Tuduhan Melakukan Order Palsu: Toko di Lazada Dinonaktifkan dan Hasil Penjualan Ditahan

Assalamualaikum.

Saya adalah seller Lazada ID: IDJ2FTPV yang dikenakan 48 poin pelanggaran terindikasi terlibat dalam perilaku mencari keuntungan voucher/subsidi (fake order).

Awalnya pada tanggal 8 Mei 2023 ada 2 konsumen yang mengajukan pembatalan pesanan agar diterima oleh seller agar bisa memesan ulang dengan produk yang berbeda, dan itu dilakukan berulang kali oleh pembeli. Saya terima semua pembatalan yang diajukan oleh pembeli agar pembeli memiliki pengalaman berbelanja yang menyenangkan di Lazada.

Tapi pada sore harinya, 8 Mei 2023, saya langsung menerima notifikasi bahwa toko telah dinonaktifkan dan terkena 48 poin pelanggaran dengan keterangan

“Anda telah diidentifikasi terlibat dalam perilaku mencari keuntungan yang melanggar kebijakan perdagangan yang adil penyalahgunaan voucher/subsidi. Akibatnya, toko Anda dikenakan 48 poin dan toko Anda telah ditutup.”

Yang saya sesalkan di sini, Lazada menuntut agar seller memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan kepada pembeli. Tapi ketika saya lakukan hal tersebut malah terindikasi FAKE ORDER dan toko saya dinonaktifkan.

Saya sudah berjualan sejak tahun 2019 dan baru kali ini saya merasa dirugikan oleh Lazada, dana hasil penjualan saya tertahan sebesar Rp5.464.704, entah bagaimana nasibnya.

Semoga hasil penjualan toko saya dapat dicairkan dan toko saya diaktifkan kembali oleh pihak Lazada. Terima kasih kepada tim Media Konsumen yang telah mendengar keluh kesah saya.

Nur Hakim
Kab. Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Tuduhan Melakukan Order Palsu: Toko di Lazada Dinonaktifkan dan Hasil Penjualan Ditahan”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 27 Mei 2023 berjudul “Tuduhan Melakukan Order Palsu: Toko...
Baca Selengkapnya

20 komentar untuk “Tuduhan Melakukan Order Palsu: Toko di Lazada Dinonaktifkan dan Hasil Penjualan Ditahan

  • 27 Mei 2023 - (11:34 WIB)
    Permalink

    Kalau pembeli sudah checkout kemudian membatalkan, dan itu dilakukan berkali-kali, jangankan Lazada saya juga curiga. Bukan bermaksud menuduh seller, tapi pembeli semacam itu terindikasi: 1) coba-coba memanfaatkan kelemahan sistem, atau 2) menjebak toko anda untuk dikenakan penalti/takedown.

    Di marketplace tertentu ada mekanisme apabila pesanan sudah di proses seller atau sudah diambil kurir maka pesanan tersebut sudah tidak bisa dibatalkan oleh pembeli. Jika anda di kemudian hari menemukan permintaan pembatalan pesanan ketika sistem sudah berubah ke status di proses, katakan saja sudah tidak bisa dibatalkan.

    Semoga tokonya bisa kembali beroperasi seperti biasa.

    6
    1
    • 27 Mei 2023 - (13:49 WIB)
      Permalink

      Terimakasih kak atas doanya. Saya pun gatau bakal kaya gini kejadianya kak cuman berhubung belum proses packing jadi saya terima2 aja. Saya lampirkan juga bukti chat dengan pembeli disitu ada tanggal dan jamnya juga. Lazada juga harusnya tau tujuan alamat riwat belanja dan IP internet atau sebagainya bisa jadi pembeda atau pertimbangan untuk melakukan tindakan

  • 27 Mei 2023 - (13:34 WIB)
    Permalink

    Mekanismenya harusnya duitnya dibalikin dulu ke seller ,perkara nanti dapat ban system itu soal lain.
    Doyan banget ya Lazada nahan rejeki orang

    5
    1
    • 27 Mei 2023 - (13:51 WIB)
      Permalink

      Iya kak, karena yang membaca itu sistem jadi semua pukul rata jika ada kejadian yang sama seperti saya. Mengajukan banding pun tetap saja di tolak dari kebanyakan seller termasuk saya yang mengalami kejadian yang sama

      • 28 Mei 2023 - (10:15 WIB)
        Permalink

        pembatalan yang harus menunggu persetujuan penjual ketika dalam proses setau saya adalah Shopee bukan lazada, kalau lazada apabila pembeli melakukan pembatalan secara otomatis di batalkan oleh system. dan uang langsung di kembalikan ke rekening pembeli. karena saya pengalaman melakukan pembatalan baik itu di lazada dan Shopee. malah pernah Shopee jg menonaktifkan langsung toko yang menolak pembatalan dan langsung tetap mengirimkan pesanan. karena saya langsung menghubungi customer care Shopee.

  • 27 Mei 2023 - (16:26 WIB)
    Permalink

    Pembelajaran buat para seller Lazada maupun market place manapun juga, jika ada pembeli yang mengajukan pembatalan pertama di ACC pembelinya order lagi ajukan pembatalan lagi tidak usah di ACC karena bisa membahayakan akun seller. Lagian klo pembeli yg waras tidak mungkin melakukan pengajuan pembatalan berulang, umumnya cukup 1x entah itu ingin merubah rincian, berubah pikiran, merubah alamat atau yg lainnya.
    Semoga masalahnya cepat selesai dg baik.

    • 27 Mei 2023 - (20:11 WIB)
      Permalink

      Iya kak padahal cuman supaya pelanggan gak kecewa terhadap pelayanan yang saya ingin kan, tapi malah begini kejadianya. Terimakasih banyak kak atas doanya semoga dilancarkan rejekinya dan diberi kesehatan 🙏

  • 27 Mei 2023 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Di lazada semua itu robot. Termasuk psc yg katanya manusia tapi jawabnya kayak robot. Dan semua dihukum dulu. Masalah banding nanti ruwet belakangan.
    Semoga jika tdk terbukti bisa bebas

    • 27 Mei 2023 - (20:12 WIB)
      Permalink

      Amin kak terimakasih atas doanya semoga lazada ada perubahan terkait kejadian serupa di kejadian yang akan datang 🙏

  • 27 Mei 2023 - (17:31 WIB)
    Permalink

    TS sabar banget sama pembeli seperti itu.
    jujur sy geregetan kl baca chat-chat nya.
    astaganaga sama pembeli spt itu. mestinya lazada nonaktifin akun pembelinya, bukan sellernya utk kasus dlm chat spt itu.
    semoga kasusnya cepat selesai dan toko bs normal lg.

    • 27 Mei 2023 - (20:14 WIB)
      Permalink

      Amiin kak terimakasih atas doanya kak semoga dilancarkan rejekinya dan di beri kesehatan selalu 🙏

  • 27 Mei 2023 - (20:39 WIB)
    Permalink

    Kalau pengajuan pembatalan berulang² kebaca oleh sistem sebuah kecurangan, harusnya sering sharing² di grup2 resmi lazada biar paham , di mp manapun pasti akan kena

  • 28 Mei 2023 - (05:19 WIB)
    Permalink

    Waduh ini konsumen, bodoh dalam artian ngak tau order apa, atau saingan anda ingin menjatuhkan anda, saran saya mending hal gini ngak usah di tanggapi, satu kali oke biasanya juga saya mesen lupa isi voucher, kalau 2 atau 3 kali, biarkan saja prosesnya mau sampai kirim ke rumahnya baru retur ngak apa2 daripada seller rugi.

  • 28 Mei 2023 - (07:05 WIB)
    Permalink

    Ini pembeli gimana ya…. Kalau pembeli awam mah nggak gini-gini amat! Anda sudah beriktikad baik…
    Semoga cepet kelar masalahnya….

  • 29 Mei 2023 - (00:59 WIB)
    Permalink

    Itu mah pembeli ngerjain, mending blokir aja harusnya kenapa diladeni, sya aja males pembeli banyak tingkah

  • 29 Mei 2023 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Ini harus segera di tangani, karna costumer service selalu peduli sama rating mereka takut kredibiltas nya hancur jadi korban nya seller, semoga cepat kembali akun nya

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada Indonesia?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Tuduhan Melakukan Order Palsu: Toko di Lazada Dinonaktifkan dan Hasil …

oleh Nur dibaca dalam: 1 menit
20