Barang Hilang dalam Pengiriman Anteraja, Penjual di Shopee yang Dirugikan

Saya menyampaikan keluhan saya atas pelayanan dari pihak perusahaan kurir Anteraja. Dimana saya merasakan dirugikan oleh pihak perusahaan kurir atas kelalaian pekerja mereka, yang telah menghilangkan produk saya pada saat pengiriman barang pesanan ke pelanggan saya.

Saya sebagai penjual di platform online Shopee, mempunyai pelanggan yang telah melakukan pemesanan produk dari toko online saya, pada tanggal 15 April 2022. Pelanggan saya melakukan pemesan dan pembayaran, tetapi pelanggan komplain pesanan tersebut belum diterima sampai tanggal 13 Mei 2022. Nomor resi Anteraja: 10004276127186.

Pada hari yang sama pelanggan langsung mendatangi kantor Anteraja terdekat dari tempat tinggal pelanggan. Mereka menganjurkan untuk menanyakan informasi melalui WhatsApp CS Anteraja. Setelah semua dikonfirmasi, ternyata pihak Anteraja mengkonfirmasi ke pihak Shopee, bahwasanya barang hilang pada saat pengiriman. Kemudian status barang kiriman saya di platform Shopee telah berganti menjadi “PEMBATALAN” dengan alasan barang hilang di perjalanan.

Setelah informasi jelas saya dapat, saya konfirmasi ke pihak Anteraja melalui CS WhatsApp. Namun jawabannya hanya menunggu pembuatan BAP. Sejak tanggal 17 Mei 2022 saya konfirmasi, hampir 1 bulan saja menunggu, akhirnya tanggal 6 Juni 2022 dibalas melalui email Anteraja (terlampir).

Pihak Anteraja menyatakan bahwa klaim barang hilang hanya bisa dibayarkan maksimal 1.000.000 rupiah, tanpa penjelasan yang lebih detail. Padahal produk saya yang mereka hilangkan seharga Rp2.499.000.

Di sini sangat jelas saya sangat dirugikan pihak perusahaan kurir Anteraja, dimana kesalahan ada di pihak mereka, tetapi saya yang dirugikan. Sudah berapa tahun saya bekerja sama dengan pihak kurir Anteraja di platform online, baik itu Shopee, Tokopedia dan lainnya. Namun saya diperlakukan seperti ini. Mulai detik ini juga saya matikan pelayanan kurir Anteraja di semua platform online saya. Saya tidak pernah rugi tidak menggunakan jasa Anda.

Saya akan terus bertindak tegas dan tidak tinggal diam atas kebenaran, sampai Anda memberikan kembali kerugian saya secara full. Jangan pernah merugikan orang lain, tapi perhatikan pekerjaan Anda yang lalai dalam menjalankan tugas. Terima kasih.

Leonard August Robin
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Leonard August Robin

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Leonard August Robin yang berjudul: “Barang Hilang dalam Pengiriman Anteraja, Penjual di Shopee yang...
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Barang Hilang dalam Pengiriman Anteraja, Penjual di Shopee yang Dirugikan

  • 14 Juni 2022 - (12:47 WIB)
    Permalink

    shopee tidak ada fitur asuransi.. harus ditambahkan sendiri ke kurir dan anteraja sepertinya belum bisa menambahkan asuransi. jadi kedepan sudah tau mesti bagaimana agar kejadian tidak terulang…

  • 14 Juni 2022 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Lain kali pakai asuransi, penjual harus aktif menambahkan sendiri. saya beli laptop di shopee penjualnya menambahkan asuransi dan packing kayu tanpa saya minta (karena di shopee tidak ada fitur asuransi), kata seller biaya sudah dimasukkan di harga barangnya.

    • 16 Juni 2022 - (00:08 WIB)
      Permalink

      kalo jual elektronik saya tokped only sih alasan utama karena fitur asuransi, selama ini udah lebih dari belasan transaksi elektronik saya selalu sampai ke pembeli.

  • 14 Juni 2022 - (22:59 WIB)
    Permalink

    Nah kan baca media konsumen tiap minggu muncul berita anteraja. Kalau ga lelet, rusak ya hilang.

    • 15 Juni 2022 - (13:36 WIB)
      Permalink

      Wah mantap anter aja banyak masalahnya di media sosial sama kayak si lelet berdua banyak complainnya.

      Masa bisa hilang dilihat barangnya mahal disikat. Enaknya jadi orang dalam. Klo ada barang mahal bilang aja ga tahu. Enaknya jadi orang dalam.

      Gue sering anter paket kenapa diketerangannya suka dikasih tahu nama barangnya. Kalau bisa dihilangin atau di coret nama barangnya. Biar yang melihat ga tergoda

      Kejahatan bukan karena niat tapi karena ada kesempatan waspadalah .

      Gue suka anter paket tiap hari dari tokopedia sama shope sama semua jasa online.

      Dibawah keterangan dikasih nama paketnya
      Biasanya ditulis misalkan iphone 11.atau laptop. Jadi yang baca tergoda imannya.

      W pernah anter 10 paket laptop tapi w ga tergoda iman w. Resikonya pasti dipenjara .
      Kasihan anak bini ga bisa makan.

      Teman2 w satu profesi banyak yang ambil paketnya isinya hp ga dianter dibawa kabur.
      Pasti dicari polisi .

  • 15 Juni 2022 - (07:56 WIB)
    Permalink

    Semangat, perjuangkan HAK anda.

    Kalau masalah seperti itu di diamkan
    Akan menjadi celah bisnis bagi mereka yg berada di dalam internal expedisi.

    Logikanya :

    Dengan sengaja barang akan dinyatakan hilang, karena mereka tau harga barang yg sengaja di hilangkan lebih besar nilai nya ketimbang nominal yg di gantikan,

    Simulasi :
    Harga barang : 2.500.000
    Biaya pergantian : 1.000.000

    Space keuntungan 1.500.000 / produk

    Kalau 1 bln berjalan dengan sengaja melakukan permainan seperti itu,,
    Berapa puluh juta yg dapat di hasilkan oleh mafia2 yg bermain di dlm nya.

    Itu contoh dengan simulasi harga produk 2.500.000,, kalau semisal harga produk diatas 10 jt bahkan di atas 20 jt.. (Semisal contoh I phone terbaru)

    Hitung sendiri ya.

    Terima kasih.

    Semangat pak leonard
    Babat habis untuk yg mempermainkan Hak anda

    10
    1
  • 15 Juni 2022 - (09:05 WIB)
    Permalink

    Mau dikomplain secara apapun, Aturan Ekspedisi sudah dituliskan penggantian tanpa asuransi, hanya 10x ongkir, dengan maksmal 1juta.. jadi kalau ongkirnya hanya 10rb, penggantinya hanya 100rb, dan seterusnya.. kalau mau.. Anteraja, Sicepat apalagi ya.. itu tidak/ belum menerapkan asuransi.. jadi, kalau mau pakai mereka, yaaa hati-hati

    4
    1
  • 15 Juni 2022 - (10:23 WIB)
    Permalink

    Dilema dalam setiap usaha?kalo saya lihat kurir2 antar itu klo bawa barang kiriman suka ngasal dan berlebih serta teledor. Pernah paket kiriman terjatuh di jalan dan klo kirim ke GG sempit barang2nya suka ditinggal tanpa safety kan bisa di ambil orang, kalau udah hilang kurir atau perusahaan harus ganti bisa ambyarr tuh perusahaannya. Gimana kalau ada pilihan ambil di kator cabang terdekat saya kira lebih aman.?

    • 15 Juni 2022 - (11:02 WIB)
      Permalink

      Maju trus bang jgn mau di kasih janji2 manis doang… Itu hak kita , kita memperjuangkan hak kita

  • 15 Juni 2022 - (10:59 WIB)
    Permalink

    Hilang digondol kurir apa lagi barang ada nilainya, lemahnya shope dr phak perusahaan tdk menyediakan asuransi beda apliksi sblh2 , saran saya lebih baik bikin tambah produk yang dimana khusus asuransi transaksi 500rb keatas.. Jdi nga was2… Aplikasi sblh2 sdh ada pilihan asuransi dr pihak perusahan, tingal si pembeli mau pake asuransi tdk, jgnkan nilai jutan brpa ribu aja sdh ada pilihin asuransi, klo shope lemahnya disinih tdk ada asuransi,… Ngeri klo jual eletronik di shope… Apalgi barang yg ada harganya m ngundang kurir jadi maling

    5
    1
  • 15 Juni 2022 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Udah tau si cepot dan entar aja slalu bermasalah. Kenapa masih dipake. Murah tapi kalo rugi sama aja bohong. Hampir tiap hari loh si cepot dan entar aja bermasalah.

    • 16 Juni 2022 - (08:03 WIB)
      Permalink

      Anteraja emg sarang maling, kemarin beli laptop online di lacak dikembalikan ke pengirim sama pengirim dia ga nerima barang. Untung di tokped ada asuransi, sama anteraja cuma dibilang akan diselidiki yang sampai sekarang ga ada progresnya sama sekali. Sama perusahan juga maling dipiara

  • 15 Juni 2022 - (23:55 WIB)
    Permalink

    Idem, saya sebagai konsumen jg pernah mengalami barang hilang saat pengiriman pake AnterAja 2 minggu lalu tepatnya. Males saya pake kurir ini, SOPnya ga jelas & ga profesional. Bangke bgt kurirnya..

  • 16 Juni 2022 - (08:00 WIB)
    Permalink

    Anteraja memang banyak malingnya, kemarin kirim laptop lewat anteraja di lacak dikembalikan ke pengirim sama pengirim ga diterima. Untung tokped ada asuransi nya. Dari pihak anteraja ga ada keterangan sama sekali. Cuma akan di selidiki yg sampe sekarang ga ada sama sekali hasilnya.

  • 16 Juni 2022 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Kemaren ada buyer yang “Gan ada lapak di oren?” Sepertinya buyer mau pake spaylater atau apalah.. Sy lgs menjawab. Ga ada hanya toped saja. Ga berani jualan di shopee.. 1x pernah dirugikan di shopee.. Goodbye.. Mending nunggu laku sabar di toped drpd ngikutin buyer jualan di oren.. No no no..
    Setiap tulisan di media konsumen mayoritas shopee dan anteraja konpak merugikan seller..

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir Anteraja di Shopee?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Barang Hilang dalam Pengiriman Anteraja, Penjual di Shopee yang Dirugi…

oleh Leonard August Robin dibaca dalam: 1 menit
17