasan bahwa paket saya belum melewati batas estimasi pengiriman dan diminta menunggu lagi.

Padahal jelas-jelas pada tanggal 27 Desember 2021 mereka menyatakan bahwa paket tersebut telah melewati batas estimasi pengiriman. Terdapat indikasi bahwa pihak SiCepat tidak mau mengakui kesalahan dan justru mencari alasan, terbukti dengan tidak konsistennya respon mereka.

Tanggapan SiCepat

Hingga saat surat ini saya tuliskan, belum ada tanggapan dan follow up kembali dari pihak Shopee maupun ekspedisi SiCepat. Sementara pesanan telah dibatalkan, yang artinya sudah tidak mungkin ada pengembalian dana dan barang hilang. Lalu bagaimana pertanggung jawaban pihak Shopee dan SiCepat terkait hal ini? Bukan masalah nominal barangnya, tapi bagaimana perusahaan sebesar itu merugikan mitra bisnisnya, yaitu saya sebagai seller atau penjual Shopee.

Tujuan saya dengan menulis surat ini adalah meminta keseriusan pihak Shopee dan SiCepat menangani masalah ini agar tidak menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pihak kalian sebagai mitra bisnis dan ditangani segera. Terima kasih.

Grace Angelia Wibowo
Situbondo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Ibu Grace Angelia

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Grace Angelia Wibowo pada tanggal 7 Januari 2022 yang berjudul “Seller Dirugikan Akibat Kiriman...
Baca Selengkapnya

62 komentar untuk “Seller Dirugikan Akibat Kiriman Hilang, Pihak SiCepat dan Shopee Lepas Tanggung Jawab

  • 8 Januari 2022 - (00:12 WIB)
    Permalink

    Fooloow up kak merugikan kali itu harus di tegas dan di selesaikan biar ga kebiasan seenak nya mereka

      • 9 Januari 2022 - (11:31 WIB)
        Permalink

        Kakak saya juga seller di shopee, dia sudah follow up ke pihak shopee, tapi karena tidak ada asuransi pihak shopee tidak mau tanggung.. Saya sih kurang mengerti ya, karena katanya yang pilih asuransi itu pihak pembeli, sedangkan penjual hanya mengirimkan saja.. Koreksi kalau saya salah biar tambah pengetahuan

        • 8 Januari 2022 - (18:36 WIB)
          Permalink

          Terlepas dari sudah dikirim atau belum ke pembeli, saya sebagai seller (sudah saya ceritakan di atas), tidak mendapat follow up dari SiCepat dan pembeli. Lalu kaitannya dengan Shopee adalah pihak Shopee membatalkan status pesanan pembeli tanpa persetujuan penjual.

        • 8 Januari 2022 - (18:40 WIB)
          Permalink

          Walaupun paketnya sudah terkirim, toh pembayaran pembeli tidak akan bisa masuk ke ShopeePay seller, karena sistem Shopee membatalkan secara tiba – tiba pesanan tersebut. Itu yang saya sesalkan dari Shopee. Maka dari itu, saya membuat surat konsumen ini supaya kasus saya ini diperhatikan pihak Shopee. Karena sudah berkali – kali saya mengajukan keluhan mulai dari baik – baik, hingga agak tegas karena tidak adanya kepastian kedua belah pihak. Kronologinya bisa dibaca lagi di atas ya. Lalu saya juga sudah jelaskan klarifikasi bahwa Shopee telah memberikan penggantian dana tepat setelah postingan ini dimuat oleh Media Konsumen. Jika menghadapi start up besar memang paling ampuh ketika sudah ramai. Kalau tidak diramaikan, sudah terbukti akan diremehkan. Terimakasih untuk Media Konsumen.

    • 9 Januari 2022 - (10:55 WIB)
      Permalink

      Pengalaman saya sebagai pembeli, dulu Saya pernah belanja barang seharga total -+700rb di shopee.
      Singkat cerita, waktu itu pesanan saya tidak di proses sampai waktu yang di tentukan dan akhirnya pesanan saya di batalkan oleh shopee dan uang saya pun di kembalikan di saldo shoppepay. Oke, ini hal biasa karna pesanan tidak di kirim sehingga di batalkan pihak shopee.
      Tapi setelah 1 hari pesanan udah batal, tuh pesanannya tiba ke rumah, dan barang2 yg di pesan pun sesuai lewat kurir jne.
      Saya pun bingung krna pesanan yg di batalkan malah terkirim.. dan akhirnya saya chat seller nya untuk menanyakan hal ini, tp seller nya slow respon bgt sampe kita yg kesel sendiri dan tak dpt jawaban yg pasti dr pihak seller dan akhirnya tak mw repot, saya langsung menanyakan no rek seller nya trus aq tranfer ke rek seller sesuai total yg di batalkan di shopee. Selesai
      Yg aq binggung sampe skrg tuh knp bisa gitu ya? Mungkin di sini ada yg ngerti tolong kasi tau ya? Krna aq cm pembeli dan bkn penjual.

  • 8 Januari 2022 - (05:37 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin moga masala cepat selesai. LAGI” TIM MEDIASI SHOPEE SANGAT AROGAN.

    • 8 Januari 2022 - (14:25 WIB)
      Permalink

      Terimakasih atas doanya kak. Iya saya juga merasakan tim mediasi Shopee terlalu lama menangani masalah. Semoga ke depannya menjadi perbaikan untuk e-commerce tersebut.

  • 8 Januari 2022 - (06:02 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin, moga cepat selesai. Tekan terus ka… SiCepat biasanya di ganti kalo di tekan terus menerus. Saya pernah kehilangan dan paket terbakar nominalnya hampir 400rb… Dan di tekan terus. Akhirnya mau ganti SiCepat nya. Dan paketnya di balikin dalam ke adaan hangus. Eh. Taunya masih utuh karena packing nya berlapis lapis double dus. Jd masih terselamatkan… Rezeki bisa di jual lagi. Tapi kalau hilang oleh Anteraja mah udah pasrah saya mah.. Gak bakalan di ganti haha

    • 8 Januari 2022 - (14:26 WIB)
      Permalink

      Sampai saat ini jujur saja pihak SiCepat belum ada komentar ataupun respon. Saya hanya mendapatkan respon dari pihak Shopee saja. Padahal sudah saya tekan pihak SiCepatnya. Semoga ke depannya SiCepat lebih baik lagi. Justru kalo AnterAja di wilayah saya kinerjanya lebih baik dibandingkan SiCepat.

  • 8 Januari 2022 - (06:17 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kejadian paket dinyatakan hilang, dan otomatis di batalkan oleh sistem. Udah klaim gak di tanggapi. Tau tau paket telah ketemu dan di antarkan ke alamat penerima. Dan syukur nya penerima mau trf harga barang tersebut. Tapi ada beberapa yg tidak mau bayar dan bilang salah sendiri batal otomatis.rezeki saya ini. Yah biarlah… Nanti juga dapat karmanya

    • 8 Januari 2022 - (14:28 WIB)
      Permalink

      Sama kak kejadiannya dengan saya. Seandainya saya tidak speak up mengenai masalah ini dan pasif, mungkin juga akan mengalami hal yang sama dengan kakak. Saran saya, kakak coba follow up pihak Shopee dan jangan sungkan lagi menghadapi tim Shopee yang terkadang cenderung acuh dengan komplain kita.

  • 8 Januari 2022 - (06:25 WIB)
    Permalink

    Cuma 50k doang wkwkwk sampai segitunya kayak kebakaran jenggot, biasa ajalah, status pesanan gagal karena hilang nanti juga dpt kompensasi dari Shopee secara otomatis, gak perlu ribut”, , ,

    2
    33
    • 8 Januari 2022 - (06:28 WIB)
      Permalink

      Belum tentu juga dapet kompensasi. Justru dari hal kecil jika di biarkan. Nanti bakal terus menerus di abaikan. Anteraja dari harga 5rb, 25rb, 65rb hilang dan tidak di ganti… Kalo tetap di aktifkan kerugian bisa terus menerus

    • 8 Januari 2022 - (10:40 WIB)
      Permalink

      Weeh ******, bukan masalah nominal, tetapi tanggung jawabnya, ******!!
      Kalau dibiarkan nanti jadi kebiasaan, ****** !!

    • 8 Januari 2022 - (14:31 WIB)
      Permalink

      Mohon dibaca baik – baik ya kak, tujuan saya adalah mendapatkan pertanggung jawaban kedua belah pihak bukan membesarkan masalah. Bisa kaka liat di atas juga, banyak yang mengalami keluhan yang sama dengan saya justru diacuhkan saja oleh pihak Shopee. Seandainya saya diam saja, saya yakin tidak ada pertanggung jawaban dari pihak Shopee dan SiCepat. Pikir dulu sebelum komentar ya kak, usahakan komentar yang bijak.

    • 8 Januari 2022 - (22:49 WIB)
      Permalink

      Saya setuju dengan komentar ini. Dalam mengambil keputusan Shopee pasti ada dasarnya, yaitu SOP. Bukan keputusan yang diambil dadakan dan seadanya. Prosedur klaim juga pasti ada. Hanya kadang perlu pro-aktif dari customer agar tindak lanjutnya bisa lebih sigap dan cepat. Saya merasa setiap ada masalah tidak perlu harus dibuatkan mediakonsumen melulu baru ditindak lanjuti. Mereka beroperasi berdasarkan SOP (termasuk SLA / waktu tunggu). Cukup diajukan sesuai prosedur. Selama semuanya berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku, pasti dapat diselesaikan dengan baik. Dari pengalaman saya bertransaksi di Shopee, atau platform lain tidak pernah ada masalah saat transaksi yang hasil akhirnya merugikan saya.

      • 8 Januari 2022 - (23:28 WIB)
        Permalink

        Oh iya karena anda setuju bahwa nominal kasus disini kurang material ya menurut anda. Masih tidak habis pikir dengan pemikiran Anda. Ckckck… Soal SOP dan lain – lain sudah saya jalani ya, selama kurang lebih 1 minggu saya mengajukan keluhan belum ada tindak lanjut, setelah dimuat di Media Konsumen baru ditindak lanjuti langsung. Syukurlah Anda belum pernah dirugikan ya, maka wadah Media Konsumen untuk mereka yang merasa dirugikan menyampaikan keluhannya agar didengarkan.

      • 8 Januari 2022 - (23:39 WIB)
        Permalink

        Menanggapi komentar Anda:
        “Saya merasa setiap ada masalah tidak perlu harus dibuatkan mediakonsumen melulu baru ditindak lanjuti.”

        Lagipula pihak redaksi Media Konsumen meloloskan keluhan saya, kok Anda yang repot. Beruntung pihak redaksi Media Konsumen bukan orang apatis seperti Anda yang hanya memikirkan diri sendiri.

        • 9 Januari 2022 - (16:35 WIB)
          Permalink

          Saya penjual di shopee pernah kok mengalami seperti anda. Paket dikirim menggunakan SiCepat Halu, antar pulau yang artinya dikirim lewat jalur laut dengan estimasi waktu tunggu sampai 3 mingguan. Kemudian customer saya klaim batal karena terlalu lama menunggu, bahkan sudah lewat dari waktu estimasi barang sampai dari shopee. Saya melampirkan bukti bahwa paket sudah dikirim tepat waktu, dengan menanggapi klaim customer. Saya cek juga ke SiCepat, dan dijelaskan bahwa paket masih dalam waktu tunggu pengiriman. Akhirnya pihak shopee tidak dapat membatalkan transaksi. Paket juga sampai ke customer sebelum hari ke-21. Ini yang saya sebut sesuai SOP. Anda di atas menjelaskan gagal upload bukti karena sudah dibatalkan atau.. anda gagal upload bukti direntang waktu yang sudah disediakan sehingga otomatis batal? Seperti yang saya bilang, cerita 1 pihak tidak dapat mengkonfirmasi secara keseluruhan. Silakan dibandingkan cerita saya ini dengan yang anda alami sehingga transaksi dibatalkan…

          • 9 Januari 2022 - (16:44 WIB)
            Permalink

            Sepertinya konsumen saya lebih baik daripada konsumen Anda. Konsumen saya tidak melakukan klaim apapun, jadi saya juga tidak perlu upload bukti apapun. Saya aktif follow up ke sicepat dan Shopee. Saya mengikuti SOP yang seharusnya dari kedua pihak, bukan SOP yang Anda buat sendiri. Jika sudah merasa benar, lebih baik tidak perlu berkomentar, menunjukkan sifat egois dan apatis. Sudah terbukti dengan komentar anda di atas.

          • 9 Januari 2022 - (16:46 WIB)
            Permalink

            Saya juga tidak bilang tentang gagal upload bukti, jangan mengada – ada, atau Anda berhalusinasi?

          • 9 Januari 2022 - (16:54 WIB)
            Permalink

            Oh iya, kalau Anda merasa paling benar silakan cek keluhan lainnya di Media Konsumen yang mengalami kejadian serupa dengan saya bersangkutan juga dengan Shopee. Silakan komentar seakan – akan Anda paling benar.

    • 8 Januari 2022 - (14:47 WIB)
      Permalink

      Saya setuju dengan retweet kakak, buat apa no resi kalau masih diminta lagi data – data terkait pengiriman. Inilah yang juga saya katakan pelayanan SiCepat terutama, masih payah dan tidak konsisten. Ketika ada masalah bukannya memperbaiki, justru membela diri. Terimakasih kak sudah membantu menyampaikan keluhan saya kepada pihak bersangkutan. Semoga sehat dan sukses selalu.

      • 8 Januari 2022 - (16:51 WIB)
        Permalink

        Mba dari pihak pengirim atau penerima di status tracking mba pengirim dan paket telah diterima atas nama zulhendra

  • 8 Januari 2022 - (09:02 WIB)
    Permalink

    yakin gak di ganti?
    coba cek di saldo penjualan ada riwayat refund biasanya yang pernah saya alami apalagi nominalnya gak besar pasti di ganti sih jadi cek dulu baru berkoar buktikan jika emang tidak ada di riwayat pengembalia jangan membuat gaduh

    • 8 Januari 2022 - (09:46 WIB)
      Permalink

      Status kiriman terakhir dari SiCepat Halu 002844754406 harga ongkir 49000 Tujuan Kab. Karimun DELIVERED,
      Penerima Zulhendra (YBS) 6 Jan 2022 11:36
      SIGESIT Antar HERMAN SAPUTRA

      • 8 Januari 2022 - (14:42 WIB)
        Permalink

        Justru barang sudah terkirim ke pembeli, namun status kiriman seller sudah dibatalkan di aplikasi Shopee. Otomatis pembeli menerima barang, Shopeepay direfund ke pembeli. Jika saya tidak follow up ke Shopee, bisa dilihat di komentar di atas ya ada yang mengalami sebagai seller akan dirugikan.

    • 8 Januari 2022 - (13:12 WIB)
      Permalink

      Sependapat sama ini, penjual biasanya lupa cek saldo penjual, pilih transaksi lalu kredit. Cek yang berlabel merah penyesuaian oleh shopee. Biasanya akan.sering terjadi, bagian pelaporan shopee akan bilang sedang dikonfir k ejasa kirim. Nyatanya udah otomatis terganti di dananya.

  • 8 Januari 2022 - (14:40 WIB)
    Permalink

    Untuk beberapa komentar yang menyarankan saya untuk mengecek saldo penjual, terlebih menegur saya karena dikatakan “membesarkan” masalah.
    Klarifikasi saya adalah
    1. Pihak Shopee baru serius menanggapi keluhan saya tepat setelah surat konsumen saya ini dimuat di website Media Konsumen, dengan menghubungi saya pukul 18:39 pada 7 Januari 2022.
    2. Sebelum adanya surat konsumen ini, pihak Shopee cenderung meremehkan tanggapan saya dan hanya disuruh menunggu tanpa ada kepastian.
    3. Tanggal 8 Januari 2022 baru saya terima untuk refund dananya melalui saldo penjual.
    4. Tujuan postingan saya bukan untuk membesarkan masalah, apalagi kalian yang melihat nominal uangnya, melainkan menjadi tempat untuk melihat tindakan tanggung jawab pihak Shopee dan SiCepat. Jika tujuan saya untuk membesarkan dan menjelek jelekan sudah saya protes sejak barang masih dalam proses pengiriman 3 hari, tidak perlu menunggu hingga 3 minggu.
    5, Terbukti bahwa pihak Shopee menanggapi keluhan user ketika kasus diunggah melalui website Media Konsumen, sementara hingga saat ini pihak SiCepat belum memberikan tanggapan apapun.

    Semoga ke depannya kedua belah pihak, ekspedisi apapun dan e-commerce apapun belajar dari masalah ini yang ternyata masih banyak merugikan seller. Saya amati masih banyak yang dirugikan karena masalah yang kalian katakan “sepele” ini. Jangan sungkan apalagi takut untuk speak up, kalian punya hak untuk menuntut tanggung jawab bila merasa dirugikan. Terimakasih untuk pihak Media Konsumen yang bersedia mengunggah surat komplain saya, sukses selalu untuk kita semua.

    • 8 Januari 2022 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Terlepas dari hal itu, semoga kakak tidak pernah mengalami hal serupa. Kalau bisa pakai ekspedisi lainnya, SiCepat opsi terakhir kalau sudah terpaksa.

      • 8 Januari 2022 - (15:42 WIB)
        Permalink

        Saya sdh bertahun-tahun memakai sicepat karena pengirimannya yg cepat, dikirimkan mlm dan besok siangnya sdh sampai dan alhamdulillah saya tdk pernah mengalami barang paketan hilang selama ini, walaupun pernah beberapa kali mengalami salah pengiriman ke drop point daerah tujuan (criss cross) tp itu dpt dihandle dgn baik oleh pihak sicepatnya paling cuma jd agak terlambat beberapa jam sampainya aja. Saya tetep lbh afdol memakai jasa pengiriman sicepat drpd yg lainnya..

    • 8 Januari 2022 - (15:19 WIB)
      Permalink

      Dan juga, sekitar 1 minggu setelah dana penggantian saya terima, pembeli tiba” chat ke saya bilang bahwa paket sudah dia terima, dan mau bayar barang tsb. Tapi berhubung dana sudah saya terima, saya gak tanggapi, mungkin pembeli konfirmasi ke cs shopee juga. Saya apresiasi niat dan kejujuran pembeli, jarang ada yang kaya gini.

      • 8 Januari 2022 - (15:20 WIB)
        Permalink

        Ya syukurlah masih ada pembeli yang jujur, saya baca di atas ada yang sengaja dibiarkan saja, bahkan merasa itu rejeki mereka. Kasian pihak penjual kalau tipe pembeli yang tidak jujur.

  • 8 Januari 2022 - (15:13 WIB)
    Permalink

    Saya baru mengalami beberapa minggu yang lalu. Pesanan dibatalkan oles sistem karena melewati batas estimasi, padahal barang sedang dalam proses pengiriman. Saya ajukan komplain ke shopee dan sicepat. Lalu beberapa hari setelah saya ajukan komplain, saya iseng cek saldo penjualan, dan ternyata sudah masuk penyesuaian saldo penjualan sbg penggantian dari pesanan tersebut. Coba agan cek saldo penjualan deh, siapa tau sudah masuk. Karena setau saya shopee kalo ada dana penggantian yang masuk, gak pernah ada notifikasinya.

    • 8 Januari 2022 - (15:16 WIB)
      Permalink

      Sudah saya ajukan komplain baik ke Shopee maupun SiCepat, sebelum saya tulis surat konsumen ini. Namun tanggapan pihak Shopee dan SiCepat terkesan acuh, bisa kakak lihat di atas ya, bahkan saya tanya berkali – kali tidak ada respon tanpa kepastian. Jadi apa saya salah kalau menggunakan jalan ini agar mendapatkan perhatian kedua pihak? Saya yakin tidak ada respon dari kedua pihak kalau saya tidak menulis surat konsumen ini. Sudah terbukti kalau refund dan penanganan masalah saya baru ditangani setelah terbitnya keluhan saya di Media Konsumen. Sudah saya tulis klarifikasi di atas ya. Saya mengecek saldo penjual setiap hari, jadi akan tahu kalau ada refund.

  • 8 Januari 2022 - (15:14 WIB)
    Permalink

    Shopee itu tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang. Kehilangan barang hanya dapat diganti jika kurir memiliki kebijangan penggantian barang atau jika kurir mendukung asuransi. Jika diinginkan asuransi, maka wajib dibeli antara oleh penjual atau pembeli. Jika terjadi barang hilang atau rusak, maka pihak shopee hanya bertindak sebagai mediator yang menentukan keputusan akhir siapa yang harus menanggung kerugian. Artinya dalam hal ini pembeli dan penjual harus memiliki kesepakatan di depan apakah menggunakan asuransi atau tidak, jika tidak menggunakan asuransi siapa yang akan menanggung kerugian jika paket hilang atau rusak. Sayangnya banyak seller shoppe yang sekedar jualan tanpa paham aturan.

    https://help.shopee.co.id/s/article/Apakah-produk-pesanan-saya-dilindungi-oleh-asuransi
    https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-proses-ganti-rugi-jika-barang-rusak-hilang-dalam-pengiriman

    • 8 Januari 2022 - (18:17 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf kak, saya yang kurang paham aturan atau Anda yang tidak pernah berjualan di Shopee ya? Atau bahkan kakak tidak pernah menggunakan aplikasi shopee? Pernah nggak pas checkout ada opsi menggunakan asuransi? Kalau ngga ada, terus gimana dong mau pakai asuransi. Terimakasih untuk komentarnya ya, menandakan banyak netizen yang sering merasa paling benar kalau sudah paham teori tanpa melihat faktanya.

    • 8 Januari 2022 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Oh iya ini juga yang tertulis di link yang Anda kirim, resmi dari Shopee saya hanya mengutip.

      Pesanan yang disarankan untuk menggunakan asuransi jasa kirim:
      a. Pesanan yang belum terlindungi senilai harga barang.
      b. Pesanan bernominal tinggi di atas Rp1.000.000 atau bernominal lebih besar dari 10x ongkos kirim.

      Sudah saya tulis juga di atas berapa nominal pesanan dari pembeli. Bisa disesuaikan dan dihitung sendiri. Lalu yang perlu Anda pahamii adalah kesalahan Shopee ialah tanpa persetujuan penjual yaitu saya, langsung membatalkan transaksi oleh sistem secara otomatis. Itu yang saya sesalkan dari pihak Shopee. Mengenai barang yang hilang saya tahu itu kesalahan ekspedisi SiCepat. Sudah jelas kan yang saya keluhkan? Terlepas dari barang yang sudah terkirim setelah saya menuliskan surat konsumen ini, atau belum terkirim, saya juga tidak mendapatkan follow up dari pembeli maupun SiCepat.

      • 8 Januari 2022 - (20:16 WIB)
        Permalink

        Yang anda masalahkan merugikan pihak penjual bukan? Barang anda hilang dan mau klaim ke kerugian antara ke Shopee atau SiCepat? Silakan diajukan saja sesuai prosedur ke pihak SiCepat. Masalahnya disini anda menyalahkan Shopee yang menunjukkan anda tidak paham aturan mainnya. Komentar saya hanya menegaskan, Shopee itu tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang. Anda sudah sebut sendiri, tidak ada pilihan asuransi saat cek-out bukan? Jadi kalau anda merasa paket anda perlu diasuransi, ada 2 pilihan:
        1. Harga barang anda sudah dikutkan harga asuransi dengan catatan kurir tertentu tidak mendukung asuransi, sehingga anda harus pilih-pilih mengenai kurir yang akan digunakan. Atau..
        2. Pembeli anda membayar asuransi dimuka, caranya bisa anda siapkan lapak khusus pembayaran secara terpisah dari produk utama. Dan saat paket dikirim oleh penjual sekalian dibeli dengan asuransi.
        Bagaimana membuat kesepakatan dengan pembeli? Anda bisa membuat pernyataan negative covenant di deskripsi lapak anda.
        Saya bukan netizen yang merasa paling benar ya, tapi saya jualan sudah tahunan di shoppe dan platform lain. Moga-moga anda paham ya, dan menambah pengetahuan berjualan di platform.

        • 8 Januari 2022 - (21:02 WIB)
          Permalink

          Sepertinya Anda belum paham yang saya permasalahkan di sini. Baiklah akan saya buat poin saja.
          Kesalahan Shopee:
          1. Tanpa persetujuan saya sebagai penjual membatalkan transaksi, padahal sudah tahu sebelumnya kalau transaksi ini belum selesai dan bermasalah. Saya sudah komplain sebelum Shopee membatalkan transaksi ini.
          2. Memberikan respon yang bertele – tele dan tidak memberikan kepastian untuk penyelesaian masalah, hingga diterbitkannya artikel ini barulah pihak Shopee memberikan penyelesaian dengan follow up ke pihak ekspedisi.

          Kesalahan SiCepat:
          1. Tidak memberikan respon yang konsisten dan tanggap. Terkesan membela diri dan penjelasan mengambang.
          2. Hingga detik ini saya menuliskan komentar, tidak ada penjelasan resmi dari pihak SiCepat.
          3. Kurang bertanggung jawab dalam pengiriman barang, status tidak update dalam waktu yang lama.

          Semua kesalahan kedua belah pihak sudah ada buktinya di gambar yang saya unggah bersamaan dengan artikel ini. Apabila membutuhkan bukti yang lebih jelas dan detail, saya tidak keberatan mengirimkannya secara pribadi bahkan screenshot satu – satu. Bukannya mau memperumit masalah, sudah selesai sebenarnya, tapi komentar Anda ini harus saya luruskan. Semoga Anda bertanggung jawab atas komentar Anda dan membaca ini.

        • 8 Januari 2022 - (21:04 WIB)
          Permalink

          Kesimpulannya: Saya tidak hanya menyalahkan pihak Shopee tetapi juga pihak ekspedisi untuk menanggung kehilangan barang. Yang saya harapkan dari Shopee yang Anda bilang sebagai “mediator” adalah mengkonfirmasi dengan ekspedisi dan membantu saya mendapatkan hak saya sebagai seller yaitu tanggung jawab dan ganti rugi.
          Jika sudah jelas sampai sini, saya harap Anda ke depannya tidak mengalami hal yang sama dengan saya sebagai seller yang sudah berpengetahuan banyak.

          • 8 Januari 2022 - (22:27 WIB)
            Permalink

            Ya, ok lah. Kalau argumen anda belok-belokan. Di atas pun anda setuju dengan komentar bahwa shopee yang harus mengganti kerugian, bukan? Seharusnya saat ini sudah paham maksud saya. Dan saya pikir penjelasan di atas membuka mata anda tentang tata cara penggunaan asuransi di shopee.

          • 8 Januari 2022 - (22:30 WIB)
            Permalink

            Dan cerita di atas hanya dari pihak penjual saja, tidak ada cerita dari pihak pembeli yang dapat mengajukan klaim pembatalan, atau dari pihak shopee mengapa dibatalkan. Hanya mendengar dari 1 pihak pastinya tidak bisa berkomentar banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi.

          • 8 Januari 2022 - (22:41 WIB)
            Permalink

            Saya baca lagi komentar di atas tidak ada saya bilang hanya menyalahkan pihak Shopee saja untuk mengganti kerugian. Kalau ada silakan anda copy paste di komentar ini deh. Dari awal saya tulis surat keluhan ini, argumen saya sama aja kok. Anda yang gagal menangkap tujuan saya dan sama sekali komentar Anda tidak membuat perbedaan apapun. Saya sudah koordinasi dengan pembeli bahwa memang tidak ada permintaan pembeli untuk batal, bahkan pembeli juga bingung mengapa barang pesanannya tidak kunjung tiba. Sepertinya dari komentar Anda, tidak setuju dengan keluhan saya juga silakan. Asalkan jangan mencari alasan yang tidak masuk akal.

          • 8 Januari 2022 - (22:42 WIB)
            Permalink

            Kalau mau dengan cerita dari sisi Shopee ya silakan Anda follow up sendiri ke Shopee, jangan protes ke saya. Bukan ranah saya untuk menjawab hal tersebut, seharusnya Shopee sendiri yang memberikan klarifikasi kan.

          • 8 Januari 2022 - (22:52 WIB)
            Permalink

            Hakky
            8 Januari 2022 – (05:45 WIB)
            Permalink
            Kalau paket hilang biasa diganti pihak shopee 100â„…

            2 2Balas

            GracePenulis artikel
            8 Januari 2022 – (14:23 WIB)
            Permalink
            Iya bener kak.

            Balas

          • 8 Januari 2022 - (23:10 WIB)
            Permalink

            Saya balas yang paling atas ini:
            Samuel
            8 Januari 2022 – (00:12 WIB)
            Permalink
            Fooloow up kak merugikan kali itu harus di tegas dan di selesaikan biar ga kebiasan seenak nya mereka

            Balasan saya setelah respon orang itu, jadi ada di bawahnya. Sementara orang itu membalas komentar ini yang saya maksud. Otomatis terlihat saya mengiyakan komentar yang Anda bilang.

      • 16 Januari 2022 - (00:35 WIB)
        Permalink

        emang si shopee itu kalo gak viral / di masukin surat pembaca, ga akan di tanggepin. ati2 disini juga banyak buzzer nya si shopee ka 🙂 biasa kalo kita up masalah shopee langsung deh di keroyok, padahal mereka ga sadar. gaji nya mereka itu secara ga langsung ya penjual yang bayar.. kan penjual yang di potong sekian % dari penghasilan nya,hehe ya begitulah kualitas SDM nya, so farrr below average 🙂

  • 8 Januari 2022 - (21:18 WIB)
    Permalink

    Sama seperti yg saya rasakan jika meminta bantuan pada admin Shopee, jawabannya selalu disuruh menunggu. Tapi anehnya, diakhir chat, kita selalu diminta penilaian atas kinerja admin yg menangani masalah kita. Allooww Shopee, kira2 nilai apa yg pantas diberikan jika solusinya selalu disuruh menunggu.??

    • 9 Januari 2022 - (16:59 WIB)
      Permalink

      Persis, jujur saja saya sering memberikan penilaian paling buruk untuk admin Shopee karena belum ada penyelesaian masalah tuntas, penjelasan mengambang, tidak ada kepastian, dan seringkali tidak konsisten.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir SiCepat di Shopee?

Ada 62 komentar sampai saat ini..

Seller Dirugikan Akibat Kiriman Hilang, Pihak SiCepat dan Shopee Lepas…

oleh Grace dibaca dalam: 1 menit
62