Keluhan Surat Pembaca Laptop Dibawa Kabur oleh Driver, Pihak Gojek Bertele-tele Menanggapi Klaim Ganti Rugi 15 Mei 2023 IVANDRA 112 Komentar Asuransi Pengiriman, Customer complaint handling, Customer Service, Driver Gojek, Ganti Rugi, GoJek, Gosend, GoSend Instant, Klaim Kehilangan, Kompensasi kerugian, Kurir, Layanan kurir, Ojek Online Ikuti kami di Google Berita Tanggal 15 April 2023, saya order GoSend, dengan nomor order: GK-91-11545786. Namun barang ternyata tidak sampai dan driver juga sudah tidak bisa dihubungi. Saya lanjut pelaporan ke pihak Gojek, dengan nomor pelaporan: 157359429. Berikut bukti balasan dari pihak Gojek yang berbelit-belit, menanyakan hal yang tidak ada hubungannya dengan barang hilang. Saya sudah kirimkan sesuai dengan permintaan, barang yang hilang adalah laptop, yang ingin saya klaim ke pihak IT service center (partner resmi Lenovo service center), karena ada kendala pada laptopnya. Berikut balasan dari pihak Gojek, tanggal 26 dan 28 April 2023: Berikut balasan dari pihak Gojek, tanggal 3, 8 dan 11 Mei 2023, yang menanyakan hal yang sama: Intinya pihak driver Gojek membawa kabur barang saya, saya juga sudah beli asuransi tambahan untuk proteksinya. Namun pihak Gojek benar-benar keterlaluan, malah menanyakan tujuan saya mengirimkan barang untuk apa. Ini kan gak ada hubungannya sama sekali! Intinya barang saya hilang dibawa kabur. Nota dan bukti chat saya mau kirim ke service center tersebut juga sudah saya lampirkan. Namun balasan pihak Gojek malah menanyakan pertanyaan-pertanyaan konyol. Driver kalian maling barang, sudah kewajiban kalian ganti rugi, jangan malah mempersulit konsumen. Semoga pihak Gojek segera menghubungi saya, agar bisa mengganti kerugian saya. Terima kasih Media Konsumen. Ivandra Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
MOCH16 Mei 2023 - (19:30 WIB)Permalink Kalau di lihat dari proof pickup,fotonya kayak bukan lap top…… 1 Login untuk Membalas
Errik18 Mei 2023 - (08:22 WIB)Permalink Pihak MK seharusnya kalau ada modus-modus seperti ini ikut bantu melaporkan ke pihak berwenang kalau tidak mau dibilang ikut memfasilitasi pemain tipu-tipu klaim asuransi. Jejak digital posting di MK jelas banyak dengan modus yang sama tapi dengan e-commerce atau ekpedisi yang berbeda-beda yang di komplain. Entah berapa yang sudah tembus, tapi kalau melalukan lebih dari sekali kemungkinan sudah ada yang berhasil dan ketagihan. Login untuk Membalas
SAKTI17 Mei 2023 - (05:31 WIB)Permalink Klw lapor polisi nanti ketauan hoax nya,, penjual lama ko oon langsung memponis driver gojek maling.. padahal maling teriak maling.. penjual lama lebih paham dan teliti terhadap driver.. penjual online yg barang berharga pasti minta indentitas driver di samain sama akun nya.klw tidak sama cari driver lain.pihak gojek gimana gk bertele-tele anda aja bikin laporan nya tidak jelas banyak yg janggal..saya pernah beli lampu seharga 150k di Tokopedia pakai jasa gojek disaat lagi di bawa sama driver lampu nya jatuh sampai rusak..pas saya lagi mantau driver posisi nya dimana tiba” pihak gojek tlp.bahwa barang saya rusak jatuh di saat di bawa driver.padahal saya tidak bikin laporan cuma di pinta keterangan aja.kerena driver nya udah lebih dulu bikin laporan satu hari kemudian sipihak gojek langsung menggantikan nya dengan uang tunai 1 Login untuk Membalas
SAKTI17 Mei 2023 - (05:38 WIB)Permalink Awas hati” banyak toko/penjual bodong cuma sekedar Buat ng’gestun Limit..dan naikin rating seolah” ada penjualan padahal tidak ada hanya sekedar orderan angin.. Akhirnya driver di kambing hitamkan.. udah banyak terjadi di mal” Jakpus dan jakut 1 Login untuk Membalas
Story17 Mei 2023 - (08:14 WIB)Permalink Sepengetahuan saya kl kita mengirimkan paket lewat gosend terutama penjual online dg spesifikasi barang berharga biasa’y akan dminta data diri spt KTP/Sim, dicek akun’y dan diambil foto si mitra’y. udh byk yg melakukan hal tsb spt d cempaka mas, roxy, harco bahkan di mall pinggiran kota…yg sekedar barang biasa pun kl si empunya barang mw foto rata2 pasti akan d sampaikan ke mitra. Ya walaupun ada segelintir mitra yg sungkan utk d ambil foto’y namun lbh byk yg berkenan. Kl kirim email ke Gojek yg pasti yg jawab adalah sistem dan rata2 biasa’y cuma copas doang jawaban tergantung dr permasalahan yg d hadapi. Dan kl mw klaim asuransi atas kehilangan barang biasa’y memang hrs melaporkan dl ke pihak kepolisian. Jgn lupa kl mw kirim paket atau pesan barang melalui e commerce pastikan terutama no hp msh aktif dan alamat jelas.kebanyakan kasus biasa’y alamat tidak lengkap bahkan no hp sdh tidal aktif. D Gojek no penerima atau pengirim biasa’y sdh ‘disamarkan’…kl bisa biasakan standby dahulu atau pantau apk pemesanan atau pengiriman paket anda sampai ada konfirmasi atau chat dr pihak mitra. kebiasaan yg ada justru, mitra sering kesulitan menghubungi pihak pengirim atau penerima. Ada baik’y utk memberikan no wa anda dan share location anda agar lbh memudahkan mitra utk mengantatkan paket Anda. Disini perlu ada yg nama’y saling komunikasi dan menghargai antar sesama krn saling membutuhkan. Jdi biasakan utk memfoto atau meminta data pribadi mitra secara baik2, pasti kebanyakan mitra akan koorporatif koq memberikan data’y yg pntg ga d salah gunakan saja nanti’y. Jd utk kasus ini buatlah laporan ke pihak kepolisian, ada baik’y ada bukti SS chat antara mitra dan penerima, SS orderan anda lengkap hingga no order’y, lalu foto bukti pengambilan paket oleh mitra, serta data diri mitra. Ingat kejahatan terjadi krn ada kesempatan… Login untuk Membalas
Nadia17 Mei 2023 - (12:10 WIB)Permalink Saya nyoba kasih masukan sbg driver yang joki(pakai akun temen) untuk gojek/grab itu hampir mustahil buat akun dipake orang lain apalagi gojek grab vermuknya ketat kecuali yang punya akun pengangguran/stay 24jam buat vermuk, kalaupun bener dicuri driver itu kan ada konfirmasi ke pengirim/setor muka, di aplikator juga punya data driver sama historinya bisa di telusurin, buat pihak aplikator juga kebanyakan nyekek driver dengan aturan” yang tumpang tindih masalah waktu,lokasi titik,nomer tidak bisa dihubungi dll. Dengan sop barang diantar dgn batas waktu sekian jam jarak yang jauh titik tidak pas kadang menyusahkan driver sambil nyari alamat muter” harus balik lagi ke tempat sesuai titik setelah menyerahkan barang ke penerima supaya tidak kena pelanggaran dan dengan waktu yang tidak dijelaskan berapa lama harus diselesaikan. Jadi sebagai pengirim/penerima tolong diperjelas alamat/titik sama nomernya yang bisa dihubunginya supaya tidak terulang lagi kehilangan barang dagangan kalian. Saya sering dpt orderan penerima ga bisa di telpon dgn berbagai macam alasan, lagi sibuk/tidur,ga ada wa nya dll Untuk kasus ini penjual cuma kasih foto cs aja? Foto driver nopol ktp dll di share aja, kalo begini terlalu abu² jadi ngerugiin driver lain juga kalo jadi pada takut make jasa kirim begini. Inget bos, bukan situ doang yang perlu makan! Login untuk Membalas
Henri17 Mei 2023 - (16:34 WIB)Permalink Jika pihak gojek ber tele² lapor polisi aja. Syukurin lu gojek, semoga kredibilitas lu hancur, kepercayaan masyarakat pengguna gojek jd berkurang Login untuk Membalas
dhan17 Mei 2023 - (19:46 WIB)Permalink @Ivandra. Kamu kan di Jakarta Utara Gini aja, kamu datang ke Polda Metro Jaya, bikin laporan kehilangan. Nanti tim penyidik bakal manggil kamu dan pihak gojek. Nanti penyidik bakal crosscheck keterangan dari keduabelah pihak. Nanti pihak polda akan memberikan kesimpulan paling lambat 5hr kerja. Urusan kek gini pasti cepet penanganannya. Hanya saran. Toh kamu sdh sering kehilangan kan? Sudah daripada pusing, mending selesaikannya di Polda. Login untuk Membalas
Iwen17 Mei 2023 - (20:18 WIB)Permalink Saya rasa ngga akan berani. Karena jika sejak awal memang benar dikirim nya ke service center resmi, judul artikel harusnya: Kirim Laptop ke Service Center Lenovo, Dibawa Kabur Driver dan Asuransi Gosend Susah Di Klaim (intinya bawa nama “Lenovo” juga di judul artikel) Nyata nya kan ngga kan, karena nanti malu kalau sampai Lenovo di tagged dan dibantah bahwa tidak benar ada komunikasi sblmnya terkait urusan service’an. Jikalau benar kirimnya ke SC Lenovo, pastinya ngga serta merta menuding driver toh? Bisa aja karyawan atau orang2 yg nonkrong di depan kantor SC tsb ngga ngaku terima barang (alamat tujuan kan juga saling ngga kenal, patut dicurigai jg kan) Alamat Service Center di Jakut: Lenovo Service Center Faasri Utama Sakti Kav. A4, Jl. Raya Gading Indah No. 8 (tidak perlu repot geser titik dan input alamat manual, cukup ketik di kolom search tujuan: “lenovo gading”. Auto muncul alamat dan titik langsung klop) Lah dia ketik tujuan manual: It service center H12 no. 5, Jl. Gading Kirana Timur Cukup dinilai dr sini aja lah. Pakai alasan alamat tidak sesuai titik tapi sudah di note (perlu diingat, ngakunya star seller laptop terbaik di shopee loh, bukan orang awam, terlebih sering hilang kiriman masa sih urusan titik dan alamat bener disepelekan?). Jarak titik yg dituju dengan yg seharusnya bukan beda 1-2 rumah/ruko, tapi hingga 2,8km!). Amazing!! Sekian & terima kasih 🙂 1 Login untuk Membalas
Yohanes18 Mei 2023 - (14:04 WIB)Permalink Sekarang banyak modus, belum lama ini saya juga korban, beli laptop antar ke penginapan, pas ada meeting diluar yg terima penjaga, driver pertama datang foto2 dengan penjaga, lalu driver kedua datang mengaku dipesan penerima untuk ambil barang dan antar langsung penerima, diamini driver pertama maka percaya. Kaburlah mereka dengan laptop baru. Untung belanja di marketplace pakai asuransi bisa dicover. Untuk pembelajaran berharga. Login untuk Membalas
Yulianto18 Mei 2023 - (22:36 WIB)Permalink Laporin aja kak ke polisi driver gojek yg maling biar polisi yg ngusut ke kantor gojek melalui KTP driver tsb!!! Driver itu bikin rusak citra gojek n driver2 gojek lain yg membuat pelanggan pada kecewa!!! Kita aja dapet orderan susah malah Ada yg bikin masalah sama pelanggan aduhhh Login untuk Membalas
IVANDRAPenulis artikel26 Mei 2023 - (14:55 WIB)Permalink Terima kasih mediakonsumen sudah memberikan wadah untuk komplain pihak terkait per tgl 26mei mei sudah diterima penggantian dana dari pihak gojek sesuai asuransi di beli saran utk mediakonsumen yg komentar saat ini banyak user yg ngaco dan tidak nyambung komentarnya, malah menuduh korban yg dirugikan sebagai pelaku. Login untuk Membalas