Kebijakan Bank DBS Menutup Kartu Kredit Secara Sepihak

Pada bulan Oktober 2021, saya menerima tagihan kartu kredit Bank DBS sebesar Rp100.700. Padahal saya tidak pernah menggunakan kartu kredit saya untuk bertransaksi. Saya menelepon customer service Bank DBS guna menanyakan pemakaian, dan diinformasikan bahwa pemakaian tersebut adalah transaksi online di Grab Food. Saya menyampaikan, bahwa saya tidak pernah menggunakan kartu kredit saya seperti yang dijelaskan dan tanpa pikir panjang saya pun membayarkan tagihan tersebut.

Pada bulan April 2022, saya mendapati kartu saya sudah tidak bisa digunakan, karena sudah terblokir permanen. Kemudian saya menghubungi customer service Bank DBS dan dijelaskan bahwa sejak Maret 2022 kartu saya sudah diblokir secara permanen, karena ada keterlambatan pembayaran sebesar Rp93.000. Tagihan itu adalah tagihan pemakaian transaksi online lagi, dimana saya tidak pernah menggunakannya.

Saya bertanya, mengapa tidak ada bagian penagihan yang menelepon saya atau bersurat ke alamat saya? Pihak Bank DBS menyampaikan bahwa saya sudah ditelepon oleh bagian penagihan. Saya menjawab tidak ada bagian penagihan yang menghubungi saya.

Akhirnya saya diarahkan untuk membuat laporan penutupan kartu dan menerima surat keterangan lunas. Saya sayangkan sekali kebijakan dari Bank DBS yang tidak menelepon nasabah karena tagihannya di bawah Rp100.000. Kalau tagihannya di atas Rp10.000.000, saya yakin Bank DBS akan menelepon nasabah berkali-kali dalam sehari.

Taufik Hasan Babeher
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Taufik Hasan Babeher

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan Mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Kebijakan Bank DBS Menutup Kartu Kredit Secara Sepihak

    • 10 April 2022 - (11:34 WIB)
      Permalink

      Saya mendapatkan billing tagihan nya dan sudah saya konfirmasikan melalui CS, dan saya sdh membayarkannya, lalu muncul lg tagihan ke 2 di billing berbeda

      • 10 April 2022 - (11:38 WIB)
        Permalink

        Harusnya kalau yakin bukan transaksi anda ya minta diblokir dan ganti kartu baru. Ini untung tagihannya kecil lah kalau gede…..?? Itu mungkin dari hape lama yg blm di log out dan dipakai orang. Jika itu bukan anda yg melakukan

  • 10 April 2022 - (11:45 WIB)
    Permalink

    Sebab saya tidak pernah memasukkan kartu kredit saya untuk pembayaran online, dan hp saya tidak ganti setelah saya menerima kartu kredit tsb, yang saya sangat sayangkan dari pihak penagihan tidak ada yg menelpon mungkin krn tagihannya di bawah 100.000 jika diatas 10 jt pasti mereka akan menelpon berkali2, bank dbs berjanji dalam waktu 3 hari kerja akan ada bagian penagihan yg menghubungi saya, guna menjelaskan mengapa mereka tidak menelpon, tp setelah kartu saya di blokir??

    • 10 April 2022 - (13:04 WIB)
      Permalink

      Anda blg merasa tdk melakukan transaksi yg di tagihkan, tp anda tetap bayar tanpa keukeuh dgn pendirian anda. Tp anda malah mempermasalahkan perihal info penagihan.

      • 10 April 2022 - (13:20 WIB)
        Permalink

        Mohon dibaca dengan seksama, bukan masalah pembayaran melainkan cara pihak bank memblokir kartu tanpa adanya penagihan, terimakasih

  • 10 April 2022 - (15:14 WIB)
    Permalink

    Seharus ya bpk senang sdh ditutup permanen.Bank satu ini banyak masalah.Pastikan semua sdh tertutup dan ngak ada tagihan biar slik bpk tidak merah di ojk.Pake bank lain pak yg ngak ribet dan ngak semena mena nutup kartu.Emang bank ini kelihatan ngak butuh nasabah kayaknya.

  • 10 April 2022 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Aneh.2 x transaksi online namun tidak pernah merasa melakukannya. Jelas kelalaian pemakai. Dan harus beryanggung jawab atas semua pemakaian. 1 hari saja telat membayar bisa mengakibatkan kartu diblokir apalagi sudah berbulan2.

    1
    1
  • 11 April 2022 - (00:27 WIB)
    Permalink

    Bank yang bermasalah ternyata. Pantesan salesnya gencar amat. Orang lagi asik makan di resto pun tetap dikejar dan ditanyai bahkan diimingi gratis voucher makan.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Kebijakan Bank DBS Menutup Kartu Kredit Secara Sepihak

oleh taufiq dibaca dalam: 1 menit
12