Kendala Penjual Akibat Monopoli Shopee Xpress oleh Shopee Indonesia

Saya seorang pengajar di salah satu sekolah negeri, sekaligus penjual star+ di Shopee. Saya mulai berjualan di Shopee sejak 2019 akhir. Selama ini saya menjalani rutinitas sebagai pengajar dan penjual online relatif lancar tanpa masalah berarti. Paket yang sudah saya kemas selalu di-pickup oleh jasa kirim Sicepat, saya juga antar ke gerai J&T karena dekat dari rumah.

Permasalahan besar bermula pada saat Shopee membuat kebijakan monopoli yang memaksa seluruh penjual yang tergabung pada program gratis ongkir xtra untuk memakai jasa kirim Shopee Xpress. Padahal jualan di Shopee itu tidak gratis, saya dipotong biaya admin sebesar 8,7% dari setiap penjualan. Jasa kirim Shopee Xpress wajib digunakan dan tidak bisa dinonaktifkan.

Masalahnya adalah: Jasa kirim ini tidak mau pickup paket dari penjual, padahal selama ini saya sangat terbantu dengan layanan pickup, karena saya juga harus mengerjakan kewajiban saya sebagai pengajar.

Aneh sekali, maksa harus aktif, tapi tidak mau ambil paket dari penjual. Padahal ekspedisi lain seperti Sicepat, Anteraja, Ninja Xpress, ID Express, Pos Indonesia, tetap mau ambil paket dari penjual tanpa jumlah minimum paket. Satu paket pun tetap diambil.

Saya tidak bisa kirim paket ke gerai Shopee Xpress karena jaraknya sangat jauh, 12Km dari rumah saya. Saya tidak punya waktu untuk itu, karena saya harus bekerja. Saya sudah mengajukan penonaktifan jasa kirim Shopee Xpress kepada pihak Shopee, tapi percuma juga, karena penonaktifan tersebut hanya bersifat sementara.

Pemaksaan ini patut diduga adalah praktik monopoli. Kegiatan monopoli sangat dilarang oleh aturan hukum Indonesia, hal ini tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat:

Pasal 4
(1) Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk secara bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 17
(1) Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 25
(1) Pelaku usaha dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk:
a. menetapkan syarat-syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah dan atau menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas; atau
b. membatasi pasar dan pengembangan teknologi; atau
c. menghambat pelaku usaha lain yang berpotensi menjadi pesaing untuk memasuki pasar bersangkutan.

Penutup: Saya mohon kepada pihak Shopee Indonesia agar tidak memaksa penjual untuk menggunakan jasa kirim Shopee Xpress.

Anwar Maulana
Ciamis, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

56 komentar untuk “Kendala Penjual Akibat Monopoli Shopee Xpress oleh Shopee Indonesia

  • 3 Agustus 2023 - (12:54 WIB)
    Permalink

    Saya setuju dengan artikel ini.
    Setidaknya kalau gak mampu pickup, minimal jangan paksa untuk aktif.
    Tapi disayangkan, seller di Shopee itu banyak yang berwatak penjilat, apapun kebijakannya pasti pura-pura nerima, padahal yakin didalem hati ngeluh.
    Ini kalau diposting di sosial media, terutama grup komunitas sellernya, nanti muncul tuh seller mendang-mending komentar.
    “Saya antar 10km gak masalah”
    “Baru 12km, saya antar 15km gak protes tuh”
    “Cuma 12km aja ngeluh, saya antar 100km tiap hari gak ngeluh.”
    Dan masih banyak lagi komentar dari seller yang entah pola pikirnya gimana.
    Padahal, kalau Shopee Xpress bisa dinonaktifkan, mereka juga pasti berbondong-bondong matiin jasa kirim yang satu ini, cari ekspedisi yang terdekat dari rumahnya.
    Dalam kerjasama kan mesti saling menguntungkan.
    Kalau sepihak begini, ya jelas kerugian ada di sisi seller.
    Udah bayar fee mahal, paket suruh antar sendiri, dipaksa pula pakai jasa kirim mereka.

    34
    • 4 Agustus 2023 - (12:03 WIB)
      Permalink

      ya semoga ceo shopee bisa mempertimbangkan dengan baik dan bijaksana dengan aturan yg d buat kami tidak keberatan bila itu harus memakai ekpedisi shopee akan tetapi juga sediakan kurir penjemput paket sebagai fasilatas kami karena kami juga suda memberikan komisi dari barang yg kami jual lewat shopee. kami penjual bukan kurir yg harus antar barang k agen waktu dan tenaga kami tidak sama terkadang terbatas. mohon d koreksi lagi dan d pertimbangkan kembali harapan secepat nya bisa ruba aturan sebelumnya yg memberatkan dan merugikan. terimakasih

      • 4 Agustus 2023 - (12:23 WIB)
        Permalink

        dan kesel nya harus pakai print no resi ini seakan memaksakan penjual harus membeli printer klo d tulis tangan d tolak. dari sini bisa kita semua menilai sperti apa…. coba ya d pertimbangkan jgn mau utung aja lama lama bisa kabur seller hanya tinggal tunggu waktu saja klo masi tetap sperti ini.

        1
        4
        • 5 Agustus 2023 - (08:10 WIB)
          Permalink

          Mohon maaf nih yg soal resi harus print, sebagai yg partneran sama expedisi ini sungguh menyusahkan agen, klo salah gmn pgn diprint, kertas jg mahal, tinta juga mahal, anteraja yg ngasih sendiri gratis thermal n printer n kertas tapi ekspedisi lain lain ngga. Trs waktu jg… klo scan jd lbh cepat krn paket org itu ada yg byk, jam SLA jg ada kan seller sk mau update, SLA itu ada aturan klo dilanggar bisa penalty, sebaiknya gk usah dagang di ecommerce klo tdk mau beli printer thermal resi. Klo salah ketik resi marah2nya ke agen lagi ntar 😅 ntar km jg dimarahin customer

    • 4 Agustus 2023 - (18:42 WIB)
      Permalink

      Penjilat gundulmu, gak ada keluhan kalau aku, aku juga penjual star seller, aktif juga pengiriman shopee express, tapi tiap hari di pick up kurir, SHOPEE is the best !!!!

      2
      5
      • 6 Agustus 2023 - (05:01 WIB)
        Permalink

        Nama akun Muhammad tapi kelakuan penjilat. Sangat jauh dari sifat dan perilaku pemilik nama suci tersebut.
        Ganti nama akun jadi abu janda lebih cocok buat ente. Jilat sana, jilat sini. Menjijikkan

  • 3 Agustus 2023 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Saya setuju, seharusnya tetap Bisa memilih kurir dengan bebas sesuai pengalam@n yang pernah dihadapi masing2 seller terhadap masing2 kurir. Dari perusahaan kurir yang Sama pun tiba2 ganti kurir pickup Bisa bikin ilfeel dan sangat ingin off kan perusahaan kurir tsb. Mudah2-an kebijakan shopee Bisa diperbaiki.

    • 4 Agustus 2023 - (02:57 WIB)
      Permalink

      Jangan sedih kak, paket saya aja yang ratusan dan sudah jelas jelas ada fitur pick up nya, tetap tidak di pick up donk 🤣 katanya klo bawa barang saya jadi overload karena berat dan besar (barang saya berupa cairan) , Saya sudah pernah complain ke Shopee express melalui business development hingga dateng ke gudang pusat Shopee yang di tangerang tetap saja tidak mendapatkan solusi apa apa, minta di non aktifkan namun ditolak. Tolong Shopee jangan persulit seller seperti ini, kami juga ikut program gratis ongkir xtra tidak gratis! Kenapa kalian seakan tutup telinga dgn kesulitan yg seller hadapi karena layanan kalian

      13
  • 3 Agustus 2023 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Keliatan banget gelagat Shoppe,jasa kurir nya gak mau tersaingi dengan kurir yg lain.Dan income perusahaan gak rela klo di ambil jasa kurir yg laen.Pada hal,dengan memakai i comerce shoppe untuk menjual produk kita,itu sudah menguntungkan pihak shopee.

      • 29 Oktober 2023 - (17:10 WIB)
        Permalink

        Pemerintah sebagai penyelenggara tidak dapat mengambil tindakan, jika tidak ada tuntutan atau laporan dari pelaku usaha itu sendiri terhadap adanya praktek usaha tidak sehat, monopoli yang dilakukan pelaku/penyedia pelaku usaha lain dalam menjalankan usaha.

  • 3 Agustus 2023 - (18:06 WIB)
    Permalink

    Pelanggannya diedukasi untuk mengubah kurir selain shop exp. Dideskripsi barang cantumkan kewajiban pembeli mengubah kurir menjadi selain shop exp. Jika memaksa bisa dicancel.

    • 4 Agustus 2023 - (11:45 WIB)
      Permalink

      Gk bisa itu, saya pernah coba ganti expedisi lain malah akun shoppe saya gk bisa di bukak

  • 3 Agustus 2023 - (18:29 WIB)
    Permalink

    Iya sudah pada monopoli….setuju banget…ayo banyakin keluhan di media konsumen…karena shopee sudah memaksa seller untuk pakai shopee express sedangkan expedisi sendiri belum siap sehingga merugikan seller

    8
    1
  • 3 Agustus 2023 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Fitur pickup shopee express hanya seller-seller tertentu (lama).

    Mungkin bisa dititipkan ke teman/kenalan yang jualan online juga dan terdapat pickup shopee express.

    Tokoku juga nggak ada fitur pickup shopee express, jadi selalu saya titipkan.

    • 3 Agustus 2023 - (19:23 WIB)
      Permalink

      Kalo rata 2 per hari lbh dr sepuluh paket baru keluar. Menu pick up nya. Cuman walaupun dh keluar sering ttp ga di pick up. Tergantung kurirnya berkenan atau tidak alias sesuka hati tidak seusai sop

    • 5 Agustus 2023 - (19:44 WIB)
      Permalink

      Iya, mengganggu sekali kebijakannya, takut ga laku kali Shopee express sampe melakukan monopoli

  • 3 Agustus 2023 - (19:52 WIB)
    Permalink

    Di deskripsi semua produk cantumkan saja catatan, “Pengiriman dengan SPX berpotensi mengalami pemrosesan yang jauh lebih lama atau dibatalkan seller. Memilih opsi SPX berarti setuju, no complain bila pengiriman lebih lama.” Lebih gampang lagi ya jangan berjualan di bawah naungan rezim otoriter.

  • 3 Agustus 2023 - (20:39 WIB)
    Permalink

    Kalo Shopee tetap kekeh dengan Shopee Express nya dan g mengizinkan seller untuk menonaktifkannya, pilihannya ada di seller, mau tetep jualan di Shopee tapi harus ribet dengan urusan kirim2 barangnya atau selller inisiatif sendiri dengan keluar dari Shopee dan berjualan di marketplace lain, memang pilihan yg sulit, tapi mau tidak mau kita harus memilih, karena kan jika jaraknya cukup jauh bukan hanya butuh waktu tapi juga butuh biaya, klo ada motor butuh bensin, klo pake kendaraan umum butuh ongkos, mending klo kirimnya banyak mungkin akan sedikit tertutupi biayanya, tapi klo cuma kirim 1 atau 2 paket aja kayanya g worth deh, apalagi klo harga paketnya g seberapa.

  • 3 Agustus 2023 - (21:22 WIB)
    Permalink

    Sopi menganggap Anda tdk bisa jualan tanpa sopi ..akibatnya sopi membuat aturan sepihak yg menguntungkan group usahanya..ini wajar saja….anda tdk akan menang melawannya ….so lebih baik tdk jualan di sopi dan buktikan kalo anda mmg mampu tdk bergantung ke sopi….kalo gak mampu tanpa sopi ya terima aja aturannya sopi

    4
    1
    • 4 Agustus 2023 - (07:57 WIB)
      Permalink

      Tidak bisa begitu. Perekonomian Indonesia berdasarkan asas kekeluargaan.

  • 3 Agustus 2023 - (21:46 WIB)
    Permalink

    Sudah sering pengajuan nonaktifkan SPX tetapi makin lama hampir 80% orderan harian masuk ke SPX ,, udah coba edukasi pembeli buat ganti kurir tiap order tapi ya tetap aja banyak yg kelolosan..

  • 3 Agustus 2023 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Satu²nya cara harus diberi ctt. Pembeli wajib tidak memilih kurir shopee expres dikarnakan tidak dlm jangkauan seller. Saat selesai pembayaran mohon ganti pilihan kurirnya. Kalau tidak diganti maaf sebesar²nya orderan anda akan kami kensel. Pesan ini jg bisa diberikan otomatis pada saat pembeli yg chat tanya stok barang.

  • 4 Agustus 2023 - (00:21 WIB)
    Permalink

    @Anwar Maulana
    Laporin aja pak ke KPPU di https://kppu.go.id/
    Kalau YLKI agak kurang greget, karena mereka juga takut melangkahi wewenang KPPU.
    Udah jelas-jelas itu praktek monopoli, bukan diduga lagi.

    Kalau bisa sih sampai sidang, pak. Kalau hanya teguran terus diulangi lagi sama dia.

    • 4 Agustus 2023 - (05:57 WIB)
      Permalink

      Lha yg di monopoli itu apa? Toh jasa kirim masih bisa diganti sesuai keinginan buyer, cuma buyernya saja yg belum tau cara gantinya, padahal mudah/simple kl mau belajar.

      1
      3
      • 4 Agustus 2023 - (06:06 WIB)
        Permalink

        Ngak bisa anda menyatakan itu monopoli kecuali dia tidak menyediakan opsi pilihan pengiriman lain, andaipun mau menuntut dengan UU monopoli mampu kamu lawan raksasa? Pilihannya balik ke seller pindah toko atau beradaptasi.

        • 4 Agustus 2023 - (08:21 WIB)
          Permalink

          Jangan punya mental imperialisme. Semua pelaku ekonomi itu setara. Perekonomian Indonesia berdasarkan asas kekeluargaan.

          • 4 Agustus 2023 - (08:25 WIB)
            Permalink

            Itu cita2 bang, tapi implementasi di lapangan mana jalan, silahkan bermental baja tapi kenyataan nda seindah itu. Tuntut saja di pkpu atau ylki atau lembaga lain belum tentu akan jalan lancar. Pilihan kembali ke seller juga ujung2nya ikut arus atau pindah sungai.

      • 4 Agustus 2023 - (08:16 WIB)
        Permalink

        Monopoli di sisi penjual, dipaksa harus aktif tapi tidak mau pickup. Sedangkan gerai 1 Kabupaten cuma ada 1.

  • 4 Agustus 2023 - (05:10 WIB)
    Permalink

    Kalau ini MONOPOLI, mestinya bisa dilaporkan ke pihak yg berwenang! Bisa nggak dilaporkan ke YLKI???

    • 4 Agustus 2023 - (05:53 WIB)
      Permalink

      Tidak ada monopoli di shopee express menurut saya. Bahwa shopee mengaktifkan shopee express di wilayah yg sudah dijangkau itu hak shopee. Tapi ketika order pakainya selalu shopee express?. Ya benar tp kan bisa diganti jasa kirimnya setelah proses order selesai.

      Jadi yg perlu di edukasi itu buyer/pembelinya, bahwa setelah proses order selesai langsung bisa ubah jasa kirim sesuai keinginan/sesuai jasa kirim yg diaktifkan oleh seller. Dr dulu masih banyak buyer yg belum tahu soal ini.

      • 4 Agustus 2023 - (08:22 WIB)
        Permalink

        Monopoli kepada penjual. Dipaksa harus aktif tapi tidak mau pickup. Padahal masih banyak kurir lain yang mau pickup tanpa minimum paket.

        1
        1
  • 4 Agustus 2023 - (06:08 WIB)
    Permalink

    coba para penjual tutup dulu aj selama 2/3 hari . auto ketar ketir tuh sope 🤣🤣🤣 . jasa kirim yg dulu maxs 2 hari nyampe . sekrang udah gk bisa diandalkan .krena udah gk bisa pilih jasa ekspedisi sesuka kita (konsumen) ..

      • 4 Agustus 2023 - (11:06 WIB)
        Permalink

        Pihak shopee memang tidak maksimal dalam mensosialisasikan fitur ubah jasa kirim kepada buyer. Sehingga masih banyak buyer yang tidak tau cara ubah jasa kirim. Kalau niat seharusnya ada notifikasi ubah jasa kirim setelah buyer melakukan pembayaran.

        1
        1
        • 5 Agustus 2023 - (07:58 WIB)
          Permalink

          Saya jadi pengen ketawa baca surat pembaca anda ini. Padahal Shopee Xpress Reguler itu mau pickup juga loh. Banyak toko langganan saya barangnya pada dipickup, saya tinggal ikut nebeng aja. Coba anda nebeng di point² kecil juga pasti bisa, ga perlu drop ke shopee xpress resmi.
          Lagian, emang si Shopee memaksa Anda jualan di situ, sejak kapan ada seller bisa sok ngatur2 marketplace? Terserah si Shopee lah yang punya tempat jualan. Kalo mau tetep di pickup, jualanlah di TiktokShop, Tokopedia, Bukalapak, kan masih banyak lapak lain, kenapa musti maksain diri harus di Shopee?

          1
          1
          • 5 Agustus 2023 - (08:22 WIB)
            Permalink

            Jelas ada diskriminasi antara seller besar dan seller kecil. Seller kecil tidak dikasih fitur pickup. Ekpedisi lain tidak ada diskriminasi seperti itu.

          • 6 Agustus 2023 - (05:05 WIB)
            Permalink

            Dalam kerjasama itu harus saling menguntungkan.
            Penjual jualan di Shopee juga bayar fee tong, gak gratisan. Wajar kalo ngeluh dengan kebijakan Shopee yang nyusahin macem ini.
            Sekarang kurir pickup udah dilarang scan barcode resi yang gak atur pickup dari aplikasi alias seller suka nitip macem ente, karena konsekuensinya mereka bakal kena denda.
            Kalo Shopee bisa dengar keluhan ini pun, ente sendiri diuntungkan karena gak harus lagi nebeng ke seller lain.
            Justru saya yang ketawa, mental penjilat macem ente yang dulu bikin bangsa ini dijajah lama masih ada aje sampai sekarang, keturunan budak londo sama jepun pasti. Sekarang jadi budaknya cino.

          • 8 Agustus 2023 - (03:36 WIB)
            Permalink

            Gak gitu konsepnya, bre. Seller jualan di Shopee juga bayar. Shoppe dan Seller saling membutuhkan jadi harusnya sama sama saling menguntungkan, simbiosis mutualisme.
            Gak serta merta, kalau gak cocok trus left, ya gak gitu lah dalam usaha. Seller buat eksis di Shopee juga gak mudah, kok. Masa begitu ada kendala ,langsung left.

  • 4 Agustus 2023 - (15:40 WIB)
    Permalink

    Saran saya tambahkan deskripsi di setiap produk supaya pembeli mengubah ekspedisi yang digunakan, atau ketika ada order masuk langsung chat pembeli untuk mengubah ekspedisi yang dipilih

  • 4 Agustus 2023 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Mungkin lebih ke Praktik Monopoli Terselubung, memanfaatkan ketidaktauan pembeli tentang penggantian jasa kirim. Baiknya mungkin sebelum klik terima order chat ke costumer untuk ganti ekspedisi. Jika pembeli tidak paham dan akhirnya cancel orderan, artinya blm rejeki dan artinya rejeki kita terhalang aturan shopee. Baru merasakan beberapa hari dan harus antar dengan jarak yang tidak dekat karena dua hari tidak dipickup.

  • 5 Agustus 2023 - (09:29 WIB)
    Permalink

    Hati2 dengan shopee express, saya menerima paket retur tolak COD tapi isinya sdh diganti dgn produk lain (bukan produk sy). Selama bertahun2 menggunakan shopee express, baru kali ini kejadian stelah shopee menerapkan adanya program asuransi (dan yg menanggung fee asuransi adalah penjual). Sy tidak mengaktifkan asuransi krn tidak tau dan tidak ada sosialisasi ttg asuransi dr RM shopee sehingga ganti rugi cuma 10x ongkir padahal harga barang diatas itu

  • 5 Agustus 2023 - (12:51 WIB)
    Permalink

    Wah keliatan bgt busuknya platform, hendak memonopoli pengiriman. Dengan cara tidak bisa di nonaktifkan seperti itu, sangat licik. Kudu di sentil lewat jalur hukum, kesian itu ekspedisi lain. Jangan mentang² platform yg berkuasa jadi mengakui sisi segala aspek dicomot untuk dimonopoli dikuasain. Wah parah sih.

  • 5 Agustus 2023 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Saya bukan seller tp frequent buyer. Saya perhatikan opsi kurir memang dibuat otomatis Shopee Express. Layanannya sangat buruk, 4x paket saya dikirim ke antah berantah, dan satu kali terima paket orang lain. Komplain panjang lebar ke CS via bot dan email, SMS, telepon cabang Shopee terdekat tidak berguna. Semua paket yang hilang dicari sendiri. Setelah tahu kurir bisa diganti setelah proses bayar, saya selalu mengganti Shopee Express dgn yg lain. Kalau opsinya hanya Shopee Express, saya shopping di market place tetangga saja.

  • 6 Agustus 2023 - (00:45 WIB)
    Permalink

    Saya sih selow, soalnya saya pake beberapa matketplace sih dan shopee hanya 20% dari transaksi total saya dan rata2 konsumen yang minta transaksi lewat shopee karena mau pake splater, emng shopee aturannya aneh2 dan user interfacenya kurang friendly 😂. Sudah ada wacana nih bakal ada aturan soal import crosboarder gak boleh dibawah 100$ dan pihak ecomerce ataupun marketplace dilarang menjual produk brandnya sendiri dikarena alogaritma akan menguntungkan produk ecomerce daripada seller lain, apakah jasa brand ecomerce juga bakal kena peringatan kaya shopee express? Kita tunggu tanggal mainnya aja ya.

  • 6 Agustus 2023 - (09:18 WIB)
    Permalink

    Sama kaya kasus saya kemaren. Jgn salfok emailku nama cwok ye, ini pkek email adek😂 jadi ceritanya gini. Awal mula biasanya aq jualan shopee lncar bnget karena emng pkek jasa kirim jnt yg mudah d jangkau. Trs muncul kebijakan baru yg otomatis pakek jasa kirim shopee expresss, dmn di domisiliku itu adanya gudang barang yg tidak terima barang dari seller, jadi kusus pengantaran aja. Pilih pick up kurir juga di aplikasi ga ada, dan aq harus nempuh 18km buat ke agen drop off terdekat. Sampai di agen drop off ternyata d tolak karena udah g bisa terima lagi paket di luar domisili per tgl 26 Agustus, itupun kebijakan baru dari si oren. Sampk lemes hmpir nangis kyk berasa perjuangan sia2. Tai Alhamdulillah, setelah di diskusikn sama pihak shopee expresss pusat d SIDOARJO, akhirnya aq di bantu untuk terima paket (hanya untuk waktu itu, tidak lain kali) lapor shpee juga untuk pencopotan jasa kirim shopee expresss, cuma d acc untuk 30 hari kedepan aja. Mungkin emang gampang ya bilang “kan bisa minta customer untuk ubah pengiriman jnt” kalau pesenan cuma 10-20 kita chat gampang lah. Kalau perhari pesenan bisa smpai 100pcs? Masa mau hubungi customer satu2 “kak bileh ubah jasa kirim ke jnt?” Gitu🙄

  • 15 Agustus 2023 - (15:00 WIB)
    Permalink

    solusi nonaktifkan expedisi shopee express dan jnt express di aplikasi shopee
    Jika Kakak mengalami kendala operasional, Kakak dapat mengajukan permohonan untuk penonaktifan jasa kirim sementara. mohon mengajukan permohonan dengan mengisi formulir: https://shopee.co.id/formulir-penonaktifan-3PL Sebagai catatan, 1. Pengajuan ini bersifat sementara dan hanya berlaku terkait kendala operasional jasa kirim Shopee Xpress dan JNT Xpress 2. Pastikan Bapak/ Ibu mengisi formulir dengan menggunakan akun yang benar. 3. Shopee akan melakukan peninjauan dan menginformasikan apabila permohonan disetujui dalam kurun waktu 3 hari kerja sejak pengisian formulir.

    karena untuk jnt dan shopee xpress merupakan jasa kirim wajib di aktifkan jika tergabung program tersebut , jadi nonaktifkannya bisanya hanya sementara 30 hari jadi bisa isi form per 30 hari kaka

    mudah2an bisa menjadi solusi para seller untuk sementara waktu.
    terima kasih

  • 17 November 2023 - (00:21 WIB)
    Permalink

    Saya alami hal yang sama. Shopee memang mempersulit buyer dalam hal wajib pakai shopee express dan JNT express pada program gratis ongkir extra. Bila buyer CO produk pengiriman otomatis lari ke shoppe express. Dan pengiriman hanya bisa di rubah oleh buyer yang mengerti cara merubah ekspedisi pengiriman. Bila buyer tidak paham semua pesanan yang masuk otomatis memakai shopee express. Dan itu sangat merepotkan penjual karena gerai shopee express itu jauh dari tempat usaha saya. Oleh sebab itu saya memutuskan untuk berhenti gratis ongkir extra. Mengisi formulir dari tgl 28 Oktober 2023 sampai dengan hari ini tgl 17 November 2023. Label gratis ongkir extra masih tertera pada foto produk sy. Sy pikir saya pilih memakai gratis ongkir biasa saja. Tapi pihak shopee bikin aturan baru lagi. Gratis ongkir biasa pun wajib memakai shopee express dan jnt express. Karena hal ini saya putuskan lagi untuk berhenti gratis ongkir biasa pada tgl 7 November 2023. Dan sampai hari ini shopee masih selalu mengulur waktu untuk memberhentikan gratis ongkir biasa pada toko saya. Dalam dunia digital saat ini hal yang ga masuk akal bila untuk memberhentikan satu program itu sampai berhari hari. Memang secara terselubung shopee berusaha memonopoli semua pesanan yang masuk untuk memakai shopee express dengan memanfaatkan ketidaktahuan buyer dalam mengubah opsi pengiriman. Dan kebijakan shopee yang mewajibkan penjual dengan shopee express dan jnt express. Dan secara tidak langsung pula shopee berusaha mengambil pesanan yang seharus nya didapat oleh ekspedisi lain.

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee Express?

Ada 56 komentar sampai saat ini..

Kendala Penjual Akibat Monopoli Shopee Xpress oleh Shopee Indonesia

oleh Anwar Maulana dibaca dalam: 2 menit
56