Keluhan Surat Pembaca Ketidakadilan terkait Pembatasan Akun Shopee 27 Juli 2023 Michael Harfen 4 Komentar Akun Dibekukan, Akun Pengguna, Akun terblokir, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Marketplace, pembatasan akun, pemblokiran akun, Shopee, Syarat dan Ketentuan, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 6 Juli 2023, akun Shopee saya dibekukan dengan tuduhan telat pembayaran. Padahal tidak ada telat sama sekali, yang mana saya bayar tagihan pada tanggal 5 Juli 2023 (ada bukti mutasi rekening dan notifikasi Shopee). Kemudian saya chat CS dan menelepon pihak Shopee. CS mengatakan alasan akun saya dibekukan karena upload produk terlarang pada tanggal 5 Juli 2023 dan bukan karena telat pembayaran. Barang yang di-upload adalah pistol mainan dan langsung dihapus oleh pihak Shopee ketika dalam masa pemeriksaan. Artinya barang belum sempat muncul di toko dan langsung dihapus. Akun saya akhirnya diaktifkan kembali tanggal 11 Juli 2023, setelah banding berulang kali, dengan mengatakan banyak akun lain yang hanya mendapatkan sanksi penghapusan produk tidak dibekukan. Apalagi dalam kasus saya baru dalam tahap upload, belum tampil di toko, diperiksa dan langsung dihapus. Sedangkan toko lain sudah terbukti melakukan penjualan dan bahkan upload puluhan kali dan hanya dihapus terus. Paling parah yang saya baca dari berbagai postingan, yang mana seller cuma diminta buat surat pernyataan tidak mengulangi kembali. Tanggal 15 Juli 2023, akun dibekukan kembali dengan alasan pemalsuan voucher (ada bukti foto ). Padahal sejak akun aktif kembali pada tanggal 11 Juli 2023 – 15 Juli 2023, saya tidak ada upload produk baru apalagi pemalsuan voucher. Saya langsung melakukan banding, dengan mengatakan bahwa kasus sudah kelar, kenapa malah dibekukan lagi? Jawaban dari Shopee pada 22 Juli 2023 (setelah debat berulang-ulang) adalah, bahwa pada tanggal 11 Juli 2023 akun diaktifkan untuk alasan telat pembayaran, sedangkan dibekukan kembali pada 15 Juli 2023 dengan alasan pelarangan produk. Dari awal kasus di tanggal 6 Juli 2023 juga sudah dijelaskan bahwa tidak ada telat pembayaran, memang karena soal upload produk. Jadi ketika akun diaktifkan kembali pada tanggal 11 Juli 2023, memang untuk menyelesaikan kasus 6 Juli 2023 mengenai pelarangan produk. Akan tetapi Shopee selalu berkilah dan tidak mau mengakui kesalahan. Saya pun minta pihak Shopee menunjukkan bukti rekaman, karena pembicaraan pasti direkam. Yang mana saya menelepon CS dan dijelaskan bahwa tidak ada kasus telat pembayaran serta pemalsuan voucher dan CS menjawab pembekuan mengenai pelarangan produk pada saat itu juga setelah berbicara dengan tim terkait. Bahkan dari puluhan laporan yang saya ajukan melalui chat, tidak ada sama sekali tentang telat pembayaran, melainkan jawaban selalu sama mengenai pelarangan produk. Kenapa bisa-bisanya Shopee berkilah dengan poin nomor 6? Yang mana tanggal 11 Juli 2023 akun aktif soal telat pembayaran dan 15 Juli 2023 akun dibekukan kembali karena pelarangan produk? Saya minta tim terkait untuk menelepon saya berbicara langsung, jangan melalui CS. Akan tetapi jawabannya adalah keputusan sudah tetap. Saya hanya minta keadilan kepada Tim Shopee, kalau kasus sudah kelar, ya jangan diungkit serta jangan mencari alasan lagi. Ya kali, main langsung bekukan tanpa peringatan. Padahal umur akun saya sudah 4 tahunan, member Platinum, tidak pernah fake order, dll. Yang paling lucu juga ada seller jualan Salep Ruam Popok ikut dibatasi juga. Apa perlu viral dulu baru Shopee minta di-take down postingan seperti pada foto terakhir? Michael Harfen Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
madman28 Juli 2023 - (05:23 WIB)Permalink Pindah aja, manajemen mereka belakangan sering ngaco keseringan kongkow malam minum ciu lima ribuan. Login untuk Membalas
Andri Haryono28 Juli 2023 - (07:03 WIB)Permalink 1. Rejeki bukan hanya di shopee sih, kalau bisa jualan di market lain. 2. Kalau sudah pernah ada kasus jualan senpi, maka jangan pakai lagi akun tersebut. 1 Login untuk Membalas
Felix Angkasa29 Juli 2023 - (11:58 WIB)Permalink Kenapa ya SDM yang di rekrut rendahan amit ya? Login untuk Membalas
Muhammad13 Agustus 2023 - (03:49 WIB)Permalink mungkin AI/artificial inteligent(robot) sudah aktif jadi menggunakan kata kunci senjata langsung get out Login untuk Membalas