Keluhan Surat Pembaca S21 Ultra Pink Line Pasca Update Patch Juni 2023, Perbedaan Solusi dari Pihak Samsung 19 Juli 2023 Missy 39 Komentar Barang Elektronik, Cacat produksi, Customer complaint handling, Customer Service, Garansi produk, Klaim Garansi, Klaim Garansi Produk, Layanan Purna Jual, Ponsel pintar, Samsung, Samsung Galaxy S21, Samsung Indonesia, Samsung Service Center, spare part, Suku cadang Ikuti kami di Google Berita Dear Samsung Indonesia, Mohon disimak dan dipelajari perihal pengaduan saya ini tentang “Garis Pink (Pink Line) Muncul Tiba-tiba pada Unit S21 Ultra” Menanggapi laporan saya dengan nomor transaksi: 1187206394. Pada hari Kamis dan hari ini Sabtu, 15 Juli 2023, ada pihak Samsung yang menghubungi saya dan memberikan solusi terkait permasalahan unit S21 Ultra saya yang mengalami kerusakan layar, dimana muncul garis vertikal pink (pink line) pada sisi kanan layar. Adapun solusi yang diberikan adalah dengan membayar biaya perbaikan dengan diskon 50 persen. Menanggapi solusi yang diberikan, saya sangat kecewa dengan bentuk tanggung jawab pihak Samsung Indonesia dalam hal ini. Adapun kerusakan tidak sama sekali dari unsur human error ataupun kelalaian penggunaan dari saya selaku user, masalah terjadi karena saya melakukan update software patch Juni 2023 yang nyatanya itu adalah update software secara resmi dari Samsung. Pada saat saya membawa unit S21 Ultra ini ke SSC MOI, teknisi juga membenarkan bahwa unit dalam keadaan bagus secara fisik, yang mana hal itu benar adanya, karena kelalaian seperti terjatuh, terkena cairan ataupun pemakaian di atas batas wajar itu tidak pernah saya lakukan. Silakan pihak terkait Samsung konfirmasikan dengan teknisi tersebut untuk mengetahui kebenarannya. Saya selaku konsumen yang cukup lama menggunakan device Samsung sangat sangat kecewa dengan layanan purna jual dan juga tanggung jawab Samsung atas masalah yang saya alami, karena sungguh masalah ini terjadi setelah saya update software Juni 2023, unit selama ini saya pakai dan rawat dengan sangat baik. Saya membeli Unit S21 Ultra pun sangat mahal, dimana sewaktu perilisan dengan harga 21 jutaan. Pandangan saya jenis HP premium/Flagship seharusnya memiliki ketahanan/keawetan di atas rata-rata dan seharusnya layanan purna jual pun seoptimal mungkin dari brand yang merilisnya, dalam hal ini Samsung. Karena HP Flagship seharusnya merepresentasikan brand yang mengeluarkannya. Adapun masalah yang terjadi setelah update software patch dari official Samsung dialami ketiga device milik saya dan keluarga yaitu, Z Flip 3 Green Line, S21 Ultra Pink Line, dan Note 9 Green Screen. *Note 9 terkena Green Screen sejak tahun lalu, namun saya masih bisa mengakalinya dengan aplikasi Oled Saver maupun PWMfree walaupun tidak 100% kembali normal seperti sedia kala dan belum sempat untuk ke SSC. S21 Ultra Pink Line Z Flip 3 Green Line Note 9 Green Screen Terkait laporan dengan nomor transaksi: 1187206394 mengenai kerusakan LCD S21 Ultra secara tiba-tiba pasca update patch Juni 2023, kenapa solusi dan perlakuan pihak Samsung berbeda dengan nomor transaksi: 1186999598? Padahal kerusakannya sama, yaitu muncul secara tiba-tiba garis vertikal pink dan hijau pada layar pasca update patch Juni 2023. Kerusakan muncul pada kedua device tersebut dalam rentan waktu hanya beda 1 minggu satu dengan yang lain. Adapun Z Flip 3 yang rusak adalah milik mama saya dan S21 Ultra ini adalah milik saya. Sebelum masalah ini, kami sekeluarga adalah customer setia Samsung, yang mana setiap keluarga kami device-nya adalah brand Samsung. Mohon ditinjau kembali mengenai solusi yang Samsung berikan kepada saya, mengingat pelayanan Samsung berbeda dengan laporan yang Z Flip 3 kemarin. Padahal kerusakannya sama. Adapun saya mengajukan solusi dan perlakuan yang sama seperti kasus Z Flip 3 kemarin dengan nomor transaksi: 1186999598, yaitu perbaikan Gratis dengan hanya membayar jasa teknisi seperti solusi yang telah diberikan untuk perbaikan Z Flip 3 mama saya minggu lalu. Besar harapan saya, agar Samsung memberikan layanan yang sama kepada saya. Karena kerusakan bukan karena kelalaian saya. Kasus Pink atau Green Line, sedikit banyak membuat kami sekeluarga cukup trauma untuk membeli produk Samsung ke depannya, apalagi jika Samsung layanan purna jualnya memiliki perlakuan yang berbeda pada customer-nya. Ditunggu feedback dari pihak Samsung segera. Terima kasih. Missy Kathleen Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
madman19 Juli 2023 - (21:07 WIB)Permalink Lagu lama. Itu harapan Samsul agar anda membeli S23 dan membuang S21. Saya berharap konsumen Samsul mulai berpikir untuk mencari asuransi yang cukup bodoh mau cover ganti-rugi produk ponsel Samsul hingga 5 tahun ke depan. 2 2 Login untuk Membalas
Mutia20 Juli 2023 - (11:04 WIB)Permalink kalau saya device untuk kamera (multimedia) ipon untuk android yang murah aja punya mimi atau pipo karena android kurang dari 5 tahun lemot bgt sungsam coret sejak generasi s20 cacat bgt baru 6 bulan pake langsung jual dan tidak pengin sungsam sama sekali 1 1 Login untuk Membalas
Bagio23 Juli 2023 - (11:31 WIB)Permalink TS uda bilang lewat dari masa garansi gan, namun terlepas dr masa garansi, case nya kan bukan akibat kelalaian user. lagipula banyak sudah yang alami seperti yang TS alami, samsung seharusnya tanggung jawab jika memang akibat krn pembaharuan software. Login untuk Membalas
DSTH20 Juli 2023 - (04:47 WIB)Permalink TS udh kdh bukti semua hp flagship samsung emang medioker secara kualitas. Dah kapok pake Samsung dr s7 sampai note 9, kendalanya garis bertikal padahal umur 1 thn lbh. Punya bini iPhone 7 sejak 2016 msh awet smpai skrg kecuali batere doang yg baru ganti. 1 1 Login untuk Membalas
Amad20 Juli 2023 - (05:55 WIB)Permalink Untuk pelayanan konsumen, samsung kalah jauh sama CS Vivo dalam melayani konsumen. Saya pernah pakai vivo x50 yang pakai layar amoled produk samsung S20 series dan mengalami kerusakan khas layar amoled samsung, yaitu munculnya garis hijau atau garis pink. Tapi pihak vivo memperpanjang garansi khusus layar dengan total gratis penggantian layar vivo x50 series. Gratis tis tidak bayar sepeser pun. Luar biasa bukan?. Vivo tanggung jawab dengan produk yang di jual. Tapi samsung jauh dari tanggung jawab. Lari menghindar dengan berbagai alasan. 6 1 Login untuk Membalas
MissyPenulis artikel20 Juli 2023 - (13:40 WIB)Permalink Wah Vivo after sales nya keren ya ka, moga2 samsung juga akan mengikuti masalah nya kerusakan murni bukan karena penggunaan. Semua terjadi secara tiba2 dan setelah update software. Kita sbg user, ada notif update resmi, ya mikirnya update akan membuat device lebih baik performa nya. Ini malah nambah masalah, selain mikirin biaya service yang ga murah, ditambah file2 dokumen seperti foto dll pada hilang, krn sebelumnya ke SSC krn panik, saya reset settingan pabrik. Mana belum sempat backup ke PC. Habis masa dalam bulan yang sama selang 1 minggu tiba2 device pada kena garis begitu. Awal z flip 3 terus nular ke 21, ga habis pikir saya 2 1 Login untuk Membalas
Muhammad20 Juli 2023 - (14:14 WIB)Permalink Gampang, beli lagi aj siapa tau dpt yg bagus qualitinya 3 Login untuk Membalas
Imam20 Juli 2023 - (06:39 WIB)Permalink Padahal rencana mau ambil sumsang. di hold dulu aja deh. Nunggu update case ini. Untuk TS semoga segera dapat solusi terbaik. 1 Login untuk Membalas
MissyPenulis artikel20 Juli 2023 - (13:44 WIB)Permalink Amin, makasih ya Lebih baik di pertimbangkan lagi mas jika mau ambil brand tsb, apalagi jika hp akan jadi daily driver utama untuk bekerja karena klo muncul masalah seperti ini, banyak hal yang dikorbankan. Login untuk Membalas
Amad20 Juli 2023 - (13:47 WIB)Permalink Kalau penyakit garis hijau atau pink itu penyakit bawaan layar super amoled nya samsung. Terutama s20 series itu paling banyak dan parah yang kena garis di layar lcd tanpa sebab. Bawaan pabrik atau apa tidak tahu. Tapi merek lain yang menggunakan lcd amoled jarang kasus garis di layar. Hanya produk samsung seri S saja yang paling banyak kena. Tapi samsung tidak tanggung jawab dengan penyakit bawaan nya tsb. Lepas tangan. Padahal harga seri S itu sangat mahal Login untuk Membalas
Daniel Dewa20 Juli 2023 - (06:51 WIB)Permalink Di forum samsung banyak yang seperti ini, setelah update ada aja yang layarnya bermasalah. Saya pun juga termasuk, sehari setelah update layar jadi GS. Dah kapok pakai samsung seri S. Login untuk Membalas
Sunjaya20 Juli 2023 - (06:58 WIB)Permalink Ngeri juga ya, ternyata begini cara Samsung cari duit dan secara tidak langsung membuat penggunanya upgrade ke seri yang lebih baru. Masalahnya hape jadi cacat layar… Dijual harga jatuh sekalipun pakai program trade in resmi Login untuk Membalas
Hana23 Juli 2023 - (11:41 WIB)Permalink terlepas dari faktor terselubung apa tidak, harus nya samsung ada itikad utk bertanggung jawab, krn korban kasus ini uda makin marak dan makin banyak. kerusakan pun kebanyakan dipicu dari update patch nya mereka Login untuk Membalas
Mr20 Juli 2023 - (07:11 WIB)Permalink Cara membuat orang lain membeli produk baru adalah dengan merusak produk lama nya. Welldone @SamsungIndonesia… 1 Login untuk Membalas
flxmedia20 Juli 2023 - (07:29 WIB)Permalink surat kesekian kalinya perihal update software malah muncul garis……dan korbannya rata2 pemegang flagship…..sudah mulai tanda2 Login untuk Membalas
Muhammad20 Juli 2023 - (14:15 WIB)Permalink Mgkn TS tdk baca2 ttg hp yg akan dia beli, makanya ga tau kalau banyak keluhan Login untuk Membalas
Gundul23 Juli 2023 - (11:39 WIB)Permalink klo dari yang ane liat, kebanyakan artikel ttg kasus ini hanya muncul di s20 series bro, mungkin TS ga ngira akan kena ke seri z flip atau s21 keatas, mungkin TS mikir samsul uda benerin di generasi berikutnya #coret samsung Login untuk Membalas
muhammad gamal nasser20 Juli 2023 - (08:22 WIB)Permalink Koh herry sw said #samsungcoret, pfffttt Long live iphone, lololololol Login untuk Membalas
Mr. Henry21 Juli 2023 - (11:53 WIB)Permalink iPhone sih saya akui memang premium phone. yang membuat sakit hati tuh, samsul dengan harga yang setara iPhone harusnya bisa setara juga dengan kualitasnya, tapi kalau melihat kasus kasus seperti ini yaaaaa…… miris Login untuk Membalas
Hauhau23 Juli 2023 - (11:43 WIB)Permalink ipon mahal wajar bang, selaras dengan build qualitynya. dan setuju dengan abang, ane pake ipon 6 masih awet2 aja dari 2014, cuman batre doang yang uda ganti 2x 1 Login untuk Membalas
Mr. Henry23 Juli 2023 - (12:37 WIB)Permalink Betul, built quality, serta parts2 internal dan eksternalnya memang tak bisa disangkal, bagus. Ada harga, ada rupa. Makanya, begitu samsul mengeluarkan galaxy s series terbaru yg seharga iPhone, ya kita berasumsi galaxy s series itu premium phone juga doonng, secara harganya mirip2 dengan iPhone. Dengan kasus seperti ini kan jadi mikir2 lagi kalau mau beli s series. Ini murni product defects kalau menurut saya sihh Login untuk Membalas
37.20 Juli 2023 - (14:32 WIB)Permalink Percuma garansi masih ada karena tetap dianggap kesalahan user 🤣, ntahlah kapan mereka mau mengakui nya bahwa itu adalah kesalahan mereka,layar jari lightsaber setelah update patch Login untuk Membalas
Muhammad20 Juli 2023 - (14:38 WIB)Permalink Udah mulai block samsung jadi hp inti dari 2014, dari dulu kualitas ga sebagus Android lain. Mahal doang, masa pemakaian 1 tahun aja udah lemot dsb. 1 Login untuk Membalas
Muhamad Yahya21 Juli 2023 - (07:32 WIB)Permalink Yaelah samsul 2014 cem apa bagusnya? Bb masih strong thn segitu dul 1 Login untuk Membalas
Jedi20 Juli 2023 - (18:28 WIB)Permalink Kalau sudah 6 bulan, update otomatisnya dimatiin saja. Jangan coba2 di update lagi. Berlalu untuk semua brand. Karena setelah update, kamera makin buram, batre jadi boros. Jangan update software dan update playstore. Langsung dimatikan. Siasat mereka supaya kita beli produk baru Login untuk Membalas
Yahya20 Juli 2023 - (22:19 WIB)Permalink Knp harus tunggu 6 bln dulu alasan apa ? Login untuk Membalas
Leo21 Juli 2023 - (10:49 WIB)Permalink Samsung WAJIB bertanggung jawab!!! Meskipun masalah bisa terselesaikan dg baik dan GRATIS! Tetep aja pelanggan dirugikan. Rugi Waktu dan Tenaga! Mestinya ada kompensasi juga untuk kerugian ini… Login untuk Membalas
Mr. Henry21 Juli 2023 - (11:59 WIB)Permalink hmm, minimal sih jangan berbelit – belit saat ada penggunanya yang mengajukan komplain, terlebih lagi itu merupakan “product defect” yang sudah dialami banyak usersnya.. aduh, kacau perusahaan sebesar samsul bisa seperti ini.. Login untuk Membalas
MissyPenulis artikel22 Juli 2023 - (15:34 WIB)Permalink iya setuju Pak, karena ini murni diluar kelalaian user, agak aneh seh kasus pink / green line ini. rata-rata dari artikel yang saya baca, masalah ini terjadi setelah update software. seakan-akan sudah terprogram secara sengaja. dan saat ke SSC , malah di sudutkan oleh pihak SSC, dengan selalu bilang akibat kelalaian dari user. kecewa seh dengan layanan samsung, terlebih hape yang rata-rata bermasalah adalah hp premiumnya mereka. 1 Login untuk Membalas
MissyPenulis artikel22 Juli 2023 - (15:39 WIB)Permalink at least ada penanganan yang objektif seh, jangan selalu menyimpulkan kerusakan akibat kesalahan user. karena dari pengalaman ke SSC, selalu mengatakan kesalahan user seperti terjatuh, kena cairan, overheat krn di charger / main aplikasi berat, tertekan, update saat charger, update saat baterai dibawah 50% dan lain sebagainya. Padahal dari rata-rata user yang ngalami masalah green/pink line itu munculnya tiba-tiba, ga lama setelah update. paling tidak jika ada barang produksi yang defect, ya perbaikan secara free dgn pengecekan secara transparan oleh mereka. 1 Login untuk Membalas
Mr. Henry22 Juli 2023 - (22:30 WIB)Permalink In my honest opinion, mengambil contoh dari perusahaan2 otomotif, saat produk mereka ada yang bermasalah, maka akan ada “product recall” secara menyeluruh atau sebagian.Biasanya, karena produk mereka bermasalah, dan yg mengalami masalah itu sudah cukup banyak orang hingga mendapat attention dari mereka (bermasalah di mesin, transmisi, ban, pengereman, kaca, sensor2, dll yg berpotensi mencelakakan orang). Perusahaan akan bertanggung jawab terhadap produknya dengan melakukan recall, meski ke orang2 yg belum mengalaminya namun berpotensi mengalami hal yg sama. Secara spesifk akan dijelaskan apa yg menjadi penyebab product recall tersebut. Kerugian yang dialami perusahaan merupakan sepenuhnya menjadi resiko internal mereka, sekaligus menjadi acuan untuk memperbaiki produk mereka kedepannya agar tidak terjadi hal yg serupa dan mempertahankan nama baik mereka intinya. Itu hanya sekedar contoh ya. Kembali lagi ke topik utama. Mungkin nih, Samsul merasa product defect berupa garis di layar ini belum dikeluhkan cukup banyak orang, dan lagipula tidak berpotensi mengancam keselamatan jiwa penggunanya. Tidak seperti kasus Samsul Galaxy 7 series yang meledak karena overheating issues pada baterainya. Itu Samsul langsung melakukan recall besar2an sebab mengancam keselamatan penggunanya kalau tiba2 meledak didalam tas, saku, atau saat sedang bertelepon. Akan tetapi, product defect yang tidak mengancam keselamatan pun seharusnya menjadi tanggung jawab penuh si perusahaan, sebab jika tidak, perusahaan itu akan mulai kehilangan nama baik + pengguna setianya. Begitulah kira2 opini saya yg singkat dan panjang ini……. Login untuk Membalas
Mr. Henry21 Juli 2023 - (11:56 WIB)Permalink saya bingung dengan users yang suka memberi thumbs down di artikel, itu orang orang dalamnya kali ya? uups…. Login untuk Membalas
Bagio23 Juli 2023 - (11:27 WIB)Permalink payah samsul, mana tanggung jawabmu #coret samsung Login untuk Membalas
Giolohan23 Juli 2023 - (11:35 WIB)Permalink Mana nih tanggung jawabnya samsung… #coret samsung Login untuk Membalas
Luli22 Agustus 2023 - (13:41 WIB)Permalink Saya bru 3 hri lalu s21 ultra kena greenlight pemakaian baru 1 th 4 bulan sangat kecewa harga nya beli yg mahal dg harapan lifetime bisa lebih lama tapi ternyata zonk di service center harus ganti lcd yg harganya gak murah jadi hp ini total bisa 20an juta tapi kualitas zonk knp pihak samsung g peduli ya padahal bukan krn human error tapi produk dia failure Login untuk Membalas