iPhone 14 Pro “No Service”, Penjual “Putra Group” dan Tokopedia Lepas Tanggung Jawab

Saya beli handphone iPhone 14 Pro melalui Tokopedia sekitar bulan Oktober 2022, dari penjual “Putra Group”, dengan nomor invoice: INV/20221011/MPL/2727800101. Saya memilih untuk membeli di Putra Group, karena Putra Group memiliki reputasi yang sangat baik, yaitu sudah mendapatkan rating 4 Diamond di Tokopedia. Pada saat saya melakukan pembelian handphone tersebut, di deskripsi produk telah disebutkan bahwa “JAMINAN SINYAL AKTIF – PERANGKAT DAPAT TERHUBUNG KE JARINGAN OPERATOR DI INDONESIA”.

Lalu, sebelum saya melakukan pembelian, penjual mengirimkan chat kepada saya yang salah satu poinnya adalah “Untuk IMEI unit yang dari luar negeri (internasional), kami pastikan sudah support all provider di Indonesia. Mau pake kartu apa pun kami jamin bisa walaupun ga ke daftar di website Kemenperin/Bea Cukai”.

Berdasarkan hal di atas, saya selaku konsumen memahami bahwa:

  1. Handphone yang saya beli tidak terdaftar IMEI-nya di Kemenperin/Bea Cukai;
  2. Kendati demikian, tidak ada masalah sinyal apa pun, karena sudah ada garansi bahwa sinyal telah aktif. Yang mana jaminan ini telah diberikan pada laman produk dan juga berdasarkan chat yang disampaikan penjual kepada saya. Setelah itu saya melakukan pembelian handphone tersebut.

Pada saat barang saya terima semua berjalan baik, kondisi handphone sesuai deskripsi sinyal pun menyala. Namun tepat tanggal 1 Januari 2023, sinyal tiba-tiba “No Service“/terblokir. Saya coba SIM card saya ke perangkat lain tidak ada masalah. Saya coba hubungi penjual perihal masalah ini, lalu penjual berkata akan bantu untuk “BUKA SINYAL”. Penjual mengatakan bahwa “TIDAK ADA KEPASTIAN KAPAN SINYAL AKAN HIDUP KEMBALI “.

Saya selaku konsumen sangat kecewa karena pada saat saya beli handphone tersebut, tidak ada keterangan apa pun mengenai kemungkinan sinyal terblokir. Yang mana jika saya mengetahui risiko ini sejak awal, SAYA TIDAK AKAN MEMBELI PRODUK INI. Saya membeli karena adanya jaminan sinyal menyala tanpa gangguan. Penjual ataupun Tokopedia tidak pernah menyampaikan bahwa adanya risiko mengenai hal ini sebelum saya membeli handphone tersebut.

Saya sudah tawarkan opsi refund (yang menurut saya ini paling fair), yaitu saya mengembalikan handphone kepada penjual dan penjual mengembalikan uang sejumlah harga barang pada saat saya beli. Mengapa saya minta refund? Karena penjual memberikan jaminan/garansi/deskripsi produk yang menyesatkan, yang apabila saya ketahui sejak awal, akan mempengaruhi keputusan saya untuk membeli/tidak membeli produk. Namun penjual menolak solusi yang saya ajukan. Sangat mengecewakan.

Saya adukan permasalahan di atas ke Tokopedia. Namun Tokopedia hanya bisa menerima aduan dalam waktu 2×24 jam sejak saya terima barang. Jika sudah lebih dari itu, uang sudah diteruskan kepada penjual dan saya harus menyelesaikan langsung dengan penjual. Hal ini tidak masuk akal, karena untuk barang-barang tertentu seperti handphone, masalah ini tidak akan mungkin terjadi selama 2×24 jam.

Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999, jaminan/deskripsi barang yang menyesatkan merupakan salah satu bentuk tindak pidana (hal ini ada di Pasal 8 ayat 1 huruf d UU 8/1999 jo. Pasal 62). Di samping itu, Tokopedia selaku platform, juga mendapatkan biaya layanan dari setiap penjual, jika mengacu kepada syarat dan ketentuan butir D, angka 18 di link ini: (https://www.tokopedia.com/terms?lang=id#sell).

Seharusnya, Tokopedia selaku platform juga bisa menindak tegas dan memfasilitasi secara lebih serius, terutama untuk penjual-penjual yang melakukan tindak pidana. Apalagi jika biaya layanan yang diperoleh Tokopedia berasal dari penjualan barang, yang jaminannya menyesatkan pembeli dan hal tersebut merupakan tindak pidana.

Saya harap solusi refund dapat diterima dengan baik oleh penjual dan Tokopedia lebih serius dalam menangani permasalahan seperti ini.

Bayu Rizky Arofianto
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

80 komentar untuk “iPhone 14 Pro “No Service”, Penjual “Putra Group” dan Tokopedia Lepas Tanggung Jawab

  • 18 Januari 2023 - (19:52 WIB)
    Permalink

    Anda ga nyadar udah beli barang ilegal kah? Padahal barang resmi nya udah luncur di Indonesia loh

  • 18 Januari 2023 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Anda beli hape ilegal dan itu diaktifin pakai cara turis jd hanya berlaku 90 hari. Biarpun ke bea cukai jg gak bisa diaktifin lg. Bea cukai hanya untuk pas kedatangan aja. Cara satu satunya ya anda ke luar negri dl dan pas balik lg langsung ke bea cukai.

  • 18 Januari 2023 - (21:57 WIB)
    Permalink

    Sudah byk yg kena begal signal seperti itu.. Saller biasa nya daftarin wisatawan yg 3 bulan dan semua ga ada tanggung jawab lagi setelah nya, dl byk sallee yg garansi imei lifetime sejak sdh ga ada yg berani lg dah tamat

  • 18 Januari 2023 - (23:10 WIB)
    Permalink

    Disini bukan di arabe bradeh tanpa pajak, lu mau beli apa emang secara karna suka dan bebas gak berbahaya pun tetap kenal cas pajak walau cuma beli doank bukan buad jualan, klo dunia ini mau tamat bentar lagi barudah bebas pajak Indonesia, perdangan bebas Masi belum ada dan belum diberlakukan berader so that’s why.

    • 20 Januari 2023 - (11:21 WIB)
      Permalink

      Putra Group ini keknya banyak bermasalah nih. Saya juga berminat dg bbrp barang yg ditawarkan. Sbg cust gak ngerti barang per apple an, baca2 diskusi dan review-nya jadi warning aja. Toko bilangnya ori tapi kata tmn itu bukan ori bla bla bla. Intinya pengen beli tapi takut bermasalah karena review negatifnya merugikan customer.

      Ngomongin tokopedia, pihak marketplace juga harus bertanggung jawab karena Putra Group bisa sampe rating diamond 4 padahal jelas2 barang yg dijual ilegal, yg mana tidak sesuai dengan s&k berjualan di tokopedia. Dan s&k tsb sesuai dengan hukum dagang di Indonesia. Tokopedia bertanggung jawab agar s&k yg ditetapkan dijalankan. Karena saya juga pedagang buku di toped melihat banyak buku bajakan bebas dijual di tokopedia, sedangkan toped tidak berbuat apapun. Cuma memberikan tulisan ‘Laporkan’. Kan nggak mungkin semua prodlist kita klik laporkan. Jadi kalau sudah menerima beberapa laporan bahwa toko ybs menjual barang ilegal, maka toko ybs seharusnya diberi peringatan sampai diban sepenuhnya. JADI YA! Tokopedia harus i ikut bertanggungjawab dalam hal ini.

  • 19 Januari 2023 - (05:12 WIB)
    Permalink

    jangan pernah beli garansi internasional, tinggal nunggu waktu pasti imei diblokir
    klo jasa unlock imei itu gak permanen makanya mereka kasih garansi, dan klo sudah keblokir 2x, lebih susah unlock imei nya
    kalo bukan hand carry gak bisa daftar ke bea cukai, karena produk adalah pararel import, maka harus ada ijin import

  • 19 Januari 2023 - (08:45 WIB)
    Permalink

    Pake Hot Spot aza bro, ente beli lagi satu hape Android murah buat di jadikan hot spot ke iPhone 14 Pro ente, gak bakal ada yang tau juga itu iPhone ente hilang sinyal, yang penting keren di pake nongkrong, udahlah pake hot spot aja, life is short enjoy your iPhone mau hilang sinyal kek ada kek sinyalnya, kecuali rusak bro, atau mati total barulah sedih, komplen/kalang kabut, kalo masih bisa nyala enjoy aja bro

  • 19 Januari 2023 - (13:52 WIB)
    Permalink

    Ya elah tinggal ke itc Roxy, buka blokir sinyal, sekalian minta udah ke daftar di kemenrin, paling bayar 1 jt an

  • 19 Januari 2023 - (18:54 WIB)
    Permalink

    Lah anda ngomongin pidana, padahal anda sendiri sadar gak telah melakukan hal yang melanggar hukum? Coba aja kalau berani anda laporkan ke polisi haha

  • 19 Januari 2023 - (22:32 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi aja biar tambah rame ?
    – hp di jadiin barang bukti
    – pembeli di tangkap ( penadah )
    – penjual jd buronan ( tersangka )
    Berani nulis di sini, siap² ya di datangin ke rumah sama pak polisi

    • 20 Januari 2023 - (09:02 WIB)
      Permalink

      @Kohesi
      Fasilitator pun pasti terseret.
      Justru pembeli dalam hal ini bisa jadi justice-collab.

      Kalau kasus kek gini saya rasa enggak bisa si pembeli dijadiin tersangka.
      (Kecuali peredaran narkoba atau barang curian).
      Ini sdh terang2an iklanya di publish, ada invoice, bukti transfer antara pembeli-fasilitator-penjual.

      Justru penjual & fasilitator yg bakal dicecar pihak berwajib.

      Banyak kasus spt ini di hukumonline.com , (lihat arsip2 tahun kebelakang)

      CMIWW yah

  • 20 Januari 2023 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Buyer baru pertama beli hp luar..wkwkwl..sebenernya itu hal biasa, namanya barang luar..mestinya smart buyer tau kalo gak kedaftar, pasti suatu saat bakal keblokir, makanya pastiin imei sdh kedaftar atau registrasi, biasanya akan selisih harga lebih mahal..kalo mau yg murah, ya itulah resikonya…wmwkwk..ane udah biasa krn suka beli hp sony…kelo keblokir, paling beli unlock diolshop atau kalo mau pake lama, cari yg bisa registrasi..memang kalo skrg udah mahal2…wkwk

  • 21 Januari 2023 - (06:40 WIB)
    Permalink

    Daftarin di BeaCukai. Krmn temen istri beli iphone 13 pro di Sin. Bayar 10jta deh klo ga salah di bea cukai bandara. IMEI jadi resmi. Gw aja mau beli 14 Pro Max, barang kosong krn china lockdown. Sempet tergeliur toped. Tapi lihat testimoni nya menyeramkan…banyak kasus blokir, maka saya sabar ga beli. Tapi dasarnya rejeki, lagi liat2 di iBox ditawarin 14Pro Max yg pre-order orang tapi orang itu ga jadi ambil. Akhirnya kebeli. Alhamdulillah. Klo tanggapan ttg PS Store punya si putera siregar? No komen. Sdh menggurita dia…ga bakal ditahan. Duite banyak. Sudah jelas kok toko nya jual barang ilegal…tapi ga pernah digerebek si coklat. Ngasih vitamin D nya banyak kali dia biar sehat si Coklat. Lapor ke polisi pasal 378 penipuan atau 379? Tapi sampeyan sendiri kena pasal penggunaan barang ilegal. Saran saya….bayar pajak. Trus jual tu HP…beli yg seken tapi resmi drpd klo liat itu HP sprt nyesel dan nyesek krn ada kenangan tersendiri hehehe…

  • 21 Januari 2023 - (17:45 WIB)
    Permalink

    Doyan amat beli iphone di toko ga jelas. Emang beda harga berapa? Kalau situ bilang beli di toko resmi kemahalan, memang situ ga cocok beli iphone.

  • 6 April 2023 - (12:13 WIB)
    Permalink

    Aku juga beli di putra group??? bulan september pas iphone 14 belom keluar di indo. Udah mahal pula aku beli 29/30 ya (suami yg beliin)? eh pas keluar iphone indo malah cm 25 ?
    Bulan apa gt pernah no sinyal masih dibantu ma putra group. Sekarang udah seminggu sinyal kuh hilaangggg ga balik2? udh komplain tp ga di gubris. Cuma blg sabar bos sabar bos. ?? nangis deh ditipuuuuu

 Apa Komentar Anda mengenai Putra Group?

Ada 80 komentar sampai saat ini..

iPhone 14 Pro “No Service”, Penjual “Putra GroupR…

oleh Bayu dibaca dalam: 2 menit
80