Barang Rusak dalam Pengiriman, tapi Tidak Dikembalikan dan Tidak Bisa Diklaim

Kami mengirimkan paket menggunakan Anteraja sameday, pada tanggal 28 September 2022. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2022, status transaksi di Shopee telah berubah, bahwa paket telah terbatalkan dan dana pembeli sudah di-refund.

Kami cek di status tracking belum ada apa-apa. Kemudian kami cek ke counter Anteraja dekat rumah. Di sana karyawannya mengatakan bahwa paketnya rusak, dan infonya bahwa biasanya paket akan dikembalikan, jika memang rusak.

Saya segera membuat komplain ke CS Anteraja dan Shopee, agar barang tersebut bisa diklaim, atau dikembalikan. Selanjutnya pihak CS Anteraja mengatakan bahwa atas kasus rusak tersebut akan dibuatkan berita acara.

Hasilnya bahwa akan diproses penggantian dananya oleh Shopee maksimal 2 hari kerja. Namun pada tanggal 10 Oktober 2022, kami cek kembali bahwa jawaban dari pihak Shopee mengatakan bahwa paket tidak bisa diklaim. Maka dari itu kami minta dikembalikan barang rusaknya, karena barang tersebut walaupun rusak masih bisa dikonsumsi sendiri, dan masih ada kaos singlet dan botol minum yang tentunya tidak mungkin rusak juga.

Dari pihak Shopee mengatakan agar menghubungi pihak Anteraja, dan setelah kami tanya ternyata jawabannya sudah berubah mengikuti CS Shopee. Ketika kami tanya pengembalian barangnya, mereka mengatakan bahwa barang tidak bisa dikembalikan. Jadi dalam kasus ini Anteraja tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan juga tidak mengembalikan barangnya.

Selama ini kami sudah jualan 7 tahun, ekspedisi mana pun jika barang rusak akan dikembalikan barangnya, terlebih ini dari hasil tracking tidak jelas apakah barang rusak/cross label/hilang. Apalagi ini sameday yang harusnya 1 hari sampai, tapi dibiarkan hingga 3 hari.

Ini bukan masalah uangnya tapi di mana tanggung jawabnya jika tidak dikembalikan barangnya? Setiap kali barang rusak/hilang maka tinggal bilang saja rusak, dan barangnya dibuka lalu dibagikan ke kurirnya, karena tidak akan dikembalikan tidak perlu ada pertanggungjawaban.

Ruddy Ongowijoyo
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Ruddy

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Ruddy Ongowijoyo yang berjudul: “Barang Rusak dalam Pengiriman, tapi Tidak Dikembalikan dan Tidak Bisa...
Baca Selengkapnya

18 komentar untuk “Barang Rusak dalam Pengiriman, tapi Tidak Dikembalikan dan Tidak Bisa Diklaim

  • 13 Oktober 2022 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Dari pengalaman pribadi, CS Shopee emang buruk lebih dari yang terburuk, kalau berurusan dengan mereka jangan iya-iya doang, mereka enak dapet gaji dari hasil spam template balasan ke ribuan pelanggan tanpa berbuat apa-apa. Kadang CS Shopee juga lupa dengan guidelines mereka sendiri.

    Kalau bisa, perlu ditanyakan lagi dan ditegaskan lagi ke CS Shopee, perihal “Mengapa barang tidak bisa diklaim?” Jangan cuma iya nurut doang ke mereka, tegasin lagi sampe benar-benar emang sesuai dengan fakta/aturan yang berlaku di Shopee.

    Kalau bisa teror CS Shopee dengan elegan, kek saya. ?

    12
    1
    • 13 Oktober 2022 - (13:44 WIB)
      Permalink

      Sesungguhnya kami sudah ikhlas jika memang rusak, dan kami tidak harap klaim dananya namun kami harapkan barangnya kembali, namun sampai detik ini anteraja tidak mau mengembalikan.

    • 13 Oktober 2022 - (21:36 WIB)
      Permalink

      Tanggung jawab anteraja itu harusnya. Karena dana pembeli sudah direfund oleh pihak shopee maka shopee menganggap kasus ini selesai. Sedangkan anteraja berbelit-belit dari mulai mau ganti rugi lah, mengikuti cs shopee lah, mengembalikan barang lah.. padahal aslinya itu cuma alasan buat melempar tanggung jawab. Sedang shopee sudah tidak bertanggung jawab karena keadaan barang sudah berada di ekspedisi dan refund dana sudah diterima buyer..

  • 13 Oktober 2022 - (13:23 WIB)
    Permalink

    karena barang tidak dikembalikan, maka kami anggap bahwa barang bukan rusak, melainkan hilang oleh pengiriman anteraja sameday. maka dari itu, sudah sepantasnya saya minta klaim barang hilang.

  • 13 Oktober 2022 - (18:47 WIB)
    Permalink

    Anteraja emang gitu, ane kirim barang tanggal 6,udah di gudang kota tujuan tanggal 7 dan harusnya diterima tanggal 9 eh masih aja di gudang sampe tanggal 13 ini.

    Sampe buyer komplain minta retur tapi mau bagaimana lagi kesalahan bukan di seller tapi ekspedisi. CS anteraja sudah dikonta tapi seperti biasa jawabannya hanya tunggu2 dan tunggu krn sedang diinvestigasi. Tinggal bagaimana CS shopee menyelesaikan ini

    10
  • 13 Oktober 2022 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Ternyata Shopee belum ada perubahan juga ya sampai sekarang (Tidak mau ganti rugi). Tahun lalu saya 2x kasus dengan shopee karena tidak mau ganti rugi atas kerusakan barang saat pengiriman oleh JNE. Shopee suruh telp JNE, JNE suruh telp Shopee, persis seperti TS ini. Di lempar sana sini sama mereka berdua. Yg kasus pertama shopee mau ganti rugi 500rb berupa voucher belanja yg harus di pakai di shopee (ini pun saya harus maki-maki dulu, karena awalnya mereka cuma mau kasih 100rb, FYI barang yg rusak itu microwave Modena seharga 3jt). Yg kedua shopee dan jne ga mau tanggung jawab. Shopee malah buat aturan baru kalau barang pecah belah wajib pakai packing kayu, bubble wrap 3lapis, tambah dus lagi, sterofoam, dll.. Lucu nih perusahaan. Pantesan kemarin ada PHK. Mereka boncos kali ngegaji pegawai dan fasilitasin karyawan nya yg semewah itu. Ga sesuai sama pendapatan. Etapi semua fee sudah ada kenaikan yg di bebankan ke seller. Sebagian cashback pun yg nanggung seller, mau dipakai atau tidak sama pembeli, tiap ada transaksi akan di potong admin dan layanan per item. Tidak seperti tokopedia. Cashback yg nanggung ya toped, bukan seller. Gratis ongkir kalo pembeli ga pake ya ga di potong. Tolong dong pemerintah yg berwenang tindak kebijakan shopee yg tidak mau tanggung jawab kalo ada masalah seperti ini. Terimakasih

    4
    2
    • 13 Oktober 2022 - (19:23 WIB)
      Permalink

      @Nurul,
      Kemendag aja cuek. Gimana mau ada regulasi? ?
      Terutama shopee besar kepala & arogan. Disini aja dia ogah bikim surat klarifikasi/tanggapan. Kl sy regulatornya udsh sy tutup tuh marketplace.

      3
      1
      • 16 Oktober 2022 - (09:26 WIB)
        Permalink

        Wah gila ini sih, ekspedisi anter aja ga bertanggung jawab, ga recomended banget ni, jd takut pake anter aja

  • 13 Oktober 2022 - (19:19 WIB)
    Permalink

    barusan ditelpon sama anteraja. mereka bilang bahwa paketnya sudah bocor semuanya, dan segera dimusnahkan langsung. terus langsung aku bilang saja pemusnahan barang itu harus ada berita acara, ada videonya ada saksinya. Barang orang loh itu. kalau besok tiba2 ada berita acara, fix berarti baru dibuat setelah kita ngomel2.

    dan yg paling aneh pengiriman baru 3 hari jkt to jkt bisa separah apa sih bocornya? dibacok pake samurai gitu? apa pake golok? sampe harus lsg hilang semua, tak bisa dikembaliin. dulu kita pernah yg dari luar pulau saja 2 bulan baru balik, itu isinya masih balik 80% bubuknya, kemasan jg ga separah itu.

  • 13 Oktober 2022 - (20:59 WIB)
    Permalink

    Ini filling di sikat sama kurir anteraja. Saya pernah juga sih beli mainan lewat kurir
    anteraja, dan dinyatakan rusak tapi gak di kasih pertanggung jawaban. Sampai ku maki2 cs nya karena 2 bulan nggak ada perubahan hadeh.

  • 13 Oktober 2022 - (21:39 WIB)
    Permalink

    Kalau di shopee pengiriman pilih ekspedisi besar aja gan Jne, j&t, sicepat. Dari ketiga itu pasti ada satu atau dua yang cocok kan?
    Dari pada pakai ekspedisi kecil dan amburadul macam anteraja dan shopee express. Krn shopee ga ada asuransi. Jadi hanya mengandalkan kejujuran dari ekspedisi tsb dan kalau jujur pun hanya diganti 10x lipat ongkir atau hrg barang (mana yg paling besar)

    Saya pernah punya cerita yg sama, tetapi pakai shopee express. Gak mau ganti mereka, baru sebulan pakai ada barang rusak di jalan, malah alesan nya macam2 barang harus bubble wrap 3lapis+ kardus+ stiker fragile. Sedangkan 5 tahun pakai jne, j&t, sicepat aman aja. Pernah ada hilang pun diganti proses ga ribet.

  • 14 Oktober 2022 - (08:38 WIB)
    Permalink

    Sudah kalau di shopee mau pilih kurir gak bisa karena muncul nya cmn reguler, kargo atau ekonomi, kagak ada nama expedisi nya macam JNE, jnt, pos dll…

    Yg paling parah kirim paket pakai kurir shopee express paling buruk pelayanan mungkin Krn kurirnya bukan karyawan shopee Krn mrk mitra cmn di gaji 1900/paket jd merek males2 krm yg parah mrk isi ambil paketnya kayak tmn ku beli hp merk apel dishopee dkrm dg shopee express tmn ku gak Nerima paket tp status dikirim ke ybs kocak ni shopee

    • 13 April 2023 - (09:55 WIB)
      Permalink

      Bisa kok gan kalo shopee, tapi trnyata emang bnyak yg belum tahu. Setelah membayar, langsung cek pesanan, dan expedisi bisa diganti (tetapi trgantung seller juga mengatur expedisi mana saja yg diaktifkan). Kadang penjual hanya mengaktifkan ShopeeX saja (katanya wajib), terutama kalo kita pilih Hemat. Pengalaman saya 90% bs diganti ke J&T/JNE/SiCepat. Anteraja dan ShopeeX mah kembaran, kadang di gudang berhari2 dibiarkan saja, Anteraja paling parah, gak melayani ambil sendiri, meski sudah ngendon 3 hari di gudang dekat rumah kita.

      Kalo Tokopedia, kalo pilih gratis ongkir, baru gak bisa diganti. Seringnya dapat anteraja/kurir rekomendasi, hadeh. Kurir rekomendasi sepengalaman saya lempar-lemparan antar ekspedisi, tp selalu ada unsur AnterAja di dalamnya. Sbnarnya ada trik, pas mau bayar, kita intip dapatnya apa, kalo dapat Anteraja ya tunda dulu smpai besok/besoknya, Nah seringnya udah ganti ke SiCepat. Tp kalo gak bs ditunda ya nikmatin aja tuh gratis ongkirnya AnterAJa..

  • 19 Oktober 2022 - (13:17 WIB)
    Permalink

    Baiklah, karena anteraja tetap bersikeras bahwa paket tetap rusak tapi tidak mau dikembalikan sisa barangnya, dan shopee juga bersikeras mengikuti keputusan anteraja. Maka dari itu, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa mengikhlaskan barang kami hilang di tangan kurir tidak bertanggung jawab. Anggap saja amal pada kurir maling. dan sebagai gantinya kami hanya bisa memberikan bintang 1 pada kurir ini, dan menghentikan semua layanan kurir anteraja di toko kami. Kami himbau toko lain juga dapat melakukan hal yg sama mengingat pengalaman buruk kami di kurir ini.

    Sales executive anteraja yang dulu datang ke rumah untuk minta kami mengaktifkan kembali Anteraja pun sudah diam seribu bahasa. Kami kira mereka sudah berubah, ternyata semakin parah dari yg dulu.

  • 28 Oktober 2022 - (15:47 WIB)
    Permalink

    Per tanggal 21 oktober 2022, pihak anteraja melalui shopee sudah mengembalikan dananya. Dan dengan ini masalah ini sudah selesai sampai disini, Terimakasih untuk mediakonsumen, shopee dan anteraja. Semoga menjadi pembelajaran bagi semua.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir Anteraja di Shopee?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

Barang Rusak dalam Pengiriman, tapi Tidak Dikembalikan dan Tidak Bisa …

oleh Bodyfit dibaca dalam: 1 menit
18