Penipuan Mengatasnamakan Kredivo, Tepat Setelah Saya Mengajukan Pinjaman

Berikut ini kronologi terjadinya penipuan oleh orang yang mengatasnamakan Kredivo. Pada tanggal 24 Maret 2022 pukul 01.45 subuh, saya mengajukan pinjaman pembiayaan multi guna pada aplikasi Kredivo, sebesar 6 juta rupiah. Pukul 02.23, penipu menelepon saya melalui WhatsApp dengan logo Kredivo dan nomor Telkomsel 0811-1285-081. Dia mengaku sebagai karyawan Kredivo bernama Yohanes, menanyakan perihal pinjaman Kredivo sedang ada gangguan double pengajuan pinjaman.

Menurutnya biasanya proses pencairan tidak begitu lama hanya 15 menit. Kemudian penipu mengirim pesan WhatsApp berisi:

###########
Informasi kendala sistem Kredivo.

Terima kasih telah menggunakan aplikasi Kami,kami ingin memberitahukan bahwa pencairan dana yang sudah kami proseskan ke rekening bank anda saat ini mengalami double tagihan, status transaksi pencairan dana yang anda terima hanya satu kali pengiriman namun di data sistem aplikasi kami menjadi 2x double tagihan, untuk itu kami harapkan kerjasamanya untuk melakukan konfirmasi datanya terlebih dahulu untuk kami tindak lanjuti sekarang agar kami dapat melakukan penghapusan double tagihan dan anda tidak dikenakan tagihan 2x lipat dari jumlah pinjaman, silakan konfirmasi data diri anda sebagai berikut :
1. Nama Lengkap :
2. Nomor Telepon :
3. Nama Bank :
5. Jumlah Pencairan :
Bagaimana Anda menilai layanan Customer Service kami dalam menjawab pertanyaan atau menanggapi keluhan? Jika belum terselesaikan, silakan balas email ini kembali. Apabila tidak ada balasan, kami anggap anda menyetujui atas double tagihan tersebut.
Terima kasih.

Silahkan klik link nya dibawah ini untuk proses penghapusan double tagihan tersebut : https://Kredivo-99f2e7.ingress-earth.easywp.com/
#########

Saya disuruh untuk melakukan klik link. Setelah klik link diarahkan ke web palsu Kredivo dan memasukkan nomor Hp dan password serta kode OTP. Dalam hal ini penipu tidak meminta menyebutkan atau mengirimkan password dan kode OTP.

Kemudian saya diarahkan buka aplikasi mencari tombol refund pada aplikasi. Pada saat saya lihat di aplikasi ada transaksi pembelian pulsa melalui Sepulsa sebesar Rp 500.000 (data di SMS 04.20). Pada saat itu saya berpikir memang hp saya diretas. Dikarenakan pencairan lama, terus ada yang menelepon dari Kredivo dan adanya pembelian pulsa. Saat itu saya hanya percaya penipu karena dia tepat waktu menelepon pada saat kondisi-kondisi di atas.

Saya kemudian disuruh menunggu sambil katanya dia membuat pengajuan penghapusan data pada sistem. Kisaran pukul 04.30 saya cek aplikasi BCA apakah sudah ada transfer dan memang sudah masuk dana. Kemudian pelaku meminta refund dana tersebut melalui Virtual Account:

#####
Virtual Account BCA
11844081368725122
Nama PT Kredivo INDONESIA
#####

Kemudian saya lakukan refund, tapi tidak bisa. Kemudian penipu memberikan VA lainnya: 390108113505100. Lalu saya lakukan transfer dan kemudian saya sadar setelah ditipu bahwa ini nomor Virtual Account DANA dengan nomor HP Telkomsel 0811-3505-100.

Setelah dana terkirim refund, pembicaraan terputus. Setelah itu saya sadar dan masih melakukan chat dan tidak aktif baik WhatsApp dan panggilan telepon. Sebagai informasi, pesan saya terakhir yang saya kirim ke penipu dibaca pada pukul 23.00 hari yang sama 24 Maret 2022, artinya dia sepertinya beraktivitas malam.

Kesimpulan saya:

  • Saya berpikir penipu merupakan orang yang tahu sistem Kredivo dan tahu jam lengah pengawasan.
  • Kemudian dia bisa masuk sistem, membaca nomor telepon saya, membaca tagihan pulsa saya.
  • Dia bisa membobol pembelian pulsa dan kalau saya lihat catatan sebelumnya bahkan membobol Bukalapak dan Blibli.

Pertanyaan saya:

  • Bagaimana sistem keamanan Kredivo? Karena kasus ini setelah saya lihat literatur lainnya sudah sejak 2010 dan kasus tagihan double seperti yang saya alami ada juga di Media Konsumen kejadian Desember 2021.
  • Apakah pengaduan seperti ini seperti angin lalu? Saya sudah mengadukan via email, bot dan telepon call center. Parahnya lagi, 4 kali saya menelepon call center +62-807-1-573-348, saat saya bilang saya kena tipu, 20 detik kemudian sambungan terputus dengan alasan tidak tahu dan pihak Kredivo tidak ada respons untuk menelepon ulang kepada saya.
  • Kenapa bantuan call center untuk malam ditutup? Padahal nasabah Kredivo banyak dan mungkin banyak juga yang butuh bantuan malam hari.
  • Apakah hal seperti ini menjadi beban kami yang disalahkan melakukan klik link, tetapi di sisi lain momen pas pencuri data melakukan aksi saat waktu yang tepat (pengajuan pinjaman)?

Jujur nilai tersebut adalah nilai yang besar. Saya tidak sanggup untuk membayar, dikarenakan saya tidak menggunakan dana tersebut. Saya akan serahkan kepada keputusan pihak Kredivo, dan jika juga tidak ada tanggapan, saya akan melalui jalur lain seperti OJK dan Kepolisian.

Saya juga akan berbagi cerita kepada masyarakat mengenai permasalahan saya melakukan kredit di Kredivo. Karena saya sendiri pribadi memiliki dugaan prasangka bahwa penipu adalah jaringan orang dalam (oknum) dalam Kredivo. Mengenai data-data, hasil percakapan bahkan percakapan dengan operator pun sebagian ada saya simpan.

Terima kasih atas perhatiannya dan saya harapkan sebenarnya ada jalan keluar terbaik.

########
Total kerugian saya:
Pinjaman: Rp6.936.000
Pulsa: Rp505.000
Total: Rp7.441.000
#######

Salam saya,

Ondy Liberty Munthe
Plaju, Palembang
Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Ondy Liberty Munthe

Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Ondy Liberty Munthe di Mediakonsumen.com tanggal 27 Maret 2022 yang berjudul “Penipuan Mengatasnamakan Kredivo, Tepat...
Baca Selengkapnya

68 komentar untuk “Penipuan Mengatasnamakan Kredivo, Tepat Setelah Saya Mengajukan Pinjaman

  • 27 Maret 2022 - (10:13 WIB)
    Permalink

    Sudh jatuh tertimpa tangga
    Ikut prihatin
    Lain kali lebih teliti lagi
    Dan jngn mudah percaya

    21
    • 27 Maret 2022 - (23:37 WIB)
      Permalink

      Bapak kena phising itu pak indikasinya bapak klik link di wa dan isi data bapak.

      Tapi kenapa si penipu bisa tahu bapak habis mencairkan pinjaman itu yg harus di investigasi.

      note: buat yg lain yg pakai aplikasi keuangan harap ingat, Selama aplikasi itu masih bisa multiple login pengambilalihan akun sangat mungkin terjadi.

      11
      • 28 Maret 2022 - (10:01 WIB)
        Permalink

        Kalo di baca keluhan ini dari awal sepertinya ada orang dalam kredivo yg bermain, 0811 setau saya nomor kartu halo pasca bayar, mudah bagi polisi melacaknya, yg sulitnya apakah polisinya mau?

        • 28 Maret 2022 - (19:21 WIB)
          Permalink

          Setelah malakukan transaksi di kredivo memang bnyak penipu menelepon..maka dari itu ..
          Harus teliti dan baca peringatan di aplikasi bahwa pihak kredivo tdk pernah meminta pengembaian dana..mohon hati2..

          • 28 Maret 2022 - (19:26 WIB)
            Permalink

            Iya benar banget mbak.. Sy juga pernah ketipu pas baru ngajuin kredivo,, dari ig kalo sy mah

          • 29 Maret 2022 - (04:47 WIB)
            Permalink

            Redaksi saya mau bertanya. Mungkin bisa ditanggapi yang berwenang dalam hal ini OJK atau Kominfo dll. Dan ini pertanyaan penasaran ingin tahu jawabannya.

            1. Apakah Kredivo (PT. FinAccel Finance Indonesia) termasuk dalam pinjol legal OJK
            2. Jika masuk, pada urutan berapa Kredivo berada pada file pdf lansir OJK dengan judul ‘Perusahaan Fintech Lending Berizin”
            3 Apa hubungan Kredivo den KrediFazz (PT. FinAccel Digital Indonesia) urutan 81
            4. Apakah perizinan Kredivo menginduk Ke KrediFazz sedang jelas nama perusahaan Berbeda.
            5. kenapa listing pinjol legal yang dikeluarkan
            OJK terlihat kurang profesional dalam pengaturan isi konten dan terlihat seperti tidak transparan. Contoh seperti kolom website tidak seragam (http:// atau www. Atau text.id).

            Terimakasih atas penjelasannya.

      • 29 Maret 2022 - (04:45 WIB)
        Permalink

        Redaksi saya mau bertanya. Mungkin bisa ditanggapi yang berwenang dalam hal ini OJK atau Kominfo dll. Dan ini pertanyaan penasaran ingin tahu jawabannya.

        1. Apakah Kredivo (PT. FinAccel Finance Indonesia) termasuk dalam pinjol legal OJK
        2. Jika masuk, pada urutan berapa Kredivo berada pada file pdf lansir OJK dengan judul ‘Perusahaan Fintech Lending Berizin”
        3 Apa hubungan Kredivo den KrediFazz (PT. FinAccel Digital Indonesia) urutan 81
        4. Apakah perizinan Kredivo menginduk Ke KrediFazz sedang jelas nama perusahaan Berbeda.
        5. kenapa listing pinjol legal yang dikeluarkan
        OJK terlihat kurang profesional dalam pengaturan isi konten dan terlihat seperti tidak transparan. Contoh seperti kolom website tidak seragam (http:// atau www. Atau text.id).

        Terimakasih atas penjelasannya.

        • 2 April 2022 - (13:47 WIB)
          Permalink

          Om, waktu melakukan pinjaman di aplikasi Kredivo resmi, verifikasi OTP kirim melalui apa? Wa atau sms? Nomor HP yg terdaftar di Kredivo sama ngga dengan yg om pake sekarang untuk WA?

      • 1 April 2022 - (22:45 WIB)
        Permalink

        Biasanya si penipu beraksi ketika si korban memberikan rating/ulasan aplikasi di playstore. Dari situ akan banyak penipu yang menyerbu email si korban dengan mengatasnamakan double tagihan. Lalu menyuruh mengisi data diri dan nomor HP/Whatsapp. Darisitu penipu bakal lanjut lagi menelepon korban atau menyertakan link palsu seperti kejadian diatas. Bukan menyalahkan, tapi si korban ini memang cukup teledor dengan memberikan password dan kode OTP. Padahal semenjak pertama daftar, kredivo sudah mengingatkan jangan memberikan password/OTP pada siapapun.

    • 29 Maret 2022 - (04:46 WIB)
      Permalink

      Redaksi saya mau bertanya. Mungkin bisa ditanggapi yang berwenang dalam hal ini OJK atau Kominfo dll. Dan ini pertanyaan penasaran ingin tahu jawabannya.

      1. Apakah Kredivo (PT. FinAccel Finance Indonesia) termasuk dalam pinjol legal OJK
      2. Jika masuk, pada urutan berapa Kredivo berada pada file pdf lansir OJK dengan judul ‘Perusahaan Fintech Lending Berizin”
      3 Apa hubungan Kredivo den KrediFazz (PT. FinAccel Digital Indonesia) urutan 81
      4. Apakah perizinan Kredivo menginduk Ke KrediFazz sedang jelas nama perusahaan Berbeda.
      5. kenapa listing pinjol legal yang dikeluarkan
      OJK terlihat kurang profesional dalam pengaturan isi konten dan terlihat seperti tidak transparan. Contoh seperti kolom website tidak seragam (http:// atau www. Atau text.id).

      Terimakasih atas penjelasannya.

      • 30 Maret 2022 - (06:33 WIB)
        Permalink

        Sya jg waktu itu cair 1jta. Tdak lama kmudian ada email berantai mengatakan double tagihan. Akan tetapi sebelum meminjam, sya sdh tau modus ni. Jdi stlah ada email berantai itu, sya abaikan. Krn sblm meminjam ke kredivo, sy sdh tanya2 dlu kpd org yg sdh prnah pinjam. Msalkan nt bapak mau pinjam akulaku bapak hrs tau dlu ntr akan sperti apa. Caranya cari info dlu dr yg sdh pernah pinjam

    • 28 Maret 2022 - (16:48 WIB)
      Permalink

      Bkn rahasia umum.. Ex karyawan kredivo jg.. Baru telat seharikrang kring telp.. Giliran kita komplen ga ada solusi ?

  • 27 Maret 2022 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Yang Salah itu anda sendiri udah tahu kredivo tidak pernah ngirim notifikasi apapun kecuali dr email sama no telpon customer resmi kredivo, kok nyalahin kredivo padhaal kredivo selalu ngingetin di dalam aplikasi jangan pernah percaya dengan sms telpon atau bentuk apapun, yg resmi cuma lewat email sama no telpon resmi kredivo, aku aja makek kredivo aman aman aja, ya tahulah yg makek kredivo bukan anak muda saja, yg makek kredivo emak emak ibu ibu gaptek, makanya sebelum ngelakuin sesuatu / tindakan di cek dulu benar / kagak, kebiasaan media konsumen sekarang isinya spam keluhan yg gak jelas padahal itu salah ibu sendiri yg percaya dengan penipuan itu sendiri

    30
    53
      • 27 Maret 2022 - (13:49 WIB)
        Permalink

        Intinya pin atau otp mau saudara kandung mau suami. Kakek butut buuyut semua dri buyut ..jangan dikasih .saran cuma 1 lapor pihak berwajib dan kredivo..karna data anda termasuk orang tua anda.sudah masuk sistem cracker…bahaya .dia bisa melakukan pinjam pakai nomor kamu.walau kamu ada kartu nya.tpi nomor nya dia yg kendaliin..ingat ingat segera lapor polisi klo tidak kedepannya akan ada tagihan lagi…karna data2 anda udh kena sama cracker.cracker cuma handalin virus .dia bukan hacker .jadi klo anda lapor polisi saya yakin 1000000000% ketangkap cracker itu

        10
        3
    • 27 Maret 2022 - (13:35 WIB)
      Permalink

      Ya intinya buat pengalaman kedepannya untuk jangan mengAsih pin dan otp kepada siapapun termasuk pihak kredivo dan dengan alasan apupun

    • 27 Maret 2022 - (22:41 WIB)
      Permalink

      Tanggapan sok pintar dan pola pikir egois yg tolol ?? . belum terjadi kepada anda saja hal seperti ini, sehingga dengan mudahnya menyalahkan orang” dengan sebutan gaptek. Sikapi dan tanggapi setiap kejadian dengan baik, dan jadikan informasi apapun sebagai ilmu pembelajaran bagi anda, sehingga anda tidak termasuk dalam golongan orang” yang suka menyalahkan orang lain !

      21
      7
      • 28 Maret 2022 - (06:04 WIB)
        Permalink

        Pernah ada yg mau nipu juga, tapi bukan dari pinjol.. parah nya dari pihak konsumen yg mau berbelanja di toko olx saya,
        Dengan mengirimkan struk palsu yg kata nya sudah melakukan transfer ke akun bank saya, tapi saya cek belum masuk.. sampai dia seperti berpura” keliatan gusar takut uang nya hilang.. saya bilang akan lapor ke mandiri dulu untuk memastikan dana nya, dengan secepat kilat dia pun akan lapor ke pihak mandiri, tanpa menunggu lama, tiba” dia memberikan link yg kata nya diberikan dari pihak mandiri, karena rekening saya bermasalah, dari situ lah saya diamkan. Karena sudah sadar bahwa orang ini mau melakukan penipuan
        Jadi hati” bila ada orang yg memberikan link atas transaksi anda dikemudian hari

    • 27 Maret 2022 - (22:44 WIB)
      Permalink

      Tanggapan sok pintar dan pola pikir egois yg tolol ?? . belum terjadi kepada anda saja hal seperti ini, sehingga dengan mudahnya menyalahkan orang” dengan sebutan gaptek. Sikapi dan tanggapi setiap kejadian dengan baik, dan jadikan informasi apapun sebagai ilmu pembelajaran bagi anda, sehingga anda tidak termasuk dalam golongan orang” yang suka menyalahkan orang lain !

      4
      5
    • 27 Maret 2022 - (22:47 WIB)
      Permalink

      Sdr. Arik kurniawan..,Tanggapan sok pintar dan pola pikir egois yg tolol ?? . belum terjadi kepada anda saja hal seperti ini, sehingga dengan mudahnya menyalahkan orang” dengan sebutan gaptek. Sikapi dan tanggapi setiap kejadian dengan baik, dan jadikan informasi apapun sebagai ilmu pembelajaran bagi anda, sehingga anda tidak termasuk dalam golongan orang” yang suka menyalahkan orang lain !

      7
      7
    • 28 Maret 2022 - (06:25 WIB)
      Permalink

      Yang Dislike Pasti Golongan Gaptek Yah? Haha gak paham sama yang aku komentari, jelas jelas itu dah aku jelaskan, KREDIVO Udah Berkali Kali ingetin jangan percaya Bentuk Notification apapun baik sms pesan whatsapp dan dm dr instagram atau bentuk apapun, kecuali notifikasi dari email resmi kredivo dan nomor resmi customer service kredivo, di aplikasi padahal dah terpampang jelas himbauan kek gini, masih aja gak ada yg gak paham, itulah kalau ada informasi apapun gak di cek dulu dan langsung percaya wkwkwk, sudah jatuh tertimpa tangga, yang dibutuhkan saat ini sabar biar pelakunya ketangkep, yg kedua sih belajar makek HP dah sama IT biar gak kejadian kayak gini lagi wkwk, OTP ( One Time Password ) tidak boleh di bagikan ke siapapun apalagi minjemin device pribadi, dahlah pasti rame yg pen bales wkwk pada sok sok an ngatain tolol dan egois, wkwk

      5
      23
      • 28 Maret 2022 - (12:38 WIB)
        Permalink

        @Arik Belum tentu gaptek mereka yang dislike lebih cara anda menyikapi masalah TS komen anda terlalu menghakimi memang anda tahu masalah pinjol dll tapi jika anda terkena masalah diluar ini lalu anda tidak tahu dan disalahkan apa ada menerima?belum tentu anda pasti bakal cari pembelaan agar tidak disalahlan harus nya anda harus nya beryuskur coba kalau anda terkena masalah lain disalahkan coba rasakan dulu bijak dalam komen justru orang yang seperti anda lebih buruk dari sebatas gaptek

    • 28 Maret 2022 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Itu juga kesalahan kredivo karna sistem keamanannya yang lemah, bagaimana bisa orang selain pihak terkait tau tentang data dan pengajuan konsumen, ini bukan pasti kesalahan konsumen ini juga harus ada koreksi dari sistem keamanan data konsumen pada aplikasi kredivo ini

      • 28 Maret 2022 - (10:03 WIB)
        Permalink

        Bukan lemah Yah, Kredivo udah ningkatin system Security dengan login one devices jadi device lain yg mau login harus unlink device yg utama, apalagi kredivo selalu ngingetin buat berhati hati terhadap sms pesan whatsapp dm instagram atau pesan dalam bentuk apapun karena kredivo selalu kasih tahu Notification lewat dari email sama nomor customer service resmi kredivo jadi ya aman, untuk data pribadi di jamin aman karena di awasi oleh OJK. Untuk Kebocoran Data Itu Mungkin Di lakukanlah oleh pinjol ilegal, Ya siapa tahu ibunya pernah minjem ke yg ilegal. Semua Data Nasabah Yg Catatan Kredit Buruk Pasti Dimasukan ke FDC ( Fintech Data Center) data FDC rawan bocor kalau di pegang sama pinjol ilegal.

        Tapi balik lagi, untuk masalah diatas ibunya pernah minjem di pinjol ilegal / gak? data pribadi rawan bocor di pinjol ilegal yg tidak resmi dari OJK, Kredivo Aman Aman Aja Karena Resmi Di Awasi OJK, Kalau Data Pribadi Bocor Ya Pasti Kejebak Sama Yg Ilegal, Gak Semena Mena Nyalahin Platform yg resmi, harus di telusuri data bocor dari mana, pernah minjem ke ilegal / gak.

        4
        10
        • 28 Maret 2022 - (10:50 WIB)
          Permalink

          Yah gak juga, coba baca lebih teliti di judulnya si konsumen menekankan “tepat sesudah mengajukan pinjaman” kalo Ngajukan pinjamannya kemana? Ya!! Kredivo! Bukan langsung ke OJK atau pinjol Ilegal lain kan? Artinya kebocoran data sudah jelas ada di sistem Kredivo bagaimana orang yang tidak bersangkutan mengetahui transaksi orang lain, sesimpel itu sih buat cari tau sumber masalahnya

        • 28 Maret 2022 - (14:12 WIB)
          Permalink

          Mas arik kurniawan kok lu sok pinter. Dibaca komen yg lain yg pernah ketipu. Ada juga tuh cerita dibawah, yg emg pinter udah notice kalau ditipu dari awal tapi akunnya ttp diambil alih. Udah lapor ojk dll juga. Kalau udah gitu Trus penjelasan lu gmn? Jd org nggausah sog2an mas.

    • 28 Maret 2022 - (12:49 WIB)
      Permalink

      @Arik gak kebayang kalau ibu lu dapet kasus kaya gini terus malah dapet komen kaya elu gimana rasa nya nama nya musibah nah kalau lu sebut isi berita mk spam buat apa lu kesini nama nya juga media konsumen cepat sadar aja ya muka lu tuh bersihin dulu lu paling tahu tentang case gini belum tentu tahu yang lain nya setidak nya komen lu sangat tidak memilki empati wkwkwk sayang banget ya

    • 1 April 2022 - (22:27 WIB)
      Permalink

      Yang jadi masalah itu kenapa bisa tahu ada pengajuan pinjaman. Itu yang harus diselidiki. Tidak mungkin ada pihak luar yang tahu mengajukan pinjaman selain pihak kredivo sendiri. Apa di dalam kredivo ada karyawan yang memang menjadi “ular”? Kalau memang ada ya harusnya bisa ketahuan. Atau emang sengaja dipelihara?

  • 27 Maret 2022 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Karena saya muslim, apapun aktivitasnya selalu saya mengucap bismillah….pernah juga saya di telp via WA oleh penipu KREDIVO. Untungnya saya baru saja membaca ttg penipuan mengatas namakan KREDIVO. Langsung tanpa pikir panjang saya bls WA nya, saya katakan PENIPU MAU DI TIPU SUEEE!?…langsung blok nomernya hahaha puas saya

    10
    12
    • 27 Maret 2022 - (13:55 WIB)
      Permalink

      sangat prihatin dengan kejadian ini,dan semoga menjadi pelajaran.
      tetapi untuk kejadian di atas tentu pihak aplikasi akan tetap menagih karena bukan kesalahan dari pihak kredivo.
      dan yang jelas mau pinjaman apapum dan dimanapun tifak ada yang namanya double tagihan.
      sesuai yang tertera di aplikasi.
      dan saran saja bagi pengguna pinjol tidak ada yang namannya double tagihan, jelas jika ada keterangan seperti itu baik melalui email wa atau pun telpon lebih baik di biarkan saja.
      ikutin saja seperti yang ada di aplikasi.
      karena ketika kita melakukan kesalahan di luar itu jelas jelas pihak aplikasi tidak bertanggung jawab.

    • 27 Maret 2022 - (14:31 WIB)
      Permalink

      Heran masih ada ajah yaaah yg kena tipu seperti ini, dr pihak kredivo akun medsos resmi sudah banyak mengingatkan berbagai modus penipuan kredivo, kalo penipu GK kenal jam buat nipu.. yaah intinya kredivo bakalan tetap pembayaran sesuai jatuh tempo itu maah..?

  • 27 Maret 2022 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Baru aja kemarin saya ketipu 2.7jt dengan modus yang sama, eh ternyata ada yang lebih parah ? kalo laporin ke polisi percuma juga paling nanti bilangnya “nanti saya proses” dan dikasih surat kena tipu dari polisi dan ke kantor kredivo pun walau bawa surat dari polisi juga gak mau tau dengan alasan salah sendiri pin dan otp dikasih keorang termasuk pihak kredivonya. Pihak kredivonya juga gak mau rugi ? kalo saya udah buat pembelajaran kedepannya supaya pin dan otp jangan diberikan ke orang lain termasuk pihak yang mengaku kredivo dengan alasan apapun

  • 27 Maret 2022 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah ketipu sama yg mengatas namakan kredivo,, mau m3ngambil alih akun sy tapi sama pihak kredivo nya langsung di bekukan,, sampe skrg masih beku

  • 27 Maret 2022 - (13:39 WIB)
    Permalink

    Saya mau komen..anda sekolah lulusan sd atau smp..jika anda tidak sekolah ya mungkin anda akan klik link tersebut.jika anda sekolah smp bahkan sma anda tidak akan klik link tersebut.karna link entah dri pinjol entah dri nomor lain.jangan di klik apalagi disertai nomor hanpone dan nama..saya cuma sarankan lapor kepolisi.karna tindakan cracker sering tidak di laporkan.polisi lbh pinter dri cracker.kecuali klo berhadapan sama hacker .klo cracker mah gampang di tangkap asal anda lapor ke polisi bagian cyber..pasti ketawan dri dia beli pulsa kirim ke nomor sekian dan sekian tf ke nomor sekian dan sekian.pihak kredivo tidak bertanggung jawab atas kelalaian anda

    8
    12
    • 27 Maret 2022 - (17:42 WIB)
      Permalink

      Tolong jangan merendahkan pendidikan orang. Bisa jadi sekolah sampai sma tapi memang kurang pengalaman. Jangan merendahkan status orang. Tidak semua orang berijasah pintar bersosialisasi.

      22
      • 27 Maret 2022 - (20:56 WIB)
        Permalink

        Waduh2 masih ada aja yg ketipu,,,kan kredivo pernah kirim pesan berjalan,,jgn berikan kode otp apapun kesiapapun ,termasuk yg mangaku pihak kredivo sendri,,,,,yg sabar ya pak/Bu yg bersangkutan yg mengalami penipuan ini,…
        Untuk sejauh ini saya mengunakan apk kredivo ,,akulaku,dll aman2 aja Alhamdulillah ??

    • 1 April 2022 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Bukan masalah sekolah, tapi masalahnya adalah ketidaktahuan dan ketidakmengertian. Karena mungkin baru pertama kali. Selain itu dari mana yang mengatasnamakan kredivo alias penipu itu ada pengajuan pinjaman? Kalau bukan orang dalam sendiri??

  • 27 Maret 2022 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Ngga ada double tagihan kalau app pinjol OJK. Harap lebih berhati hati lagi.

    Kalau pungajuan via aplikasi ,selesai via aplikasi .. bila diluar aplikasi fix modus penipuan apapun alasannya.

    Semoga jadi pembelajaran dan lekas terselesaikan

    • 28 Maret 2022 - (01:27 WIB)
      Permalink

      itu yg ngerendahin penulis artikel, dewa sekali ya anda, btw memang aneh skali saya lihat, dlu saya pernah iseng2 masang apps pinjol OJK, ketika mau coba pinjam ad yg hubungi, yg anehnya dia cuma minta data nomor ktp saya aja, trus beberapa menit kemudian otp masuk kesaya, dan saya tidak ada memberikan otp namun dia berhasil mengambil akun saya dan mengubah no rekening bank yang akan diapprove saya tidak dapat masuk keakun saya dengan password yg biasa, jadi saya forgot password, begitu tau mau ditipu, akun langsung saya amanin dengan cara ganti balik no reknya, kontak pinjolnya gamasuk2 padahal masih jam 20.00, lapor ojk via ig dan cybercrime malah diarahin suruh buat laporan kepolrestabes terdekat, saya datangin lah polrestabes maasuk spkt, dan cuma dijawab sama pak polisinya besok pagi aja bang ?, saya sudah email dan lain, tpi pihak pinjol slow respon, intiny saya kapok dan tak mau lagi menggunakan pinjol karna takut ada oknum

  • 27 Maret 2022 - (14:17 WIB)
    Permalink

    Saya juga sudah kena!
    Memang permainan orang dalam!
    Pinjol yg katanya berizin OJK memelihara penipu!
    Sistemnya masih lemah!
    Data2 pribadi kita (email, no HP dan besar pinjaman/baru saja melakukan pinjaman) bisa penipu dapatkan darimana coba?
    OJK juga gak ada beri solusi.
    Selalu nasabah yang jadi korban!!!

    6
    1
  • 27 Maret 2022 - (15:03 WIB)
    Permalink

    Ya sy juga seperti itu tp ini dari akulaku,tanpa diberi kode otp pun dia bisa menipu,kerugian sy 1,2jt utk pembelian pulsa Telkomsel dan pengisian Ovo,sy sdh lapor ke akulaku malah dibalas kl sy yg kasih kode otp…percuma semua aplikasi itu gak ada yg mau dirugikan…sebodoh2nya sy gak mungkin sy kasih kode otp ke orang lain.

  • 27 Maret 2022 - (15:21 WIB)
    Permalink

    Parah banget penipu sekarang nekat laporin aja pak apalagi dia memakai no halo telkomsel hati hati yang pinjam pake kredivo rata rata jika pinjaman approved akan di telepon mengaku ngaku dari kredivo kesalahan sistem yaitu double transfer.

    • 27 Maret 2022 - (17:18 WIB)
      Permalink

      Itu nomernya si pelaku pake kartu hallo. Bisa ditrace ke telkomsel. Bawa surat aduan dr polisi. Nanti pihak telkomsel membantu.
      Lain kali jangan kepo klik link yg ga jelas. Itu sebetulnya fix kesalahan pengguna kalau dilihat dr kronologis ceritanya.

      Kalau disuru transfer balik jàngan dilakukan waktu itu juga . Tunggu jam kerja dan verifikasi ke kantor apa bener suru transfer balik atau tidak.

  • 27 Maret 2022 - (15:49 WIB)
    Permalink

    Lihat aja akun medsos kredivo, baik di facebook maupun di instagram, kan banyak komentar dari akun akun penipu. Kalau bapak ngga ikhlas dan mau lanjut, bisa lapor polisi tapi ya tau sendiri lah, prosesnya lama dan belum tentu berhasil.

    Kredivo juga sebenarnya udah buat pengaduan ke polisi tapi jarang yang keciduk. Para penipu udah punya system sendiri buat nipu orang.

  • 27 Maret 2022 - (18:19 WIB)
    Permalink

    kalo malem mungkin lebih leluasa ngacak sistem….wah bisa auto galbay nih…sayang bi cheking/slik ojk tuh….penipu berkeliaran di dunia maya,terasa tapi tak tampak dimata…..waspadalah…waspadalah

  • 27 Maret 2022 - (19:14 WIB)
    Permalink

    Apakah so nggak ada lagi matahari bersinar esok. Sshingga buat akun malam hari dan ngajuin pinjaman.Subuh2 mau belanja apa sih. Nggak tau kah kalau malam hari terutama subuh2 banyak setan menggoda. Malam hari adalah adalah waktu keluarnya setan termasuk penipu
    Penipu itu baca Lu sedang buat akun dan ngajuin pinjaman.. akhirnya di kirim lah link.

    Lue juga bilang kalau mlam hari sistim pengawasan kredovo lengah. Nggak ada malaikat penjaga. Akhirnya setan penipulah yg masuk.

    3
    1
  • 27 Maret 2022 - (20:11 WIB)
    Permalink

    Semoga gak terjadi pda yg lain
    Koq gampang sekali y kiram kirim kiram kirim..
    Apakah baru sekali pinjam” Online

    • 3 April 2022 - (00:54 WIB)
      Permalink

      Kok pada bilang pin otp,,

      Yg saya tangkap dari artikel itu
      Si korban ajukan pinjaman ke kredivo
      Tidak lama kemudian ada telpon masuk yg ngaku dari kredivo dengan alasan kredivo gangguan lah itulah
      Lalu si penelpon kirim link lewat wa,
      Si korban klik linknya, trus log-in masukin otp dari link tersebut,
      Si penelpon mah tak perlu repot-repot minta otp pin apapun itu, kan si korban udah log-in sendri dan masukin pin serta otp.
      Dan si penelpon bisa masuk ke kredivo nya dong, trus beli pulsa
      Nah soal pinjaman duitnya kan masuk ke rekening korban, kan nomer rekening korban lah yg ada di aplikasi tersebut,
      Si penelpon nyuruh refund dengan alasan blabla,
      Karna tidak bisa refund ke aplikasi nya langsung maka si penelpon memberikan virtual account-nya ke korban,
      Dan d tranferlah itu duit ke virtual acount,
      Dan ternyata itu virtual acount DANA,,

      Soal apakah penelpon itu orang dalam kredivo,
      Bisa iya bisa tidak

  • 27 Maret 2022 - (21:53 WIB)
    Permalink

    Masnya udah pake Smartphone kapan? kalo baru sih gamasalah jadiin pengalaman. Kalo udah lama make hape, pasti udah pernah di iggetin sama aplikasi jika lagi melakukan OTP Atau semacamnya. Apa textnya gak di baca apa gimana? Udah serinng di ingetin masih aja kebablasan.

  • 27 Maret 2022 - (23:48 WIB)
    Permalink

    Lalu fungsinya fitur Unlink perangkat terbaru kredivo yang baru saja di luncurkn februari kemarin apa dong ??? Apakah Mngkin kakaknya ini telah meUNLINK perangkat dari link yang dkirimkan oleh penipu tersebut. jdi akunnya bisa berpindah tangan dengan mudah. Tapi herannya juga kok masih ada celah buat oknum” seperti ini yg justru merugikan nama baik kredivo. semoga kdpan kredivo ada fitur pengenal wajah saat mau mencairkan limit atau mnggunkan limit sprti punya akulaku jdi pembobolan sangat bsa d antisipasi dan mngkin saja pembobol jg ikut mnyimak artikel ini. Dan kakakny yg sabar smoga urusany d permudah.

    • 3 April 2022 - (11:25 WIB)
      Permalink

      Saya pernah alami hal yang sama persis, setelah mengajukan pinjaman , langsung di telvon katanya ada tagihan double, tp alhamdulilah saya orang yg susah percaya, aplikasi kredivo saja tidak kasih notif tagihan double, makanya langsung saya marahin aja tu orang yg telvon .
      Spertinya system kredivo gak seaman pinjaman lain .

  • 28 Maret 2022 - (09:42 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah, saya selama pakai kredivo fintech ngk pernah ngalamin ada indikasi penipuan, semoga kakak depermudah segala urusan ya kak Aamin” dan untuk penipu semoga dengan dia mencari uang dengan menipu dapat teguran dari tuhan, ingat yang melakukan pasti ada yang lihatt

  • 28 Maret 2022 - (12:08 WIB)
    Permalink

    Buat masukan ke kredivo otp terkadang juga dikirim lewat whatapp mungkin yang menyebabkan customer mudah tertipu

  • 28 Maret 2022 - (13:33 WIB)
    Permalink

    yang perlu di ingat adalah, kredivo itu tidak pernah chat WA, kecuali utk penagihan jika ada terlambat bayar. kalau ada yg chat mengatasnamakan kredivo diluar untuk penagihan di abaikan saja.

  • 28 Maret 2022 - (16:43 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi dong, tlg up progressnya..lumayan loh itu…dan meresahkan banget tkut kalo ga ketangkep bisa nipu yg laen..kalo ttp gak bs lapor ombusman ?

  • 30 Maret 2022 - (07:29 WIB)
    Permalink

    Ini pasti orang kredivo ja ya kan .kalo tidak.. tidak mungkin tau bapk ini mau minjem duit… semoga bapak nya di beri rejeki yang luas ole allah kedepnnya lebih hati hati

  • 21 April 2022 - (21:00 WIB)
    Permalink

    Selamat pak, anda bukan orang yah pertama, dan bisa di pastikan bukan yang terakhir.
    Saya jg pernah mengalami kejadian kaya gini.
    Tahun 2021 saya pernah instal apk kredivo, dan saya pengajuan pinjaman 500rb.
    Pengajuan jam 11:50 siang, dan di transfer sma kredivo 12:20, nah hanya dalam waktu 5 menit sekitar jam 12:25 langsung muncul teror dr oknum kredivo, seperti yg bapak alami di atas.
    Mulai dr WA, tlp via WA, tlp via no (021) bahkan via email, yang mengatasnamakan dr kredivo.
    Luar biasa hanya dlm waktu 5 menit aja saya di teror.
    Sebelum saya refund itu duit, saya coba chat CS via app Kredivo di HP, tp tidak ada respon, saya coba tlp pake pulsa selama 30mnt tetapi tidak bisa terhubung.
    Karena saya tidak mau ribet dan tidak mau ada double penagihan, saya balikin itu duit ke org yg tlp(021).
    Setelah saya balikin itu duit, saya coba tlp lg pake pulsa ke no kredivo yg ada di aplikasi, dan hasilnya jreng jreng jreng, tersambung langsung ke CS, dan saya sudah ceritakan semua masalah dan kronologi nya, dan jawaban CS cukup simple, “oh mungkin adanya kebocoran data” Se simple itu CS menjawab.
    Dan sampe sekarang saya tidak bayar tuh duit, krn saya tidak pernah memakai, dan saya udah suruh pihak kredivo hubungi saya, mengenai masalah kebocoran data seperti yg CS bilang via tlp, tp tidak ada konfirmasi dr pihak kredivo.

    Setelah saya kerja di fintech, saya sekarang yakin, ini adalah oknum org dalam kredivo atau fintech krn hanya org yg tergabung dlm fintech yg bisa melihat data kita, yang bisa melihat track pengajuan pinjaman kita.

    Yang perlu di garis bawahi disini :
    1.Akun saya baru terdaftar kurang dr 4bln
    2.saya belum pernah transaksi menggunakan kredivo.
    3.no rekening BRI saya baru terdaftar 5bln, dan hanya di pakai transfer ke kerabat sendiri.
    4.saya tidak pernah bilang ke org lain bahwa saya punya akun kredivo.
    5.saya jg tidak pernah klik link2 yang ada unsur kredivo.

    Lalu si oknum bisa tahu dr mana pengajuan saya, tahu no rekening saya, tahu email saya jika bukan org kredivo ya sendiri atau org fintech nya sendiri.
    Fintech yang tergabung ke dalam AFPI akan berbagi data para nasabahnya.

 Apa Komentar Anda mengenai Kredivo?

Ada 68 komentar sampai saat ini..

Penipuan Mengatasnamakan Kredivo, Tepat Setelah Saya Mengajukan Pinjam…

oleh Ondy dibaca dalam: 3 menit
68