Pesanan iPhone 13 Dikirim Batu: Penanganan Komplain dan Klaim Asuransi Tokopedia Tidak Profesional

Dear PT Tokopedia,

Saya Nayla Safitri, pembeli/konsumen dari Tokopedia. Saya ingin mempertanyakan proses komplain dan klaim saya yang tidak kunjung ada solusi sampai saat ini. Saya melakukan pembelian 1 unit iPhone 13 128GB iBox pada tanggal 28 Juli 2023.

  • Nomor Invoice: INV/20230728/MPL/3370285911
  • Nomor Resi JNE: TLJR3DT3VLM7D38E

Saya menggunakan jasa pengiriman JNE Reguler, paket sampai di PopBox Menteng Park Tower Diamond 1 hari kemudian, pada tanggal 29 Juli 2023. Saya ambil paket pada tanggal 30 Juli 2023, saya baru mengambil 1 hari kemudian karena saya ada urusan di luar kota.

Paket saya di-unboxing malam itu juga dan saat saya buka isi paketnya adalah “BATU”, tidak sesuai dengan yang saya pesan. Saat itu juga saya komplain ke Tokopedia Care dan menghubungi pihak penjual mengenai isi paket yang tidak sesuai.

Dalam forum diskusi Tokopedia, sudah saya lampirkan bukti foto dan video saat unboxing paket. Saya juga jelaskan mengenai adanya indikasi repacking dari paket, karena terlihat seperti ada bekas cutter dan lakban.

Penjual juga melampirkan bukti video packing. Namun di kemudian hari saya baru sadar bahwa bukti video packing yang diberikan merupakan “VIDEO PACKING CONTOH” pada screenshot waktu pengambilan video packing tersebut tertera tanggal 31 Juli 2023, pada pukul 14.58.11 WIB.

Berikut link G-Drive video packing dari penjual :

https://drive.google.com/drive/folders/1W7cch5CCHUP7fWlUcwLDoyhcoT9LtCDz

Pada tanggal 30 Agustus 2023, Tokopedia Care meminta bukti tambahan CCTV kepada penjual karena pihak penjual tidak bisa memberikan bukti video packing asli. Namun sampai saat ini penjual belum memberikan bukti CCTV yang diminta oleh Tokopedia Care.

Namun Tokopedia Care tetap melanjutkan proses investigasi walaupun tidak ada bukti video packing/CCTV dari penjual. Selama proses investigasi ini berjalan, Tokopedia beberapa kali menyampaikan kalau proses klaim saya ditolak oleh pihak JNE dengan berbagai alasan sebagai berikut:

  1. Tidak ada indikasi re-packing barang.
  2. Tidak ada kerusakan pada barang dan packingan dalam kondisi bagus.
  3. Terdapat jeda pada proses unboxing.
  4. Berikut terlampir surat JNE.

Saya ingin mengoreksi dan memberikan bantahan poin 1-4 penolakan klaim saya:

Point 1-2. Kalau JNE menyampaikan tidak ada indikasi re-packing, kerusakan, dan packingan dalam kondisi bagus. Berarti JNE dan Tokopedia membenarkan kalau isi paket yang saya terima adalah “BATU” karena penjual tidak memiliki bukti video packing maupun CCTV untuk membuktikan bahwa benar paket yang dikirim berisi iPhone 13 128GB iBox yang saya beli.

Point 3. Pada saat penolakan JNE sebelumnya, JNE dan Tokopedia tidak menyebutkan mengenai jeda pada waktu proses unboxing dan pada video unboxing yang saya buat dan kirimkan, dapat saya pastikan tidak ada jeda atau video yang disambung-sambung.

Teman-teman bisa cek dan nilai sendiri video unboxing saya pada link G-Drive yang saya lampirkan: https://drive.google.com/drive/folders/1USnlX-Uz8nDvQfOjShggS70AodM_5odH

Point 4. Pada tanggal 12 September, akhirnya saya mendapatkan surat penolakan dari JNE yang diterbitkan pada tanggal 27 Agustus 2023. Surat tersebut berisikan alasan penolakan JNE terhadap pihak penjual. (Berikut saya lampirkan surat penolakan dari JNE) Surat ini saya dapatkan dari Tokopedia Care

Karena ketidakjelasan proses investigasi, penolakan klaim, dan Tokopedia yang akan menutup komplain saya. Saya sempat upload kendala saya ini ke Twitter X.

Berikut link thread saya:

Setelah thread saya viral, pihak Tokopedia kembali melanjutkan proses investigasi dan koordinasi kendala dengan pihak JNE dan Asuransi. Pada tanggal 18 September 2023, Tokopedia Care meminta KTP saya untuk proses klaim Asuransi Tokio Marine.

Namun pada dini hari 26 September 2023, saya mendapatkan update perkembangan dari Tokopedia Care bahwa proses klaim saya ditolak pihak Asuransi tanpa ada alasan yang jelas. Namun Tokopedia Care masih mempertimbangkan solusi untuk kendala saya.

Besar harapan saya agar kendala saya bisa cepat selesai dengan solusi yang memuaskan, mengingat kendala saya sudah berjalan 2 bulan di Tokopedia. Saya sudah rugi waktu, dana, dan tenaga selama proses komplain ini berjalan.

Nayla Safitri
Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta


Update (28 September 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Tokopedia sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

38 komentar untuk “Pesanan iPhone 13 Dikirim Batu: Penanganan Komplain dan Klaim Asuransi Tokopedia Tidak Profesional

  • 27 September 2023 - (16:46 WIB)
    Permalink

    dr paking aja dah gak aman masa barang belasan juta cuma dilakban begitu, jelas aja mudah direpaking entah siapa yg curi cuma dr paking seller yg menyebabkan barang mudah dicuri, utk pembeli kalo barang mahal mending kurir instan/sameday kalo hilang juga gak pake drama jadi batu segala.

    5
    1
    • 27 September 2023 - (17:17 WIB)
      Permalink

      Halo kak terimakasih untuk saran dan masukannya.

      Idealnya packingan memang double bubble wrap dengan kardus packingan agar lebih aman.

      Mengenai kurir, saya biasanya memang menggunakan kurir Instan atau Sameday. Cuma karena saat saya checkout ini saya sedang berada di Luar Kota dan kebetulan ada promo saat itu maka saya gunakan jasa kirim reguler.

      Lagipula paket yg dikirimkan ke Alamat Apartemen saya, jika penerima tidak ditempat. Maka paket akan dititipkan melalui PopBox dan sebelumnya saya tidak pernah ada masalah seperti ini.

      4
      1
      • 29 September 2023 - (20:53 WIB)
        Permalink

        Gw rasa ini permainan seller, sellernya sengaja kirim batu biar dia juga dapet asuransi cair. Soalnya banyak kasus kaya gini. Terlebih seller gak punya bukti video atau pun rekaman cctv. Udah ketebak

      • 30 September 2023 - (00:39 WIB)
        Permalink

        Indikasi marak ny oknum seller/buyer yg mencoba mencari celah di MP tokped sejenis yaitu dr kLaim Asuransi

        Karna bbrp laporan temen yg kerja di gerai bahkan bnyk saksi cctv agen yaitu pd saat Pengirman pkt, isi dr awal tdk sesuai

        Ambil contoh, isi paket pakaian dg nominal hingga 15jt tp yg di kirim cuma dus kecil

        Biasanya itu OKNUM seller + buyer nakal tp biasa waktu validasi resi tokped seller di tawarin asuransi + paking doble pihak Gerai dr expedi misal JNe, S O P ny walau transaksi di tokped ketika seller mw dobel asuransi+ paking akan di bongkar di cek petugas, tp klo gk bersedia biasa TTD SP

        Ini karna bnyk Oknum nakal yg mencoba celah utk Klaim Asuransi

        Itu aja sie cerita dr temen

    • 28 September 2023 - (10:15 WIB)
      Permalink

      Asuransi di tokped sekarang bodong.
      1.Kalau semisal barang rusak di jalan, di bilang nya kalau rusak fungsi tapi tidak rusak fisik tidak di ganti
      2.kalau semisal rusak fisik, ngeles lagi bilang nya kata ekspedisi tidak ada kerusakan packingan.
      3. Barang hilang pun / ditukar batu pun tidak di ganti pula.

      Jadi, Yang di ganti asuransi di Tokopedia, kondisi yang macam mana? Seperti nya dugaan saya, yg di ganti nominal kecil / receh saja.

    • 18 November 2023 - (09:32 WIB)
      Permalink

      Saya lg ngalamin nih gan, saya pesan hape samsung pake gosend sameday, dibawa kabur hapenya.. komplain dan banding sudah di lakukan, skrg tinggal saya yg nunggu dana dr klaim asuransi.. udh mau 1 bulan blm dibalikin duitnya. Ada yg tau caranya gimana?

    • 27 September 2023 - (17:11 WIB)
      Permalink

      harusnya ada video tampilan saat siseller nyerahin barang kekurir.. apakah masih sama.. ini kan cuma video seller packing.. setelah packing dia bongkar lagi kita g tau.. bukan suudzon tapi kita g tau siapa disini yg nakal… yang kedua video / foto barang saat kurir menyerahkan barang dengan begitu dapat dilihat kalo ada perubahan… dan saran saya beli hp mendingan langsung offline..

      4
      3
      • 27 September 2023 - (17:33 WIB)
        Permalink

        sebenarnya dari metadata video yang seller kirim, tokopedia juga seharusnya melihat itu, karena tokopedia atau JNE, tentu bukan pengalaman baru lagi untuk menelusuri berbagai alat bukti seperti itu.
        Seperti kata TS, barang dikirim tgl 28, tgl 30 TS ambil dari POPBOX. sedangkan metadata video menunjukkan tanggal perekaman video adalah tgl 31 juli. artinya video direkam setelah ada komplain. Tentu kita tidak bisa juga langsung menuduh siseller yang nakal. disinilah pentingnya tokopedia dan JNE membuka dan menjelaskan semua hasil investigasi mereka. Katakanlah TS mungkin terburu buru berprasangka dengan mengatakan ‘ada seperti indikasi repacking dan bekas sayatan’ yang terkesan memojokkan JNE. Tetapi JNE disini seharusnya berperan sebagai perusahaan besar, bukan individual baperan. Semoga cepat terselesaikan dan mendapat jalan keluar yang terbaik

        2
        1
        • 27 September 2023 - (20:05 WIB)
          Permalink

          Halo Kak Kuwat

          Pada surat yg saya tulis ini tidak ada tendensi untuk menuduh pihak A atau B.

          Saya hanya ingin kejelasan dari pihak Tokopedia mengenai kendala saya yg tidak kunjung selesai.

          2
          1
        • 27 September 2023 - (21:42 WIB)
          Permalink

          Dari dulu saya masih kwatir belanja di tokped khususnya elektronik jaminannya kurang, sy selama ini beli di blibli jaminannya lebih baik dulu sempat ilang di expedisi di ganti baru tanpa menunggu investigasi berlarut larut, dan sebagai catatan asuransi tokped si tokyo marine sudah banyak komplain dimana banyak klaim yg di tolak. Ataupun sudah di acc tapi lama pencairannya.

          1
          1
        • 29 September 2023 - (11:28 WIB)
          Permalink

          Metadata itu video penjual pada tanggal 31 Juli 2023. Dimana video contoh packing. Dimana penjual tidak memvideokan packing khusus untuk penulis di atas.

      • 28 September 2023 - (05:04 WIB)
        Permalink

        Kakak ke jne lokasi kakak saat paket sampai nanti kakak minta tolong ke pihak operatornya ada di konfirmasikan ke pihak jne di lokasi penjual kakak minta video rekam cctv saat pertama seller serahkan paket dan kakak bilang juga ke tokopedia care bahwa packing di video seller dan yang dikirim oleh seller lakban berbeda ada perbedaan di lakban di mana lakban di bagian tengah ada 2 gulungan sedangkan di seller hanya ada lakban satu gulungan dan DAN KAKAK MINTA TIMBANG ULANG SAJA KE JNE

    • 27 September 2023 - (17:20 WIB)
      Permalink

      Iya kak dari 30 Juli sampai saat ini, belum juga ada solusi yg memuaskan dari Tokopedia.

      Penanganan dari TokopediaCare sangat lambat, apalagi sewaktu mereka berkoordinasi dengan pihak kurir JNE pernyataan antara pihak kurir dan TokopediaCare sangat bertolak belakang.

      2
      1
    • 27 September 2023 - (17:25 WIB)
      Permalink

      Iya kak dari 30 Juli sampai saat ini, belum juga ada solusi yg memuaskan dari Tokopedia.

      Penanganan dari TokopediaCare sangat lambat, apalagi sewaktu mereka berkoordinasi dengan pihak kurir JNE pernyataan antara pihak kurir dan TokopediaCare sangat bertolak belakang.

      1
      1
  • 27 September 2023 - (17:30 WIB)
    Permalink

    Halo kak Khairul, bukti dari pihak penjual tidak ada ya baik itu video packing, bukti CCTV maupun bukti serah terima paket dengan kurir.

    Video packing yg dikirim penjual, berbeda tanggal waktu pengambilannya dengan pengiriman di JNE.

    Saya herannya, kenapa TokopediaCare bisa melanjutkan proses investigasi tanpa ada bukti dari pihak Penjual.

    Kalau saya komplain tanpa bukti pasti dari awal komplain saya sudah ditolak, ini tidak masuk logika saya.

    5
    2
    • 27 September 2023 - (17:46 WIB)
      Permalink

      toped itu pro ke seller contoh yg sering terjadi barang hilang maka yg direpotkan utk klaim dana itu pembeli sampe ada yg berbulan nunggu ganti

      2
      1
  • 27 September 2023 - (17:38 WIB)
    Permalink

    kayaknya klo liat dari video unboxing nya itu lakban fragile nya udh ada bekas potongan cutter gt ya, sekilas ga bakal kelihatan klo ga jeli, untung aja video unboxing nya jelas meng-highlight bagian yg udh ada bekas cutter nya itu jd bs buat memperkuat argumentasi

    klo kondisinya kya gt ya kemungkinan pelaku nya sdh pro, bs repacking dengan cukup rapih dan tanpa merusak bagian lain yg ada tempelan pengiriman nya. untuk kemungkinan pelakunya msh bs siapa aja sih dalam kondisi ini, terlebih seller tdk punya bukti video saat paking paket, meskipun ada bukti jg klo memang ada niatan jahat ya bs jd sperti yg komen di atas bs dibongkar lg sendiri trus di repaking ulang

    dari pihak kurir jg tdk menutup kemungkinan jd suspek ya, soalnya klo di isi batu tanpa dibungkus apa2 itu secara analisa awam brati itu dilakukan secara cepat jd seadanya aja yg dimasukin, yg penting berat dan ukuran nya sama. klo misal si pelaku punya banyak waktu minimal dia ganti iphone nya dengan barang yg lain misal nya kotak kosong yg dibuat seukuran dus hp meskipun nnti di dlm nya isinya bukan hp…

    anyway semoga segera dikasih titik terang ya buat TS

    3
    1
  • 27 September 2023 - (19:52 WIB)
    Permalink

    Itu nama tokonya apa? Sering komplain seperti ini jarang yg mau menyebutkan nama tokonya. Kenapa ya?

    2
    1
  • 27 September 2023 - (19:59 WIB)
    Permalink

    Sekarang tokopedia sama shopie 11:12 sudah mulai banyak seller nakal..konsumen sudah pake bukti unboxing tetap tidak dipercaya…sekarang aku pindah ke lazada..perlu diingat bila beli barang mahal belasan juta perlu unboxing penerimaan barang dengan kurirnya..itu kalau saya jadi ada 2 video pembukaan barang sama penerimaan barang.saya belanja elektronik Smartphone dan laptop via onlaine.Awas tokopedia banyak eletronik BM di jual..

    2
    2
  • 27 September 2023 - (20:02 WIB)
    Permalink

    Halo Kak Hery, karena proses kendala saya masih berjalan di Tokopedia dan belum ada hasil/solusi dari investigasi.

    Maka untuk menghindari hal yg tidak diinginkan di kemudian hari, maka saya wajib menyamarkan nama toko terkait.

    Sebelumnya di Twitter, sudah banyak yg spill mengenai nama toko.

    1
    1
    • 28 September 2023 - (00:58 WIB)
      Permalink

      kalau menurut saya sih tidak apa menyebut nama tokonya, selagi kita tidak langsung menuduh. Karena dalam bahasa yang TS gunakan juga tidak ada menuduh siapapun, hanya seperti yg saya katakan kecurigiaan bisa melebar tapi tetap blur, dengan kata ‘adanya indikasi repacking dari paket, karena terlihat seperti ada bekas cutter dan lakban’ ini juga blur. kalau nama tokonya disebut mungkin ada yang baca punya pengalaman pahit yang sama dengan toko tersebut atau justru sebaliknya pembaca lain bisa membela tokonya jika toko tersebut tidak mungkin curang.

      • 28 September 2023 - (04:08 WIB)
        Permalink

        males udah bantuin, nyebut nama tokonya aja gak mau dna gk jelas, to minta pertolongan.. gimn orng mau nolong, lo nyebut tokonya itu membantu agar tidak ada korban selanjutnya, ini malah kaya cerita karangan jadinya, sampe kapanpun bakal gk doat kalo cara lu aja kek gini, ya iyalah di lempar lempar orang kesana kemari karena lu aja bodoh dan gak berani

        1
        5
        • 28 September 2023 - (04:14 WIB)
          Permalink

          Halo Kak Fahri, saya tidak bisa menyebutkan nama toko karena ini menyangkut nama baik.

          Ada UU yg berlaku dan juga bisa saja ada oknum baik dari pihak Toko atau Kurir, disini saya tidak ingin menyudutkan salah satu pihak.

          Terimkasih untuk komentas pedasnya dan omong-omong masalah saya sudah selesai hari ini, pihak Tokopedia sudah mengembalikan dana saya.

          • 28 September 2023 - (06:20 WIB)
            Permalink

            Selamat apabila masalah yg viral ini sudah terselesaikan. Bisa dijadikan pelajaran untuk membeli barang berharga lebih baik offline saja, karena di print resi yang ditempelkan di paket, tertera jelas nama isi paketnya, sehingga dapat memancing oknum untuk berbuat kejahatan

            1
            1
  • 27 September 2023 - (20:19 WIB)
    Permalink

    Ruang popbox ada cctv nya ngga? Harusnya sih ada yah. Minta video nya dr pihak pengelola, utk pembuktian bahwa saat kamu ambil memang bentuk bubble paket udah ga simetris (sudah direpack ulang). Kalau tanpa bukti itu dan pihak kurir juga ngga pegang foto saat dimasukkan ke popbox, agak susah argumen nya. Karena kalo saya cek ulasan di toko tsb yg ada fotonya, paket2 bentuknya simetris.
    Kalau hal yg sama saya alami, saat itu juga saat ngambil paket dr popbox, lihat indikasi sudah double lakban bening, lsg ke receptionist tower bikin berita acara. Terakhir beli tissue sale di orange 4 pcs, pas di drop kurir sisa 1 pcs, dan kantong pembungkus nya sudah terbuka. Ngga saya terima begitu aja, tapi minta izin video serah terima bersama si kurir (biar ga melalui debat pas pengajuan klaim).

  • 27 September 2023 - (20:23 WIB)
    Permalink

    mengkaji duk masalah beserta bukti2 yang ada serta tindakan yang sudah ditempuh, kalau menurut saya masalah ini di bawa ke ranah hukum saja. Penjual yang terdaftar sebagai member di tokopedia terverfikasi identitasnya sehingga tidak bisa lari kemana-mana. kalaupun ada indiasi kecurangan di pihak kurir, biasanya di tempat paket di kumpul, dilengkapi dengan CCTV. Ini juga pembelajaran bagi tokopedia agar menyiapkan fasilitas ganti rugi kepada konsumen yang di tipu. pikiranku

  • 28 September 2023 - (02:22 WIB)
    Permalink

    Sepertinya pihak Tokpednya salah paham ini, mereka bknnya menyalahkan pihak penjualnya malah menyalahkan pihak JNE nya, itu dikarenakan ibu menyatakan “adanya indikasi repacking dari paket, karena terlihat seperti ada bekas cutter dan lakban” diforum diskusinya. Pernyataan ibu itulah yg membuat pihak tokped menganggap kesalahan ada dipihak JNE nya makanya mereka mengklaim asuransi dan lain sebagainya ke pihak JNE bknnya meminta pertanggungjawaban dr si penjualnya. Solusi dr masalah ini seharusnya pihak Tokped meminta pertanggungjawaban dr si penjualnya bknnya mengeklaim ke pihak JNE nya.

  • 28 September 2023 - (07:43 WIB)
    Permalink

    ya untungnya dah selesai. dah dari 2 minggu lalu, ulasan tuh toko di google kena flame netizen dari twitter. pas nongol di medkon, jeda sehari langsung selesai. emejing.

    ya miris sebenarnya cara packing produk yg digadang2 kelas premium atau flagship ini. hanya setara barang2 elektronik receh bermodal bubble berlapis2 saja. dan memang tidak semua OS begitu, tapi memang pernah liat iphone 14 pro max cuman terlilit bubble saja. padahal di notif label jne jelas terlihat keterangan produk. dan yang jelas pengirim adalah toko besar.

    namun ada yang tetap komit tambahkan dus dan bubble berlapis tanpa perlu menambahkan opsi pembelian kardus. tapi bisa dihitung jari. miris ga sih produk bernilai belasan hingga puluhan juta tapi penjual seakan menganggap seperti keuntungan yg didapat tidak sampai 10rb???atau memang begitu keadaan ekonomi sekarang ini???hahaha

  • 28 September 2023 - (08:38 WIB)
    Permalink

    Sekedar masukan mgkn ada baiknya marketplace atau jasa kirim mencantumkan fitur “menyaksikan pembukaan paket oleh kurir”, dgn biaya tambahan. Jadi kalau ada kendala bisa lgsg di retur oleh kurir bersangkutan

  • 28 September 2023 - (21:51 WIB)
    Permalink

    Kalo dr bukti2 yg ada, gak perlu datengin conan juga udah jelas siapa yg nackal. Kurirnya gak mungkin. Jadi sampai sini paham maksudku ya 😃

  • 29 September 2023 - (06:00 WIB)
    Permalink

    Harusnya bungkus barang mahal ya pakai kardus plus bubble warna gelap. Lha itu cuma bubble bening orang ya bisa lihat kl itu barng mahal, ada kesempatan ya di embat. Ada 3 tersangka, toko, kurir dan yg bisa buka popbox.

  • 29 September 2023 - (11:50 WIB)
    Permalink

    Dari dulu asuransi tokopedia selalu ditolak, gw juga pernah ditolak. Banyak juga keluhan konsumen yang ditolak sama si asuransi tersebut.

    Pantesan aja bnyak penipuan, penyedia layanannya bertele-tele, lambat, kadang malah balik nyerang si pembeli, ya wis ladang subur penipu2, entah itu dr sellernya atau pihak ekspedisinya.

  • 28 Oktober 2023 - (10:45 WIB)
    Permalink

    Beberapa lalu saya juga mengalami hal tidak menyenangkan Di Tokopedia, Beli part printer, Di toko langganan dengan ribuan transaksi, begitu barang datang, saya video unboxing, saat saya pasang, ternyata barang tidak berfungsi (rusak), komplain ke penjual, lalu Di WA Dari team after sales mereka, saya kirim video barang tersebut, Dan Di arahkan untuk pengembalian barang. Hari ITU juga, saya ajukan complain, ke penjual, untuk penukaran barang (sesuai yg Di instrusikan team after sales mereka), komplain Di tolak, Karena mereka yakin barang yg mereka kirim berfungsi dengan baik Karena sudah d tes, Tanpa kirim video pengetesan. Setelah debat panjang lebar, team Tokopedia, menyarankan agar penjual membantu klaim garansi barang tersebut, utk dilakukan pengecekan, Yang dimana saya tidak setuju, Karena barang tsb Dr awal memang tidak berfungsi (barang rusak) Yang Di kirim ke saya. Karena lelah, mengikuti debat ini, ya sudah saya ikhlaskan barang yg rusak ini (meski harga ny tidak terlalu Mahal), apalagi utk proses klaim, perlu waktu Dan biaya kirim Dan lain nya. Ini adalah pengalaman paling buruk saya belanja Di Tokopedia, beberapa Kali Beli handphone, part part printer, printer, DLL dengan harga Yang lumayan, Aman Aman saja. Semoga menjadi pelajaran agar lebih hati2, toko bagus, banyak Yang Beli, sudah langganan, tidak menjamin Kita tidak Di kecewakan.

 Apa Komentar Anda mengenai Klaim asuransi pengiriman Tokopedia?

Ada 38 komentar sampai saat ini..

Pesanan iPhone 13 Dikirim Batu: Penanganan Komplain dan Klaim Asuransi…

oleh Nayla dibaca dalam: 3 menit
38