Kekecewaan terhadap ISP CBN atau Fiberstar

Saya baru berlangganan internet ke provider CBN atau Fiberstar, selama sebulan. Namun ada hal yang sangat mengganjal dalam benak saya ketika mulai berlangganan dengan provider ini.

Sebagai informasi, perkenalkan saya Faisal, dengan background IT networking selama 10 tahun, mengenal dari jaringan ADSL, Wireless, Fiber optic, VSAT, IT Infrastructure Networking.

Kekecewaan saya terhadap provider ini dikarenakan ketika saya membeli paket yang mereka jual ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya dapat. Mereka menuliskan menjual paket internet rumahan dengan kecepatan up to 50 Mbps, tetapi saat dilakukan speed test ternyata tidak sampai 50%-nya. Saya berpikir mungkin karena masih satu hari, mungkin besok bisa sampai 50Mbps (walau hanya sekali).

Namun kemudian keesokan harinya saya coba 3x sehari selama seminggu, tetapi dengan hasil yang sama. Saya masih berpikiran positif mungkin, karena saya belum bayar uang registrasi dan lain-lain. Akhirnya saya bayarkan uang registrasi dan lain-lainnya.

Setelah saya bayar, saya tunggu hingga keesokan harinya. Kemudian setelah saya tunggu saya mencoba untuk tes kecepatannya, ternyata masih segitu saja, mentok di kecepatan download 20 Mbps dan upload 20 Mbps. Hingga akhirnya saya menghubungi call center untuk mengadukan pelayanannya.

Kemudian mereka mengarahkan kepada saya untuk melakukan laporan melalui email beserta pembuktiannya apa yang saya alami. Setelah saya melaporkan masalah saya melalui email, saya hanya mendapatkan solusi sesuai SOP mereka.

Reboot perangkat, 5 menit, 10 menit, 30 menit.

Kemudian mereka meminta saya melakukan speed test point to point perangkat melalui port ethernet, bukan melalui WiFI, dengan spesifikasi yang mereka minta yaitu cat5e cable UTP, ether port 1G. Sedangkan saya mencoba memakai cat6 cable UTP, ether port 1G laptop dan USB to LAN port 1G (untuk memastikan, apabila mungkin saja port ethernet pada laptop saya bermasalah).

Setelah saya mencoba speed test dengan spesifikasi yang mereka pinta, hasilnya pun tetap sama saja atau bisa dibilang lebih parah, dengan kecepatan download 11 Mbps dan upload 44 Mbps.

Kemudian hal ini saya jadikan bukti untuk email selanjutnya dan tentunya dengan video speed test dan hasil traceroute. Namun setelah email itu dikirim terhitung sejak tanggal 20 April 2023, sudah tidak ada lagi balasan dari provider ini dan tentu saja TIDAK ADA SOLUSI.

Untuk sekedar informasi, berikut adalah bio saya berlangganan di CBN / Fiber star

Nama: Faisal
No ID: 30140392
Paket: Up To 50Mbps
Nomor Tiket: 232190-3094

Faisal Ferdinand
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

34 komentar untuk “Kekecewaan terhadap ISP CBN atau Fiberstar

  • 8 Mei 2023 - (09:42 WIB)
    Permalink

    Kalo ikut infrastruktur Fiberstar emang agak sulit gan.. karena jalurnya dipake bareng2 sama ISP yang ikut fiberstar (myrepublic, cbn, dll)..

    2
    1
    • 9 Mei 2023 - (06:44 WIB)
      Permalink

      gak salah jg sih.. namanya jg up to.. tapi kok ya kebangetan.. setidak nya menyentuh angka 40 an lah normal nya .. cek redaman nya coba

  • 8 Mei 2023 - (09:53 WIB)
    Permalink

    Saran saya sebaiknya minta didatangkan teknisi ke rumah. Ada kemungkinan kabel FO yang tertekuk (tidak patah) atau bocor di sambungan. Dengan pengawasan anda, mintalah pengukuran dari sambungan outdoor untuk mengetahui sumber masalahnya dari instansi rumah atau justru dari DP.

    Karena jadwal padat atau memang etos kerja, teknisi akan menganggap urusan selesai jika sudah tersambung, tanpa mengecek lagi kualitas sambungan. Disini pentingnya pengawasan dari anda—apalagi anda orang IT yang sudah akrab dengan troubleshoot sehingga bisa memberikan pendampingan untuk saran solusi.

    3
    1
    • 8 Mei 2023 - (21:40 WIB)
      Permalink

      kalau langganan dedicated 50Mbps memang harus dapat 50Mbps. Kalau langganan up to, minta full 50Mbps ya repot juga.
      padahal background nya IT.

      5
      4
    • 8 Mei 2023 - (22:35 WIB)
      Permalink

      Dear mas madman
      Terimakasih atas tanggapannya

      Waktu instalasi, saya berbicara beberapa kata kepada tkhnisinya lalu mereka berbicara tentang SOP , dari situ saya menyadari kalau mereka sudah mengetahui tentang SOP instalasi jaringan entah penempatan, kualitas dan kuantitas sebuah jaringan

      Terimakasih

  • 8 Mei 2023 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Jagan lupa juga cek kualitas sinyal dr cbn ke rumah anda. Rate idealnya brp desibel ( -dB). Masing2 ISP beda sih. Nanti liat teknisinya kalau bawa optic meter.

    • 8 Mei 2023 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Dear mas dhan
      Terimakasih atas tanggapannya
      Untuk berapa db, mungkin semua provider sudah mengetahui berapa batas maksimal terburuknya
      Tapi kalo menurut saya ,ini adalah masalah grouping dimana saya di grouping di (tx/Rx) 20Mbps atau link agregat 40Mbps , walau download tidak pernah sampai 25Mbps

      Terimakasih

  • 8 Mei 2023 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Ini yang repot. Langganan broadband alias up to, tapi pengen nya dapet full speed sesuai langganan.

    • 8 Mei 2023 - (22:27 WIB)
      Permalink

      Dear mas Sugiarto
      Terimakasih atas tanggapannya
      Tapi menurut saya ada baiknya mas mengerti makna dari kata UpTo
      Disini saya tidak mengharapkan untuk mendapatkan 50Mbps setiap kali saya speedtest , bukti sudah saya lampirkan 3x selama 7 hari dalam waktu yang berbeda saya speedtest selalu tidak dapat setidaknya 80% nya , justru dibawah 50%
      Oiya mas , tolong belajar lagi ya

      Terimakasih

      • 9 Mei 2023 - (12:02 WIB)
        Permalink

        Apa ndak di otak atik dulu mas di routernya, temen saya langganan iconect up to 10mb cm dapet speed 5mb, setelah saya otak atik di pengaturan routernya saya ubah channel nya ke yg sepi biasanya ch 1,6,11,13 bukan auto, trus beacon intervalnya saya set 30 – 60, set frekuensi 20mhz dan mode N only, dan saya aktifkan 5ghz nya di routernya, alhamdulillah speednya antara 9,7 sampe 10 download/uploadnya. Padahala di awal setelah pemasangan malah gak diaktifkan ssid yg 5ghz. Itu sampeyan ada yg sempat 11mb download dan 44mb uploadnya, itu sdh mendekati itu coba di otak atik prngaturan router di web nya.

      • 10 Mei 2023 - (14:49 WIB)
        Permalink

        gini bang, misal kita langganan SOHO 50Mbps cir 1:4. bisa komplain ketika speed dapetnya dibawah 50Mbps : 4 alias 12.5Mbps. Nah up to ini masih dibawahnya soho abang.
        kebetulan saya pengguna SOHO isp Remala / tachyon.
        tolong belajar lagi ya abang, biar sama sama belajar.

    • 10 Mei 2023 - (14:22 WIB)
      Permalink

      Emang gak mungkin selalu full, tapi setidaknya kecepatannya mendekati yang dijanjikan.
      Banyak kok ISP broadband lain yang speednya mendekati apa yg dijanjikan, 50%-75% bahkan bisa lebih.

      Gak perlu lah bela2in ISP pake argumen “up to”.
      Kesannya menganggap konsumen internet di indo bodoh, kayak baru tahun 2023 ini mulai pasang internet.

      Apa mungkin pak sugiarto baru tahun ini pasang internet? Jadinya gak ngerti standard kualitas jaringan yang bagus itu seperti apa?

      Ato mungkin kerja di CBN? Kalau emang iya, bilang ke manajemennya, modal dikit kalo jadi ISP. Kalau emang uda penuh, ya ditambah kapasitas bandwidthnya. Saya pakai FirstMedia rumahan, dapat kok speed di atas 75%.

      • 10 Mei 2023 - (14:50 WIB)
        Permalink

        gini bang, misal kita langganan SOHO 50Mbps cir 1:4. bisa komplain ketika speed dapetnya dibawah 50Mbps : 4 alias 12.5Mbps. Nah up to ini masih dibawahnya soho abang.
        kebetulan saya pengguna SOHO isp Remala / tachyon.

        bukan pembelaan bang, dan saya juga tidak bekerja di CBN.

  • 8 Mei 2023 - (22:13 WIB)
    Permalink

    Iklannya sudah tulis up to 50 mbps, bukan membela tapi ya taulah iklan kadang melebih lebihkan, mending ganti provider yg benar2 real, bukan “up to”

    1
    1
  • 9 Mei 2023 - (05:25 WIB)
    Permalink

    10th jadi IT sangat disayangkan mengenal isp baru kali ini, wni mah gtu gak tau diri negara indo di rank brp kualitas kecepatan internet nya. Kalau mau inet cpt pindah negara aja bos

    • 9 Mei 2023 - (09:08 WIB)
      Permalink

      Mental tempe seperti ini yang bikin ISP di Indonesia gak bisa maju-maju. Membiarkan sesuatu yang tidak benar tidak membuat hal tersebut menjadi benar dek. ??

  • 9 Mei 2023 - (07:06 WIB)
    Permalink

    Saya dan warga se komplek mengeluhkan cbn saat ini kualitas internet nya buruk DNS nya Gak Begitu Singkron sering putus putus time out …per 1 mei dapat email upgrade kecepatan tapi tidak ada peningkatan speed internet tetep aja di tes hasil nya paket awal…

  • 9 Mei 2023 - (09:20 WIB)
    Permalink

    Halo, mungkin bisa dicoba untuk testnya menggunakan laptop dengan koneksi kabel langsung ke modem ya. Karena ketika kita pakai wifi untuk testing, faktor yang menyebabkan bottleneck pada jaringan cukup banyak. Bisa dari perangkat ponsel, modul wifi perangkat ONU yang diberikan, dll. . Jadi sangat disarankan menggunakan kabel saat melakukan testing sebelum mengajukan ticket ke provider terkait. ☺️

  • 9 Mei 2023 - (14:45 WIB)
    Permalink

    Selamat siang,
    Kendala sudah dikomunikasikan langsung ke Bapak Faisal dan sedang ditindaklanjuti.
    Terima kasih

  • 9 Mei 2023 - (16:02 WIB)
    Permalink

    harusnya untuk yang udah kerja 10 tahun nge test nya mengunakan kabel LAN.
    dan kalau pun masih ga dapet,
    namanya juga UPTO. dari pihak mereka juga ga ada jaminan meski 20% dari bandwidth layanan.
    apalagi kalau tau perbandingan rasio yang di gunakan provider broadband. masih banyak dapet untung nya, karena masih di lepas rasio tersebut.

  • 9 Mei 2023 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Ya begitu mas, kebetulan saya pelanggan lama cbn mungkin sudah hampir 2 thn, karena memang di komplek saya cuma satu isp ya ini cbn. saya dapat email pada april yang isinya per tanggal 1 mei paket berubah jadi up to 50mbps. tapi setelah sy bayar iurannya, paket gak berubah dan nanti katanya per 23 mei berubah, ah saya gak tau sih tunggu aja nanti. tapi saya pernah ikut paket 50mbps promo up to 100mbps bener sih waktu itu test speed sekitar 90mbps an. di liat aja mas di aplikasi diCBN paketnya yg brp. kalau udah rubah jadi cbn fiber 50 harusnya kalo test speed mendekati

  • 10 Mei 2023 - (04:52 WIB)
    Permalink

    Kalau untuk layanan perumahan segitu udah normal untuk bandwidth up to 50 mbps apalagi pas pengecekan pake wifi, kalau mau actual 1:1 pake dedicated aja, apalagi kalau FS yg make jalurnya udah banyak di lokasi ente.

    • 10 Mei 2023 - (14:56 WIB)
      Permalink

      berat harga bang, 50Mbps dedicated rata rata 2,5jt sd 3.5jt.
      Kalau CBN Broadband kan hanya 400rb an.

  • 13 September 2023 - (21:45 WIB)
    Permalink

    Pengen nimbrung boleh ya, berlangganan inet apalagi dgn spek IBB bukan dedicated 1:1 perhatikan CIR’nya berapa misal up to 50 mbps CIR 1:8 y wajar aja kl misalnya dpt cm 10mbps itu msh wajar kenapa krn berarti minimal 6mbps yg didapat kl 10 mah udh dianggap masih normal hitungannyakan up to nah kl misal CIR 1:4 y minimal dpt’ny 12,5 dibawah itu wajar buat complain, pahami basic CIR krn itu acuan standar pelanggan bs complain yah kl ahli IT basic kek gn sebaiknya dipahami, kl mau maksimal ambil yg CIR 1:1 dgn SLA 99% atau 99,9%, mungkin ini hanya sekedar saran sesuai dgn pmahaman saya

  • 21 September 2023 - (17:12 WIB)
    Permalink

    Ini pengalaman pribadi ya gan. saya 3 tahun pakai jaringan fiberstar.
    Tahun 1 lewat transvision, 20mb, lancar. antara 18 kadang bisa 25mb
    dapet tawaran xlhome, tahun 2 saya pakai 30mb..rata2 dapat 35mb..kadang 40mb
    sekarang tahun 3, dpt tawaran dr CBN, 50mb. lha ternyata keluarnya jg cuma 35mb an juga
    ini sekarang sy sedang komplain, besok sabtu check jaringan.

    Yg bikin beda, selama 3x saya pemasangan tersebut, di CBN ini saja yg nggak ada serah terima secara tertulis pas pasang baru berapa speed yg diperoleh. DI transvision dan xlhome dapat dan ditest bersama sebelum ditinggal instalator. pakai kabel ? nggak, pakai wifi di hp aja. dan semuanya dapat serta lancar.

    ini di CBN kok malah turun begini. padahal suy berharap pindah ke biangnya fiberstar jauh lebih bagus. ternyata…waduh

  • 11 April 2025 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Saya kemungkinan pelanggan pertama CBN di komplek saya semenjak tiang fiberstar masuk kompleks. Dari semenjak sebelum copid, siklus langganannya sudah melebihi ganti Surat Ijin Mengemudi. Sebelum pindah CBN saya juga sudah lama menggunakan First Media, pindah karena beban FM di komplek makin tinggi, makin rajin mantenan, terutama saat wiken atau liburan malah FM makin demen mantenan fiesta.
    Di CBN dari yg awalnya paket paling bawahnya 30MB yg kemudian dipaksa 50MB. Jujur sih keluhan pelanggan yg merasa di PHPin nggak ada bedanya antara rasa Fiber30 maupun 50, sy rasakan juga namun males komplain, karena jawaban customer care pasti selalu ditrobelshut secara remote, hebat bener. Emamg sih sisi positif CBN ini sangat jarang mantenan dibanding FM.
    Lambat laun brosur ISP ISP lain sering ada yg nempel di pager, yg saya baru sadar ternyata menggunakan jalur fiberstar juga, pantesan rasa speed Fiber50 ga ada bedanya dgn yg 30 kecuali harganya yg di naikin.
    Dan yang namanya langganan ISP pada akhirnya mengalami anti klimaks. H-4 lebaran 2025 PLN tiba tiba mati gelap sekitar 30 menitan lalu hidup lagi, tapiii ternyata router Fiberstar jadi matot. H-3 saya telpon customer care CBN tolong kru teknis hari ini datang bawa router dan adaptor baru karena besoknya saya mudik. No show. Sepekan internet mati, rumah kosong ga bisa dipantau secara remote karena inet mati. Pulang mudik ternyata mendapati kebiasaan customer care CBN yg kirim instruksi lewat email, tanpa nomor tiket, minta foto biasalah router indikator mana yg nyala, SN berapa, melakukan ini itu. Disini kejengkelan saya mulai menumpuk. Router matot kok masih mau di trobelsut remote. H+6 baru dibuat tiket, hampir tiap hari saya omelin customer care ini mana kru teknis suruh dateng bawa router baru nggak muncul juga. H+8 saya ancem putus langganan, tetep aja no show kyk nantangin pelanggan. Sy minta no manager CS atau kru teknis nggak mau ngasih. Customer care hanya bisa beretorika, kita bantu catat, kita bantu prioritaskan, tapi no show. Meski sudah saya ancem ini kalo no show saya putus langganan. Tetep aja nggak ada kru yg datang.
    Akhirnya H+11 saya mantapkan putus langganan CBN.
    Ternyata parah banget untuk urusan customer care.

    Saya akan coba ISP lain pengguna jaringan Fiberstar apakah lebih baik atau lebih buruk.

 Apa Komentar Anda mengenai CBN?

Ada 34 komentar sampai saat ini..

Kekecewaan terhadap ISP CBN atau Fiberstar

oleh faisal dibaca dalam: 1 menit
34