TransNusa Meninggalkan Penumpang yang Sudah Menunggu di Boarding Area

Sebenarnya kejadian ini sudah cukup lama, yaitu 2 minggu yang lalu. Namun  sampai saat ini saya masih tidak percaya bahwa saya mengalaminya. Sudah ratusan  kali saya melakukan penerbangan, baik domestik maupun international, dan sekali pun saya tidak pernah mengalami yang namanya “missed flight” alias ketinggalan pesawat.

Kejadiannya pada tanggal 1 September 2023, saya melakukan penerbangan JKT – DPS dengan maskapai Trans Nusa. Pada saat booking tanggal 1 Agustus 2023,  jam penerbangan yang tertera di tiket pesawat adalah keberangkatan pukul 13:10 WIB dan tiba pukul 15:55 WITA. Namun pada tanggal 09 Agustus 2023, saya mendapat email dari Nusatrip  (agen tiket), yang memberitahukan bahwa penerbangan saya ada perubahan jadwal, tiba menjadi 16:20 WITA. It’s ok lah buat saya.

Pada hari H penerbangan, seperti biasa saat masih di rumah sekitar pukul 07:00, saya melakukan check-in online. Yang mana hal itu sudah menjadi kebiasaan saya saat melakukan penerbangan domestik. Berasa tenang saja kalau sudah check-in. Saya estimasikan pula bahwa saya akan tiba paling lambat 2 jam sebelum keberangkatan.

Sekitar pukul 11:10 WIB, saya tiba di terminal 3. Setelah melakukan check in bagasi, saya sempat makan siang di salah satu restoran di dalam terminal 3. Setelah selesai, lalu saya bergegas ke Gate 27  yaitu loket TransNusa. Cukup jauh perjalanan dari proses check in menuju gate, apalagi gate 27 adalah gate paling ujung terminal 3. Terus terang saat itu saya memang tidak duduk di area gate 27, karena saat itu saya ingin membeli kopi di kedai kopi yang berada di ujung terminal. Saya pun sempat mengambil foto kedai kopi tersebut. Yang mana foto tersebut menunjukkan pukul 12:40 WIB.

Lalu saya duduk sekitar gate tersebut, membaca berita dari HP. Saya tidak menggunakan handsfree, karena saya khawatir saya tidak mendengar saat dipanggil untuk masuk pesawat. Saat itu sesekali saya mendengar intercom panggilan penumpang GA dan Citilink, dan sesekali suara pesawat take off.

Sampai pukul 13:25 WIB waktu di jam tangan saya, saya tersadar dan merasa aneh, kok tidak ada panggilan untuk naik pesawat? Saat itu juga saya langsung menuju ke gate 27, dan menanyakan kepada petugas yang masih ada di sana, kenapa tidak ada panggilan penumpang untuk naik pesawat? Saat itu saya sempat berpikir, apakah ada delay? Karena dengan waktu berangkat yang sama yaitu pukul 13:10 WIB, tapi mengapa ada perubahan tiba menjadi 16:20 WITA?

Alangkah kagetnya, ketika petugas yang ada di gate 27 mengatakan, bahwa pesawat saya sudah terbang/tinggal landas. Lalu mereka menulis di boarding pass saya, pukul 13:31 WIB (menunjukkan waktu show up). Saya kaget dan panik, karena seumur-umur baru kali ini yang namanya ketinggalan pesawat.

Petugas tersebut bilang, bahwa nama saya sudah dipanggil-panggil. Namun demi Tuhan saya tidak mendengar sama sekali. Saya pun tidak melihat petugas dari TransNusa tersebut berkeliling mengecek penumpang, seperti yang biasa saya lihat di maskapai lain, yang mana mereka memanggil nama penumpang dengan HT,

Karena merasa saya tidak dipanggil, lalu saya meminta tanggung jawab mereka atas hak saya sebagai penumpang. Karena saya  sudah berada di area boarding dan saya merasa tidak “dicari”. Padahal bagasi saya sudah ada dalam kargo pesawat. Lalu petugas gate tersebut mengarahkan saya untuk komplain ke bagian check in, mungkin saja saya bisa dialihkan ke penerbangan berikutnya.

Dalam kondisi benar-benar panik dan lelah, saya kembali lagi menempuh jarak 2 Km untuk mencapai counter check in yang berada di lantai 2. Sampai di counter check in, saya diarahkan ke counter petugas CS (mungkin counter ini untuk menangani keluhan penumpang).

Setelah saya ceritakan duduk perkaranya, CS tersebut menginformasikan bahwa saya bisa ikut penerbangan berikutnya, tetapi saya tetap  harus membayar Rp737 ribuan. Angka tersebut berasal dari rate flight saat itu (sudah Rp1,6 juta) dan ditambah charge dikurangi harga tiket saya.

Saya jelas tidak mau membayar sejumlah itu. Karena menurut saya missed flight ini bukan sepenuhnya karena keteledoran saya. Saya sudah melakukan online check in pukul 07:00, lalu tiba di Airport terminal 3 pukul 11:00, dan sudah berada di area boarding pukul 12:40. Jadi sebagai penumpang saya sudah melakukan apa yang harus saya lakukan sebelum melakukan penerbangan.

Masalah yang lebih besar lagi, saya ke Bali bukan liburan buat diri saya sendiri. melainkan di sana saya membantu meng-guide kolega saya yang datang dari Australia. Mereka pasangan orang tua berumur 80 tahun, yang mana saya bertanggung jawab untuk pemesanan  transport dan akomodasi selama mereka berada di Bali. Sehingga no matter what, saya harus terbang hari itu juga. Karena kalau tujuan ke Bali untuk liburan buat diri saya, saya lebih memilih pulang ke rumah, cancel penerbangan/trip saya, daripada membayar kembali seharga tiket pesawat. Apalagi saat itu saya baru  mem-booking one way tiket, jadi nothing to lose bila saya membatalkan penerbangan/perjalanan.

Saat itu saya meminta keringanan biaya, karena pada saat itu uang rupiah saya hanya tersisa Rp250.000. Saat itu  saya tidak membawa kartu ATM, yang saya bawa saat itu adalah kartu kredit dan mata uang asing (AUD 200). Sebenarnya uang tersebut pun akan saya gunakan untuk membeli tiket pulang. Namun CS keukeuh mengatakan saya harus membayar sejumlah tersebut atau saya tidak terbang sama sekali. Tidak ada empatinya sama sekali, malah kesannya menyalahkan saya, yang mana ada 167 penumpang tapi hanya saya yang tertinggal.

Well, kalau saya ketinggalan pesawat karena saya telat sampai airport atau sibuk belanja, boleh lah yang bersangkutan berkata seperti itu. Namun kondisinya saat itu saya sudah berada di area boarding dan menunggu keberangkatan pesawat.

Akhirnya saya pun harus berlari ke Money Changer untuk menukar uang AUD saya, karena mereka tidak menerima Credit Card/Debit Card. CS mengatakan  pembayaran harus cash/tunai dan setelah saya membayar, CS I** tampil  dengan senyum ramahnya mengatakan, terima kasih…hahaha.

Saat  saya membayar untuk  penerbangan selanjutnya, yaitu pukul 15:10 WIB, saya langsung menanyakan status koper saya yang sudah berada di pesawat sebelumnya. Alangkah kagetnya saya, karena CS I** mengatakan bahwa koper saya sudah dikeluarkan dari pesawat. Hal ini terus terang malah makin membingungkan saya, karena pada saat saya bertanya di gate, petugas menulis waktu show up pukul  13.31 di boarding pass. Berarti hanya selisih 21 menit dari waktu take off. Apakah mungkin mengeluarkan koper bisa secepat itu??? Apalagi koper saya berukuran kecil dan saat itu jumlah penumpang adalah 167 orang.

Apakah ini berarti feeling saya benar, bahwa saya tidak serius “dipanggil dan dicari”. Mereka hanya memanggil mengandalkan mulut mereka. Karena mau teriak-teriak kayak gimana pun ya gak akan terdengar apalagi kalau petugasnya perempuan. Teriak-teriaknya dari meja gate pula. Ditambah dengan begitu mudahnya mengeluarkan koper yang sudah berada di kargo pesawat. Apakah tidak ada di logika mereka, kalau koper sudah masuk bagasi, ya berarti penumpang cukup serius untuk melakukan penerbangan, akan berbeda kalau penumpang check in tanpa bagasi.

Saat saya sudah berada di pesawat, saya melihat masih banyak seat kosong. Sedih sekali, karena kalau memang masih banyak seat kosong, kenapa tidak memberikan free saja? Atau hanya membayar fee yang biasanya berkisar sekitar Rp200 – 250 ribu. Karena saya pernah mengalami keterlambatan penerbangan dengan AA, waktu itu saya ke Malaysia, saya terlambat karena di tol ada kecelakaan (hal itu bisa dibuktikan di berita), dan akhirnya saya diikutkan dengan penerbangan berikutnya hanya membayar Rp150.000 saja.

Setelah duduk di pesawat pun saya jadi mengerti kenapa saya bisa ditinggal. Karena pesawat yang saya tumpangi sangat cepat sekali untuk take off. Mungkin hanya duduk sekitar 5 menit, pesawat langsung jalan di runway dan  take off. Saya perhatikan tidak ada juga penghitungan penumpang oleh petugas cabin crew maupun petugas darat, yang mana selalu saya lihat di penerbangan-penerbangan saya sebelumnya.

Kesimpulan saya, ya untuk mengejar zero delay, mereka dengan tega mengabaikan penumpang. Ya boleh saja sih kalau mereka meninggalkan penumpang lalu memindahkan ke penerbangan berikutnya tanpa biaya apa pun. Namun di kasus saya, saya harus membayar selisih harga tiket.

Setelah 10 hari di Bali, akhirnya tiba kembali pulang ke Jakarta. Jujur, kejadian missed flight ini membuat saya sedikit anxious. Akhirnya saya memilih kembali ke Jakarta melalui jalan darat dan biaya tiket pun lebih murah, walaupun harus lebih lama sampai Jakarta, tapi minimal bisa melupakan suasana airport dan boarding.

Saat ini yang masih tidak masuk akal buat saya adalah, koper yang sudah berada di kargo pesawat bisa dikeluarkan dalam waktu 15-20 menit. Bagaimana menurut kalian??

Suwarni Sidik
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “TransNusa Meninggalkan Penumpang yang Sudah Menunggu di Boarding Area”

No. 001/TAM/WECARE/I/2023 22 September 2023 Kepada Yth: Mediakonsumen.com Up. Redaksi Surat Pembaca Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Suwarni yang...
Baca Selengkapnya

106 komentar untuk “TransNusa Meninggalkan Penumpang yang Sudah Menunggu di Boarding Area

  • 17 September 2023 - (13:38 WIB)
    Permalink

    [Terus terang saat itu saya memang tidak duduk di area gate 27]

    Anda menanyakan kenapa tidak dicari padahal sudah check-in. Well, apakah anda itu anak kecil yg terpisah dari ortunya? Kan bukan. Sudah SOP bagasi penumpang yg tidak boarding itu diturunkan dr pesawat. Itu menunjukkan mereka ada memanggil dan memastikan nama anda tidak ikut naek ke pesawat. Kalaupun dipanggil, dicari, ya di area tunggu gate 27 aja toh, memang harus bikin search party cari penumpang dewasa dr gate 1-27 dan skalian ke area resto sekitar?

    Dijadikan pengalaman aja. Jadwal 13:10 kamu baru sadar 13:25, panggilan boarding itu tentunya jauh sblm waktu take off yg dijadwalkan tsb.

    Kejadian sudah checkin namun ketinggalan pesawat juga pernah dialami rombongan teman saya ber-5, keasikan ngobrol di area tunggu.

    Intinya, kalau 167 penumpang lainnya tidak mengalami hal yg sama, jelas salah yg 1 orang tertinggal tsb. Beda cerita jika yg tertinggal saat itu bukan anda sendirian.

    82
    11
    • 18 September 2023 - (20:00 WIB)
      Permalink

      Saya liat TS ini agak ngawur kisahnya. Dan ngelesnys juga ga cocok, dari ditinggal pesawat jadi beralih kemasalah CS dan ujungnya masalah bagasi. Saya agak meragukan kredibilitas TS yang katanya sudah “ratusan kali saya melakukan penerbangan” tapi masalah gate, waktu tunggu, boarding call, dan masalah tiket pengganti yg anda sebut itu ga lazim dibahas oleh orang yg berpengalaman terbang, kecuali memang teledor aja. Silahkan belajar dari pengalaman ini, jadilah orang yang humble dan tidak songong.

      20
      1
      • 25 September 2023 - (19:44 WIB)
        Permalink

        Songong bahas mana y? Apakah EYD? Artinya apa?
        Maaf saya tdk membela TS cuma kadang agak terganggu dg kata2 kasar.
        TS mungkin salah tp sebagai konsumen tentu berhak memberikan masukan yg konstruktif & perlindungan sesuai UU perlindungan konsumen.
        Semua ada hak & kewajiban dan pasti juga Bandingkan dg penyedia layanan sejenis yg lain.
        Betapa asyiknya hidup ini bila tanpa bully & kata2 kasar…🙏

        1
        4
    • 19 September 2023 - (20:07 WIB)
      Permalink

      Klo sy pernah ngalamin pesawat terbang lebih awal dari jadwal yg semestinya,di tiket 14.30 tapi nyatanya 14.00 sudah berangkat.tp sy gak ketinggalan karna memang sudah di lokasi dan langsung nanya sama petugas yg di gate,karna suasana ruang tunggu agak berbeda,biasanya rame,ini kok sepi.maka jgn ragu2 untuk bertanya,saran pertama untuk TS.
      Pernah juga dri sby ke jkt..ini asli sy telat..di tiket 14.15 sy tiba di bandara 14.20 dlm kondisi basah kuyub karna naik motor dari malang.sy bawa ransel dan 1 kardus oleh2 yg sudah sobek karna basah,lari2 sy ke loket untuk c/i,nomer 1 yg sy tanyakan,apakah nomer penerbangan sy masih ada,dan ternyata pesawat masih nunggu..petugas bahkan masih mau nerima bagasi sy..petugas cweknya manggil entah siapa lewat ht..langsung nongol petugas berseragam putih..ngambil tiket sy,ngajak lari cepet2 ke pesawat..bgtu duduk,pintu langsung tutup dan terbang,.yg lucunya pas smpe jkt..lagi ngantri bagasi,kardus sy udah muter 2x tp sy ga ngeeh klo itu bagasi sy,sampe sy deketin dan perhatikan baik2 nomernya baru sadar klo itu bagasi sy,yg ternyata dusnya di pack ulang sama petugas karna sobek.asli gw makasih banget sama lion air..merasa di spesialin.saran ke dua sy buat TS jgn malu bertanya..jgn tunggu di samperin petugas,apalagi klo sy sampai hari ini masih suka bingung dgr suara di intercom bandara tuh..kadang jelas,kadang kayak mendem suaranya..dri pada ragu2 ya bertanya saja.aman

      5
      1
    • 24 September 2023 - (19:03 WIB)
      Permalink

      Adik saya jga pernh dulu,dri Batam ke Yogya…pdhl uda masuk diruang tungu yg ga bisa keluar..ngobrol sma Org,,Barang nya uda Sampe Yogya Koper dan Bok..tpi Orgnya msi di Hangnadim Batam..bli tiket baru lgi…Keluar dri Ruangvtungu peswt…Rupanya ada jga yg mau ke Medan ..Ketingalan jga,,pdhl bukn di waryng Kopi…uda di Ruang duduk tungu yg ga bisa keluar..bisa ketingaln…

  • 17 September 2023 - (14:11 WIB)
    Permalink

    Saya memang bukan anak kecil, dan kondisi saya tidak mengobrol seperti teman anda, walaupun saya tidak duduk di area Gate, tapi saya memasang kuping saya, makanya saya masih mendengar panggilan penumpang GA/Citilink melalui intercom bandara, lagian disini saya bertanya soal koper yg dikeluarkan dlm waktu 15-20 menit, dimana saat saya bertanya, petugas itu mengatakan pesawat sudah terbang/lepas landas bukan gate atau pintu pesawat sudah tutup, jadi kesimpulan, dipanggil tidak ada ya mereka langsung mengabaikan tanpa sedikitpun bertoleransi waktu….ya mudah2an anda tidak pernah mengalami hal seperti saya.. terima kasih

    6
    43
    • 17 September 2023 - (19:08 WIB)
      Permalink

      Anda terlalu sombong jadi orang… Gak brsosialisasi…. Harus nya anda mencari teman ngobrol yg satu penerbangan… Mana mungkin penumpang sebanyak itu gak di panggil… Pake logika… Jangan asyik nonton bokep… Hhhhhh

      8
      31
    • 17 September 2023 - (19:50 WIB)
      Permalink

      Kalau ketinggalan ya sudah, jangan nyalahin maskapainya, tidak mungkin boarding tanpa ada pemberitahuan.

      Saya berempat juga pernah mengalami ditinggal pesawat saat sudah di area boarding karena tidak mendengar ketika ada panggilan, padahal pesawat belum berangkat namun sudah tutup pintu.

      12
      2
      • 19 September 2023 - (19:26 WIB)
        Permalink

        Bapak…berempat ..dan satupun tidak ada yg mendengar?? kayaknya keluarga bapak perlu ke THT….

        2
        15
        • 20 September 2023 - (22:33 WIB)
          Permalink

          Padahal bapak di atas kasih masukan baik loh. Gak bully. Malah TS gak sopan langsung nyuruh sekeluarga ke THT. Setidaknya dia memiliki attitude yg baik, sadar & intriopeksi bukan kyk anda yg salah tapi malah nyalahin petugas Ckckck mukin ini cara yg diatas mengikis kesombongan anda pak. Ambil hikmahnya aja

          11
          2
          • 25 September 2023 - (00:59 WIB)
            Permalink

            Hahaha balesan nya bikin sy ketawa online

        • 25 September 2023 - (15:29 WIB)
          Permalink

          Kayanya anda yg perlu ke spesialis otak karena rada geser otaknya, ke spesialis THT juga karena terbukti anda juga kurang pendengaran….
          Orang bicara baik2 malah anda hina2….. Situ sehat?!

  • 17 September 2023 - (14:21 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya maskapai tidak berkewajiban untuk mencari/memanggil penumpang yang terlambat boarding. Itu cuma layanan tambahan saja. Asal sudah memberi informasi yang benar tentang lokasi dan waktu boarding.
    Seperti yang komen diatas,buktinya yang tertinggal cuma Anda,bisa jadi saking asyiknya main HP kita jadi lengah.

    Maaf ya tapi di negara Timur agak susah untuk bisa mendapatkan maskapai low cost carrier yang benar² low cost, dikarenakan kebiasaan konsumen disini yang harus selalu dilayani dan dibimbing.
    Di luar sono tiket low cost carrier bisa benar² low cost, karena konsumennya terbiasa mandiri. Saya pernah dapat tiket PP RyanAir cuma €18 untuk penerbangan durasi 3 jam. Kalau harga normalnya sekitar €60 ,yang terbilang masih sangat murah,sebagai perbandingan harga gula pasir disana waktu itu sekitar €2.5 sekilo. Bisa efisien karena penumpang diharapkan untuk mandiri dgn harga segitu murahnya. Tidak ada namanya dicari jika belum boarding. Staff terbatas ,waktu grounding terbatas itu yang bisa membuat jadi benar² low cost.

    39
    2
    • 17 September 2023 - (14:34 WIB)
      Permalink

      Kalau dibilang keasikan dengan hp juga nggak Krn saya masih mendengar panggilan penumpang GA/Citilink dgn jelas, kalau memang low cost, masa iya harus begitu??? Bagaimana kalau banyak penumpang yg pendengarannya agak terganggu ya?? Jangan2 walaupun SDH duduk didepan petugas, tapi Krn tidak ngeh dan mendengar, akhirnya ditinggal…
      Dan pada akhirnya flight saya tidak termasuk low cost kok!

      2
      36
        • 18 September 2023 - (03:10 WIB)
          Permalink

          Ini memang anda yang lalai. Berangkat jam 13.10 otomatis bording ±30 menit sebelum keberangkatan 12.30 / 40. Proses boarding 15 menit otomatis closed 12.45 untuk menyiapkan manifest penumpang ke pilot dll. Kenapa anda bukan nya kembali ke gate 27 malah duduk santai beli kopi. Setahu saya untuk announcer di soetta emang gak semua flight. Untuk pengeluaran koper itu biasa setelah close door dan manifest penumpang keluar.

          20
          1
          • 19 September 2023 - (19:29 WIB)
            Permalink

            Anda itu pernah naik pesawat gak sih??? setau saya waktu boarding masuk diruang tunggu ..sampai panggilan masuk naik pesawat…bahkan di KLIA dan Changi aja, kalau belum waktu boarding, ya belum bisa masuk ruang boarding pak!!!
            perlu saya info lagi, saya sudah berada diarea boarding!!!!! tidak jauh dari kedai kopi difoto ..coba deh anda ke terminal 3 gate 27….

            1
            10
        • 18 September 2023 - (07:54 WIB)
          Permalink

          Mgkn dia berasa naik yg mahal makanya berasa di perlakukan bak sultan. 🤣🤣🤣

          12
          2
          • 19 September 2023 - (19:32 WIB)
            Permalink

            justru karena saya tidak merasa Sultan, kondisi sudah lelah..dan saat itu uang didompet saya hanya Rp.250rb, e money saya 250rb, dan saya berburu dengan waktu…sehingga saya minta keringanan untuk charge flight berikutnya….
            Well saya hanya berdoa, semoga anda dan keluarga tidak mengalami hal yg sama seperti saya.

            1
            7
  • 17 September 2023 - (14:34 WIB)
    Permalink

    Sortir bagasi pesawat sudah lama menggunakan teknologi pindai barcode. Gak perlu heran kenapa bisa secepat itu.
    Point yang menjadi pelajaran adalah anda tidak berada di boarding gate sesuai gate penerbangan anda pada waktu yang ditentukan (30-45 menit) dari jadwal take off. Apalagi pukul 12.40 (30 menit sebelum jadwal take off) saat anda mengambil foto, bisa jadi proses boarding sudah akan dimulai. Sebagai orang yang berpengalaman terbang, pada periode jam tersebut secara naluri seharusnya anda mendekati ke boarding desk untuk sekedar mengecek di layar bawah gate keberangkatan tidak berubah, atau bahkan sudah mulai ada antrian masuk ke pesawat.
    Maskapai tidak akan meninggalkan penumpang yang sudah check in tanpa melakukan last call.
    Zero delay itu bukan semata-mata kepentingan maskapai, tapi secara lebih luas lagi untuk menjaga operasional bandara sebesar Soekarno-Hatta yang melayani ribuan penerbangan setiap hari.

    37
    2
    • 17 September 2023 - (15:12 WIB)
      Permalink

      Ibarat ujian peserta lain uda masuk ikut ujian..1 peserta nunggu dr kejauhan nunggu dipangil

      10
      1
      • 19 September 2023 - (10:02 WIB)
        Permalink

        Naek pesawat Ratusan kali tp bisa2nya ketinggalan cuma anda saja,,, ??

        Dan anehnya sudah tau anda harusnya berada di gate 27 tp nggak menunggu disitu malah dimana,,,

        Klo soal merasa tidak dipanggil.
        ((Terkadang orang yg keasyikan maen hp bisa tidak mendengar lawan bicara disebelahnya,,,))

        Klo saya ya ini saya,,, belum ratusan kali, paling baru puluhan kali naek pesawat Alarm itu pasti tak pasang 30 menit sebelum waktu boarding,,
        Dan pasti di gate yg tertera,,, biar nggak harus kebingungan atau kerepotan klo ada perubahan tempat boarding atau yg lain..

        Dan bagi saya pribadi anda lucu soal baru sadar klo jam 13:25 atau 13:27 baru sadar??

        Itu sudah jelas menunjukkan KETELEDORAN ANDA yg dimana sampai anda lupa waktu ke gate yg dimaksud paling tidak 30 menit sebelum take off,

        Dari 167 orang hanya 1 yg tertinggal pasti tetap ada keteledoran dari anda sendiri, jika anda cukup Gentle mengakuinya.

        Namanya pesawat itu kadang nggak tentu, ada delay ada pindah bandara pun saya juga pernah🤣

        Pas mau ke malaysia yg harusnya dari Solo jam 12:25klo nggak salah dulu jadi pindah ke semarang jam 13:55

        Jam 9an baru dapat pemberitahuan,, jam 10 langsung gas ke semarang..

        Untung ada Tol jadi 2,5 jam saja sampe ke bandara,,,

        Intinya begini pihak maskapai jika ada yg nggk sesuai pastidiumumin, pas di gate itu se pengalaman saya pasti dipanggil2…

        8
        1
    • 17 September 2023 - (15:16 WIB)
      Permalink

      Nah itu dia…kenapa saya merasa tidak ada panggilan melalui intercom, krn utk airlines lain GA/city sangat terdengar jelas, dan kalau mereka sdh memanggil penumpang saat tepat jam boarding 12:40 wib, ya wallahualam alam sih…
      Krn saat penerbangan selanjutnya, mrk tidak memanggil penumpang tepat disaat jam boarding ..cuma terus terang kapok lah menggunakan Airlines ini..dimana CS nya tanpa empathy saat kita minta keringanan tapi tersenyum lepas saat kita akhirnya mau membayar😆

      2
      25
      • 18 September 2023 - (00:47 WIB)
        Permalink

        Pak,, dengan pengalaman terbang ratusan kali,, harusnya sudah paham dengan waktu masuk pesawat,, ini TKP pasti terminal 3,, yang dimana saya perhatikan terminal ini memang lebih meng anak emas kan maskapai yang bapak sebut GA/citylink, ini dibuktikan dengan gate mereka yang lebih Deket dibanding gate Transnusa yang diujung, pengalaman saya naik maskapai ini kita ngga bakal menemukan layanan yang bapak maksud panggilan intercon,, bahkan saya sendiri mesti tanya lagi/memastikan lagi gate maskapai setelah sampai di gate 20sekian lupa pastinya berapa,, dan bener aja berubah dong gatenya,,
        Dan iya mereka cuma manggil lewat suara mulut tanpa pengeras suara,, semoga jadi pembelajaran pak kedepannya

        17
        1
      • 20 September 2023 - (18:13 WIB)
        Permalink

        Makanya gak usah gunakan maskapai yang gak jelas itu… mending pakai yang pasti pasti aja walau udah cukup lama juga umur maskapainya tapi belum teruji kayak maskapai lainnya yang lebih kapable kayak GA/Citilink, ini jadi pelajaran kita semuanya milih maskapai yang lebih kompeten

    • 17 September 2023 - (19:58 WIB)
      Permalink

      Setuju sm komen ini. Setau sy boarding itu biasanya 30 menit sblm take off, berarti 12.40 itu sbnrnya udh pada naik ke pesawat, makanya TS gak denger. Dan setuju jg dgn komen yg blg hrsnya duduk di gate sesuai yg ada di boarding pass, karena walaupun lg melamun sekalipun, kita pasti akan sadar waktu melihat org2 pada beranjak dan berbaris utk naik ke pesawat.

      23
      2
    • 19 September 2023 - (19:34 WIB)
      Permalink

      terima kasih infonya mengenai system bagasi pak…btw seingat saya, di area bording tsb tidak ada layar schedule penerbangan, makanya saat itu saya hanya pasang telinga baik2 menunggu panggilan untuk naik pesawat.

  • 17 September 2023 - (15:40 WIB)
    Permalink

    proses boarding(masuk ke pesawat) dimulai kira2 15-30 menit dari waktu keberangkatan (ETD -Estimate Time Departure) tergantung ukuran pesawatnya…seharusnya sebagai pengguna aktif jasa penerbangan (seperti yg anda tulis) anda harusnya tahu kapan harusnya standby di gate keberangkatan anda..dari asumsi anda yg lupa waktu (baru sadar jam sudah menunjukn pukul 13.25) berarti anda tidak sadar dengan diri anda sendiri,ambient vocal mungkin terdengar ditelinga anda,tapi anda tidak fokus dengan suara itu…anda terlalu fokus dengan aktifitas sehingga lupa diri/lupa waktu…jangan mencari2 kesalahan orang lain (petugas darat) mereka hanya mencoba melakukan tugasnya dengan baik,seharusnya mawas diri,jangan2 itu tiket anda nonrefundable,sudah dibantu dengan solusi terbaik untuk next flight (hanya menambah sesuai fare tiket yg available)…tiket tidak hangus saja seharusnya anda sudah bersyukur…jadikan pelajaran untuk dikemudian hari,supaya tidak lupa diri.

    32
    1
    • 19 September 2023 - (19:36 WIB)
      Permalink

      maaf saya tidak lupa diri, kalau saya lupa diri, mungkin saya tidak mendengar panggilan GA/Citilink…well saya hanya berdoa, semoga anda tidak mengalami kejadian yg saya alami, mungkin kalau di terminal 1 atau 2 masih enak, ke counter check in tidak terlalu jauh..tapi teminal 3, mungkin anda boleh mencobanya…terima kasih.

      2
      3
      • 19 September 2023 - (21:47 WIB)
        Permalink

        just for info,saya bekerja di bandara soetta,tepatnya di lingkup terminal 3.Disetiap gate keberangkatan,ada layar monitor (semacam flat tv) ukuran 28inchi kira2,berisi informasi penerbangan (boarding,delayed,last call,onschedule) usahakan duduk di gate keberangkatan anda,disana ada informasi yang kamu butuhkan…jadi biasakan berada ditempat yang tepat sesuai waktu yang ditentukan (moda transportasi apapun itu jenisnya)…dan satu lagi,kalo semua orang menganggap dirinya dalam keadaan prima dan meyakininya,maka tidak ada gunanya para pakar bergelut dengan masalah human factor and human error….mawas diri.

        12
        1
  • 17 September 2023 - (16:01 WIB)
    Permalink

    terlalu santai, kebanyakan ngopi….harusnya duduk sesuai gate sambil perhatikan penumpang lain yg satu pesawat…

    7
    3
    • 19 September 2023 - (19:38 WIB)
      Permalink

      kalau saya santai, mungkin saya tidak mendengar panggilan penerbangan lain Garuda/Citilink…semoga anda tidak mengalami hal yg sama seperti saya…

      1
      5
  • 17 September 2023 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Ini keteledoran parah sih. Soalnya kl compare sama kejadian saya bisa nangis nanti. Saya d boarding pass tertulis gate 25 tp d layar tertulis gate 14 yg jaraknya 10-15 mnt jalan kaki. Saya asumsi yg terupdate itu yg d layar krn cek in sdh dr seminggu sebelumnya. Nunggu d gate 14 dr jam 06.30 sampe jam 07.20 kok blm ada antrian. Ternyata mendadak d layar berubah penerbangan. Setelah dkroscek ternyata pindah ke gate 25. Saya dan byk penumpang lari ke gate 25 krn itu uda masuk waktu boarding. Sampai sana tidak ada penerbangan kami. Lalu dpindah ke gate 23 (yg relatif deket). Dan jangan salah mikrofon masi memanggil penumpang untuk naik dr gate 14 wkwkwk. Muka kami pada pucat krn bingung gate mana harus bersiap. Bayangkan 180 penumpang bingung ga tau gate nya hehehe. Kacau kan. Thats why better trs mengecek layar pada gate dan nanya ke petugas sebelum dtinggal pesawat. Ga ada kata tenang2 saja deh kl d jam boarding.

    18
    1
    • 19 September 2023 - (19:44 WIB)
      Permalink

      saya lupa deh, kayaknya di terminal 3 itu gak layar sechedule penerbangan, mungkin ada, tapi tidak di area gate 27..kalau soal salah gate, saya juga pernah ngalamin di Airport Bali, waktu transit ke Perth, Alhamdulilah, karena pasang telinga baik2, jadinya saya nggak ketinggalan…
      Pasang telinga baik2 dengarkan informasi, sebenarnya itu informasi yg lebih akurat dan itu yg sudah saya lakukan disaat menunggu penerbangan.

  • 17 September 2023 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Berarti bagus maskapainya mengedepankan ontime, anda sangat lagi lucu²nya ada kalimat
    seperti ini ** Kesimpulan saya, ya untuk mengejar zero delay, mereka dengan tega mengabaikan penumpang. ** Maksud anda maskapai harus delay untuk menunggu anda sambil teriak nyari anda? Sebenarnya maskapai juga tidak berkewajiban untuk cari anda itu hanya bagian dari service mungkin. Kan sudah di info dan tertulis 3 jam sebelum keberangkatan anda sudah disana juga tapi ngelayap makan dan minum dll. Terus harus delay nunggu anda isi perut anda? Capek daahhh

    24
    1
    • 19 September 2023 - (19:46 WIB)
      Permalink

      sepertinya anda belum pernah naik pesawat komersil atau selalu naik private jet???
      karena ada loh crew pesawat dari airlines lain yg rela memanggil penumpang dengan HT nya sampai2 memakai roller coaster…belum pernah liat ya pak???

      16
      • 29 September 2023 - (14:09 WIB)
        Permalink

        Padahal sudah dijelaskan kalau maskapai tidak ada kewajiban untuk mencari dan memanggil manggil. Masih ngeyel aja dengan mebandingkan maskapai lain. Intinya itu, anda yg harusnya bertanggung jawab dengan jadwal yg sudah ada. Bukan malah berkilah dan minta di panggil. Bukannya sadar diri kalau sudah teledor tapi malah ngeyel terus.
        Mungkin analoginya sama seperti adik saya, dia yang telat masuk gerbang sekolah tapi nyalahin penjaga gerbangnya. Dengan alasan harusnya penjaga gerbangnya punya hati buat nungguin dia yg spesial. Kalau hal tersebut dibuatkan terus menerus, bisa bisa semua penumpang akan cuek dengan jadwal yg sudah ditentukan katena merasa akan ditunggu, dipanggilz

  • 17 September 2023 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Kaum mendang mending yg low cost minggir dl komen ini buat yg banyak duit..😂😂😂😂..

    5
    1
    • 19 September 2023 - (02:33 WIB)
      Permalink

      Seharusnya 1 jam sebelum waktu tertera di tiket keberangkatan, harus berada di boarding area.
      di tiket terbang pesawat jam 13.10.

      Jadi harus berada di boarding area jam 12.10.

      Sementara bapak masih ada di kedai kopi jam 12.40 (terlihat jam di gambar kedai kopi)

      Ingat, jam di tiket itu jam terbang pesawat, bukan jam boarding naik pesawat.

      2
      1
      • 19 September 2023 - (19:50 WIB)
        Permalink

        pak..pak…yg terbang saya, yg ngalamin ketinggalan saya, kok ngarang2 jawaban???
        kan saya sudah bilang, waktu boarding itu 12.40wib, jam terbang 13:10 wib
        sayangnya ticket boarding pertama saya, diambil sama petugas CS…buat bukti supaya bapak nggak ngelantur.

  • 17 September 2023 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Pelajaran: duduklah di gate yg tertera dengan tiket, anda akan dengar panggilan untuk masuk pesawat. saya sudah alami, untung masih selamat gak ketinggalan.

    5
    1
    • 19 September 2023 - (19:54 WIB)
      Permalink

      Betul pak…jadi pelajaran banget, mungkin kalau saat itu saya pegang uang banyak, nggak masalah, tinggal beli bayar atau beli tiket baru..kondisinya saat itu sudah lelah banget…pembayaran harus cash, jadilah saya kejar2an waktu dengan money changer…
      Yg jelas kapok sih naik Transnusa….Batik/CItilink atau Airasia better lah, apalgi cuma untuk penerbangan domestik.

      • 29 September 2023 - (14:11 WIB)
        Permalink

        Sudah tau ga bangak uang tapi meremehkan jam keberangkatan yang tertera. Dan punya mindset harus dicari lalu dipanggil.

  • 17 September 2023 - (17:14 WIB)
    Permalink

    uda tua jadi kemungkinan telinga kurang mendengar dengan baik 😜, dengan sudah ratusan kali terbang ga jaminan ada lalai diri, terbukti dengan membeli kopi di gate ujung yang mana gate penerbangan berada di ujung juga 😜, kalo saya sih mending duduk manis depan gate walaupun masih lama jam nya hehe, oh iya untuk panggilan itu cuma sekali maks 3 kali manggil pake pengeras suara, selebih nya yaa suara vokal, kalo posisi anda diujung ya vokal petugas ga bakal kedengeran hehe, mereka ada petugas ada SOP juga soal harga tiket ga bisa asal ngasih harga murah hehe.. inti nya mah jadiin pelajaran 😜😜😜

    12
    3
    • 19 September 2023 - (19:55 WIB)
      Permalink

      makasih kalau bilang saya sudah Tua, Menjadi Tua itu takdir, dan anda akan mengalaminya,
      mungkin jadi advice juga, kalau anda sudah tua, jangan naik pesawat..nanti ketinggalan kayak saya…

  • 17 September 2023 - (19:00 WIB)
    Permalink

    Hehehe…maskapai c***l*** aja mas…
    Saya pernah mengalami penerbangan dari Medan ke Semarang, transit di Halim, saya naik pesawat yang sama, namun tidak kesalahan saya, saya tidak membeli tiket konekting, ternyata tujuan halim dari medan, delay parah. Sesampai di halim, penerbangan halim ke semarang sudah take off, akhirnya saya bermohon ke CS C****k, tidak ada biaya tambahan tp flight terakhir dam bahkan mereka mengantar ke Sukarno Hatta. Duh pengalaman buruk memang…tp sejak itu saya ga mau lagi beli tiket ga konekting

    3
    1
    • 19 September 2023 - (20:00 WIB)
      Permalink

      kalau 2 tujuan itu baiknya memang beli konekting…karena pesawat keduanya akan ngikutin…btw mas nya beruntung dong…sampe dianterin, kalau saya..boro2 deh, pokoknya saat itu berjuang sendiri..
      Tahu sendiri kan luas nya terminal 3 itu kayak apa…
      at the end kapok sih naik TN…

  • 17 September 2023 - (19:14 WIB)
    Permalink

    kelalaian sendiri 30 mnt dr jam keberangkatan mana bisa santai yang ada kelupaan seperti yg Anda alami lain kali pasang alarm hp biar gak lupa lagi

    5
    1
    • 19 September 2023 - (20:02 WIB)
      Permalink

      baca baca baca !!!!! 30 menit nenek loe!!!! pasti anda tipe2 yg gak pernah naik pesawat, tapi rusuh banget sama kesialan orang

      10
  • 17 September 2023 - (21:33 WIB)
    Permalink

    Maaf mas, bukannya menggurui, pastikan selalu recheck lokasi gate yang kadang2 berubah2 untuk maskapai low cost, rechecknya bukan sekali tapi sampai boarding ke pesawat harus waspada. Tugas kita untuk pastikan kita berada di posisi yang benar. Selama 30 tahun saya terbang sana sini, kesigapan dalam bertindak harus di latih, bukan andalin panggilan dari counter gate. Dan walaupun sudah online checking, ada bagusnya ke counter maskapai utk tanya jam apakah ada delay atau tdk. Sekalian cek gatenya.
    Semoga anda tidak mengalami hal yang sama ke depannya.
    Jika terbang link ke bbrp negara misalnya, lebih ribet lagi. Jadi mesti selalu siap siaga.
    Tidak mungkin pesawat menunggu satu orang, tapi satu org tersebutlah yang harus segera naik ke pesawat setiap saat.

    5
    1
    • 19 September 2023 - (20:06 WIB)
      Permalink

      bukan bermaksud sombong, saya juga sudah ke beberapa negara, dimana transit DUbai, Singapore, Malaysia….selain melihat papan schedule, saya juga punya flightracking di HP saya, kalau sudah di Airport, andalan saya ya telinga saya….mendengar pemberitahuan terbaru dari mereka…nah hal ini yg tidak saya dengar di penerbangan ini. ..entahlah

      • 25 September 2023 - (17:39 WIB)
        Permalink

        Dari semua komentar yang ada seharusnya ibu sudah bisa mengambil kesimpulan terbaik dan lebih berhati2 ke depannya. Kesannya ibu ngotot menyalahkan pihak maskapai dan selalu menjawab telinga telinga
        Apa itu solusi supaya tdk tertinggal lagi ke depannya?
        Saya pernah ke bandara di paris (bahasa perancis) , belanda (bahasa belanda), hawaii (bahasa english), beijing (bahasa china) , tokyo (bahasa jepang) dan masih banyak lagi. Dgn keterbatasan bahasa bagusnya selalu bertanya dan mencari lokasi gate dgn teliti kan 2 jam sebelum penerbangan. Apa ibu ke paris juga bisa mengerti bahasa perancis? Mau di dengarin juga tdk mudeng di paris sana, mereka ogah bahasa inggris.

        Sekali lagi, ibu sudah di beri solusi dgn banyak user di sini. Sayangnya ibu tetap merespon dgn bahasa ibu tdk mendengar.
        Ibu belum naik maskapai low cost lain yg 4 pesawat dlm 1 gate dan di pindah2 sesuka hati mereka (a*r dam l*on) plus delay di terminal lama soekarno hatta. Di sana tdk bakal di panggil, kita yang harus tanya terus ke maskapainya.
        Solusi lain naik saja garuda aman bu moga2 tidak terkena masalah lagi ke depannya. Cuma selisih 2 kali lipat saja harganya, dpt makan dan nonton film lagi vs maskapai low cost lainnya.

        • 29 September 2023 - (14:13 WIB)
          Permalink

          Kalau komentar yang ulti dia gaberani balas. Tapi kalau komentar yg standar dia berani balas dan ngeyel.

  • 17 September 2023 - (22:25 WIB)
    Permalink

    Saya Naik Lion Air,
    Ditiket Jam 10.45 ternyata pas dibandara pesawat saya Jadwalnya jam 11.55 Entah Sistem Lion Ngaco apa gmna

    • 18 September 2023 - (08:03 WIB)
      Permalink

      Kalo lion mah bebas mas, bebas mereka mw terbang jam brp. Itu pun kl ga dbatalin. Bebas juga naro kursi pesawat double sampe ada penumpang yg ga kebagian kursi. Prinsipnya bebas aja sih. Kan singa. Publik jg sdh hafal resiko beli tiket singa ya kudu sabar.

  • 17 September 2023 - (22:34 WIB)
    Permalink

    Ini kesalahan anda karena 2 hal:
    1. Pesawat berangkat 13.10.. Boarding time 12.40.. ehh di jam segitu anda malah beli kopi..

    2. Maskapai ga manggil penumpang? kalo emang maskapai ga ada panggilan yang jelas.. yang ditinggal tidak akan anda sendiri..

    Maskapai selain Garuda emang suka rese.. tapi disini benar2 kesalahan anda bu.. Mohon lebih bijak lagi..

    Silahkan upload di sosmed IG, atau tiktok.. siap2 aja di goreng netizen disana..

    14
    • 19 September 2023 - (20:09 WIB)
      Permalink

      boleh tanya, anda pernah ke terminal 3, sampe gate 27 gak???
      kalau belum pernah atau tahu, coba deh kesana, cek kedai kopi nya berada di area mana…
      hahaha di rujak netizen??? ya paling netizen kayak anda….nggak tau apa2 tapi ngerujak…

  • 18 September 2023 - (06:19 WIB)
    Permalink

    Saya baru pertama kali komentar di sini. Saya persembahkan komentar pertama saya untuk Anda yang menyalahkan Maskapai atas keteledoran Anda. Semoga bisa menjadi evaluasi ke depannya ya, Pak.

    10
    1
  • 18 September 2023 - (07:45 WIB)
    Permalink

    Udah stop aja naik pesawat murah,naik garuda yg business class biar dijemput ya😆😆😁😁😅😆

  • 18 September 2023 - (08:08 WIB)
    Permalink

    Kalo calon penumpang sudah check in (apalagi bagasi juga sudah check in), biasanya ada kebijakan bagi yg missed flight untuk diikutkan ke penerbangan berikutnya tanpa bayar lagi (kalo masih ada seat yang tersedia). Pengalaman di maskapai lain.

    1
    2
    • 19 September 2023 - (20:13 WIB)
      Permalink

      terima kasih mas…anda satu2 nya yg sangat bijak memberi komen pada masalah saya, yg sepertinya mas dipastikan pernah naik pesawat….
      ya setahu saya juga begitu, makanya saya sedih banget, pas masuk di pesawat (next flight) , masih banyak kursi yg kosong…
      karena kalau ssat itu saya ke bali untuk diri saya, saya memilih untuk pulang
      dan kalau saat itu saya pegang banyak uang, ditinggal..ya tinggal beli lagi…

      • 29 September 2023 - (14:15 WIB)
        Permalink

        Mental pengemis ini mah bu.
        Berarti nanti saya bisa dong ya cekin bagasi saya, tapi karena ada urusan saya jalan jalan ke terminal lain supaya nanti saya bisa klaim untuk dapat free pesawat di penerbangan berikutnya.

  • 18 September 2023 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Buat pelajaran aja, jangan nyari kopi sampai ke gate terjauh – usia sudah paruh baya makin lengah bawaannya, sendi2 kaki dan tangan mulai kaku, pikiran menua sering melamun. Kuping hanya terdengar maskapai lain, pas dari TransNusa kupingnya off-melamun. Disiplinlah kalau usia makin senja hahahaha.

    • 19 September 2023 - (20:16 WIB)
      Permalink

      terima kasih atas komennya, tapi keliatannya anda tidak pernah naik pesawat, bahkan belum pernah menginjakkan kaki di terminal 3?? jadi nggak tau kedai kopinya ada dimana,
      Duh kok saya jadi kasihan ya sama anda??? mudah2an suatu saat bisa naik pesawat ya….terus naiknya dari terminal 3, gate 27

      • 22 September 2023 - (11:09 WIB)
        Permalink

        Sudah keseringan naik pesawat mbok, dari maskapai lokal sampai kelas Emirates – mbok tuh udah mulai tua, indera kuping dan motorik mulai bermasalah, mulailah sadar berdisiplin daripada nyalah2in semua pihak hahahaha lucu deh kelakuan mbok

  • 18 September 2023 - (13:10 WIB)
    Permalink

    dari sekian jam penerbangan dlm 1hari , mereka semua udah set penerbangan jam segitu karena 167 penumpang itu punya kepentingan sendiri2.. kl hanya untuk nunggu 1orang dan mengabaikan penumpang yg lain.. nanti 167 yg lain protes karena terlambat terbang ribet urusannya.

    • 19 September 2023 - (20:20 WIB)
      Permalink

      ya saya ngerti sih soal itu, saya kan bukan siapa2….makanya saya nggak masalah diikutkan untuk penerbangan selanjutnya..tapi kenapa harus masih disuruh bayar selisih tiket, apalagi saat itu pas hari jumat, tiket lagi mahal2nya….
      dan saat itu ..uang yg saya bawa bener2 pas2an, karena saya sudah mengkalkulasi semua pengeluaran…

  • 18 September 2023 - (14:21 WIB)
    Permalink

    intinya TS terlalu overconfidence kalo namanya bakal dipanggil. helloo siapa anda. kalo anda presiden baru lah dipanggil2 utk boarding. Serta TS tidak ada inisiatif tanya, atau memperhatikan keadaan sekitar yg mungkin sudah ada pengumuman tp masih asyik main hp baca berita sehingga hilang fokus. Gak mungkin salah maskapainya karena dari 167 hanya 1 orang yg gagal terbang yaitu anda.

    • 19 September 2023 - (20:23 WIB)
      Permalink

      betul saya bukan siapa2, sultan bukan, apalagi presiden, tapi mungkin mas/bapak belum pernah naik pesawat, atau minimal berada di airport, dimana ada beberapa maskapai yg rela memanggil penumpang dengan HT nya ..
      susah sih kalau belum pernah naik pesawat, ya mudah2an kalau naik pesawat nggak pernah mengalami kejadian seperti saya ya….

  • 18 September 2023 - (15:38 WIB)
    Permalink

    Dijadikan pelajaran berharga saja, agar lain kali kalau mau sudah check-in di airport duduk menunggunya di gate yang dimaksud,
    dan,
    kalau banyak hal yang diurus – pasang alarm waktu boarding akan lebih baik, agar tidak terlewat untuk datang ke counter airline tsb pada jam boarding.

    “Terus terang saat itu saya memang tidak duduk di area gate 27, karena saat itu saya ingin membeli kopi di kedai kopi yang berada di ujung terminal. Saya pun sempat mengambil foto kedai kopi tersebut. Yang mana foto tersebut menunjukkan pukul 12:40 WIB.”
    (Kedai kopi yang difoto MA.ACC. Toast berada di Gate 28, sementara gate keberangkatan berada di Gate 27)

    • 19 September 2023 - (20:26 WIB)
      Permalink

      gate 27 itu ada disamping tepat saya berdiri mengambil photo, saya menunggu di area kedai kopi yg jaraknya tidak lebih 10 meter dari gate 27….
      btw pernah ke terminal 3 trus gate 27 nggak??

  • 18 September 2023 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Baca tulisan nya bikin sedikit menggelitik sekaligus agak gemes2 gmn gt….hehehe

    Jam 11.00 udh sampe terminal T3 tp jam 12.40 baru di area gate, itu hampir 2 jam ngapain aja ya mbak/bu di Terminal, udh lebih dari cukup lah klo buat ngopi2 harusnya
    Apa check in counter buat drop bagasi segitu antri nya ya sampe hampir 2 jam

    Udah gt kan mbak nya bilang udh ratusan kali naik pesawat nih yaa, harusnya sih udh jd kebiasaan yaa kyknya gausah di ajarin lg, 30-45 menit sebelum waktu take off pasti kan udah boarding tuh pesawat klo ga delay, ini mbak nya pas di 12.40 kan udh di area gate kenapa gak langsung ke gate yg dituju dlu buat cari informasi malahan masih nyantai ngopi2 manja, padahal itu udh masuk jam nya boarding. Pasti di jam segitu udh rame org yg antri mau masuk ke pesawat, gausah nungguin dipanggil jg kali ya

    Kecuali ceritanya di jam 11.40 baru jalan ke gate dan mampir dlu ke tempat kopi baru msh masuk akal lah.

    Klo saya sendiri yg naik pesawat nya gak sampe ratusan kali aja pas abis cek in mau itu masih lama kek waktu boarding nya psti lsg jalan dlu ke gate tujuan buat cari info penerbangan sekaligus cek apakah ada delay, atau pindah gate dll
    Apalagi udh masuk di jam nya boarding pasti udh lari2 itu boro2 mampir beli kopi….wkwkwkwk

    Agak aneh sih klo udh tau jam boarding, lokasi gate in sama maskapai nya tp si penumpang terkesan “NYANTAI” banget, gak crosscek dlu ke gate, tanya2, bahkan klo bs cari org yg sepenerbangan biar bs jd patokan, apalagi klo udh di area gate hrsnya si penumpang bs aware lah klo ada pergerakan di gate nya jd ga harus nunggu panggilan. (harusnya mau ngopi jg tetap di area yg msh bs pantau gate nya)

    Berasa gmn gt klo di bandara yg segitu gede, dgn gate yg segitu bnyk kita nungguin dipanggil, klo bs dijemput jg kali ya pake golf car….wkwkwk

    • 19 September 2023 - (20:28 WIB)
      Permalink

      udah pernah naik pesawat nggak? dari terminal 3 gate 27 ?
      saya cuma pengen nanya itu aja sih sama anda….
      kalau belum pernah coba kesana, terus lihat, kedai kopi sama gate 27 seberapa jauh….

      • 19 September 2023 - (22:27 WIB)
        Permalink

        Maaf ijin komentar.😁

        Inti dari semua nya yahh.. wajib dan jangan pernah malas dan sungkan untuk bertanya sama petugas / Juru Kunci penjaga yg ada di depan gate kalo sudah check in. Bila perlu bertanya terus 😁. Apalagi kalo liat penumpang udah rame2 ngumpul mau masuk ke gate nya. Wajib nanya itu..😁 kadang mereka kasih info boording ituuu hanya orang2 sekitar yg jaraknya deket dari dia yg denger. Dan orang2 yang deket dari orang yang deket dari petugas gate nya nanya lagi ke yang denger dari petugas gate nya. Balikpapan mas. Di jawab iya mas…😁😁

      • 20 September 2023 - (08:51 WIB)
        Permalink

        maaf mbak/bu….sy klo ke terminal 3 gak pernah yg gate nya sampe ujung sana
        maklum sy naiknya maskapai murah yg gate nya di depan2 itu aja sanggupnya ^_^
        klo mbak kan naiknya maskapai Full Service Airline ya pasti beda ya pelayanan nya….hehehe

        Pengen sih nnti main2 ke gate 27 ngecek ke kedai kopi seberapa jauh
        klo msh bs terpantau mata…lha kok gak aware ketika ada org ramai2 mau boarding
        klo jaraknya lumayan jauh…lha kok nyari tempat nyantai nya yg kejauhan dari gate boarding nya….hehehehe

    • 27 September 2023 - (04:27 WIB)
      Permalink

      Mba maksimal anda ada di meja pemeriksaan dan checkin itu 10 menit sebelum flight. Kalo anda sering flight ya anda pasti paham tongkrongin gate anda. Penumpang bukan hanya anda. Problem ini murni kesalahan anda di logika aja 160an penumpang tidak ada yang komplain

  • 19 September 2023 - (01:11 WIB)
    Permalink

    167 penumpang lain tidak ada yang ketinggalan pesawat, kecuali Anda.

    Lumayan, malam-malam dapat bacaan hiburan 😁

    • 19 September 2023 - (20:31 WIB)
      Permalink

      ya semoga anda tidak pernah mengalami kejadian seperti saya, ketinggalan pesawat, uang pas2an, lari2an ke counter check in…atau malah anda belum seberuntung saya ? belum pernah naik pesawat???

    • 19 September 2023 - (20:32 WIB)
      Permalink

      ya semoga anda tidak pernah mengalami kejadian seperti saya, ketinggalan pesawat, uang pas2an, lari2an ke counter check in…atau malah anda belum seberuntung saya ? belum pernah naik pesawat???

      • 21 September 2023 - (09:15 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf mbak/bu, klo sy jd ibu di kondisi uang yg pas2an gt sy psti akan jaga sebaik mungkin gimanapun caranya agar tiket saya tidak hangus, mending sy duduk 1 jam di depan gate 27 nunggu naik pesawat, masalah haus mah nnti aja minum di atas pesawat kan biasanya dapet snack box/meals klo penerbangan lebih dari 2 jam….eh gatau ya klo transnusa hehehe

        Meskipun dapet nya cuma air mineral ya lumayan lah bs berhemat ga usah beli, ketimbang maksain beli kopi2 mahal di bandara eh malah bikin jd ketinggalan pesawat dan harus beli tiket lg kan

        Maaf bu jgn tanyain sy udh naik pesawat apa blm…sy ngaku aja dehh blm pernah, ngeliat bandara aja blm…iya iya cuma ibu aja yg udh pernah

      • 25 September 2023 - (00:33 WIB)
        Permalink

        Disini harus ada beberapa perbaikan dari trans Nusa seperti:
        Menerima pembayaran debit atau credit card untuk kasus kasus seperti ini.
        Gak semua orang megang cash Segede itu, dengan debit atau qris si penulis kan bisa bayar dengan mudah dan gak perlu ke money changer ataupun ATM lagi.

        Dan saya setuju sih, kalau misalnya masih banyak yang kosong mungkin bisa kasih harga diskon, walaupun ini kebijakan masing-masing maskapai, tapi menurut saya sih masih oke lah ya, karena saya pernah ketinggalan lion air dan itu dianggap hangus total. Beli next flight? Harga full gak ada diskon.

        TN masih dianggap potongan untuk penerbangan selanjutnya. Jadi ya TS sebenernya udah dikasih diskon loh sama pihak maskapai.

        Itupun sudah dikasih senyum manis juga sama pihak CS nya untuk meredekan hati. 👍 CS Trans Nusa.

        • 25 September 2023 - (08:51 WIB)
          Permalink

          Kalau penumpang membeli tiket langsung di bandara ya memang akan selalu dikasih harga tertinggi, bukan karena kemauan ticketing, tapi karena memang kelas tiket yang ada di sistem ticketing bandara itu yang tertera harga tertinggi. Makanya, ticketing di bandara itu selalu menyarankan online booking saja atau ke travel agent terdekat. Mau airline apa saja, baik domestik maupun international ketentuannya seperti itu. Kecuali anda mencari calo yang bisa mencarikan tiket agak miring.

 Apa Komentar Anda mengenai TransNusa Airlines?

Ada 106 komentar sampai saat ini..

TransNusa Meninggalkan Penumpang yang Sudah Menunggu di Boarding Area…

oleh Suwarni Suwarni dibaca dalam: 5 menit
106