Kirim Barang Mahal Menggunakan GrabExpress, Rusak Dalam Perjalanan, Pihak Grab dan Asuransi Hanya Minta Maaf!

Terima kasih sudah menjadi sarana bagi konsumen yang mencari keadilan. Kronologinya, pada tanggal 24 Juli 2021, saya mengirim dagangan seperti biasa (dengan paking bagus) berupa 5 pcs tas via GrabExpress, disertai asuransi.

Saya foto driver saat mengambil barang. Bagus semua paking saya, lengkap dengan dust bag, tidak terlihat warna tas yang dikirim. Namun foto sesudah diterima customer, paking sudah robek di bagian bawah, terlihat warna tas yang robek, tas tidak ada dust bag lagi dan dalam keadaan rusak robek. Tas yang rusak jadi terlihat di foto akhir penerimaan barang, karena dust bag yang tebal juga entah ke mana, pasti sudah hancur sampai bisa tembus dan mengoyak tas.

Ketika saya telepon, driver tidak mengaku. Saya percaya, sampai saya ribut dengan customer saya dan akhirnya customer saya meretur tas tersebut karena robek. Saya pun mengembalikan uang tas tersebut.

Karena saya gak terima driver tidak mengaku, saya telepon Grab pusat. Setelah diinvestigasi, akhirnya driver mengaku tas terseret di aspal. Kemudian driver dan Grab tidak ada tanggapan sama sekali, hanya membantu klaim ke pihak asuransi.

Namun pihak asuransi menolak klaim saya, alasannya karena driver tidak mengalami accident (kecelakaan) dan menimpakan kesalahan kepada driver. Setelah itu pihak Grab pada bulan Agustus mengirim email ke saya, yang isinya pihak grab sudah berusaha membantu untuk pengajuan klaim, tetapi ditolak juga.

Kemudian saya banding lagi ke pihak asuransi. Jawaban mereka silakan hubungi pihak Grab. Kemudian saya hubungi pihak Grab lagi, karena merasa kesal tanpa kepastian. Namun jawabannya tetap sama, “Maaf klaim ditolak”.

Untuk pihak Grab yang katanya perusahaan besar, di mana tanggung jawab kalian dengan kerusakan tas saya yang harganya jutaan? Sampai bulan Februari ini hanya kata maaf yang saya terima. Tidak ada yang peduli kerugian materi saya. Sungguh perusahaan yang tidak bertanggung jawab.

Apakah harus tunggu viral baru kalian ganti kerugian saya?! Barang saya tas Bonia original harga jutaan rupiah, makanya saya pakai asuransi. Sekarang cuma jadi sampah karna ulah Grab yang tidak bertanggung jawab.

Terima kasih Media Konsumen. Sukses terus! ?

Yuningsih Saputri
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Grab Indonesia atas Surat Pembaca Ibu Yuningsih Saputri

Kepada Yth. Redaksi MediaKonsumen.com dan Ibu Yuningsih Saputri, Pertama-tama kami sangat berterima kasih atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan GrabExpress Sameday...
Baca Selengkapnya

141 komentar untuk “Kirim Barang Mahal Menggunakan GrabExpress, Rusak Dalam Perjalanan, Pihak Grab dan Asuransi Hanya Minta Maaf!

  • 11 Februari 2022 - (12:20 WIB)
    Permalink

    Mungkin seharusnya pihak kantor Grab yg mengurusi bagian claim juga kordinasi dengan driver supaya kronologis yg dibuat juga bisa sesuai dengan kejadian yg di Tanggung oleh asuransi supaya bisa di cover.. Yang lihai lah wong perusahaan besar musti prioritasin costumer

  • 11 Februari 2022 - (12:30 WIB)
    Permalink

    Halo, dimohon tidak mencari kesalahan seller dengan cara yang tidak enak. Coba itu terjadi pada diri anda sendiri.

    Seller, coba tanya yang dimaksudkan kecelakaan pengemudi itu ada ga penjelasan tertulisnya kaya gimana di perusahaan tsb?

    Kalau kecelakaan pengemudinya harus jatuh dari motor (terluka) (motor lecet dsb) itu kalau barang dicuri orang apakah itu berarti bukan “kecelakaan pengemudi”. Berarti hal itu ga dicover asuransi ya? Tanyakan.

    Dibuat viral tanpa menyudutkan atau mengajak orang tidak pake grab, cukup ceritakan pengalaman ky gini ud bagus, jadi semacam surat terbuka untuk grab dan asuransi, mengapa main lempar2an?

    Tanya lagi kalau barang jatuh, itu bukannya termasuk kecelakaan pengemudi? Kecelakaan itu artinya peristiwa bencana /kemalangan. Nah pengemudi itu ya drivernya kan, barang itu kan rusak gara2 kecelakaan pengemudi. Itu ud termasuk harusnya.

    Rujukan kecelakaan menurut kbbi = peristiwa bencana, jatuh itu ud termasuk tanpa harus driver luka2 atau motor jatuh.

    Semoga membantu dan cepat selesai.

  • 11 Februari 2022 - (12:51 WIB)
    Permalink

    Total kesalahan Driver grab..
    1. Driver berhak menolak paket kalau berat/dimensi tidak masuk akal, dan kasus diatas driver menerima paketnya.
    2. Driver gk akan mau ganti rugi karena nominal yg besar, pihak grab pun gk mau ganti rugi karena kesalahan driver yg dianggap sebagai “MITRA KERJA”,
    Pada intinya grab lepas tangan kabur..
    3. Asuransi kenapa ditolak ya, aneh banget.

    Yg jadi masalah kenapa pihak sinar Mas menolak claim asuransi. Gk guna bngt asuransi

    • 11 Februari 2022 - (17:10 WIB)
      Permalink

      Ditolak karna kelalaian driver, asuransi ditanggung kalo driver kecelakaan kena musibah

  • 11 Februari 2022 - (17:31 WIB)
    Permalink

    Sekedar saran, kalau kirim barang yg harga nya mahal lebih baik jangan menggunakan jasa kirim yg menggunakan motor, sekalipun terpaksa jangan yg sameday karena driver bisa bawa sampai 7 barang. Pilih yg instant karna hanya bawa 1 barang saja. Lebih mahal dikit tapi aman ?

    5
    1
    • 11 Februari 2022 - (17:52 WIB)
      Permalink

      Bu putri, ini pelajaran yg paling berharga lho bu.
      Untuk kedepannya kalau ada yg order barang mahal, mending ibu anter sendiri kalau satu kota. Jangan mengandalkan jasa kurir apapun.
      Saya seller di salahsatu marketplace, ketika ada konsumen order barang lebih dr 2jt dia memilih instan kurir/samedayy, saya anter sendiri dilengkapi surat tanda terima.
      Cetakan invoicenya dimasukin amplop kemdudian pickup sama kurir ojol.

  • 11 Februari 2022 - (17:59 WIB)
    Permalink

    driver sdh mengaku kalo barang rusak terseret aspal. pihak grab (operator+driver) harus tanggung jawab.

  • 11 Februari 2022 - (18:09 WIB)
    Permalink

    Halo Bu, saya turut empati dgn kejadian yg terjadi dgn Ibu.
    Saran saya adukan ke YLKI, sehingga pihak Grab dan asuransi akan diberikan surat panggilan ke pengadilan.
    Makasih

  • 11 Februari 2022 - (19:28 WIB)
    Permalink

    Terima kasih untuk komentar saran dan kritik nya. Maaf buat smua. yg saya tekankan adalah tanggung jawab pihak expedisi. asuransi krn driver dibawah naungan mereka. Menggunakan jenis jasa eksepedisi apapun. Hak kita adalah brng sampai ditujuan. Selaku pemakai jasa . Packingan sudah layak krm 3 lapis beserta dustbag. Terima kasih ?

    2
    2
    • 12 Februari 2022 - (03:00 WIB)
      Permalink

      Barang mahal tapi pake harga murah grab sameday.. Grab sameday bawa bukan 1 ap 2 barang kadang 7/6 barang itu kalo kecil2 masih masuk logika kadang custamer barang gede2 dan banyak terus make sameday.. Emangnya motor rasa granmaxx kali.. Yg muat semau jidat mereka

      1
      7
  • 11 Februari 2022 - (20:53 WIB)
    Permalink

    sebagai pembelajaran untuk kita semua…jika berbisnis barang yg notabene barang branded harga mahal maka pakai jasa kiriman yang expess instant(agar driver bisa maximal)krn hanya satu barang yg diantarkan dan driver mudah menjaga dan mengirim barang bawaannya…
    dan sebagai driver ojol sekiranya jika dalam perjalanan mohon lebih berhati hati dgn memacu speed nya,agar barang bawaan tdk sampai terjatuh bahkan terseret dijalann kan sdh ada batasan speed dari operator ojolnya…semoga kjadian tersebut dari pihak operator dan driver menyelesaiakn dgn baik.krn REPUTASI PERUSAHAAN KEDEPAN LEBIH PENTING…MENJAGA KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN PELANGGAN JUGA HARUS DIUTAMAKAN…

    3
    1
  • 11 Februari 2022 - (23:32 WIB)
    Permalink

    Dri smua komentar,kesimpulanny sameday tidak aman untuk barang mahal walau pake asuransi

  • 11 Februari 2022 - (23:55 WIB)
    Permalink

    Wah asuransinya simas insurtech (sinarmas). Dah jgn ngarep boss. Sy sebagai pembeli di tokopedia baru baru ini klaim 2x di sana
    Yg 1 si sinass insurtech (sinarmas)
    Yg 1 lg adira alias skrg zurich
    Jauh bgt cara penanganan proses klaimnya.

    Kl di sinarmas emg suka2 dia. Sepihak dengan berbagai alasan yg ga masuk akal bahkan kadang tanpa alasan, mau kita bener pun ga guna emang ga bakal diganti. Intinya suka suka sinarmasnya.
    In sy jg lagi nunggu brg balik mau viralin jg.
    Dah emang terkenal sinarmas, general insurancenya pun parah bgt ribet bgt kt info sodara yg kerja di dunia leasing.

    • 12 Februari 2022 - (08:55 WIB)
      Permalink

      Seharusnya pihak grab dan asuransi bertanggung jawab manakala pengguna sdh menyertakan asuransi dlm pengiriman barangnya… Responsibility baik grab maupun asuransi terlihat lemah sekali dan cenderung gak bertanggung jawab dengan saling lempar tanggung jawab.
      Buat pengguna jadikan ini pelajaran, pilih jasa pengiriman yg terpercaya mahal sedikit yg penting aman dan bertanggung jawab itu lebih baik.
      Ada hikmah buat saya tentang GRAB dan Kroni Asuransi nya… Mereka payah dan tdk bisa dipercaya.

      • 12 Februari 2022 - (11:30 WIB)
        Permalink

        ya drivernya lah yang ganti, yang salah kan driver nya, sementara driver grab HANYALAH MITRA, bukan pekerja dari perusahaan grab, buat apa grab nya sendiri tanggung jawab?

  • 12 Februari 2022 - (02:39 WIB)
    Permalink

    Yang saya heran itu seller udh byr asuransinya dan terjadi kecelakaan tp ditolak ganti rugi trus ngapain ada fitur asuransi? Enak di pihak asuransi dunk udh dpt untung dari ribuan transaksi lalu lepas tangan gk mau ganti rugi… PERMAINAN CUK… JGN PERCAYA SAMA ASURANSI LG

  • 12 Februari 2022 - (03:10 WIB)
    Permalink

    uda seharusnya grab bertanggung jawab atas kerusakan yg disebabkan driver grab. kita pesan grab lwt apk grab dan grab yg memilihkan drivernya. kl ada kerusakan brang oleh driver baik sengaja atau tak disengaja, mka seharusnya grab yg bertanggung jwab krn mreka yg memilihkan drivernya.. BETULLL ????

    • 12 Februari 2022 - (11:30 WIB)
      Permalink

      ya drivernya lah yang ganti, yang salah kan driver nya, sementara driver grab HANYALAH MITRA, bukan pekerja dari perusahaan grab, buat apa grab nya sendiri tanggung jawab?

      • 12 Februari 2022 - (11:39 WIB)
        Permalink

        mekanisme seperti apa? apa iya konsumen yang harus mengejar drivernya sendiri minta ganti rugi? harusnya memang grab mengganti dulu kerugiannya, nanti secara internal baru diselesaikan dengan drivernya. j

  • 12 Februari 2022 - (06:43 WIB)
    Permalink

    Yang komen ojol semua yg salahin seller, padahal poin yg di tekankan adalah tanggung jawab pihak grab dan asuransi.
    Jadi nambah ilmu nih, asuransi di grab hanya berlaku jika driver kecelakaan.

  • 12 Februari 2022 - (07:22 WIB)
    Permalink

    hey mbak udh tau barang mahal kenapa dikirim pake jasa grab,kenapa gak pake jasa kurir konvensional yang bisa kasih packing tambahan semisal kayu dll,anda kan tau konsekuensinya,apalagi grab express baik sameday maupun instant kirim barang gak cuma satu,kalau tetep mau murah dan cepat ya dipertimbangkan lagi packingnya lebih extra bubble wrap atau dus berlapis,udh tau barang mahal,kalo perlu kasih note ke driver suruh hati² karna barang mahal,bila perlu masih tips yg pantas biar driver lebih take care lagi,yakali driver dapet argo belasan ribu suruh ganti rugi tas jutaaan,gak ngo**ak aja rasanya,disini saya bicara dari sisi driver,emg sering dapet customer yg kirim paket bermacam-macam tingkah, dari size yg gak ngo**k, packing kurang aman dll.
    jangan mau untung sendiri ya mbak

    1
    6
  • 12 Februari 2022 - (08:18 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai konsumen dan faham seluk-beluk para driver online memang miris melihat keadaan yang terjadi saat ini,
    Tidak sedikit para seller demi keuntungan tidak memikirkan kesulitan pihak lain, contoh nyata ada saja seller yang menjual produk kategori yang seharusnya di kirim jasa instan,di tawarkan sameday, dan pembeli harusnya tahu apa dan berapa ukuran produk yang mereka pesan, banyak seller seperti subur plastik deni aquarium dan lainnya yang tidak mau tahu, yang mereka fikirkan produk mereka laku,
    Kalau menurut saya jalan yang terbaik adalah dari seller buyer pihak operator dan asuransi saling menghargai dan taat aturan pasti akan berbeda hasilnya.

    1
    1
  • 12 Februari 2022 - (08:19 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya ingin menggunakan jasa layanan apa pun baik itu instan maupun sameday jika sang driver memiliki rasa tanggung jawab pasti dia akan menyusun barang nya dengan benar. Saya sebagai driver grab disini memang selalu merasa kesulitan jika ingin mengajukan ke pusat bantuan yang ada di aplikasi grab , hanya di suruh menunggu dan menunggu tapi tidak dapat membantu , dan disini saya liat seller ingin mengajukan asuransi namun di tolak asuransi karena driver tidak mengalami kecalakaan. Dan disini saya makin bingung bukan kan jika kita mengasuransikan barang kita dalam pengiriman barang , bukan kah barang itu yang di asuransi kan jika terjadi kerusakan atau pun kehilangan yang di lakukan oleh pihak grab ? Jika driver harus mengalami kecelakaan terlebih dahulu berarti pihak grab di sini tidak ada perjanjian asuransi tentang barang konsumen melain kan hanya mengambil keuntungan dengan iming” asuransi yang du bayarkan oleh konsumen , dan satu lagi jangan pernah menyelahkan seller karena menggunakan layanan sameday , karena grab bisa mengubah layanan tersebut dengan sendiri nya khusus nya jika para custemer belanja di aplikasi online anda bayar dengan pengiriman insatan itu bisa jadi masuk ke aplikasi driver jadi multi instan ataupun ke sameday … Jadi sebagai custemer pilih pilih lah jasa aplikasi yang benar bukan aplikator yang hanya mengambil keuntungan .

  • 12 Februari 2022 - (08:21 WIB)
    Permalink

    Apapun jenis pengirimannya kalau pengguna sudah membayar asuransi ya pihak asuransi harus tanggung jawab dong.
    Btw kalau soal grab saya simple saja dalam bahasa Inggris GRAB itu artinya apa??

  • 12 Februari 2022 - (10:43 WIB)
    Permalink

    jadi pelajaran buat seller lain, kalau barang mahal, mending Packing Kayu ajah, rusak diperjalanan itu sangat menyakitkan…. krn percuma klaim Asuransi krn rusak krn tergencet / terjatuh .. kgk bakalan di terima

  • 12 Februari 2022 - (11:07 WIB)
    Permalink

    Agak bingung dengan komentar kawan2. Apakah dgn layanan instant si driver sudah pasti tidak melakukan kesalahan? Kan bisa saja melakukan juga.
    Poin utama yg dipertanyakan itu,Perusahaan Grab dan Asuransi tidak ada yang mau bertanggung jawab….itu aja sih.
    Kalaupun ada tindakan ke driver,itukan kebijakan internal Grab.

  • 12 Februari 2022 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Kok asuransinya aneh ya, padahal di website grab sendiri ada tulisannya garansi/asuransi paket hilang/rusak dalam pengiriman.

  • 15 Februari 2022 - (19:00 WIB)
    Permalink

    Asuransinya gak masuk akal. Itu kan asuransi barang bukan kecelakaan masa ngeles gak mau bayar gara2 driver gak kecelakaan. Gak masuk akal itu

  • 16 Februari 2022 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Gila nich thread.. Kgaak ada habis2nya commentnya… Btw, kalo tas mahal branded rusak ada garansi nya gk y.. Ato harganya jatuh 50% lebih..

  • 16 Februari 2022 - (15:24 WIB)
    Permalink

    udah dipakein ASUransi saja msh berkelit2 ya, driver juga sudah ngaku kalo barang tsb terseret di aspal.
    ky ginian org jd males berASUransi. kebanyakan preminya dinikmati oleh petinggi, agen, semua karyawan ASUransi. Bonus besar, jalan2 ke luar negeri tiap tahun, sudah menjadi tradisi turun temurun

 Apa Komentar Anda mengenai Grab Indonesia?

Ada 141 komentar sampai saat ini..

Kirim Barang Mahal Menggunakan GrabExpress, Rusak Dalam Perjalanan, Pi…

oleh putri dibaca dalam: 1 menit
141