Pembatalan Pesanan di Blibli Tidak Berdasarkan Konfirmasi Persetujuan Penjual dan Pembeli

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memuat surat saya. Langsung saja ke inti permasalahannya:

Saya adalah Member Infinite Blibli. Pada tanggal 31 Mei 2022, saya melakukan order di Blibli dengan nomor pesanan: 12101576455, dengan item “Semen OPC Garuda” senilai 100 rupiah per produk. Entah ini terjadi karena salah harga atau memang barang promo dari seller-nya, sehingga saya melakukan 14 kali pesanan dengan nomor pesanan yang berbeda dan hari yang berbeda pula, dalam kurun waktu 31 Mei – 16 Juni 2022.

Selama itu pula transaksi yang saya lakukan tidak ada kejelasan baik akan dikirim atau tidak. Sehingga pada tanggal 23 Juni 2022, saya menanyakan seluruh pesanan tersebut ke CS Blibli sekitar pukul 17.00 WIB, yang terakhir dengan nomor case: CASEMGMT-1235857230.

Pada hari yang sama, yaitu tanggal 23 Juni 2022 sekitar pukul 18.59 saya mendapat WA dari Alvin yang mengaku sebagai CS Premium Blbli Care. Namun anehnya nomor laporan yang tertera di email dan yang disampaikan berbeda.

Tanpa adanya persetujuan baik dari saya sebagai pembeli maupun konfirmasi terhadap penjual, seluruh transaksi saya di atas dibatalkan oleh Saudara Alvin yang jelas belum tentu tahu kebenaran harga yang sebenarnya. Apakah harga tersebut memang tidak sesuai atau memang sebenarnya barang tersebut bagian dari strategi marketing dari penjual yaitu CV Surya Kencana.


CS Alvin juga memberikan screenshot TnC, dimana Blibli dapat membatalkan secara sepihak jika dirasa harga yang ditampilkan tidak sesuai baik itu harga promo maupun harga reguler.


Namun yang dia lakukan jelas menyalahi aturan dengan membatalkan transaksi sepihak, tanpa konfirmasi ke seller maupun buyer terlebih dahulu. Sebagai bukti bahwa harga yang terlihat seperti tidak normal adalah bukan dari kesalahan harga saja (bisa jadi strategi marketing oleh penjual).

Saya lampirkan beberapa bukti pembelian yang statusnya telah selesai, dengan harga yang mungkin CS Blibli akan bilang harga tidak sesuai.

Gambar tersebut hanya contoh sebagian kecil transaksi saya yang berhasil. Jika ini menyangkut “INTEGRITAS”, menurut saya Saudara Alvin yang mewakili Blibli sudah jelas menyalahi aturan yang ada dengan membatalkan transaksi customer, tanpa persetujuan customer maupun konfirmasi ke penjual terlebih dahulu.

Yang lebih menyakitkan lagi adalah, dari 14 transaksi yang saya lakukan, hanya diganti voucher kompensasi senilai 10 ribu rupiah, senilai 1 pcs saja. Padahal setahu saya, setiap ada pesanan yang di-cancel, sebagai customer akan mendapatkan Voucher Permintaan Maaf atas pesanan yang terbatalkan.

Berikut saya lampirkan contoh pesanan ter-cancel yang otomatis mendapat Voucher Permintaan Maaf.

Bahkan Saudara Alvin, memberikan pernyataan bahwa kesalahan harga yang tertera di produk adakalanya lolos audit untuk ditampilkan.


Dari seluruh uraian saya di atas, mohon pihak Blibli dapat menjawab pertanyaan saya berikut ini:

  1. Sesuai dengan TnC Blibli yang telah di-screenshot oleh saudara Alvin, Blibli memang memiliki wewenang untuk membatalkan transaksi secara mutlak. Namun apakah Blibli tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu ke seller, terkait harga yang di tampilkan adalah harga salah atau harga promo?
  2. Jika harga yang ditampilkan adalah harga yang salah, bagaimana mungkin bisa lulus audit? Sehingga produk bisa dijual? Padahal setahu saya untuk lulus audit barang yang akan dijual saja membutuhkan waktu berhari-hari. Apakah SOP auditnya tidak dijalankan?
  3. Bagaimana bisa barang yang dipesan pada tanggal 31 Mei 2022 tidak ada kejelasan secara sistem hingga tanggal 23 Juni 2022? Sampai harus customer melakukan komplain terlebih dahulu hingga nomor pesanan tersebut diproses!
  4. Bagaimana bisa sistem Blibli tidak memiliki Due Date pemrosesan pesanan pada sisi seller, sehingga pesanan mengalami ketidakjelasan dan ketidakpastian.
  5. Lalu, apakah etis hanya memberikan Voucher Kompensasi hanya 1 pcs dari 14 transaksi yang saya lakukan? Padahal kesalahan ada dipihak Blibli dan Seller. Bukankah seharusnya juga mendapatkan Voucher Permintaan Maaf?

#PastiSANGATTIDAKPUASPastidiBlibli

Nova Sholikul Karim
Kota Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

109 komentar untuk “Pembatalan Pesanan di Blibli Tidak Berdasarkan Konfirmasi Persetujuan Penjual dan Pembeli

  • 27 Juni 2022 - (01:50 WIB)
    Permalink

    Udah. Lapor polisi aja. Bikin pengaduan. Jangan takut. Anda masih punya voucher 10 ribu buat beli materai (just in case kalo butuh bikin surat pernyataan maaf).

  • 27 Juni 2022 - (06:26 WIB)
    Permalink

    Ok mungkin saya mau mengambil sisi lain. Saya mbil perspektif dari sisi buyer.
    Anda lihat ada harga yg tidak wajar di Blibli
    Ok kita pesan 14x paling paling nanti dibatalkan tapi kan dapat ganti voucher. G ada ruginya sama sekali lha wong cuma 1.400 ini. Kalaupun benar juga g papa kan harganya murah banget.

    Ok sampai sini saya memakluminya. Saya kalau di posisi anda mungkin (masih mungkin lho ya. Mungkin juga tidak karna voucer kopensasinya cuma 10rb ini yg setip bulannya bertebaran sering g kepakai kala uh di saya) juga sama.

    Tapi setelah dapat voucer merasa kurang ttus komplain di MK. Merengek bilang bahwa seharusnya jumlah voucer 14. Sudah diingiatkan teman² disini masih juga ngeyel.
    Maaf ANDA WARAS?

    Transaksi anda ini itu g layak dapat kopensasi sama sekali anda dapat kopensasi ini murni kebaikan Blibli koq masih bilang kurang.

    Biasanya orang yg memanfaatkan bug harga atau semacamnya itu kalau dapat Alhamdulillah kalau tidak ya gpp toh g ada ruginya sama sekali. Ini anda sudah untung masih merengek juga.

    Benar kata orang diatas: keserakahan membuat orang menjijikan

  • 27 Juni 2022 - (06:41 WIB)
    Permalink

    Kremesan yang tertinggal jilid 2. Kalau orang sono bilang “post pandemic disorder”. Banyak orang yang lupa bagaimana bersosialisasi dan maunya menang sendiri. Gabungan antara stres, trauma dan isolasi membuat orang just forgot to behave. Ini katanya orang pintar sih, saya yang berusaha dibidang jasa juga merasakannya. Konsumen jaman sekarang lebih ajaib. Yang sabar saja

    • 27 Juni 2022 - (07:09 WIB)
      Permalink

      Maaf pak jangan samakan sama kasus kremesan. Kasian yg kasus kremesan (parah sih yg itu). Y itu nuntut hak dia yg memang adalah hak dia dia sudah bayar dan belum dapat haknya cuma memang minta kembali uangnya parah sih 10x.btapi yg ini udah g hilang uang dapat kopensasi hampir 10x lipat dari transaksi ehh masih nuntut 13 voucer tambahan.

  • 27 Juni 2022 - (07:06 WIB)
    Permalink

    melakukan order sebanyak 14 kali. dari sini aja sudah ketahuan anda sedang memanfaatkan kesalahan harga pada produk.

  • 27 Juni 2022 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Gini ya mas ..
    1. Sukak2 blibli mau batalain sepihak dari mereka.. dan
    2. Sukak2 seller mau proses pembelian lu atau tidak.

  • 27 Juni 2022 - (12:32 WIB)
    Permalink

    Type pembeli yg memanfaatkan celah yg ada,, dia pasti udah tau klo ini salah harga.. maka dibelilah berharap bisa dapat kompensasi jika ada pembatalan,, padahal anggap aja untung2an klo dikirim beruntung klo dibatalin ya ngga usah SEWOT..

  • 27 Juni 2022 - (13:25 WIB)
    Permalink

    Kenapa CS Blibli kasih unjuk TnC.
    Karena itu peraturan yang ada dan TS sudah setuju dengan peraturan tersebut saat gabung/daftar jadi member Blibli.

  • 27 Juni 2022 - (16:39 WIB)
    Permalink

    “Yang mikir untung saja siapa? Ini bisnis boss, klo ada yg gk wajar masa kita mau diam saja? ”

    Dengan piciknya memanfaatkan kesalahan penjual dan diem2 order banyak ngarep bakal diproses… Hahaha
    Lucu dan kasihan sekali, semoga koar-koarnya di MK jadi Semen 2 pick-up hahaha

  • 27 Juni 2022 - (17:16 WIB)
    Permalink

    Karena barang yang salah harga yang dia manfaatkan tidak di kirim jadi dia menuntut kompensasi dari setiap transaksi yang dia batalkan, ngeri kali otak picik nya orang ini. Ini baru 1 kasus orang ini yg ketauan karena di up di mk, seperti nya dia sudah biasa belanja cari harga2 yg salah dan tidak masuk akal untuk di manfaatkan entah itu toko biasa, official, power merchant, star seller atau apapun itu karena ujung2 nya dia menuntut kompensasi. Gila sumpah termasuk psycho nih org

 Apa Komentar Anda mengenai Blibli?

Ada 109 komentar sampai saat ini..

Pembatalan Pesanan di Blibli Tidak Berdasarkan Konfirmasi Persetujuan …

oleh Mamase Nova dibaca dalam: 2 menit
109