Tokopedia Membatalkan Cashback Tanpa Alasan yang Jelas dan Valid

Pada tanggal 10 Oktober 2023 lalu, saya melakukan transaksi di Tokopedia dengan memanfaatkan voucher cashback ‘kupon kilat’ yang telah saya klaim sebelumnya. Terdapat 6 voucher berbeda, di mana setiap pengguna dapat klaim & gunakan masing-masing voucher sebanyak 2 kali.

Saya menggunakan beberapa voucher tersebut, yaitu voucher nominal (max) Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000, masing-masing sebanyak 2 kali sehingga total pesanan saya ada 6.

Pesanan yang menggunakan voucher Kupon Kilat
Pesanan yang menggunakan voucher Kupon Kilat

Setelah pesanan tiba pada tanggal 12-13 Oktober 2023, saya menyelesaikan pesanan secara berkala. Namun yang membuat saya heran, dua pesanan yang menggunakan voucher cashback 50% max. Rp100.000 tidak masuk cashback-nya. Sedangkan empat pesanan lain masuk sesuai yang ada di invoice sejak awal.

Pesanan yang cashback-nya dibatalkan
Pesanan yang cashback-nya dibatalkan

Akhirnya saya memutuskan untuk bertanya lebih detail ke Tokopedia Care terkait penyebab cashback tersebut dibatalkan, sebab saya hanya menerima email yang menyatakan kedua transaksi tersebut tidak sesuai dengan S&K yang berlaku.

Namun sangat disayangkan, meskipun sudah menunggu investigasi selama 24 jam, jawaban yang diberikan tetap sama dengan yang saya terima di email. Tidak dijelaskan poin apa yang menurut sistem telah saya langgar. Komplain saya pun seketika ditutup begitu saja oleh tim Tokopedia Care.

Oleh karena itu, saya harap Tokopedia ke depannya dapat lebih terbuka dalam permasalahan ini. Sebaiknya jika pengguna mengajukan banding, tim Tokopedia dapat melakukan pengecekan ulang secara manual, bukan hanya bergantung sepenuhnya pada review sistem yang sebelumnya saja.

Terima kasih.

Carissa Margaret
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

30 komentar untuk “Tokopedia Membatalkan Cashback Tanpa Alasan yang Jelas dan Valid

    • 17 Oktober 2023 - (15:13 WIB)
      Permalink

      Masalahnya di rumah saya yg pakai Tokopedia hanya saya dan ayah saya aja. Beliau pun beli di tokped kalau urgent, dan bbrp kali saya liat invoice di emailnya, ga pernah pakai voucher, bahkan voucher bebas ongkir aja ga digunakan.

      • 17 Oktober 2023 - (18:05 WIB)
        Permalink

        Nah itu, pengiriman alamat penerima nya berbeda. Ada begini, apa kamu mengirim ke alamat ortu dan ke alamat kamu di bandung dengan satu akun toko penjual yang sama? Jika iya, maka Algoritma Tokopedia mendeteksi itu sebagai pelanggaran pemakaian yang banyak dalam identitas kesamaan.

        • 17 Oktober 2023 - (19:48 WIB)
          Permalink

          Beda-beda bro, 6 orderan beda toko dan beda barang semua padahal

          • 17 Oktober 2023 - (20:53 WIB)
            Permalink

            Oke berarti kamu 1 orang. Nah ada keterangan limit.

            Mungkin gini voucher tokopedia. Akumulasi maksimal yang diterima setiap akun adalah 100K setiap hari. Jadi jika memakai semua voucher di hari yang sama, maka voucher lain dibatalkan karena sudah maksimal 100K. Memang sedikit aneh sistem Tokopedia. Kadang saya juga tidak mau pakai voucher cashback, lebih baik voucher diskon di awal pembayaran karena voucher real tanpa ada sistem dibatalkan.

            1
            1
  • 17 Oktober 2023 - (15:01 WIB)
    Permalink

    Nah tokopedia sensitif kalau ada banyak akun pembelian dengan alamat penerima yang sama. Kwwkkw

    • 17 Oktober 2023 - (15:20 WIB)
      Permalink

      Dari 6 pesanan itu memang 3 dikirim ke rumah ortu di Tangsel, dan 3 dikirim ke apartemen saya di Bandung. 2 pesanan yg ke Bandung ini ga masuk cashbacknya, tapi 1 lg masuk. Maka dari itu saya minta alasannya yg lebih detail dari Tokopedia, kalau memang karena terdeteksi sistem ada pengguna lain di apartemen tsb yg pakai voucher, kan saya bisa berikan buktinya. Dari nomor unitnya saja seharusnya sdh dapat dibedakan sih…

      • 17 Oktober 2023 - (18:05 WIB)
        Permalink

        Nah itu, pengiriman alamat penerima nya berbeda. Ada begini, apa kamu mengirim ke alamat ortu dan ke alamat kamu di bandung dengan satu akun toko penjual yang sama? Jika iya, maka Algoritma Tokopedia mendeteksi itu sebagai pelanggaran pemakaian yang banyak dalam identitas kesamaan.

        1
        4
      • 17 Oktober 2023 - (21:14 WIB)
        Permalink

        Kalau soal voucher sih, menurut saya mending toko oren , krna bisa pakai double vocher dan pasti dapat. Sistem si oren akan lebih dlu memblok voucher jika itu memang tidak bisa digunakan di toko tertentu, atau berbeda metode pembayaran, jdi sblum checkout kita uda bisa tau pasti bisa dpat promo atau gak.

        • 17 Oktober 2023 - (21:32 WIB)
          Permalink

          Iya betul, lebih aman di toko oren/biru (bli/lzd). Tp kalau di toko oren ngincar voucher nominal besar, saya kalah saing pas rebutannya hehe… Bli2 variasi produk & tokonya sangat terbatas, padahal customer carenya menurut saya paling ‘the best’. Kalau Lzd sebenarnya lumayan jg diskonnya saat event kemarin, lbh murah dari toko oren tp masih diatas tokped (jika cashbacknya cair). Tp karena saya terlalu PD akan dapat cashback di tokped, akhirnya tetap order disana deh hehe…

  • 17 Oktober 2023 - (16:01 WIB)
    Permalink

    Percaya gak percaya,2 akun yg beda segala macam dr nama,alamat,metode bayar,dll tapi pake jaringan wifi yg sama,dinilai si Ijo kesamaan identitas.Jadi tetangga saya yg 10 meter dr kosan saya ini,kita pernah login di ijo dengan jaringan wifi yg sama.Pas tetangga dpt voucher diskon 30rb,dan saya juga dapat,tapi dia pake duluan,pas saya mau pake dibatalkan otomatis pihak si ijo.Jadi akun saya dan tetangga sudah ditandain oleh si ijo.Pas voucher 10.10 kita sepakat yg pake akun saya,dan beneran cair semua.Utk tgl 25 Okt nanti,dia yg giliran pake vouchernya.

    5
    1
    • 17 Oktober 2023 - (17:12 WIB)
      Permalink

      owh, gitu ya mas.
      Berarti sistem deteksi “fraud” nya “lucu” juga ya…
      Dipikir-pikir, bikin sistem deteksi fraud di aplikasi e-commerce sebetulnya enak juga, nyaman…
      Akurasi deteksinya tidak perlu dibuktikan (dirahasiakan). 😊

  • 17 Oktober 2023 - (16:21 WIB)
    Permalink

    Percuma kak pihak Tokopedia tidak ada di Media konsumen, entah mereka masa bodo/ga peduli sama pelanggan atau apa. Klo ada keluhan yg menyangkut toped paling yang jawab pihak ekspedisi,asuransi dll yg kerjasama dg mereka. Sangat disayangkan toped yang katanya customer service dapat penghargaan tapi bisa payah dalam merespon keluhan pelanggannya. Komplain via toped care aja paling yg akan mereka respon.

    4
    1
  • 18 Oktober 2023 - (07:59 WIB)
    Permalink

    Ga cuma masalah di Cashback, Reward Affiliate pun berkurang drastis. Per item Reward Affiliate bisa berkurang hampir 50%. Yang lebih nyesek 1 transaksi bisa kejual 4 barang, tapi Reward Affiliate cuma dihitung untuk 1 barang.
    Rugi….rugi….

  • 18 Oktober 2023 - (10:50 WIB)
    Permalink

    Nggak usah heran sih, toped emang gitu. Dianya yang curang malah nyalahin pengguna. Dia sndiri yang ngasih voucher, dia juga yang malak

  • 18 Oktober 2023 - (17:11 WIB)
    Permalink

    Toped uda kebiasaan kasih voucher macam2 tapi kalau kita pakai semuanya pasti ada aja yg zonk dgn alasan tdk sesuai S&K tanpa bisa kasih info lebih detil pasal berapa yg tdk sesuai. Sebenarnya voucher2 tsb hanya pancingan agar org tertarik bertarnsaksi lebih banyak.

    • 18 Oktober 2023 - (17:32 WIB)
      Permalink

      Iya… Yg bikin saya agak kesal tuh, yg zonk malah yg nominalnya paling besar semua. Dan kalau alasannya krn melanggar S&K, knp pesanan lain dgn nominal cashback jauh lebih kecil, tetap masuk…

  • 19 Oktober 2023 - (09:01 WIB)
    Permalink

    Gestun lagi, hari² banyak laporan orang Gestun ketika di tolak rewel, udah berapa kasus tuh di mk

    1
    1
      • 19 Oktober 2023 - (11:07 WIB)
        Permalink

        Gestun / gesek tunai. Biasanya utk ‘cairin’ limit kartu kredit, paylater, atau bahkan utk voucher. Tp saya sendiri tidak melakukan itu. Sdh saya perlihatkan bbrp barang yg saya order, semuanya kebutuhan umum rumah tangga dan utk konsumsi pribadi.

        • 19 Oktober 2023 - (11:25 WIB)
          Permalink

          Nah itu,
          Gestun kan cara mendapatkan uang (fresh money) dengan melakukan pembelian tanpa barang (fiktif) dengan metode kredit (CC, paylater, dsb).
          Sedangkan Anda (TS) membeli dengan metode Gopay (bayar cash).
          Aneh kalau ada yang menuding gestun untuk transaksi pembayaran Gopay. Tudingan yang sembrono.

    • 19 Oktober 2023 - (17:35 WIB)
      Permalink

      Apa Genshin ini sama dengan Jack, kok sama oon nya. apa2 disebut gestun, gestun.. tolong logika dipakai sblm komentar.

        • 19 Oktober 2023 - (17:55 WIB)
          Permalink

          Hahaha… Terbukti gestun, wong TSnya aja woles, klo ente ga Gestun kenapa panas😏panas nih ye….

          • 19 Oktober 2023 - (18:13 WIB)
            Permalink

            Wah parah nih, beli dulu kacamata deh. Itu TS udah dapat penyesuaian cashback cek komentar dibawah, berarti omongan lo ga terbukti dan kamu tau kenapa aku minta pakai logika dulu sebelum komentar karena komentarmu termasuk fitnah. Lo ga takut dosa! klo belum jelas atau curiga ada yg aneh mending TANYA dulu biar TS klasifikasi jangan cuma fitnah.

          • 19 Oktober 2023 - (18:16 WIB)
            Permalink

            Wah parah nih, beli dulu kacamata deh. Itu TS udah dapat penyesuaian cashback cek komentar dibawah, berarti omongan lo ga terbukti dan kamu tau kenapa aku minta pakai logika dulu sebelum komentar karena komentarmu termasuk fitnah. Lo ga takut dosa! klo belum jelas atau curiga ada yg aneh mending TANYA dulu biar TS *klarifikasi bukan cuma fitnah.

  • 19 Oktober 2023 - (11:14 WIB)
    Permalink

    Update:
    Saya sudah menerima penyesuaian cashback atas dua transaksi yg saya keluhkan pada surat pembaca ini. Cashback diberikan pada tgl 17 malam dan 18 siang. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Media Konsumen yang telah memuat surat ini, serta kepada tim Tokopedia Care yang cepat dalam menanggapi keluhan saya.

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Membatalkan Cashback Tanpa Alasan yang Jelas dan Valid

oleh Carissa Margaret dibaca dalam: 1 menit
30