Masalah Penjualan Produk yang Tanpa Izin Edar dan Masuk Daftar “Public Warning” BPOM di Shopee

Saya adalah salah satu korban produk berbahaya, yang mana seharusnya produk tersebut sudah dilarang beredar dan sudah masuk public warning oleh BPOM RI.

Pada tanggal 4 April 2023, saya membeli produk pelangsing di sebuah toko di Shopee, dengan nomor orderan: 23040478BRSED4. Sebelum membeli saya melihat review yang cukup banyak tentang produk tersebut di ulasan Shopee dan juga di kemasan produk tersebut sudah terdapat nomor BPOM-nya. Namun saya tidak sampai mengecek nomor BPOM tersebut di website BPOM.

Singkat cerita, pada tanggal 08 April 2023 paket tersebut sampai dan saya langsung meminum produk tersebut sebanyak 1 kapsul. Sekitar 30 menit kemudian saya merasakan detak jantung saya menjadi sangat cepat, kepala saya sakit dan mata berkunang-kunang lalu juga keringat dingin. Saya kira saya keracunan obat karena meminum produk tersebut. Lalu saya pun berusaha untuk memuntahkan obat yang sudah saya minum. Kurang lebih 2 sampai 3 jam saya merasakan efek samping dari obat yang saya minum.

Kemudian saya pun mencoba mencari pabrik yang memproduksi obat tersebut di website BPOM, agar dapat saya tanyakan kenapa saya mengalami efek samping seperti itu. Apalagi obat ini diklaim sebagai OBAT HERBAL. Akan tetapi alangkah terkejutnya saya, ketika mencari nomor BPOM yang tertera pada kemasan produk tersebut tidak dapat ditemukan. Ternyata setelah saya mencari tahu lebih lanjut mengenai obat yang saya beli, ternyata obat tersebut sudah tergolong obat berbahaya dan masuk public warning oleh BPOM (bukti screenshot terlampir).

Saya pun melakukan komplain kepada penjual dan kepada pihak Shopee. Pihak penjual berkelit bahwa obat tersebut izin BPOM-nya tidak diperpanjang. Berarti obat tersebut tidak memilik izin edar, kok bisa ya dijual di Shopee? Padahal jelas aturan di Shopee tertulis bahwa semua obat tradisional wajib memiliki izin edar untuk dijual di platform Shopee.

Saya pun sudah mengadukan masalah ini ke pihak Shopee, akan tetapi tidak ada respons sama sekali dari pihak mereka. Setelah saya pelajari, saya lihat toko penjual ini mendaftarkan toko mereka dengan berbagai macam promo di Shopee, seperti gratis ongkir extra dan cashback extra. Yang mana setahu saya potongan pendapatan/biaya admin yang dikenakan oleh Shopee cukup tinggi, dan penjualan produk mereka ini sudah sangat banyak. 1 produk saja sudah terjual lebih dari 10.000 pcs, sedangkan semua produk yang ada di toko ini, semua tidak mempunyai izin edar BPOM dan juga produk-produk yang dijual sudah masuk public warning BPOM.

Sepertinya Shopee dengan sengaja tutup mata akan hal ini, karena menurut perhitungan saya, potongan / komisi yang Shopee dapatkan dari setiap produk terjual sekitar 9,2%, yang mana terdiri dari:

Biaya admin 3,2%
Biaya gratis ongkir extra 4%
Biaya cashback extra 2%

Harga produk per item 35 ribu rupiah x 9,2% = komisi yang didapatkan oleh Shopee (Rp3.220/produk). Sedangkan produk yang terjual sudah 10.000 lebih, yang berarti Shopee sudah mendapatkan dari toko ini sebesar Rp32.200.000, hanya untuk 1 tipe produk saja. Sedangkan di toko ini ada berbagai macam produk dan sudah terjual lebih dari 10.000 pcs tiap produknya. Bisa dibayangkan Shopee sudah mendapatkan ratusan juta rupiah dari toko ini saja. Jadi laporan dari korban seperti saya, sepertinya tidak akan digubris/ditindaklanjuti.

Saya juga menemukan toko-toko lain yang menjual produk berbahaya ini juga sangat banyak sekali dan semua toko tersebut juga menggunakan fasilitas gratis ongkir extra dan cashback extra. Apakah ini semacam deal-deal tertentu oleh pihak Shopee agar bisnis peredaran obat terlarang ini “AMAN”?

Semoga surat ini bisa diterima dan menjadi viral. Saya mohon dengan sangat untuk kepada teman-teman Media Konsumen untuk men-share masalah ini, agar tidak ada korban lagi seperti saya.

Apriliana Rawin
Kota Flores, Nusa Tenggara Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

37 komentar untuk “Masalah Penjualan Produk yang Tanpa Izin Edar dan Masuk Daftar “Public Warning” BPOM di Shopee

  • 16 April 2023 - (13:33 WIB)
    Permalink

    Langsing koq mau instant. Olahraga dan kurangi kalori yg masuk. Gausah minum obat pelangsing / fat burner / dll. Pasti ada efek sampingnya, detak jantung jadi lebih cepat buat pembakatan kalori. Lapar disuruh minum pelangsing buat nahan lapar, jadinya pusing, mata berkunang-kunang dan keringat dingin.

    20
    46
  • 16 April 2023 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Mna ada sejarahnya pelangsing instan yg ada banyakin olah raga trus kurangin mkn nasi bisa diganti dgn ubi2an, pgn gemuk sispek aja banyakin mknan minum yg berprotein disertai olahraga yg cukup itu selama ikut dunia fitnes .

    13
    38
  • 16 April 2023 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Nih yg posting pasti penjual juga yg merasa tersaingi dgn toko tersebut. Krn janggal Skali , aneh aja. Dia pasti udah tau kelemahan obat itu gak ada BPOM, sengaja order, kmudian jatuhkan produk dan toko yg jual dgn cara kasih bintang 1 dan muat di MK…seller sudah benar, knapa pembeli gak tanya udah BPOM atau belum? Lagipula ente pikir sendiri aja emangnya ada jaminan gitu kalo BPOM trus aman? Bukannya obat batuk sirup anak yg dulu menewaskan ratusan anak juga udah BPOM? Faktanya izin BPOM itu gampang diurus kok lewat biro jasa dgn tarif 5-20 juta per produk dijamin lolos !!!!! Makanya shopee ga mau layani Krn ini kedetek persaingan gak sehat berusaha jatuhkan reputasi toko orang lain .bahkan kalo bner ini pembeli asli pun tetap aja ente sendiri yg salah .mau langsing kok minum obat .ya pastilah obat pelangsing punya efek samping, minimal diuretik bikin dehidrasi. Detak jantung ente cepat itu (kalo bner ente minum) akibat efek diuretik. Mau kurus brantem aja Ama suami/istri tiap hari, lama2 juga kurus

    28
    71
  • 16 April 2023 - (18:24 WIB)
    Permalink

    Untuk ibu Apriliana, disarankan tidak membeli obat keras lewat online ya bu. Selain karena tidak ada pengawasan ketat, ada resiko barang palsu atau sudah lewat masa kadaluarsa atau seperti kasus ini obatnya sudah ditarik ijin edarnya.

    —intermezzo—
    Di era reformasi yang ingin kembali ke tiga periode ini, segala sesuatunya lebih gampang—termasuk kebebasan rakyatnya pilih hidup atau mati. Era Orla dan Orba tidak sembarang bisa jualan obat keras, kecuali obat nyamuk dan obat hama. Alhasil yang coba-coba jualan cuma bisa gelar tikar di pinggir jalan sambil diselingi atraksi sulap dan modal koar-koar. Cukup menarik untuk ditonton sih, manjur melewatkan hari sampai tiba waktu berbuka puasa.

    Sebetulnya untuk langsing tidak perlu konsumsi obat tapi cukup lewat terapi. Banyak teman-teman di MK ini yang sudah mencobanya, dan nampaknya tidak sedikit yang sukses dan berhasil, terutama yang tahan dengan efek sampingnya. Nama terapinya adalah TERAPI PINJOL. Tapi tidak saya sarankan karena tergolong keras dan efek sampingnya bisa permanen seperti stres kronis, jadi pesakitan DPO, atau malah ketagihan bundir.

    5
    37
  • 16 April 2023 - (20:17 WIB)
    Permalink

    Ini pernah ramai toh merk ini, syukur ya mbaknya gpp. Jadi pelajaran aja untuk selanjutnya hati², jangan demi penampilan kesehatan jadi rusak. Untuk saat ini belum ada di dunia ini obat melangsingkan tanpa efek samping. Di seluruh dunia belum ada.
    Yang lagi ramai pelangsing obat namanya Ozempic, itu bisa menekan nafsu makan, lagi langka di luar sana semua pada coba. Sepertinya belum masuk ke Indo ya.
    Dan untuk penjualan produk yang disebutkan oleh TS itu ada di semua marketplace. Coba cek sendiri. Semoga ya ada tindakan untuk semua marketplace yang jual obat tersebut.

    3
    28
  • 16 April 2023 - (21:27 WIB)
    Permalink

    Fitnes aerobik lah. Pake obat 2 an malu ma diri sendiri lah. Apa cardio berenang. Apa diet 16 jam. Pake obat gt. Biasa negara ini pengenya instan tanpa proses. Makanya ga maju 2 . Banyak orang yg kek si kakak ini pola pikirnya. No pain no gain lah

    3
    30
  • 17 April 2023 - (00:40 WIB)
    Permalink

    lebay ya orang jaman now ??nganggu lagi baca berita aja??simple mungkin anda penyakitan…..liat dr screenshotnya ribuan orang fine2 aja ???

    1
    5
  • 17 April 2023 - (01:09 WIB)
    Permalink

    Jadi yg harus anda lakukan adalah telepon YLKI atau Ditjen PTKN.
    085311111010
    +62213451692
    0213441839
    0217971378

    3
    2
  • 17 April 2023 - (12:41 WIB)
    Permalink

    dari atas sampe bawah, yg dislike banyak banget.
    padahal komen nya bagus kok, ga melenceng.
    jangankan yg belom BPOM, yg sudah BPOM aja tapi kalo beli di marketplace ya rawan dipalsukan. kalo mau beli ya di apotik/tempat resmi lainnya misal watson, carefour, hero dan lain2.

    2
    1
    • 17 April 2023 - (13:38 WIB)
      Permalink

      Ulah yang selalu komen ngebug, akun dy kan banyak banget di MK. Ga mau nuduh ya but it rhymes with Kata, sekali lagi ga mau nuduh because it’s Kata. ?
      Kurang kerjaan banget. Anak itu sepertinya labil dan perlu di ruqyah ?

      4
      4
    • 21 April 2023 - (03:03 WIB)
      Permalink

      Ada di MK ini gak usah disebut namanya bisa jadi akun cewek akun cowok atau hibrida. Tukang komentar dan sepertinya gak pernah tidur. Clue nya seperti yang dibilang saudara Lisianto.

      2
      1
      • 21 April 2023 - (23:27 WIB)
        Permalink

        Kok bisa ya ada orang yang rela menghabiskan waktu bikin akun dan debat gitu biar merasa menang? Betul2 kurang kerjaan.

        1
        1
  • 18 April 2023 - (11:43 WIB)
    Permalink

    kok banyak amat komentar kasar gitu. ya nasehatin baik2 lah. bagaimana mau didengar kalau kata2nya pakai embel2 ngga sopan.. salam

    17
    1
  • 18 April 2023 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Efek obat itu berbeda-beda untuk tiap orang. Ada yg cocok, ada yg nggak, dan ada juga yg malah mengalami efek samping. Spt saya misalnya, beli susu penggemuk badan (full cream) atau Whey Protein, bukannya gemuk, malah mencret-mencret, karena memang tidak cocok. Jadi pinter2 saja milih obat. Dan usahakan beli di jalur resmi. Dan yg pasti, coba dulu dalam skala kecil. Jangan langsung BORONG produk obat hanya karena testimoni orang lain, tapi BLM pernah nyoba sendiri. ?

    Dan sedikit meluruskan, utk “pendapatan” shopee yg disebutkan itu “kurang tepat” sepertinya. Karena utk “Gratis Ongkir Extra” dan “Cashback Extra”, sudah jelas yg menikmati adalah PEMBELI, bukan pihak Shoppeenya. Shopee hanya mengambil biaya adminnya saja. Jadi statement TS sptnya kurang tepat.

    1
    1
  • 20 April 2023 - (10:27 WIB)
    Permalink

    Tapi memang gimana juga Shopee harus konsisten dan taat juga dgn aturan harus ada ijin BPOM yg masih berlaku, dan segera banned produk2 kesehatan yg tidak ada ijin bpom… di luar hal apa TS adalah saingan produk atau dgn BPOM pun masih banyak produk berbahaya.
    Kalau tidak, buat apa aturan dibikin… hapus aja sekalian,…

  • 20 April 2023 - (16:42 WIB)
    Permalink

    Jangan coba-coba lagi ya kak. Badan sehat itu lebih penting. Coba jalani pola hidup sehat dan olahraga. Kurangi juga stress dan cukup tidur. Stress dan kurang tidur pun bisa membuat pola hidup dan pola makan gak sehat.

  • 22 April 2023 - (18:30 WIB)
    Permalink

    Intinya shopee masi membolehkan jualan obat2 ilegal yg ga sesuai dgn aturan yg mereka buat sendiri.

    Hak setiap orang mau langsing pakai cara apapun, dan saat ini TS sdg menggunakan hak tanya nya dan silahkan shopee dan pihak terkait tuk menggunakan hal jawabnya

    Klo pakai analogi sirup anak yg beracun, khan mereka berasal dr perusahaan resmi dan bertanggungjawab langsung menariknya dr peredaran, ini salah satu yg membedakan dgn kasus ini, intinya klo ga ada label bpom yah jangan dijual, dan konsumen hrs lebih kritis, karna ga semua konsumen kasih bintang 5 karna sdh mencobanya dan ga semua konsumen itu pintar.

    • 24 April 2023 - (02:52 WIB)
      Permalink

      Jgnkan barang tanpa label bpom, barang KW, BM, rusak pun di jual di MP jg. Jadi agak krg kerjaan aj ngomel2 atas mslh2 tsbt.

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Ada 37 komentar sampai saat ini..

Masalah Penjualan Produk yang Tanpa Izin Edar dan Masuk Daftar “…

oleh Apriliana dibaca dalam: 2 menit
37